1. Konsep pertumbuhan ekonomi dalam neoklasik dan SDAL 2. Growth & Development dan ekstraksi SDAL 3. Limit to Growth (Club of Rome) dan pandangan optimis dalam ekstraksi SDA
Pandangan Sumber Daya dalam Konsep Ekonomi Klasik Ekonomi sumber daya alam adalah ilmu yang mencari jawaban seberapa besar sumber daya harus diekstraksi sehingga menghasilkan manfaat/kesejahteraan yang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk selama mungkin Di lain pihak, Konsep penggunaan sumber daya dalam ekonomi neoklasik (sebelum ekonomi sumberdaya alam) sumber daya sebagai faktor produksi (input) untuk menghasilkan output Dimana: y = output x = input
Pandangan Sumber Daya dalam Konsep Ekonomi SDAL Disamping itu, pandangan neoklasik memiliki keterbatasan karena hanya memandang SDA bukan diperlukan karena dirinya sendiri, tetapi sebagai sarana mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi semata. Padahal SDA bisa menghasilkan utilitas (kepuasan) tanpa melalui proses produksi. Contoh: keindahan panorama pantai. Jadi pengertian sumber daya dalam konsep SDAL tidak hanya menyangkut nilai yang dikonsumsi, namun juga menyangkut nilai yang tidak dikonsumsi secara langsung Nilai Intrinsik.
Pentingnya Pengelolaan Sumberdaya Sumber daya alam (air, lahan, minyak, ikan, hutan, dll) penting bagi kelangsungan hidup Perlu pengelolaan sumber daya alam Menghasilkan manfaat bagi kesejahteraan manusia. Sumber daya alam tetap lestari
Pengertian Sumber Daya Menurut Ensiklopedia Webster: Kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu Sumber persediaan, penunjang atau bantuan Sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang Menurut Grima dan Barkes (1989): Sumber daya sebagai aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia
Kriteria & Aspek Sumber Daya: Menurut Rees (1990), sesuatu dikatakan sumber daya jika memiliki kriteria: 1) Harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan (skill) untuk memanfaatkannya. 2) Harus ada permintaan (demand) terhadap sumber daya tersebut. Jika tidak memiliki ke dua kriteria tersebut Barang Netral Sumber daya terkait pada 2 aspek: a) Aspek teknis Memungkinkan bagaimana cara pemanfaatan sumber daya b) Aspek kelembagaan Menentukan siapa yang mengendalikan sumber daya dan bagaimana teknologi digunakan
Konsep Dasar (1) Pertanyaan dan permasalahan apa yang dipelajari pada bidang ekonomi sumber daya alam? Produksi, pasar, pengelolaan/manajemen, penggunaan dan penyalahgunaan alam seperti perikanan laut dan perairan umum, hutan, lahan penggembalaan, aquifers (air tanah) dan energi dan mineral
Konsep Dasar (2) Apakah yang dimaksud dengan kelangkaan? Sesuatu barang dikatakan langka jika hal berikut terjadi: jika sesuatu barang ditawarkan kepada orang-orang tanpa biaya, maka akan lebih banyak permintaan dari pada yang tersedia. Bagaimana mengalokasikan sumberdaya yang langka? Berdasarkan kebutuhan, kesukaan (favoritism), pemungutan suara, lelang/pasar, kerusuhan/huru-hara, pembagian yang sama rata, komite, undian/acak, dll.
Pemikiran Mengenai Kelangkaan Pangan di Masa Depan (1) Pertama kali dicetuskan oleh Thomas R Malthus pada tahun 1700-an Pertumbuhan penduduk akan bertambah secara eksponensial sedangkan pangan akan bertambah secara linear Unit Penduduk Pangan Waktu
Pemikiran Mengenai Kelangkaan Pangan di Masa Depan (2) Kelangkaan sumberdaya juga di kemukakan oleh Club of Rhome yang menyatakan bahwa pertumbuhan memiliki keterbatasan Limit to Growth Menurut Meadows (1972) dalam bukunya The Limit to Growth menambahkan bahwa terjadinya keruntuhan ekonomi pada abad 21 yang diawali dengan penurunan makanan dan sumberdaya alam lainnya akibat tingginya polusi di bumi
Kesalahan Pemikiran Kelangkaan di Masa Depan Prediksi Malthus tidak 100% karena: 1)Wabah, perang, bencana, KB Pertumbuhan tidak selalu eksponensial 2)Makanan tidak linear karena ada peningkatan teknologi Kesalahan Club of Rhome: Teknologi baru makin mengurangi polusi terutama dinegara maju Kurva Kuznets
Kurva Kuznets Dampak thd lingkungan p1 p2 y1 y2 Pendapatan Keterangan: y1= Tingkat pendapatan di negara berkembang y2= Tingkat pendapatan di negara maju b1= Dampak terhadap pencemaran lingkungan di negara berkembang b2= Dampak terhadap pencemaran lingkungan di negara maju
Pentingnya Mempelajari Ekonomi Sumberdaya Alam Semakin besar tingkat pendapatan sebuah negara, maka dampak pencemaran terhadap lingkungan semakin rendah karena adanya peningkatan pada teknologi produksi yang ramah lingkungan. Hal ini tercermin dari tingginya pencemaran di negara berkembang dan besarnya angka kemiskinan akibat kesalahan alokasi dalam pengelolaan sumber daya alam. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah kelangkaan sumberdaya dan polusi lingkungan serta peningkatan kesejahteraan manusia diperlukan Ilmu Ekonomi Sumberdaya Alam (Natural Resources Economics)
SEKIAN & TERIMA KASIH