MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

Salati S. Yampel, I Nyoman Murdiana, dan Mustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

MENINGKATAKAN MORAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA SINDUE

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB tahun pelajaran

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode Chest Words untuk meningkatkan minat

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

Artikel Penelitian. Disusun oleh MAHMUDAH NPM:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VI DI SDN 1 KALUKUBULA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Kelas V Melalui Model Kooperatif Tipe STAD di SD Inpres 1 Ongka

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

PENGARUH METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B2 DI TK SAMPOROA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA PALU. Ari Okta Pratiwi 1

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI SEKOLAH DASAR KECIL CEMPAKA SARI MELALUI PENERAPAN PENCAPAIAN KONSEP PADA KELAS IV TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, terdiri dari 10 orang laki-laki dan 27 orang perempuan. membaca pemahaman (variabel Y) sebagai variabel terikat.

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 17 orang yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 10 orang

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 004 Pulau

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : LANGGENG MIATI NPM:

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

MERIANA PURDHOWATI P

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa sebanyak 34 orang yang terdiri dari 21 orang perempuan dan 13 orang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGUCAPKAN SAJAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BAMBALEMO

Artikel Penelitian. Disusun oleh SUPARTIN NPM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD.

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

III. METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini terfokus pada peserta didik SD Negeri 1 Gedong Tataan

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan didalam kelas (Classroom Action research) atau biasa juga

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU ABSTRAK

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

Transkripsi:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA Noverita Esther Rondonuwu 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah belum maksimalnya hasil belajar anak kelompok B TK Negeri Pembina Donggala? Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan perbaikan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar anak. Rancangan penelitian mengacu pada alur PTK dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilakukan secara bersiklus. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B yang berjumlah 18 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pemberian tugas, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisa secara deskriptif kualitatif dengan teknik persentase. Dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar anak terbukti ada peningkatan hasil belajar anak dari siklus satu kesiklus dua yaitu 24% menjadi 52%, walaupun masih terdapat anak yang belum meningkat hasil belajarnya hanya 11% saja. Kata Kunci: Hasil Belajar; Metode Pemberian Tugas PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan suatu tahapan pendidikan yang tidak dapat diabaikan karena ikut menentukan perkembangan dan keberhasilan anak. Seiring dengan perkembangan tersebut tuntutan dan kebutuhan pendidikan anak usia dini cenderung semakin meningkat, sehingga akan berpengaruh pada kualitas penyelenggaraan lembaga pendidikan anak usia dini termasuk lembaga pendidikan Taman Kanak-kanak (TK). Berdasarkan pengamatan dan hasil observasi di TK Negeri Pembina Donggala ditemukan bahwa rendahnya hasil belajar anak, seperti mewarnai, menggunting, dan menempel. Hal ini disebabkan karena penggunaan media yang kurang diminati anak, selain itu ada faktor lain yang tak kalah pentingnya yang mempengaruhi proses pembelajaran yaitu strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran yang biasanya digunakan di dalam proses belajar mengajar di kelompok B TK Negeri Pembina Donggala salah satunya yaitu saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk berbicara dan kurang memberikan kesempatan kepada 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 451 09 037. 59

anak untuk mengungkapkan pendapat perasaannya baik dalam keadaan yang bersifat individu maupun kelompok. Cara ini kurang efektif dan efisien sehingga anak didik menjadi kurang aktif karena perhatian anak tidak terfokus pada pembelajaran yang diberikan. Akibatnya apa yang disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran kurang dipahami anak. Untuk itu dilakukan upaya memperbaiki proses pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. Salah satunya yang dapat digunakan yaitu dengan menggunakan metode pemberian tugas. Di mana metode pemberian tugas yang digunakan mampu meningkatkan hasil belajar anak pada semua apsek perkembangan kemampuan anak. Menurut Kurikulum Taman Kanak-kanak (dalam Moeslichatoen, 2004:181) Metode pemberian tugas merupakan tugas atau pekerjaan yang sengaja diberikan kepada anak yang harus dilaksanakan dengan baik. Tugas ini diberikan kepada anak untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyelesaikan tugas yang didasarkan pada petunjuk langsung dari guru yang sudah dipersiapkan sehingga anak dapat melaksanakan tugas tersebut hingga tuntas. Tugas yang diberikan kepada anak dapat diberikan secara perseorang atau kelompok. Dengan menggunakan metode pemberian tugas diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar anak pada anak kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Untuk itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang pengaruh dari penggunaan metode pemberian tugas terhadap hasil belajar anak. Menurut Ratumanan (dalam Jaeng, 2007:2) Belajar merupakan suatu kegiatan mental yang tidak dapat diamati dari luar. Apa yang terjadi dalam diri seseorang tidak dapat diketahui secara langsung hanya mengamati orang tersebut. Hasil belajar hanya bisa diamati, apabila seseorang menampakkan kemampuan yang telah diperoleh melalui belajar. Oleh karena itu berdasarkan perilaku yang ditampilkan, dapat ditarik kesimpulan bahwa seseorang telah belajar. Menurut Morgan et al (dalam Jaeng, 2007:3) Belajar merupakan perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan atau pengalaman. Selain itu Kaluage (dalam Jaeng, 2007:4) juga mengemukakan Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nampak. Sehingga berdasarkan pengertian belajar di atas, dapat dikatakan bahwa belajar adalah seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan seseorang secara sadar (mandiri atau berinteraksi dengan lingkungan/orang lain) yang mengakibtakan perubahan pada dirinya berupa penambahan pengetahuan, keterampilan dan perubahan perilaku yang sifatnya relatif permanen. Kegiatan belajar yang dilakukan akan menuju pada hasil akhir yang ingin dicapai yaitu hasil belajar. Menurut Sudjana (dalam Ni Made Rediani, 2009:13) Hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki anak setelah menerima pengalaman belajarnya. Untuk 60

memperoleh hasil belajar yang maksimal dari anak, maka anak harus dilatih dengan tugastugas. Oleh karena itu, pemberian tugas itu harus jelas dan penentuan batas yang tepat yang diberikan benar-benar nyata. Banyak anak yang mengalami hambatan untuk memperoleh kemajuan belajar karena tidak menentunya batas tugas yang diberikan guru yang harus diselesaikan. Anak harus mendapat kejelasan mengapa ia harus mengerjakan tugas itu, Apa yang menjadi tujuan khusus dari tugas yang diberikan guru harus jelas. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa dengan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar. Tugas-tugas yang diberikan oleh guru dapat diberikan secara individual maupun kelompok. Hasil kerja anak akan menjadi ukuran keberhasilan selama proses pembelajaran berlangsung. Maka jelasnya bahwa metode pemberian tugas akan meningkatkan hasil belajar anak. Sehingga guru diharapkan dapat memberikan penguatan kepada anak yang berhasil menyelesaikan tugas agar dampaknya lebih maksimal. METODE PENELITIAN Berdasarkan permasalahan yang ada pada penelitian ini maka dapat dikemukakan hipotesis tindakan yaitu apabila dalam proses pembelajaran guru menggunakan metode pemberian tugas, maka dapat meningkatkan hasil belajar anak di kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Setting atau tempat penelitian dilaksanakan di TK Negeri Pembina Donggala. Subyek penelitian ini, yaitu anak kelompok B berjumlah 18 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 7 anak perempuan yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart (dalam Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat, 2010:12). Di mana alur pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas ini dimulai dari (1) perencanaan, (2) tindakan (3) pengamatan/observasi dan (4) refleksi. Perencanaan yaitu 1) membuat skenario tindakan pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Kegiatan Harian (RKH), 2) menyediakan lembar observasi aktivitas guru dan lembar penilaian hasil belajar anak, dan 3) menentukan penilaian berdasarkan Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak (2010:11) = Berkembang Sangat Baik = Berkembang Sesuai Harapan = Mulai Berkembang = Belum Berkembang 61

Pelaksanaan yaitu melakukan kegiatan penelitian berdasarkan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang telah dibuat disesuaikan dengan tema yang dipilih. Pelaksanaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui metode pemberian tugas. Observasi yaitu mengamati aktivitas guru dan anak pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan refeleksi yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengamati pelaksanaan dan observasi, maka pada tahap terakhir melakukan refleksi untuk melihat kekurangan yang terjadi selama pelaksanaan tindakan penelitian, Sehingga dengan kekurangan tersebut harus dilakukan perbaikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jenis data yaitu kualitatif, yang bersumber dari aktivitas guru dan anak pada saat pembelajaran berlangsung serta sesudah tindakan pembelajaran dilakukan. Data kualitatif yang diperoleh melalui hasil pengamatan seperti pemberian tugas (mewarnai gambar, menggunting gambar dan menempel gambar), observasi (mengamati aktivitas guru dan anak) dan dokumentasi (melihat dengan jalannya kegiatan penelitian yang dilakukan). Kemudian diolah secara deskriptif untuk mengetahui persentase keberhasilan tindakan. Untuk mengetahui persentase keberhasilan tindakan, data diolah dengan menggunakan perhitungan berdasarkan persentase (%) yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2012:43) sebagai berikut: P = f N 100% Keterangan: P = Angka Persentase; f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya; N = Banyaknya Individu 62

HASIL DAN PEMBAHASAN a. HASIL 1. Pratindakan No Kategori Tabel 1 Hasil Pra Tindakan Aspek Yang Diamati Mewarnai Menggunting Menempel Gambar Gambar Gambar Jumlah % F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 2 11 2 11 2 11 6 11 2 Berkembang Sesuai Harapan 2 11 2 11 2 11 6 11 3 Mulai Berkembang 3 17 2 11 3 17 8 15 4 Belum Berkembang 11 61 12 67 11 61 34 63 Jumlah 18 100 18 100 18 100 54 100 Tindakan Siklus I Tabel 2 Hasil Tindakan Siklus I Aspek Yang Diamati No Kategori Mewarnai Menggunting Menempel Gambar Gambar Gambar Jumlah % F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 4 22 5 28 4 22 13 24 2 Berkembang Sesuai Harapan 2 11 4 22 4 22 10 19 3 Mulai Berkembang 5 28 2 11 3 17 10 19 4 Belum Berkembang 7 39 7 39 7 39 21 38 Jumlah 18 100 18 100 18 100 54 100 63

No Kategori Tindakan Siklus II Tabel 3 Hasil Tindakan Siklus II Aspek Yang Diamati Mewarnai Menggunting Menempel Gambar Gambar Gambar Jumlah % F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 9 50 10 55 9 50 28 52 2 Berkembang Sesuai Harapan 4 22 3 17 4 22 11 20 3 Mulai Berkembang 3 17 3 17 3 17 9 17 4 Belum Berkembang 2 11 2 11 2 11 6 11 Jumlah 18 100 18 100 18 100 54 100 b. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pra tindakan, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian terdapat 1 anak (5%) yang masuk kategori berkembang sangat baik, 3 anak (17%) yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk kategori mulai berkembang dan 11 anak (61%) yang masuk kategori belum berkembang dalam pengamatan mewarnai gambar. Terdapat 1 anak (5%) yang masuk kategori berkembang sangat baik, 3 anak (17%) yang masuk kategori berkembang sesuai harapan, 2 anak (11%) yang masuk kategori mulai berkembang dan 12 anak (67%) yang masuk kategori belum berkembang dalam pengamatan menggunting gambar. Terdapat 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 11 anak (61%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan menempel gambar. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan pra tindakan belum mencapai persentase ketuntasan yang ditentukan kategori berkembang sangat baik dalam pengamatan mewarnai gambar, menggunting gambar dan menempel gambar. Oleh sebab itu, dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan siklus I. Berdasarkan hasil tindakan siklus I, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian terdapat 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 5 anak (28%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 7 anak (39%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan mewarnai gambar. Terdapat 5 anak (28%) 64

yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 7 anak (39%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan menggunting gambar. Terdapat 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 7 anak (39%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan menempel gambar. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus I belum mencapai persentase ketuntasan kategori sangat baik dalam pengamatan mewarnai gambar, menggunting gambar dan menempel gambar. Oleh sebab itu, dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan siklus II. Berdasarkan hasil tindakan siklus II, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian terdapat 9 anak (50%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan mewarnai gambar. Terdapat 10 anak (55%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan menggunting gambar. Terdapat 9 anak (50%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori belum berkembang dalam pengamatan menempel gambar. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus II sudah melebihi persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam pengamatan mewarnai gambar, menggunting gambar dan menempel gambar. Oleh sebab itu, tidak akan dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian adalah penggunaan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar anak kelompok B TK Negeri Pembina Donggala. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan siklus II yaitu tindakan siklus II pengamatan mewarnai gambar terdapat 9 anak (50%) kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak 65

(17%) kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) kategori belum berkembang. Pengamatan menggunting gambar terdapat 10 anak (55%) kategori berkembang sangat baik, 3 anak (17%) kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) kategori belum berkembang. Pengamatan menempel gambar terdapat 9 anak (50%) kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) kategori mulai berkembang dan 2 anak (11%) kategori belum berkembang. Secara umum telah terjadi peningkatan persentase keberhasilan tindakan dari 24% pada siklus I meningkat menjadi 52% pada siklus II. Sehingga dapat dikatakan peningkatan yang terjadi sebesar 28%. Berdasarkan kesimpulan di atas dan kondisi selama melaksanakan penelitian, maka saran yang ingin disampaikan kepada: 1) Anak, selalu melatih diri sendiri dalam kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru, sehingga hasil belajar dapat meningkat. 2) Guru, hendaknya menggunakan metode pembelajaran seperti metode pemberian tugas sebagai strategi pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar anak. 3) Kepala TK, hendaknya dapat mendukung penyelenggraan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas dan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam peningkatan hasil belajar anak dalam berbagai bidang pengembangan kemampuan anak. 4) Peneliti lain, seharusnya dapat mengambil hasil penelitian ini sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya dengan rumusan masalah yang sama. DAFTAR RUJUKAN Badrujaman, Aip ; Hidayat, Dede Rahmat Hidayat. (2010). Cara Mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas. Jakarta: Trans Info Media. Jaeng, Maxinus. (2007). Belajar dan Pembelajaran Matematika Sekolah. Palu: UNTAD MENDIKNAS. (2010). Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD. Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran Di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT. Rineka Cipta Rediani, Ni Made. (2009). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Talise terhadap Pokok Bahasan Kubus dan Balok dengan Menggunakan Alat Peraga. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Palu: FKIP UNTAD 66

Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Tim Penyusun. (2013). Panduan Tugas Akhir (Skripsi) Artikel Penelitian. Palu : FKIP UNTAD. 67