Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 1. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

MOTIVATION OF LEARNERS IN FOLLOWING ARCHERY EXTRACURRICULAR IN SD ISLAM TERPADU AR- RAIHAN SUMBERBATIKAN TRIRENGGO, BANTUL ACADEMIC YEAR 2015/2016

KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG, LOB DAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

FAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL

Tingkat Keterampilan Bermain (Muhammad Hikmawan Al Baihaqi) 1

TINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN GERAK DASAR PASSING

UNJUK KERJA PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V SD NEGERI NGLERI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL

TINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SD NEGERI SE KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA VOLI

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTUL TAHUN 2016

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDUR YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH E-JOURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

MOTIVASI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA PADA SISWA KELAS VIII SMP. (Jurnal) Oleh THOMAS WAHYU WIDYA SANJAYA

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

HUBUNGAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL KETERAMPILAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh NOVI SUSANTI

MINAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 NGAGLIK TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI

THE DIFFERENCES OF SOCIAL VALUES OF THE STUDENTS WHO PARTICIPATE SPORTS AND NON SPORTS EXTRACURRICULAR AT STATE HIGH SCHOOL 1 IMOGIRI BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga semakin lama mendapat tempat di dunia kesehatan sebagai salah

MOTIVASI SISWA KELAS X DAN KELAS XI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMAN 1 SEDAYU KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)

MINAT SISWI SMA Dr. SOETOMO SURABAYA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL

FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016

Tingkat Keterampilan Dasar Melempar, Menangkap dan Mem... (Ahmad Ubaidilah)

Kata kunci: Motivasi, Futsal, Siswa Kelas Atas. Keywords: Motivation, Futsal, High Grade Students. Motivasi Bermain Futsal (Jefri Handoko) 3

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

MOTIVASI BERMAIN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON YOGYAKARTA

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL SISWA PADA TIM FUTSAL PUTRA DAN PUTRI DI SMA N 1 SEWON YANG MENGIKUTI PAF TAHUN 2015

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN. E-Journal

MINAT SISWA KELAS V SD N PERCOBAAN 4 WATES TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS RITMIK TAHUN AJARAN 2015 / 2016

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG TAHUN 2016

THE SKILL LEVEL OF PLAY FUTSAL FOR MALE STUDENTS IN JOINING EXTRACURRICULAR AT SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL

MOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO) DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSENTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMP N 1 NGAGLIK E-JOURNAL

Faktor-faktor (Muhammad Chandra.)1

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN FUTSAL SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI SE-KOTA SURAKARTA TAHUN 2015

Jurnal Kesehatan Olahraga Vol. 07 No 3 edisi Maret 2017 hal 74-80

KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET SISWA PUTRA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

TINGKAT KETERAMPILAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND GROUNDSTROKE TENIS LAPANGAN SISWA SEKOLAH BANTUL TENIS CAMP DIY

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKTAKRAW PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKTAKRAW DI SD KRADENAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015/2016

Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Anggota Ekstrakurikuler... (Elvi Dwi Lestari) / 3

Kemampuan Power Otot Tungkai dan Kelincahan...(Ridwan Syahril)

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

HUBUNGAN TINGKAT KEPERCAYAAN DIRI DAN MOTIVASI DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh YUDHA PURNAMA PUTRA

TINGKAT MOTIVASI ATLET MENGIKUTI LATIHAN DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) ATLETIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Journal of Sport Sciences and Fitness

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

ANALISIS KEMAMPUAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 16 TAHUN

PENGEMBANGAN BUKU MONITORING KEMAJUAN PEMBINAAN PRESTASI UNTUK SEKOLAH SEPAKBOLA E-JOURNAL

E-JOURNAL. Oleh: Imam Hariyadi NIM

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT PERKEMBANGAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN KEBUMEN

TINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG

MINAT SISWI SMA Dr. SOETOMO SURABAYA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL

MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SDN 22 SERINGKUYANG KECAMATAN MENJALIN

Andri Irawan Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda 10, Rawamangun, Jakarta Timur

TINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X DAN XI TERHADAP USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI 2 TEMPEL KAB. SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

E-JOURNAL. Oleh : Tri Handoko

TINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI SE- KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHAN

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bagi kesehatan dilihat dari banyaknya masyarakat yang

PENGARUH LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP KETERAMPILAN PASSING SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK SLEMAN TAHUN 2016

MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER FUTSAL STUDI PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMP NEGERI 2 BUDURAN

PENGARUH LATIHAN BOLA LEWAT NET DAN LATIHAN DRILL PASSING

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DAN VI DI SD N PAKEM TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017

TINGKAT PARTISIPASI SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI 2 MREBET KECAMATAN MREBET KABUPATEN PURBALINGGA

TINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI TAHUN AJARAN 2015/2016 DI SMA NEGERI 1 BANDONGAN KABUPATEN MAGELANG

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA EKSTRAKULIKULER KELAS VIII SMP NEGERI 1 PURING KEBUMEN Abstrak

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA SISWA ANGGOTA TIM SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 SEWON BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

PENDAHULUAN. Andri Irawan

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN SERVIS ATAS PADA SISWI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA SANTO PAULUS SINGKAWANG

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA DI SMP NEGERI 2 MUNTILAN

PENGETAHUAN SISWA PADA MACAM MACAM PERMAINAN TRADISIONAL DI SD N GADINGAN

TINGKAT KEMAMPUAN TEKNIK DRIBBLE DAN PENALTY STROKE PESERTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA HOKI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2016

FAKTOR FAKTOR YANG MENGHAMBAT SISWA DALAM PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK MUHAMMADIYAH T/A 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masingmasing

Kemampuan One Hand Set Shoot Dengan Jump Shoot Terhadap Efektifitas Mencetak Skor Dalam Permainan Bola Basket di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERSEPSI SISWA KELAS X SMA N 10 YOGYAKARTATERHADAP MODIFIKASI PERMAINAN BOLABASKET

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

TINGKAT PENGETAHUAN PERMAINAN TONNIS SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI MIJAHAN 2 GUNUNGKIDUL

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR DI SMP NEGERI 2 KLATEN

DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) SOLO FUTSAL CENTER

Oleh: Bartolomeus Bramasakti N./ Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi / Fakultas Ilmu Keolahragaan / Universitas Negeri Yogyakarta.

TINGKAT PENGETAHUAN PERATURAN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER MADRASAH MU ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No.

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS V DAN VI DI SD NEGERI JANTEN, KECAMATAN TEMON, KABUPATEN KULONPROGO

Transkripsi:

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 1 MOTIVASI SISWA KELAS X DAN KELAS XI DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMA N 1 SEDAYU KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY) Oleh : Odie Gamma Ardiansyah, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta e-mail : odieardian.oa@gmail.com Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa yang sering bermalas-malasan, banyak mengobrol sendiri, dan tidak mendengarkan instruksi pelatih saat kegiatan ekstrakurikuler futsal berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik motivasi siswa kelas X dan kelas XI dalam mengikuti ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Sedayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuisioner skala, sedangkan teknik samplingnya adalah purposive sampling. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal sebanyak 23 siswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi siswa dalam mengikuti ekstrakulikuler futsal di SMAN 1 Sedayu, secara terperinci menunjukkan motivasi siswa memiliki kategori sangat baik yaitu sebesar 13,04%, kategori baik sebesar 13,04%, kategori cukup sebesar 47,82%, kategori kurang sebesar 21,74%, dan kategori sangat kurang sebesar 4,35%. Kata Kunci : motivasi, ekstrakurikuler, futsal Abstract This research is based of students who are lazy, talk itself, and do not listen to the instructions of coaches futsal extracurricular activity currently in progress. This study aims to determine how well the students' motivation in grade 10 th and 11 th in participating futsal extracurricular activity in 1 st Senior High School of Sedayu. This research is descriptive quantitative research, using survey methods. Instruments in this study using a questionnaire scale, while the sampling technique is purposive sampling. The subjects were students who take futsal as many as 23 students. Analysis of the data used in this research is quantitative descriptive analysis. The results showed the students' motivation in participating in futsal extracurricular in 1 st Senior High School of Sedayu, detailed show student motivation has excellent category is 13.04%, both categories is 13.04%, the enough category is 47.82%, less category is 21.74%, and very less category is 4.35%. Key words : motivation, extracurricular, futsal

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 2 PENDAHULUAN Futsal merupakan olahraga yang digemari oleh seluruh masyarakat, karena cara memainkan olahraga ini sangatlah mudah dan murah dengan bermodalkan bola saja maka olahraga ini dapat dimainkan. Olahraga futsal telah digemari oleh orang-orang, baik di Indonesia maupun di dunia. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh dua regu yang masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain dan salah satunya sebagai penjaga gawang. Tujuan dari olahraga futsal itu senidiri adalah memasukan bola ke gawang lawan dan mencegah terjadinya gol ke gawang sendiri. Selain pemain inti setiap regu diperbolehkan memiliki pemain cadangan. Olahraga futsal dapat dilakukan oleh semua orang dari usia tua-muda, anak-anak kecil, laki-laki dan perempuan semua dapat bermain futsal membuat olahraga ini menjadi begitu populer di Indonesia. Dengan berkembangnya olahraga futsal di Indonesia, khususnya di DIY banyak sekali kompetisi futsal antar pelajar SMA se-diy, setiap tahunnya ada dua event besar yang selalu diselenggarakan yaitu PAF (Putih Abu-abu Futsal) dan Pocari Sweat Futsal. SMAN 1 Sedayu termasuk sekolah yang memiliki ekstrakulikuler yang cukup banyak dalam bidang olahraga, antara lain bulu tangkis, sepakbola, bola basket, dan futsal. Ekstrakurikuler futsal merupakan salah satu kegiatan yang memiliki peminat yang banyak di SMAN 1 Sedayu karena jumlah siswa laki-laki yang cukup banyak disetiap jenjang kelas. Kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Sedayu dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis pukul 15.30-17.30 WIB yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI. Ketika saya melatih futsal di SMAN 1 Sedayu dalam pengamatan saya, menunjukan masih banyak kekurangan dalam kegiatan ekstrakurikuler. Saat diawal kegiatan ekstrakurikuler futsal peserta ekstrakurikuler hadir semua bahkan 10 menit sebelum latihan berlangsung, semangat mereka ketika awal berlatih juga sangat tinggi dan jumlah peserta ekstrakulikuler futsal yang cukup banyak yaitu 25 orang. Seiring dengan berjalannya waktu, dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler futsal mengalami pasang surut, ada beberapa peserta ekstrakurikuler yang tidak hadir atau jarang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dengan berbagai alasan masing-masing. Peserta ekstrakurikuler futsal di SMAN 1 Sedayu dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sering bermalas-malasan, banyak mengobrol sendiri, dan tidak mendengarkan

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 3 instruksi pelatih saat proses latihan berlangsung. Ketika akan mengikuti sebuah kompetisi futsal, siswa kembali bersemangat dalam berlatih dan jumlah siswa yang hadir cenderung meningkat dengan harapan dapat berpartisipasi dalam kompetisi yang akan diikuti. Dalam psikologi umum, kita mengetahui bahwa motif merupakan suatu dorongan atau suatu kehendak yang mendasari munculnya tingkah laku. Jadi motivasi dapat diartikan sebagai suatu kekuatan atau tenaga pendorong untuk melakukan sesuatu hal atau menampilkan sesuatu perilaku tertentu, menurut Singgih D. Gunarsa (2004:47). Menurut Ngalim Purwanto (2006: 73), motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan, mengarahkan, dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Banyak cara menyalurkan bakat dan minat siswa yaitu dengan mengikuti ekstrakurikuler. Sekolah yang mengadakan kegiatan ekstrakurikuler adalah sekolah yang memberikan kesempatan terhadap anak didiknya untuk mengasah keterampilan agar lebih berprestasi dibidangnya. Menurut Yudik Prasetyo (2010: 65) kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan diluar mata pelajaran untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah atau madrasah. Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930 oleh Juan Carlos Ceriani saat Piala Dunia digelar di Uruguay, dalam bahasa Portugis permainan tersebut dikenal dengan nama futebol de salao dan dalam bahasa Spanyol lebih dikenal dengan nama futbal sala yang memiliki arti yang sama sepakbola ruangan dan dari kedua bahasa tersebut muncul singkatan yang mendunia yaitu futsal (Asmar Jaya, 2008: 1).Agus Susworo Dwi Marhaendro, Saryono dan Yudanto (2009: 146-147), berpendapat bahwa futsal merupakan penyeragaman sepakbola mini di seluruh dunia oleh FIFA, dengan mengadopsi permainan sepakbola dalam bentuk law of the game yang disesuaikan. Masa remaja adalah masa transisi dari kognitif operasional konkret berkembang menjadi operasional formal. Ciri-ciri perkembangan kognitif operasi formal menurut Bracee (Agus Dariyo, 2004: 57), antara lain: a) Individu telah memiliki pengetahuan gagasan yang cukup baik b) Individu mampu memahami hubungan antara 2 (dua) ide atau lebih. c) Individu dapat melaksanakan tugas tanpa perintah/instruksi dari

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 4 gurunya. Individu dapat menjawab secara praktis (applied), menyeluruh (comprehensive), mengartikan (interpretative) suatu informasi yang dangkal. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan instrument penelitian menggunakan angket kuesioner skala, dan metode yang digunakan metode survei. Survei atau observasi adalah suatu aktivitas memperhatikan objek dengan menggunkan mata (Suharsimi Arikunto, 2006: 156). Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Sedayu. Adapun pelaksanaannya yaitu pada hari Sabtu, tanggal 13 Agustus 2016 bertempat di SMAN 1 Sedayu. Penelitian ini bertempat di ruang kelas. Penelitian ini dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB. dan XI dalam mengikuti kegiatan ekstrakulikuler futsal, sehingga penelitian ini merupakan penelitian populasi. Berikut jumlah populasi penelitian ditinjau berdasarkan jumlah responden siswa yamg mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal kelas X dan kelas XI. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian ini, Instrumen yang digunakan adalah angket kuesinoner skala. Tes ini memiliki validitas 0,602 dan reliablitas 0,604. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei. Teknik Analisis Data Untuk mendeskripsikan tingkat motivasi siswa kelas X dan XI dalam mengikuti kegiatan futsal di SMAN 1 Sedayu, maka harus ditentukan terlebih dahulu kategori tingkat motivasinya. Hasil penelitian dituangkan dalam 5 kategori yaitu sangat kurang, kurang, cukup, baik dan sangat baik. Subjek Penelitian Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013 :117). Sedangkan sampel yang akan digunakan adalah seluruh populasi yang ada yaitu semua siswa kelas X

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 5 Tabel. 1 Kategori Tingkat Motivasi Siswa dalam Mengikuti Kegiatan ekstrakulikuler Futsal Interval Kategor i F % X 2,85 Sangat 13,04% baik 3 2,69 X < 2,85 Baik 3 2,53 X < 2,69 Cukup 11 2,37 X < 2,53 Kurang 5 X < 2,37 Sangat kurang 1 13,04% 47,83% 21,74% 4,35% Total 23 100 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Dari hasil penelitian mengenai motivasi siswa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Sedayu, yang diukur dengan angket yang terdiri dari 23 butir pernyataan dan diberi skor 1 sampai 4. Secara keseluruhan hasil dari penelitian ini memperoleh nilai maksimum sebesar 2,96 dan nilai minimum 2.35, rerata yang diperoleh sebesar 2.62 dan standar deviasi (SD) 0,16. Tabel. 2 Kategori motivasi siswa kelas X dan kelas XI dalam mengikuti kegiatan ektrakurikuler futsal di SMAN 1 Sedayu Interval Kriteria X M +1,5SD Sangat Baik M + 0,5 SD X < M + 1,5 SD Baik M- 0,5 SD X < M + 0,5 SD Cukup M- 1,5 SD X < M 0,5 SD Kurang X < M 1,5 SD Sangat Kurang Berdasarkan tabel di atas bahwa kategori sangat baik 3 orang (13,04%), baik 3 orang (13,04%), cukup 11 orang (47,83%) kurang 5 orang (21,74%), dan sangat kurang 1 orang (4,35%). KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Motivasi Siswa Kelas X dan Kelas XI dalam mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal di SMAN 1 Sedayu menunjukkan motivasi siswa kelas X dan kelas XI memiliki pengaruh yang cukup baik, secara terperinci dalam kategori sangat baik yaitu sebanyak 3 orang sebesar 13,04%, kategori baik sebanyak 3 orang sebesar 13,04%, kategori cukup sebanyak 11 orang sebesar 47,82%, dalam kategori kurang sebanyak 5 orang sebesar 21,74%, sedangkan kategori sangat

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 6 kurang sebanyak 1 sebesar 4,35%. Saran Saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya adalah: 1. Bagi sekolah, diharapkan agar sekolah lebih memperhatikan dan mengembangkan lagi kegiatan ekstrakuriikuler futsal, sehingga siswa merasa diperhatikan dari pihak sekolah dan semakin banyak atlet berbakat yang dapat dibina di sekolah. 2. Bagi guru penjasorkes, agar lebih kreatif didalam mengembangkan pembinaan kegiatan ekstrakurikuler futsal agar minat siswa semakin meningkat. 3. Bagi siswa, berdasarkan penelitian ini diharapkan agar siswa lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar maupun pembinaan guna mendapatkan hasil yang memuaskan. DAFTAR PUSTAKA Agus Dariyo. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja.Bogor : Ghalia Indonesia. Agus Susworo Dwi Marhaendro, Saryono, Yudanto. (2009). Tes Keterampilan Dasar Bermain Futsal. Jurnal IPTEK Olahraga, Vol.11, No.2, Mei 2009:146-147. Ngalim Purwanto. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Saryono. (2007). Futsal Sebagai Salah Satu Alternatif Pembelajaran Sepakbola dalam Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani. (Nomor 65 tahun 2007). Hlm 49 Singgih D. Gunarsa. (1989). Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia Singgih D. Gunarsa (2004). Psikologi. Olahraga Prestasi. Jakarta: Gunung Mulia. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Maha Satya Yudik Prasetyo. (2010). Pengembangan Ekstrakurikuler Panahan di Sekolah Sebagai Wahana Pembentukan karakter Siswa. JPJI (Nomor 2 Tahun 7).

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 7

Motivasi Siswa Kelas X dan XI.. (Odie Gamma A.) 8