ANALISIS FINANSIAL PEMBUATAN LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER RIGHT CRANK CASE

dokumen-dokumen yang mirip
Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DIE MAKING PT ASTRA DAIHATSU MOTOR

BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, fixed asset investment. vii

ABSTRACT. Keywords: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value and Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment machine, and the feasibility of the investment. Universitas Kristen Maranatha

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Internal Rate of Return, Profitability Index, Net Present Value, Investasi.

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Analisis Penerapan Teknik Capital Budgeting Untuk Menilai Kelayakan Investasi Aktiva Tetap: Studi pada PT Nusantara Inti Corpora, Tbk.

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KELAYAKAN PERPANJANGAN LISENSI SOFTWARE CAD/CAM/CAE DI DIESHOP DMD, PT AHM

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPITAL BUDGETING PADA CV. SURYA SEJAHTERA BERSAMA

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB V. Kesimpulan Dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

Studi Kelayakan Investasi Proyek Perumahan pada Proyek Pembangunan Perumahan Aura Tirta Graha Banjarnegara

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berkembang dengan pesat. Dunia bisnis pun terpengaruh dengan

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

2.5.5Kriteria UKM Kerangka Pemikiran... 25

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

Bab 5 Penganggaran Modal

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP BERUPA KENDARAAN PADA PT.PUTRA GUNA JAYA MULIA SURABAYA

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Investasi menurut Mulyadi, R.A. Supriyono (2001, h.284) merupakan pengkaitan

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

METODE PENILAIAN INVESTASI. Jakarta, 20 Oktober 2005

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB VI ASPEK KEUANGAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

ANALISA KELAYAKAN BISNIS PT. SUCOFINDO UNIT PELAYANAN DONDANG. Sahdiannor, LCA. Robin Jonathan, Suyatin ABSTRACT

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER CYLINDER HEAD

BAB 3 METODE PENELITIAN

Studi Kelayakan Bisnis Pembukaan Cabang Baru Pada Usaha Ayam Bakar dan Madu Sumber Jaya NINDYA KLARASINTA STEVIANUS, SE.

MANAJEMEN KEUANGAN. Penganggaran Modal. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen.

ABSTRACT. Keywords : capital budgeting, PP, DPP, NPV, IRR, PI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA JASA PENYEWAAN SOUND SYSTEM ECHO PRODUCTIONS DI RAWA LUMBU BEKASI

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

Natalia Berdhi Santoso. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia. dan. Irene Cahyani. Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, expansion, cash flow, auto parts store. vii. Universitas Kristen Maranatha

INTISARI. Kata-kata Kunci: Investasi, Studi Kelayakan, Penganggaran Modal, Analisis Sensitifitas. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada penerbit dan percetakan buku TK, CV. Pakar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Capital Budgeting,Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS CAPITAL BUDGETING UNTUK MENILAI KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP (Studi Pada CV. Alfa 99 Malang)

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

ABSTRACT. Keywords: capital budgeting, investment, expansion, payback period, net present value, internal rate of return UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PADA USAHA KECIL WARNET WANGI JAYA

ANALISIS SENSITIVITAS PADA KEPUTUSAN PEMBANGUNAN MEETING HALL UNTUK MINIMASI RESIKO INVESTASI

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU KONVEKSI GIAS MULTI KREASI

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

Transkripsi:

ANALISIS FINANSIAL PEMBUATAN LINE MACHINING UNTUK PRODUK COVER RIGHT CRANK CASE Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat 11480 awenochenk@gmail.com; guna@binus.edu ABSTRACT Due to the demand for motorcycles in height, PT XYZ add product variants kwb coded. PT ABC as a vendor of PT XYZ gets a chance in the manufacture of one component type is the product kwb Right Crank Case Cover. To be able to meet the demand for PT XYZ in the manufacture of products Right Crank Case Cover, PT ABC must invest in Line Machining. The purpose of this study is to determine what machining process will be chosen and the results of the feasibility of investing Line Machining will be done. Method of problem solving carried out by formulating the problem and continued with the search literature study. For data collection and research were observed directly in PT ABC. After that proceed with the processing and analysis of data using several methods used in testing the financial feasibility. The results of this research can provide information about the large value obtained from the machining cost investment plan of Line Machining. Then to provide recommendations to the management company for the feasibility of making investments Line Machining. Keywords: cover right crank case, investment, machining proses, production cost ABSTRAK Dikarenakan tinginya permintaan akan sepeda motor maka PT XYZ menambah varian produknya diberi kode kwb. PT ABC sebagai salah satu vendor PT XYZ mendapat kesempatan dalam pembuatan salah satu komponen tipe kwb tersebut yaitu produk Cover Right Crank Case. Untuk bisa memenuhi permintaan PT XYZ dalam pembuatan produk Cover Right Crank Case maka PT ABC harus melakukan investasi pada Line Machining. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses permesinan apa yang akan dipilih dan hasil kelayakan dari investasi Line Machining yang akan dilakukan. Metode pemecahan masalah dilakukan dengan cara merumuskan masalah yang terjadi dan dilanjutkan dengan pencarian studi literatur. Untuk pengumpulan data dilakukan pengamatan dan penelitian secara langsung di PT ABC. Setelah itu dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data menggunakan beberapa metode yang digunakan dalam pengujian kelayakan finansial. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai besar nilai biaya permesinan yang didapatkan dari rencana investasi Line Machining. Kemudian dapat memberikan rekomendasi kepada manajemen perusahaan terhadap kelayakan dari pembuatan investasi Line Machining. Kata kunci: cover right crank case, investasi, proses permesinan, biaya produksi 146 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011: 146-155

PENDAHULUAN Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka kebutuhan masyarakat akan pengadaan transportasi dengan penggunaan sepeda motor secara khususnya menjadi semakin meningkat. Maka pihak PT XYZ sebagai pelaku produsen sepeda motor menambah jenis produk baru untuk meramaikan kebutuhan masyarakat akan kebutuhan masyarakat tersebut. Jenis produk baru tersebut disimbolkan dengan tipe kwb. Pada tipe kwb ini terdiri 1300 komponen part yang harus dipersiapkan. Salah satu dari komponen tersebut adalah Cover Right Crank Case. PT ABC sebagai salah satu sub contractor PT XYZ mendapat kewajiban dalam persiapan pembuatan part Cover Right Crank Case tipe kwb tersebut. Untuk pembuatan produk ini PT ABC harus mempersiapkan beberapa tahapan proses manufaktur. Adapun tahapan manufaktur tersebut adalah casting, machining, dan painting. Dari semua tahapan proses yang telah disebutkan, ternyata PT ABC harus melakukan investasi pada proses permesinan. Untuk mengetahui tahapan permesinan, jenis mesin yang digunakan serta jumlah mesin dari masing-masing tahap tersebut maka penulis melakukan penelitian terhadap pengadaan proses permesinan untuk mengetahui kelayakan bisnis pengadaan Line Machining untuk pembuatan produk Cover Right Crank Case tersebut. METODE Identifikasi Masalah Dengan meningkatnya permintaan konsumen dan besarnya persaingan akan sepeda motor di Indonesia maka PT XYZ sebagai salah satu produsen akan menambah varian baru pada sepeda motor CUB yaitu tipe KWB. Maka PT ABC sebagai salah satu sub contractor PT XYZ, mendapatkan project untuk part Cover Right Crank Case tipe KWB. Pada tahap ini, penulis melakukan pengamatan untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dalam melakukan investasi pembuatan line machining untuk Cover Right Crank Case KWB dengan keterbatasan tempat yang tersedia. Studi Pustaka Dari identifikasi masalah yang sudah dilakukan, maka dilanjutkan dengan studi pustaka untuk mengetahui teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Pada studi pustaka dijelaskan mengenai teori-teori Teknik Industri yang relevan dengan penelitian dan sudah dipelajari sebelumnya di materi perkuliahan. Adapun teori-teori yang dibahas pada penelitian ini yaitu proses produksi yang bekaitan dengan aspek teknis dalam proses machining Cover Right Crank Case tipe KWB, perhitungan biaya produksi untuk mendapatkan harga pokok proses permesinan dan ekonomi teknik yang berkaitan dengan analisis kelayakan finansial dari rencana investasi line Machining di PT ABC. Pengumpulan Data Adapun data yang digunakan peneliti dalam melakukan pengumpulan data pada penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari: (1) observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan pengamatan secara Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 147

langsung yang berkaitan dengan permasalahan penelitian di PT ABC; (2) interview, yaitu pengumpulan data yang diperoleh peneliti dengan cara melakukan wawancara dan diskusi dengan para staf dan karyawan dari divisi dan bagian di lingkungan perusahaan. Data sekunder penelitian ini didapat dari: (1) data internal, yaitu data yang diperoleh peneliti dari data internal perusahaan yang dikeluarkan oleh Departemen produksi, Departemen Purchasing dan Departemen Engineering PT ABC; (2) data eksternal yaitu data yang diperoleh peneliti dari berbagai referensi yang berkaitan dengan permasalahan penelitan, seperti buku-buku, bahan-bahan perkuliahan dan annual report perusahaan. Dari data yang telah terkumpul akan dilakukan pengolahan data untuk memperoleh hasil yang akan digunakan dalam proses analisis. Pada pengolahan data ini akan dilakukan pendekatan secara ekonomi teknik. Pendekatan ini dilakukan sebagai pembanding dalam melakukan analisis kelayakan finansial. Sedangkan untuk perhitungan biaya produksi dari proses permesinan dilakukan dengan pendekatan akuntansi biaya. Dari data-data yang telah berhasil dikumpulkan, maka data-data tersebut dianalisis dan diolah untuk menemukan penyelesaian masalah yang tepat. Aspek Teknis Aspek ini menjelaskan tentang teknis proses machining cover right cranck case tipe kwb, maka dilakukan terlebih dahulu dibuat langkah proses permesinan dan pemilihan mesin yang digunakan supaya pemenuhan kapasitas yang diinginkan tercapai. Adapun proses permesinan yang digunakan adalah: rotary milling, CNC machining center, SPM 1, SPM 2, SPM 3, washing, assy plug cone, dan leak test. Perhitungan biaya permesinan dilakukan untuk mengetahui harga pokok produksi (HPP) dari pada produk Cover Right Crank Case PT ABC. Aspek Kelayakan Finansial Hasil dari analisis kelayakan finansial digunakan sebagai salah satu parameter dasar dalam menentukan kelayakan dari investasi yang akan dilakukan. Adapun metode-metode yang digunakan untuk mengukur kelayakan finansial pada investasi Line Machining Cover Right Crank Case di PT ABC, yaitu menggunakan analisis: (1) payback period; (2) Net Present Value (NPV); (3) Profitabilitas Index (PI); (4) Return On Investment (ROI). Setelah didapatkan data-data aspek finansial, kemudian dilakukan analisa terhadap datadata tersebut, untuk mengetahui apakah investasi yang akan dilakukan cukup layak atau tidak dan apakah proyek pembuatan line machining untuk Cover Right Crank Case tipe KWB tersebut akan menguntungkan bagi perusahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian cover right crank case ini merupakan klarifikasi proses produksi mass production dengan besar permintaan dari pihak PT XYZ setiap harinya sebesar 40% dari total forecast tipe terkait atau sebesar 2400/hari. Dengan prediksi reject proses painting sebesar 20% (Berdasarkan data empiris dengan tipe part yang berbeda) maka kapasitas yang disediakan adalah: Kapasitas = Demand x (1 + Persentase reject ) = 1729 x ( 1 + 0.2 ) = 1764/hari 148 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011: 146-155

Maka kapasitas permesinan yang akan disiapkan dengan memprediksi kekurangan part akibat reject proses selanjutnya (proses painting) adalah 2880/hari. Adapun forecast pengiriman produk yang diberikan adalah sebagai berikut: Tabel 1 Forecast 2010 Permintaan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Rata2 Bulanan Harian 30,529 1,388 39,240 47,280 1,784 2,149 46,484 44,044 37,831 40,401 41,824 18,720 33,534 29,321 47,280 38,041 2,113 2,002 1,720 1,836 1,901 851 1,524 1,333 2,149 1,729 Berdasarkan perhitungan kebutuhan mesin untuk Line Machining Cover Right Cranck Case, maka jumlah mesin yang diperlukan sudah dapat diketahui untuk langkah selanjutnya penentuan lay out. Tabel 2 Investasi tetap No Nama Mesin Maker Jumlah (Unit) Investasi/Unit Investasi Total 1Rotary Milling Sakura 1 Rp 744,000,000 Rp 744,000,000 2Mach Center CNC Enshu 4 Rp 1,124,370,000 Rp 4,497,480,000 3SPM 1 Sugino 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 3SPM 2 Sugino 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 3SPM 3 Sugino 1 Rp 100,000,000 Rp 100,000,000 4 Washing FASM 1 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000 5Assy Plug Cone FASM 1 Rp 85,000,000 Rp 85,000,000 6Leak Test FASM 1 Rp 325,500,000 Rp 325,500,000 Total Rp 5,961,980,000 Biaya Pembuatan Produk Depresiasi Mesin (Penyusutan Aktiva Tetap/Mesin) Depresiasi dihitung selama 5 tahun dengan penambahan mencapai total produksi sebanyak 2.508.000 unit produk. Dengan total investasi mesin Rp 5.961.980.000 dengan asumsi usia ekonomis mesin (proyek), yaitu selama sepuluh tahun tanpa nilai sisa sesuai standart PT XYZ. % 1 10 100% =10 % 10 % = 10% x Rp 5.961.980.000 = 596.198.000 Karena mesin bisa digunakan sampai sepuluh tahun maka harga sisa dianggap Rp 0,-. maka hasil perhitungan proses permesinan adalah: Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 149

1. Dana Investor dengan i=10% Tabel 3 Perhitungan biaya proses permesinan dana investor Perhitungan Biaya Proses Permesinan No Proses Waktu Ongkos/ Tenaga Biaya Biaya Permesinan Proses detik Operasi Tenaga Kerja Produksi OP1 Rotary Milling 14,42 Rp 10,74 0,36 2,73 Rp 169 OP2 CNC Mach Center 124,1 Rp 16,24 0,36 2,73 Rp 2.139 OP3 SPM 1 31,6 Rp 1,44 0,36 2,73 Rp 77 OP4 SPM 2 24,9 Rp 1,44 0,36 2,73 Rp 61 OP5 SPM 3 24,9 Rp 1,44 0,36 2,73 Rp 61 OP6 Washing 10 Rp 0,14 0,36 2,73 Rp 11 OP7 Assy Plug Cone 10 Rp 1,23 0,36 2,73 Rp 22 OP8 Leaktetst Final Insp 40 Rp 4,70 0,36 2,73 Rp 228 TotalBiaya Rp 2.767 2. Dana Pinjaman dari Bank i=12% Tabel 4 Perhitungan biaya proses permesinan dana pinjaman bank Perhitungan Biaya Proses Permesinan No Proses Waktu Ongkos/ Tenaga Biaya Biaya Permesinan Proses detik Operasi Tenaga Kerja Produksi OP1 Rotary Milling 14,42 Rp 12,86 0,36 2,73 Rp 200 OP2 CNC Mach Center 124,1 Rp 17,36 0,36 2,73 Rp 2.278 OP3 SPM 1 31,6 Rp 1,73 0,36 2,73 Rp 86 OP4 SPM 2 24,9 Rp 1,73 0,36 2,73 Rp 68 OP5 SPM 3 24,9 Rp 1,73 0,36 2,73 Rp 68 OP6 Washing 10 Rp 0,17 0,36 2,73 Rp 12 OP7 Assy Plug Cone 10 Rp 1,47 0,36 2,73 Rp 25 OP8 Leaktetst Final Insp 40 Rp 6,19 0,36 2,73 Rp 287 TotalBiaya Rp 3.022 Struktur Biaya Produk Pada bagian ini akan dihitung harga permesinan per unit dari produk cover right crank case. Untuk perhitungan aktiva tetap seperti bangunan dan fasilitas lainnya tidak dihitung dalam perhitungan analisa kelayakan ini hanya aktiva yang berhubungan langsung dengan proses permesinan dan lebih difokuskan pada proses permesinan. Perhitungan harga produk per part dengan menjumlahkan semua komponen biaya termasuk biaya langsung dan tidak langsung serta elemen biaya lainnya, maintanance, utilities. Perhitungan harga produksi Cover Right Crank Case tipe kwb dana investor pada Tabel 5. 150 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011: 146-155

Tabel 5 Perhitungan harga dana investor Perhitungan harga produksi Cover Right Crank Case tipe kwb dana pinjaman bank pada Tabel 6. Tabel 6 Perhitungan harga dana pinjaman bank Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 151

Biaya Pengeluaran Biaya pengeluaran pada investasi yang akan dilakukan yaitu terdiri dari biaya pemeliharaan mesin, biaya asuransi, serta biaya umum dan administrasi. Untuk mengetahui besarnya biaya pengeluaran dalam tahunan, terdapat pada Tabel 7. Tabel 7 Biaya Pengeluaran No. Keterangan Biaya per Tahun Rp 1 Biaya Pemeliharaan Mesin 48,376,100,00 2 Biaya Asuransi 50,000,000.00 3 Biaya Umum dan Administrasi 150,000,000.00 Total Biaya Pengeluaran Rp. 248.376.100.00 Perhitungan Keuntungan Perhitungan keuntungan dihitung berdasarkan selisih harga jual dengan harga pokok produk. Besar nilai keuntungan yang dihasilkan jika: harga jual Rp 50.000; biaya pengeluaran Rp 248.376.100; depresiasi Rp 596.198.000; dan PPH 10%. Maka hasil yang didapatkan yaitu: a. Dana Investor Biaya keuntungan satu produk, yaitu = Rp 13.124,- Maka keuntungan yang dicapai sampai 1 tahun adalah= Rp 5.912.354.525,- Biaya keuntungan sebelum pajak = Rp. 5.067.780.425,- Biaya keuntungan setelah pajak = Rp 4.561.002.382,- b. Dana Pinjaman Bank Biaya keuntungan satu produk, yaitu = Rp 12.869,- Maka keuntungan yang dicapai sampai 1 tahun adalah = Rp 5.797.480.085,- Biaya keuntungan sebelum pajak = Rp. 4.952.905.985,- Biaya keuntungan setelah pajak = Rp 4.457.615.386 Analisis Kelayakan Finansial Analisis Payback Period Pada metode payback period dilakukan perhitungan untuk mengetahui lamanya waktu dari pengembalian modal investasi yaitu sebagai berikut: Tahun Arus Kas Tahunan Tabel 8 Perhitungan payback period menggunakan dana investor Faktor Diskonto Nilai Sekarang Arus Kas Kumulatif 0 5,961,980,000.00 Jangka Waktu Pengembalian 1 5,157,200,382.00 0.893 4,604,643,198.00 1,357,336,802.00 1.00 2 5,613,300,620.00 0.797 4,474,888,887.00 0.30 Tahun Pengembalian 1.30 Dari perhitungan analisis payback period pada Tabel 8, dapat diketahui jangka waktu pengembalian modal investor Cover Right Crank Case adalah pada tahun 1,30 (1 tahun 4 bulan). 152 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011: 146-155

Tahun Arus Kas Tahunan Faktor Diskonto Nilai Sekarang Arus Kas Kumulatif Jangka Waktu Pengembalian 0 5,961,980,000 1 5,053,813,386 0.893 4,512,333,380 1,449,646,620 1.00 2 5,499,574,925 0.797 4,384,227,459 0.33 Tahun Pengembalian 1.33 Tabel 9 Perhitungan payback period menggunakan dana pinjaman bank. Dari perhitungan analisis payback period pada Tabel 9, dapat diketahui jangka waktu pengembalian modal pinjaman bank Cover Right Crank Case adalah pada tahun 1.30 (1 tahun 5 bulan). Analisis Net Present Value (NPV) Pada perhitungan metode Net Present Value (NPV) diketahui arus kas masuk bersih yang tidak seragam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor diskonto sebesar 12% yang telah ditentukan berdasarkan nilai bunga investor. Hasil dari NPV dilihat dari modal investor dan modal pinjaman bank. 1. Modal Investor Tabel 10 Perhitungan net present value modal investor Tahun Arus Kas Faktor Diskonto 12% Nilai Sekarang 0 (5,961,980,000) 1 (5,961,980,000) 1 4,561,002,382 0.893 4,072,323,555 2 5,017,102,620 0.797 3,999,603,492 3 5,518,812,882 0.712 3,928,182,001 4 6,070,694,171 0.636 3,858,035,894 5 6,677,763,588 0.567 3,789,142,396 Total NPV 13,685,307,338 Dari perhitungan pada Tabel 10 diketahui nilai NPV Modal Investor sebesar Rp. 13.685.307.338,- dan didapat nilai NPV > 0. Sehingga dari hasil analisis NPV tersebut, dapat memberikan informasi investasi Cover Right Crank Case yang dilakukan di PT ABC adalah layak untuk dilakukan. 2. Modal Pinjaman Bank Tabel 11 Perhitungan Net Present Value Modal Pinjaman Bank Tahun Arus Kas Faktor Diskonto 12% Nilai Sekarang 0 (5,961,980,000) 1 (5,961,980,000) 1 4,457,615,386 0.893 3,980,013,738 2 4,903,376,925 0.797 3,908,942,064 3 5,393,714,617 0.712 3,839,139,527 Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 153

4 5,933,086,079 0.636 3,770,583,464 5 6,526,394,687 0.567 3,703,251,616 Total NPV 13,239,950,409 Dari perhitungan di atas diketahui nilai NPV Modal Pinjaman Bank sebesar Rp. 13.239.950.408,- dan didapat nilai NPV > 0. Sehingga dari hasil analisis NPV tersebut, dapat memberikan informasi investasi Cover Right Crank Case yang dilakukan di PT ABC adalah layak untuk dilakukan. Analisis Profitability Index (PI) Metode Profitability Index (PI) dilakukan untuk menunjukkan kemampuan dalam mendatangkan laba per satuan nilai investasi yang dilakukan. Untuk menghitung nilai Profitability Index (PI) yang didapat, dengan rumus sebagai berikut: Modal Investor PI = 3.30 Modal Pinjaman Bank PI =3.22 Dari hasil perhitungan Profitability Index (PI) didapat nilai kedua dana menghasilkan PI > 1, sehingga proyek investasi Cover Right Crank Case PT ABC layak untuk dilakukan. Analisis Return On Investment (ROI) Return On Investment (ROI) adalah perbandingan antara pemasukan (income) per tahun terhadap nilai investasi. ROI Modal Investor = 103% ROI Modal Pinjaman Bank = 101% Berdasarkan analisis diatas didapatkan nilai ROI modal investor 103 % dan pinjaman bank sebesar 101%. Semakin besar nilai ROI akan semakin menarik minat investor. Nilai ROI dapat dijadikan pembanding terhadap nilai suku bunga yang digunakan dalam investasi (12%). PENUTUP Dari pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan untuk penelitian ini, yaitu bahwa rencana investasi Line Machining Cover Right Crank di PT ABC adalah menggunakan mesin dengan flow proses sebagai berikut: rotary milling (1 unit); CNC machining center (4 unit); SPM 1 (1 unit); SPM 2 (1 unit); SPM 3 (1 unit); washing machine (1 unit); assy plug cone (1 unit); leak test & final inspection (1 unit). 154 INASEA, Vol. 12 No.2, Oktober 2011: 146-155

Hasil perhitungan dengan menggunakan metode kelayakan finansial dapat dijelaskan bahwa: (1) dari metode payback period didapat jangka waktu pengembalian investasi yaitu pada tahun pertama, sedangkan umur ekonomis dari investasi Line Machining Cover Right Crank Case adalah 5 tahun; (2) dari metode perhitungan NPV didapatkan hasil analisis sebesar Rp. 13.685.307.338,- untuk modal investor dan sebesar Rp. 13.239.950.408,- untuk modal pinjaman bank atau dengan kata lain nilai NPV untuk dana investor atau dana pinjaman dari bank> 0, sehingga investasi Line Machining Cover Right Crank Case layak untuk dilakukan; (3) dari metode perhitungan Profitability Index (PI) didapatkan hasil 3.30 untuk dana investor dan 3.22 untuk dana pinjaman bank sehingga investasi sudah memenuhi syarat kelayakan yaitu nilai PI > 1; (4) dari metode perhitungan Return On Investment (ROI) didapat nilai persentase 103% untuk modal investor dan 101% untuk dana pinjaman bank maka lebih besar dari nilai suku bunga yang ditetapkan yaitu 12%, sehingga investasi Line Machining Cover Right Crank Case layak dilakukan; (5) berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan finansial, investasi Line Machining Cover Right di PT ABC layak untuk dilakukan. DAFTAR PUSTAKA Dervitsiotis, K. (1981). Operations management. New York: McGraw-Hill. Nitisemito, A. S. (2009). Wawasan studi kelayakan dan evaluasi proyek. Jakarta: Bumi Aksara. Pujawan, N. (2008). Ekonomi teknik (2nd ed.). Surabaya: Guna Widya. Suharto, I. (1999). Manajemen proyek: Jilid 1 (2nd ed.). Jakarta: Erlangga. Sutojo, S. (1993). Studi kelayakan proyek. Jakarta: Grafindo. Usry Militon F. dan Hammer, L. H. (1994). Akuntansi biaya perencanaan dan pengendalian (10th ed.). Jakarta: Erlangga. Wingnjosoebroto, S. (2006). Pengantar teknik dan manajemen industri. Surabaya: Guna Widya. Analisis Finansial Pembuatan (Agwan Yufikar; Gunawarman Hartono) 155