PENGARUH MOTIVASI KERJA, KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KURIA ABADI PRIMA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PP (PERSERO)TBK PADA PROYEK IZZARA APARTMENT GTU

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.OTANO MULTI MESINDO

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN OFFICE PADA PT. INDOPAY MERCHANT SERVICE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT PLN (Persero) CABANG MALANG DISTRIBUSI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH BEBAN KERJA, STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HSP ACADEMY

PENGARUH KESEJAHTERAAN, KOMPENSASI DAN LOYALITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT. HARTONO ELEKTRONIKA KERTAJAYA SURABAYA)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: kompensasi, dan motivasi karyawan. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

JURNAL PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PABRIK ROKOK FAJAR BERLIAN TULUNGAGUNG

ANALISIS PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN STRESS KERJA KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALVEINDO TEKNIK PRATAMA

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

BAB II LANDASAN TEORI

Universitas Diponegoro,

PENGARUH KEPUASAN DAN DISIPLIN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK. CABANG JAKARTA-CIKAMPEK. Utin Wigiatri Endang Hendrayanti

PENGARUH KOMPENSASI, IKLIM KERJA, DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KUDUS KARYA PRIMA

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN MARKETING PT KARYA ZIRANG UTAMA DAIHATSU KUDUS

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

ABSTRAK. Kata Kunci: Kepemimpinan Transaksional, Penempatan Karyawan, Kinerja Karyawan

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA, PERENCANAAN KARIR, DAN PARTISIPASI KARYAWAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA PT. LOGITECH SAPTANUGRAHA

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH PENILAIAN KERJA, KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK CABANG UNDIP SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Indah Dwi Purnama. Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta Barat

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL III SUMATERA SELATAN

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENGARUH INSENTIF TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada Karyawan Hotel Grand Pujon View Kabupaten Malang)

TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA KARYAWAN PT. ARTO METAL INTERNASIONAL SIDOARJO)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI SIMPAN PINJAM UTAMA KARYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA (ISH) CABANG MALANG

SKRIPSI PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN INSENTIF IMMATERIAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. DOW AGROSCIENCES INDONESIA CABANG MEDAN OLEH

Pengaruh Kompensasi Dan Motivasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Karyawan Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Kebun Kertosari Jember

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA PADANG

PENGARUH PROMOSI JABATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PGASCOM PALEMBANG

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

SKRIPSI PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDONESIA ASAHAN ALUMUNIUM (INALUM), KUALA TANJUNG

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT PURA BARUTAMA UNIT METALLIZING. Oleh: CAHYO WIBOWO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: komitmen organisasional, dan kinerja karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rayhana Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, No. Telp

Melisa Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta Barat Indonesia, (021) ,

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Lia, et al, Pengaruh Etos Kerja, Gaya Kepemiminan Berorientasi Tugas...

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

ABSTRAK. Kata kunci: kompensasi finansial, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja karyawan

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

The Influence of Communication Supervisor on Job Satisfaction and Affective Commitment Organization. Abstract

ANALISIS PENGARUH PENGAWASAN, DISIPLIN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PABRIK GULA TRANGKIL PATI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NASMOCO MAGELANG

ANALISIS PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN, TURNOVER INTENTION DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. JASA ANDALAS PERKASA

ABSTRAK. Kata kunci : insentif, kepuasan kerja, komitmen organisasional dan motivasi kerja. ABSTRACT

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Manajemen ISSN:

ABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja

Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan Pada Bojana Tour Blitar

Zairina Afrida Bambang Swasto Sunuharyo Endang Siti Astuti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Auto 2000 Malang Sutoyo)

Tabel Tinjauan Penelitian Terdahulu. Tabel 3.1. Daftar Camat Yang Digunakan Sebagai Responden..

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

JURNAL PENGARUH GAJI, INSENTIF, DAN BONUS TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT MATAHARI DEPARTMENT STORE KEDIRI

ABSTRACT. "The Effect of Compensation, Discipline on Employee Performance" (Case studies on Ardan Group)

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi tersebut memaksa perusahaan untuk

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

Moh. Bukhori: Pengaruh Variabel Kompensasi Finansial, Variabel...33

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ABSTRAK. Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Loyalitas Konsumen. iii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Pemberian Kompensasi, Gaya Kepemimpinan Demokratis, Dan Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Jember

Dewi et al., Analisis Pengaruh Kepuasan Kerja dan Iklim Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan...

1 Hayu et al., Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja... Abstrak. Abstract. Pendahuluan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN SUKU DINAS PENDIDIKAN MENENGAH KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

ABSTRACT. Keywords: Balanced Scorecard, employee performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG)

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

ABSTRAK. Kata kunci : Kompensasi, Motivasi dan Kinerja Karyawan

ABSTRACT. Keywords: Fiscus professionalism, Job Satisfaction, Organizational Commitment, and Fiscus Performance. vii Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KESEJAHTERAAN DAN SEMANGAT KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KURIA ABADI PRIMA Siti Nurholisoh Bina Nusantara University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kebon Jeruk Jakarta Barat 11530, 021-53696969, dandypradipto@gmail.com Laksmi Sito Dwi Irvianti Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi kerja, kesejahteraan dan semangat terhadap kinerja karyawan pada PT. Kurnia Abadi Prima. Populasi dari penelitian ini sebanyak 31 orang karyawan yang akan dijadikan responden penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data serta wawancara langsung dan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan berganda untuk mengukur pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu variable motivasi kerja (X1) variable kesejahteraan(x2) serta semangat kerja (X3) sebagai variabel independent dan kinerja karyawan sebagai variabel dependent (Y). Pengolahan data dalam penelitian ini dibantu dengan program Stastitical for Product and Service Solution (SPSS) versi 21. Dari hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial motivasi kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dan motivasi kerja, ksejahteraan dan semangat kerja secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Kata kuci: motivasi kerja, kesejahteraan, semangat kerja, kinerja karyawan

Abstract The purpose of this study is to determine how big is the effect of Work Motivation, welfare and spirit at work on Employee Performance PT. Kurnia Abadi Prima. Population of this study are 31 employees who will be used as research respondents. This research uses descriptive analysis with quantitative approach using a questionnaire as a data collection tool as well as direct interviews and using regression analysis techniques to quantify the influence of independent variables on the dependent variable, which is the variable of Work Motivation (X1) welfare welfare variables (X2) and spirit at work (X3)as the independent variable and employee performance as the dependent variable (Y). Processing of the data in this study is aided by Stastitical program for Product and Service Solutions (SPSS) version 21. From the research, it is known job, motivation only has a significant does not give any effect in employee s performance, but the combination of motivation, Welfare and spirit at work give a significant effect in employee s performance. Keywords: motivation, Welfare, Spirit at Work, Employee s performance PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin kerasnya kompetisi bisnis dewasa ini, memaksa dan menuntut perusahaan atau organisasi untuk memberdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang dimiliki guna kelangsungan hidup perusahaan. Dalam sebuah perusahaan,sumber daya yang paling penting dalam perusahaan adalah sumber daya manusia atau karyawan, karyawan adalah aset perusahaan yang terpenting bagi perushaan, Banyaknya perusahaan yang gagal tidak terlepas dari ketidakefektifan dalam mengelola sumber daya manusia (SDM), apa pun jenis sumber daya yang dimiliki perushaan, SDM menempati kedudukan paling strategis dan sangat penting dibandingkan dengan sumber daya lain. Karyawan sebagai aset yang perlu dilindungi dan ditangani dengan sangat baik. Mereka memberi imbalan karyawan tidak sekedar gaji yang layak, tapi juga unsur jaminan kesehatan, perkembangan karir, kesehatan jiwa, lingkungan, sokongan positif dari manajemen, ketegasan dalam menjalankan peraturan, desain kantor yang bagus dan budaya perusahaan yang positif. Membuat karyawan puas bekerja di perusahaanbukan hal yang mudah, tapi bukan hal mutlak yang tak bisa dijalankan. Dalam mempertahankan karyawan tentu tidak mudah, membuat karyawan merasa sejahtera juga bukan hal mudah,oleh karena itu perushaan harus menyiapkan cara yang bisa membuat karyawan merasa disejahterakan dan merasa bahwa perushaan adalah rumah kedua yang harus dipertahankan, dengan karyawan yang merasa

bahagia bekerja disebuah perusahaan maka kinerja yang dihasilkan pun akan baik pula, oleh karena itu perushaan sebisa mungkin harus memberikan motivasi dan rasa aman bagi setiap kaeyawan. Motivasi kerja merupakan faktor penting dalam mencapai kepuasan kerja karyawan, motivasi dari internal perusahaan adalah hal yang dapat mendorong kepuasan kerja karyawan diperusahaan tersebut. Pengaruh motivasi kerja akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Kesejahteraan merupan faktor pendorong yang penting dalam menciptakan kinerja yang baik bagi perusahaan, kesejahteraan adalah bentuk konpensasi yang diberikan perushaan kebada karyawannya dalam bentuk materi maupun nonmateri,yang diberikan perusahaan kepada karyawan untuk selama masa pengabdian ataupun setelah berenti karena pensiun, lanjut usia dalam usaha memenuhi kebutuhan materi maupun non materi kepada karyawan dengan tujuan untuk memberikan semangat dan dorongan kerja bagi perusahaan Pentingnya kesejahteraan karyawa adalah untuk mempertahankan karyawan agar tidak pindah ke perusahaan lain, meningkatkan motivasi dan semangat kerja, dan meningkatkan sikap loyalitas karyawan terhadap perusahaan. untuk mempertahankan karyawan ini hendaknya diberikan kesejahteraan, kompensasi.kesejahteraan yang diberikan sangat berarti dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan beserta keluarganya. Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar semangat kerja meningkat adalah melalui program kesejahteraan karyawan yang disusun berdassaarkan peraturan legal, berasaskan keadilan dan kelayakan serta berpedoman kepada kemampuan perusahaan. Karyawan adalah modal utama bagi setiap perusahaan.sebagai modal, karyawan perlu dikelola agar tetap produktif. Akan tetapi pengelolaan karyawan bukanlah hal yang mudah, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan, status, keinginan dan latar belakang yang heterogen.oleh sebab itu perusahaan harus bisa mendorong mereka agar tetap produktif dalam mengerjakan tugas-tugas dan tanggung jawabnya masingmasing yaitu dengan memberikan sesuatu yang menimbulkan kepuasan dalam diri karyawan.sehingga perusahaan dapat membpertahankan karyawan yang loyalitas dan

dedikasi yang tinggi serta memiliki pengalaman dan potensi dalam bidang pekerjaannya. Karyawan semacam itu merupakan aset utama yang penting dan salah satu faktor penunjang keberhasilan pekerjaan dalam menjalankan perusahaan. Menurut Mathis dan Jackson (2006) kinerja merupakan apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja para karyawan sangat memengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Apabila kinerja karyawan baik, maka kinerja perusahaan akan meningkat. Sebaliknya apabila kinerja karyawan buruk, dapat menyebabkan menurunnya kinerja perusahaan dan berakibat perusahaan merugi. Dengan dukungan perusahaan dalam meningkatkan budaya organisasi dan lingkungan kerja yang memadai dapat memberikan dorongan kinerja yang lebih baik untuk para karyawan, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. PT kurnia Abadi Prima adalah perushaan yang bergerak dibidang usaha pengisian gas LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, Kebutuhan gas saat ini sangat besar pada penduduk indonesia, ini disebabkan oleh diberhentikannya subsidi pemerintah pada minyak tanah sehingga mengakibatkan melonjaknya harga minyak tanah. Oleh karena itu semua orang berpindah memakai gas daripada minyak tanah karena harga gas lebih murah. Banyak sekali karyawan yang tidak disiplin dan tidak mau bekerja secara maksimal karena beberapa faktor penunjang menurunnya kinerja karyawan, seperti lingkungan yang tidak membuat keryawan nyaman, keamanan karyawan, reward yang didapat, dan faktor lainnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan Mnajer Operasional PT Kurnia Abadi Prima dikatakan pada evaluasi terakhir tahun 2014 kinerja karyawan menurun. Hal itu dapat dilihat dari data absensi 4 bulan terakhir yang menyatakan bahwa data kehadiran/absensi dari karyawan. Berikut ini adalah daftar absensi 4 bulan terakhir tahun 2014 karyawan PT Kurnia Abadi Prima Program kesejahteraan yang diberikan PT Kurnia Abadi Prima meliputi pemberian tunjangan karyawan dan pemeliharaan keselamatan serta kesehatan karyawan. Tujuan utama diadakan program kesejahteraan karyawan agar karyawan lebih tinggi kerelaannya mengabdikan hidupnya kepada perusahaan dalam jangka waktu lebih lama.

Program ini diharapkan dapat mendukung strategi bisnis, memberikan daya tarik kepada calon karyawan yang potensial dan berbakat untuk bersedia bergabung dengan organisasi, disamping itu bagi karyawan yang sudah ada agar tetap bertahan bekerja dalam organisasi, serta menciptakan iklim kerja yang mendorong karyawan berkinerja prima. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Motivasi Kerja, Kesejahteraan dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Kurnia Abadi Prima B. Idemtifikasih 1. Apakah apa pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial 2. Apakah apa pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja karyawan secara parsial 3. Apakah apa pengaruh semangat kerja terhadap kineja karyawan secara parsial 4. Apakah apa pengaruh motivasi kerja, kesejahteraan, dan semangat kerja secara simultan terhadap Kinerja Karyawan secara simultan pada PT Kurnia Abadi Prima? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apa pengaruh motivasi Kerja terhadap kinerja karyawan 2. Untuk mengetahui apa pengaruh kesejahteraan terhadap kinerja karyawan 3. Untuk mengetahui apa pengaruh semangat kerja terhdap kinerja karyawan 4. Untuk mengetahui apa pengaruh motivasi kerja, kesejahteraan, dan Semangat LANDASAN TEORI Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Kurnia Abadi Prima. Mangkunegara (2005,61) menyatakan : motivasi terbentuk dari sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di perusahaan (situation). Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.sikap mental karyawan yang pro dan positif terhadap situasikerja itulah yang memperkuat motivasi kerjanya untuk mencapai kinerja maksimal.

Menurut Rivai (2009:775), yakni kesejahteraan merupakan tunjangan dan proteksi sumber daya manusia yang berupa kompensasi yang tidak dalam bentuk imbalan, baik langsung maupun tidak langsung, yang diterpakan oleh perusahaan kepada pekerja. Menurut Nitisemito (2006 : 160), semangat kerja adalah melakukan pekerjaan lebih giat sehingga dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik. Menurut Rivai dan Basri (2005) pengertian kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan. METODE PENELITIAN Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan empat variabel yaitu motivasi kerja, kesejahteraan dan semangat kerja sebagai variabel bebas, serta kinerja karyawan sebagai variabel terikat, dikarenakan keterbatasan waktu penelitian. Peneliti meneliti sebanyak 31 karyawan PT. Kurna Abadi Prima sebagai responden dikawasan kurnia Abadi Prima Kantor Wilayah Kabupaten Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan secara Asosiatif dimana penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2007) bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara motivasi kerja, kesejahteraan dan semangat kerja terhadap kinerja karyawan dengan melakukan survey. Unit analisis yang dituju adalah karyawan PT. Kurna Abadi Prima. Survei ini dilakukan dalam satu kali pengumpulan saja dalam rangka menjawab pernyataan penelitian. HASIL DAN PEMBAHSAN 1. Variabel motivasi kerja (X1) tidak memliki hubungan yang sigifikan, dengan nilai korelasi 0,169 terhadap variabel kepuasan kerja (Y). Hubungan ini bersifat searah karena hasil positif. Variabel motivasi kerja (X1) memberikan kontribusi sebesar 2,9% terhadap kinerja karywan (Y). Artinya 2,9% dari variabel X1 yang memengaruhi variabel Y. Sisanya sebesar 97,1% dipengaruhi oleh variabel lain. PSengaruh yang dihasilkan adalah 0,143, sehingga setiap peningkatan motivasi tidak aka nada pengaruh terhdap kinerja karyawan 2. Variabel kesejahteraan (X2) memliki hubungan yang sigifikan, dengan nilai korelasi 0,455 terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hubungan ini bersifat searah karena hasil positif. Variabel kesejahteraan (X2) memberikan kontribusi sebesar

20,7% terhadap kinerja karywan (Y). Artinya 20,7% dari variabel X2 yang memengaruhi variabel Y. Sisanya sebesar 79,3% dipengaruhi oleh variabel lain. Dan pengaruh yang dihasilkan 0.467 sehingga setiap keejahteraan meningkat maka kinerja karywan akan meningkat. 3. Variabel semangat kerja (X3) memliki hubungan yang sigifikan, dengan nilai korelasi 0,455 terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hubungan ini bersifat searah karena hasil positif. Variabel semangat kerja (X3) memberikan kontribusi sebesar 27,6% terhadap kinerja karywan (Y). Artinya 27,6% dari variabel X3 yang memengaruhi variabel Y. Sisanya sebesar 72,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Dan pengaruh yang dihasilkan 0.310 sehingga setiap keejahteraan meningkat maka kinerja karywan akan meningkat. 4. Variabel motivasi kerja (X1), kesejahteraan (X2) dan semangat kerja (X3) secara simultan memiliki tingkat hubungan yang cukup kuat dan signifikan dengan nilai korelasi 0,519 terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Hubungan ini bersifat searah karena hasil positif. Variabel X1, X2, dan X3 secara simultan memberikan kontribusi sebesar 51,7% terhadap variabel Y. Artinya jika variabel X1, X2, dan X3 diterapkan di dalam perusahaan secara simultan maka 51,7% akan memengaruhi variabel Y. Sisanya sebesar 48,3% dipengaruhi oleh variabel lain dimana besar pengaruh nya sebesar 0.719 dan berkontribusi 51,7%. Dan sisnya dipengaruhi oleh variabel lain. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Motivasi kerja secara parsila tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Kurnia Abadi Prima. Hubungan antar variabel tersebut adalah rendah dan searah. 2. Kesejahteraan secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawand pada PT. Kurnia Abadi Prima Hubungan antar variabel tersebut adalah kuat dan searah. 3. Semangat Kerja kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Kurnia Abadi Prima. Hubungan antar variabel tersebut adalah sangat kuat dansearah.

4. Motivasi kerja, kesejahteraan dan semangat kerja secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pada PT. Kurnia Abadi Prima, dimana pengaruhnya sebesar 51,7% Saran Setelah meneliti PT. Kurnia Abadi Prima maka saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut: 1. Untuk variabel motivasi kerja saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah untuk lebih memberikan insentif yang sesuai kepada karyawan dalam mengerjakan pekerjaan mereka. Perushaan harus meningkatkan insentif. mengingat Insentif dapat digunakan untuk mendorong karyawan agar bekerja lebih giat lagi dalam rangka meningkatkan Kinerja Karyawan. Pemberian penghargaan/insentif tersebut harus dijadikan upaya perusahaan dalam memberikan balas jasa atas hasil kerja pegawai,sehingga dapat mendorong pegawai bekerja lebih giat dan berpotensi. Pegawai memerlukan suatu penghargaan pada saat hasil kerjanya telah memenuhi atau bahkan melebihi standar yang telah ditentukan oleh perusahaan. Penghargaan ini dapat berupa pujian. Tidak hanya kalau pegawai melakukan kesalahan memperoleh teguran dari pimpinan. Pegawai bekerja mempunyai tujuan,antara lain untuk memperoleh penghasilan agar kebutuhan dan keinginannya dapat direalisasikan. 2. Untuk variabel kesejahteraan saran yang dapat diberikan kepada perushaan adalah untuk melibatkan karyawan dalam menyusun program tunjangan, Karen dengan begitu perusahaan akan lebih mengetahui apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh karyawan dan apa saja yang sebenarnya karyawan tidak butuhkan tapi tertera dalam program tunjangan karena prinsip pemberian tunjagan adalah memenuhi kebutuhan karyawan. 3. Untuk variabel semangat kerja saran yang dapat diberikan adalah membrikan tantangan baru kepada karyawan agar karyawan tidak mudah bosan dengan pekerjaannya. Otak manusia membutuhkan stimulasi dan tantangan terus-menerus. Artinya dalam konteks pekerjaan maka otak manusia cenderung membutuhkan tugastugas baru yang menantang atau menarik. Setiap saat menemukan tugas atau tantangan baru maka otak akan berusaha untuk menguasai tugas tersebut, dan sesudah berhasil menguasainya maka otak membutuhkan stimulasi baru. Jika stimulasi atau tantangan baru tersebut tidak ada dan otak hanya mengulang apa yang telah dikuasai

maka tugas atau pekerjaan yang telah dikuasai tersebut menjadi tidak menarik sehingga timbul kebosanan. Para pekerja yang setiap hari hanya melakukan pekerjaan yang sama dan berulang-ulang serta berada dalam lingkungan kerja yang relatif sama akan sangat mudah menjadi bosan setelah menjalani pekerjaan tersebut dalam waktu tertentu. Selain itu pekerjaan yang dianggap terlalu mudah atau tidak sesuai dengan tingkatan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh seseorang juga akan cenderung membuat ia mengalami kebosanan. 4. Berdasarkan hasil analisi kinerja karyawan secara serentak dipengaruhi oleh motivasi kerja, kesejahteraan dan semanat kerja. Perushaan harus mengutamakan variabel semangat kerja terlebih dahulu untuk dievaluasi dan diperhatikan karena variabel semangat kerja memiliki pengaruh yang paling besar terhadap kinerja karyawan selain itu perushaan harus juga memperhatikan variabel motivasi dan kesejahteraan karena motivasi dan kesejahteraan juga mempengaruhi kinerja karyawan.