Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No speed.web.id

dokumen-dokumen yang mirip
DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

Volume 2 No IJSE Indonesian Journal on Software Engineering

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU DI SMA NEGERI 2 PEMALANG DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

ANALISIS KOMPARASI SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN WEIGHTED PRODUCT DALAM PENENTUAN PENERIMA BEASISWA

PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BEASISWA BAGI MAHASISWA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Multi-Attribute Decision Making

PEMILIHAN JURUSAN SISWA SMA MENGGUNAKAN METODE PENDUKUNG KEPUTUSAN FUZZY MADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW

Abstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1

Kata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa SD Negeri Sidakaton 01 Tegal Dengan Metode TOPSIS

ABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 8 No speed.web.id

Penerapan Metode Weighted Product Model Untuk Seleksi Calon Karyawan

PENERAPAN MULTIMETODE BERBASIS MATRIKS PADA SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN LABOR.

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MADM

PERBANDINGAN NILAI RELIABILITAS DARI HASIL METODE SAW DAN METODE TOPSIS

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa dengan Metode Elimination Et Choix Traduisant La Realite (Electre)

Prosiding SENTIA 2016 Politeknik Negeri Malang Volume 8 ISSN:

IMPLEMENTASI KOMBINASI METODE AHP DAN SAW DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KREDIT PERUMAHAN RAKYAT ABSTRAK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

Kitnas Dian Purwitasari dan Feddy Setio Pribadi. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA BERBASIS WEB DENGAN METODE TOPSIS

Jl.Raya Dukuh Waluh Purwokerto )

JURNAL SISTEM SELEKSI PESERTA BEASISWA PADA STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI SELECTION SYSTEM FOR SCHOLARSHIP PARTICIPANTS AT STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: FMIPA USU) SKRIPSI PANGERAN MANURUNG

PEMERINGKATAN PENERIMA BEASISWA BANTUAN BELAJAR MAHASISWA DI FAKULTAS MIPA UNS MENGGUNAKAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS (STUDI KASUS: FMIPA USU) SKRIPSI PANGERAN MANURUNG

PENENTUAN PEMINATAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS (STUDI KASUS SMA NEGERI 6 SEMARANG)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2

UKDW BAB I PENDAHULUAN

PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKOMENDASI GURU TETAP BERDASARKAN DATA GURU HONORER BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Tesis Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat Sarjana S-2 Program Studi Magister Sistem Informasi. Andik Adi Suryanto

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

Pemilihan Supplier Material Berdasarkan Multi Attribute Decision Making (MADM) Menggunakan Metode SAW, WP dan TOPSIS

FUZZY MADM DALAM EVALUASI PROGRAM STUDI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIF WEIGHTING

PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH

KORELASI NORMATIF PEMILIHAN JURUSAN DI SMK BERBASIS WEB

Sistem Pendukung Keputusan Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode TOPSIS

IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN CALON PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) KECAMATAN JATIKALEN

ISSN VOL 15, NO 2, OKTOBER 2014

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

PEMILIHAN PEGAWAI BERPRESTASI BERDASAR EVALUASI KINERJA PEGAWAI DENGAN METODE SAW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.

ANALISIS DAN USULAN SOLUSI SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA DOSEN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK REKOMENDASI PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION

APLIKASI PENENTUAN NILAI KEDISIPLINAN DAN LOYALITAS UNTUK REKOMENDASI NILAI BONUS SALESMAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING PADA SMA TAMAN SISWA SAWIT SEBERANG

METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Andri Syafrianto Teknik Informatika STMIK El Rahma

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LAPTOP DENGAN METODE AHP DAN TOPSIS SKRIPSI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SMARTPHONE ANDROID MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI DINAMIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DENGAN DUA ALGORITMA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PRESTASI SISWA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN SEKOLAH ADIWIYATA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ABSTRAK

UJM 5 (1) (2016) UNNES Journal of Mathematics.

Transkripsi:

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Penerima Beasiswa (Studi Kasus : Politeknik Hasnur) Ramadhani Noor Pratama Politeknik Hasnur, Kalimantan Selatan ramadhani.noor.pratama@gmail.com Abstrak - Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang bertujuan meringankan beban biaya mahasiswa demi keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah mahasiswa maka secara otomatis akan meningkat juga jumlah beasiswa ataupun penerima beasiswa. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem pengambilan keputusan yang bisa mempermudah dalam penyeleksian penerimaan beasiswa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Semple Additive Weighting (SAW) ke sebuah aplikasi sistem pengambil keputusan. Metode AHP dan SAW bisa digunakan untuk menetukan pilihan yang terbaik dari beberapa macam alternative yang tersedia, metode ini dianggap paling sesuai untuk menyelesaikan permasalahan ini karena perhitungannya cukup mudah dan cukup ringkas. Selain itu metode ini sesuai perancangan sistem yang akan dibuat. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses pengurutan kandidat yang akan menentukan alternatif yang optimal. Kata Kunci: SPK, AHP, SAW, Beasiswa, Politeknik Hasnur Abstract - The scholarship is a grant of a form of financial assistance given to individuals in order to ease the burden of student fees for the sake of the continuity of education. Increasing growth of the number of students will automatically increase the number of scholarships. Therefore, a system will be required that could facilitate decision-making in selecting appropriate acceptance scholarship itself. This research aims at implementing a method of analytical hierarchy process (AHP) and simple additive weighting (SAW) into an decision making systems. AHP and SAW method can be used to determine the best choice of some kind of available alternatives, this method was considered most appropriate to resolve this issue because the calculations are pretty easy and pretty succinct. Moreover this method fits the design of systems that will be created. Research done by searching for the value weights for each attribute, and then donethe sorting process candidates who will determine the optimal alternative. Key Words: DSS, AHP, SAW, Scholarship, Politeknik Hasnur 1.1. Latar Belakang Beasiswa adalah sebagai pembiayaan yang tidak bersumber dari pendanaan sendiri atau orang tua, tetapi diberikan oleh pemerintah, perusahaan swasta, kedutaan, universitas, serta lembaga pendidik atau peneliti, atau juga dari kantor tempat bekerja yang karena prestasi seorang dapat diberikan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya melalui pendidikan. (Gafur, 2008) Politeknik Hasnur merupakan salah satu perguruan tinggi yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa setiap semester. Tujuan pemberian beasiswa adalah untuk meringankan beban biaya pendidikan mahasiswa. Program Beasiswa yang diberikan oleh Politeknik Hasnur salah satunya adalah beasiswa unggulan. Beasiswa unggulan membebaskan biaya kuliah untuk calon mahasiswa yang kurang berkecukupan dari segi ekomoni namun memiliki nilai yang bagus dalam bidang akademik. Sistem pendukung keputusan yang dapat membantu proses pengambilan keputusan dalam penentuan penerima beasiswa pada penelitian yang dilakukan adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode Simple Additive Weighting ini juga dikenal sebagai metode penjumlahan terbobot (Kusumadewi, Hartati, Harjoko, & Wardoyo, 2006) Penelitian tentang sistem pendukung keputusan yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan telah banyak dilakukan, diantaranya Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS (Studi Kasus: Pemilihan Handphone) (Dewi, 2013), Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa Dengan Metode AHP dan TOPSIS (Studi Kasus: FMIPA USU) (Manurung, 2010), Pemanfaatan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Alokasi Dana Kegiatan (Studi Kasus Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Padang) (Azmi, Sonatha, & Rasyidah, 2014), Analisis Penggabungan Metode SAW dan Metode TOPSIS Untuk Mendukung ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 8

Keputusan Seleksi Penerimaan Dosen (Iriane, Ernawati, & Wisnubhadra, 2013) dan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima BLSM di Kabupaten Indramayu (Supriatin, W, & Luthfi, 2014) Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian yang dilakukan adalah bagaimana memberikan perankingkan alternatif alternatif pada sebuah sistem pendukung keputusan untuk penentuan penerima beasiswa? 2.1. Kajian Pustaka Dalam publikasi (Dewi, 2013) memaparkan bahwa Sistem pendukung keputusan memberikan hasil berupa prioritas handphone yang sesuai dengan keinginan, kegunaan dan anggaran konsumen. Metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) yang mana metode metode tersebut memiliki peranan masing masing untuk menghasilkan nilai optimal dalam menentukan perankingan prioritas handphone yang nantinya akan disarankan kepada konsumen Dalam publikasi (Manurung, 2010) memaparkan bahwa Sistem pendukung keputusan mengimplementasikan metode AHP dan TOPSIS untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang layak menerima beasiswa. Keputusan didasarkan pada penilaian kriteria yang ditentukan yaitu IPK, penghasilan, jumlah tanggunangan, semester dan status beasiswa. Adapun cara yang digunakan mencari alternatif terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode AHP kemudian mencari solusi dengan metode TOPSIS. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses pengurutan kandidat yang akan menentukan hasilnya berupa alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan prioritasnya Dalam publikasi (Azmi, Sonatha, & Rasyidah, 2014) memaparkan bahwa Sistem pendukung keputusan yang dikembangkan dalam penelitian menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode AHP digunakan untuk mendapatkan nilai bobot setiap kriteria dan subkriteria, sedangkan metode TOPSIS digunakan dalam proses penentuan kelayakan proposal. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan model AHP dan TOPSIS memberikan rekomendasi prioritas usulan yang cukup akurat Dalam publikasi (Iriane, Ernawati, & Wisnubhadra, 2013) memaparkan bahwa penelitian yang dilakukan menggabungkan dua metode dalam sistem pendukung keputusan, yaitu Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Metode SAW dilakukan untuk mencari nilai matriks ternormalisasi R untuk setiap atribut dan metode TOPSIS digunakan untuk mencari solusi atau alternatif yang dipilih. Hasil dari penelitian yang dilakukan adalah menentukan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif untuk seleksi penerimaan dosen Dalam publikasi (Supriatin, W, & Luthfi, 2014) memaparkan bahwa penelitian yang dilakukan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang bertujuan untuk memberikan usulan untuk prioritas penerima BLSM agar tepat sasaran. Hasil penelitian yang dilakukan adalah didapatnya suatu alternatif pengambilan keputusan dalam menentukan penerima BLSM yang efektif Metode SAW diterapkan dalam penelitian untuk memecahkan masalah seleksi personil di Iran. Penelitian yang dilakukan, dianggap sebagai aplikasi yang sebenarnya dalam pemilihan personil dengan menggunakan pendapat para ahli. Data yang digunakan dalam model ini dikumpulkan dari lima ahli. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data di salah satu perusahaan telekomunikasi di Iran menggunakan nilai skala 1 sampai 5. Para penulis menerapkan tujuh kriteria kualitatif untuk memilih yang terbaik di antara lima personel yang kemudian menjadi peringkat. Kriteria mampu bekerja dalam unit bisnis yang berbeda, pengalaman masa lalu, pemain tim, kefasihan dalam bahasa asing, pemikiran strategis, keterampilan komunikasi lisan dan keterampilan komputer. Hasil pendekatan SAW menunjukkan bahwa P3 adalah personil terbaik yang akan dipilih. Keterbatasan di makalah penelitian yang dilakukan adalah bahwa SAW mengabaikan ketidakjelasan penghakiman eksekutif selama proses pengambilan keputusan (Afshari, Mojahed, & Yusuff, 2010) 3. Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah jenis Action Research. Metode ini merupakan cara melakukan masalah pada saat yang bersamaan. Penelitian tindakan ini merupakan metode yang didasarkan pada tindakan masyarakat yang seringkali diselenggarakan pada suatu latar yang luas. ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 9

3.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara 1. Observasi. Metode observasi adalah dengan menggunakan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti tentang bagaimana proses seleksi penentuan penerima beasiswa 2. Wawancara. Merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung terhadap objek di tempat melakukan penelitian. 3.2. Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah 1. Analytical Hierarchy Process (AHP) 2. Simple Additive Weighting (SAW) 4. Implementasi Sistem dan Hasil Dalam pembuatan Sistem Pendukung keputusan untuk penentuan penerima beasiswa dibutuhkan jenis data internal dan data privat. Data internal adalah data yang sudah ada dalam organisasi. Dalam penelitian ini data internalnya adalah data calon penerima beasiswa yang ada di Politeknik Hasnur Data privat merupakan data pendapat dari user. Dalam penelitian ini data privatnya adalah data kriteria yang sudah ditetapkan yang akan digunakan dalam menyelesaikan masalah 4.1. Analisis Hasil Penelitian Pada subbab ini akan dibahas tentang masukan data yang sebenarnya, proses perhitungan dan keluaran yang diharapkan pada penelitian ini. Masukan sistem ini adalah nilai matriks kriteria. Langkah langkah pembobotan menggunakan metode AHP antara lain : 1. Menyusun matriks perbandingan berpasangan Tabel 1. Perbandingan Berpasangan C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C1 1 2 3 3 3 3 3 2 C2 Cij 1 3 3 3 3 3 2 C3 Cij Cij 1 1 1 1 1 1 C4 Cij Cij Cij 1 1 1 1 1 Keterangan : C1 = Kriteria jumlah tanggungan orang tua C2 = Kriteria penghasilan orang tua C3 = Kriteria nilai tes tertulis matematika C4 = Kriteria Nilai tes tertulis bahasa inggris C5 = Kriteria nilai tes tertulis pengetahuan umum C6 = Kriteria nilai tes tertulis kewarganegaraan C7 = Kriteria nilai tes wawancara C8 = Kriteria nilai rata rata rapor SMA Cij = Perbandingan berpasangan antara kriteria baris ke-i dan kriteria kolom ke- j 2. Memenuhi kolom matriks perbandingan berpasangan Tabel 2. Pemenuhan kolom matriks perbandingan berpasangan C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C1 1 2 3 3 3 3 3 2 C2 0,5 1 3 3 3 3 3 2 C3 0,333 0,333 1 1 1 1 1 1 C4 0,333 0,333 1 1 1 1 1 1 C5 0,333 0,333 1 1 1 1 1 1 C6 0,333 0,333 1 1 1 1 1 1 C7 0,333 0,333 1 1 1 1 1 1 C8 0,5 0,5 1 1 1 1 1 1 Jumlah 3,667 5,167 12 12 12 12 12 10 2. Normalisasi matriks Tabel 3. Normalisasi C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 Jml C1 0,273 0,387 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,2 2,11 C2 0,136 0,194 0,25 0,25 0,25 0,25 0,25 0,2 1,78 C3 0,091 0,065 0,083 0,0833 0,083 0,083 0,083 0,1 0,672 C4 0,091 0,065 0,083 0,0833 0,083 0,083 0,083 0,1 0,672 C5 0,091 0,065 0,083 0,0833 0,083 0,083 0,083 0,1 0,672 C6 0,091 0,065 0,083 0,0833 0,083 0,083 0,083 0,1 0,672 C7 0,091 0,065 0,083 0,0833 0,083 0,083 0,083 0,1 0,672 C8 0,136 0,097 0,083 0,0833 0,083 0,083 0,083 0,1 0,75 3. Pembobotan C5 Cij Cij Cij Cij 1 1 1 1 C6 Cij Cij Cij Cij Cij 1 1 1 C7 Cij Cij Cij Cij Cij Cij 1 1 C8 Cij Cij Cij Cij Cij Cij Cij 1 ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 10

Tabel 6. Nilai Lamda (λ) Kriteria Lamda (λ) Jumlah Tanggungan Orangtua 8,17634 Penghasilan Orangtua 8,09917 Nilai Tes Tertulis Matematika 8,0448 Nilai Tes Tertulis Bahasa Inggris 8,0448 Nilai Tes Tertulis Pengetahuan Umum 8,0448 Nilai Tes Tertulis Kewarganegaraan 8,0448 Nilai Tes Wawancara 8,0448 Nilai Rata rata Rapor SMA 8,07561 Total 64,575 λ max 8,07189 Dari perhitungan bobot yang telah dipaparkan, maka didapatkan nilai prioritas kriteria sebagai berikut : Tabel 4. Nilai Prioritas Kriteria Kriteria Nilai Prioritas Jumlah Tanggungan Orangtua 0,264 Penghasilan Orangtua 0,222 Nilai Tes Tertulis Matematika 0,084 Nilai Tes Tertulis Bahasa Inggris 0,084 Nilai Tes Tertulis Pengetahuan Umum 0,084 Nilai Tes Tertulis Kewarganegaraan 0,084 Nilai Tes Wawancara 0,084 Nilai Rata rata Rapor SMA 0,094 4. Mengalikan nilai masukan matriks kriteria dengan nilai prioritas kriteria Tabel 5. Perkalian Kritera dengan Nilai Prioritas C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 jumlah C1 0,264 0,445 0,252 0,252 0,252 0,252 0,252 0,187 2,156 C2 0,132 0,222 0,252 0,252 0,252 0,252 0,252 0,187 1,802 C3 0,088 0,074 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,094 0,676 C4 0,088 0,074 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,094 0,676 C5 0,088 0,074 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,094 0,676 C6 0,088 0,074 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,094 0,676 C7 0,088 0,074 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,094 0,676 C8 0,132 0,111 0,084 0,084 0,084 0,084 0,084 0,094 0,757 5. Menghitung Konsistensi Langkah awal dalam mendapatkan nilai konsistensi adalah dengan menghitung λ terlebih dahulu dengan cara hasil bagi nilai jumlah baris dengan nilai prioritas kriteria, sehingga mendapatkan hasil sebagai berikut : Nilai total pada tabel diperoleh dari penjumlahan semua nilai hasil bagi kriteria, sedangkan nilai λmax diperoleh dari nilai total dibagi banyaknya kriteria yang ada yaitu 8 6. Mencari nilai Consistency Index (CI) dan nilai Consistency Ratio (CR) CI = (λ max - n) / (n -1) = (8,07189-1) / (8 1) = 1,0103 CR = CI / RI = 1,0103 / 1,41 = 0,7165 (CR < 0,1, nilai ACCEPTABLE) Perankingan menggunakan metode SAW dengan langkah langkah sebagai berikut : 7. Menyusun matriks keputusan Data yang digunakan adalah 5 data sampel pada data calon penerima beasiswa di Politeknik Hasnur Tabel 7. Data Sampel Calon Penerima Beasiswa lternatif C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 A 1 1 800000 16 25 20 15 45 1,36 A 2 1 000000 15 23 9 18 43 0,76 A 3 1 000000 8 20 22 13 32 8,77 A 4 2 500000 20 15 20 10 50 7,81 A 5 1 000000 23 10 15 9 38 7,83 8. Normalisasi matriks Normalisasi matriks digunakan untuk menghitung nilai masing masing kriteria berdasarkan kriteria diasumsikan sebagai kriteria keuntungan atau biaya dengan rumus sebagai berikut : ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 11

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 12

perangkingan calon penerima beasiswa diurutkan berdasarkan nilai terbesar adalah A 4 = 0,9064; A 1 = 0,7291; A 2 = 0,6589; A 3 = 0,6287; A 5 = 0,6135 A1 0,5 Tabel 8. Hasil Normalisasi Bobot C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 0,62 5 A2 0,5 0,5 A3 0,5 0,5 0,69 6 1 0,65 2 0,9 2 0,90 9 0,34 8 0,8 1 A4 1 1 0,87 0,6 A5 0,5 0,5 1 0,4 9. Perankingan 0,83 3 0,9 1 0,40 9 1 0,86 0,90 9 0,72 2 0,64 0,55 6 1 0,68 2 0,5 0,76 0,99 3 0,96 8 0,95 6 0,95 7 Perankingan didapatkan dari perolehan nilai nilai tiap alternatif yang dilakukan dengan cara melakukan perkalian matriks W*R dan penjumlahan hasil perkalian dengan rumus sebagai berikut : Hasil perankingan ditunjukkan oleh tabel berikut : Tabel 9. Hasil Perankingan No. Alternatif Hasil Perhitungan 1 A 4 0,9064 2 A 1 0,7291 3 A 2 0,6589 4 A 3 0,6287 5 A 5 0,6135 5. Penutup Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan pada penelitian sistem pendukung keputusan untuk penentuan penerima beasiswa, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil Pustaka [1] Afshari, A., Mojahed, M., & Yusuff, R. (2010). Simple Additive Weighting approach to Personnel. International Journal of Innovation, Management and Technology, vol. 1, no. 5, 511-515. [2] Azmi, M., Sonatha, Y., & Rasyidah. (2014). Pemanfaatan Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penentuan Alokasi Dana Kegiatan (Studi Kasus Unit Kegiatan Mahasiswa Politeknik Negeri Padang). Jurnal Momentum, 74-83. [3] Dewi, S. T. (2013). Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode AHP dan TOPSIS (Studi Kasus: Pemilihan Handphone). Yogyakarta. [4] Gafur, A. (2008). Cara Mudah Mendapatkan Beasiswa. Jakarta: Elex Media Komputindo. [5] Iriane, G. R., Ernawati, & Wisnubhadra, I. (2013). Analisis Penggabungan Metode Saw Dan Metode Topsis Untuk Mendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Dosen. Seminar Nasional Informatika 2013 (semnasif 2013). [6] Kusumadewi, S., Hartati, S., Harjoko, A., & Wardoyo, R. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Making. Yogyakarta: Graha Ilmu. [7] Manurung, P. (2010). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa Dengan Metode Ahp Dan Topsis (Studi Kasus: Fmipa Usu). Medan. [8] Supriatin, W,B.S., & Luthfi, E. T. (2014). Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima BLSM Di Kabupaten Indramayu. Citec Journal: Creative information Technology,. [9] Riesda Ganevi, Bambang Eka Purnama, Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 1 Pacitan, Vol 6, No 4 (2014): Jurnal Speed 24 2014 [10] Lutfi Syafirullah, Joko Dwi Mulyanto, Penerapan Analityc Hierarchy Process (AHP) Dalam Memilih Gadget Smartphone, Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Evolusi 2014 [11] Sardiarinto, Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Peminjaman Kredit Nasabah Koperasi Berbasis Android, Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Bianglala 2013 ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) 13