BAB I PENDAHULUAN. yang memperoleh suara 20%. Perolehan suara tertinggi dimiliki oleh PDIP

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Berbeda dengan zaman orde baru dimana setiap pemberitaan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah majalah membutuhkan desain, termasuk pada cover, yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Menjelang pemilihan presiden yang digelar pada 9 Juli 2014, para kandidat

BAB I PENDAHULUAN. partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi.

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mengaku terhina andai calon presiden Indonesia wajib mendapatkan restu dari Amerika Serikat.

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan informasi kepada publik secara serempak. Melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Berita adalah proses simbolis di mana realitas diproduksi, diubah, dan

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

BAB I PENDAHULUAN. DPR atau MPR. Karena pergantian sistem pemerintahan, banyak wajah wajah

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Joko Widodo melantik Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf

BAB I PENDAHULUAN. tak terkecuali sektor ekonomi. Berbagai sektor dalam perekonomian ini

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pada awal pemerintahan Jokowi di tahun 2015, muncul konflik antara KPK dan Polri. Hal ini berawal dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) Capres & Cawapres secara langsung yaitu pada tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan media sebagai salah satu alatnya (Maryani, 2011:3).

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan umum melalui penggunaan media berbayar (surat kabar, radio, TV, dll)

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013

LAPORAN HASIL MEDIA MONITORING RAKERNAS PDIP & RAPIMNAS GOLKAR

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dengan diumumkannya dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, maka rangkaian Pilkada Serentak 2015 di Kabupaten Bantul

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aburizal Bakrie merupakan salah satu tokoh politik nasional di Indonesia.

I. PENDAHULUAN. Setelah memasuki masa reformasi, partai politik telah menjadi instrumen

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi memegang peran penting menurut porsinya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan buah demokrasi dari Negara Indonesia. Sejak tahun 2005 pergantian

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang pas dalam tayangan yang disiarkan. Stasiun TV swasta dalam satu hari dapat

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

III. Metode Penelitian. deskriptif kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif ini bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peristiwa politik selalu menarik perhatian media massa sebagai bahan

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

BAB I PENDAHULUAN. perjalanan demokrasi di Indonesia. Berbagai kegiatan politik menarik

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga

BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui

BAB I PENDAHULUAN. daerah (pemilukada) diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

JAKARTA, KOMPAS - Hingga Senin (2/6), Komisi Pemilihan Umum masih belum mengumumkan Laporan Harta

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

BAB I PENDAHULUAN. Ruben (1984, h. 189) mengungkapkan Mass media such as newspaper,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2014 ini diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (DPR,

BAB I PENDAHULUAN. media cetak seperti majalah, koran, tabloid maupun media elektronik seperti

INDEPENDENSI TELEVISI MENJELANG PEMILU PRESIDEN 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

EFEKTIVITAS STRATEGI OPOSISI DALAM PEMENANGAN PEMILU SERENTAK 2019 Nona Evita

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut Tamburaka (2013: 47) dalam buku yang berjudul Agenda Setting

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa

I. PENDAHULUAN. Konflik internal yang terjadi pada Partai Golongan Karya ( GOLKAR) bukan

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran perempuan dalam kontestasi politik di Indonesia, baik itu

BAB I PENDAHULUAN. keluarga dalam kehidupannya sehari hari.banyak masyarakat yang mencari

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh :

KONSTRUKSI PEMIMPIN NASIONAL DALAM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS. (Analisis Framing Laporan Jajak Pendapat KOMPAS dengan Topik

SBY-Megawati bersalaman di Istana,

BAB I PENDAHULUAN. politik yang dimediasikan media telah masuk keberbagai tempat dan kalangan

ROBBY ANDRE / / 2EA26 TUGAS III. Disini saya akan coba untuk menjelaskan dan menggambarkan bagaimana

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Surat kabar merupakan media massa cetak yang menyampaikan informasinya dengan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilu legislatif 2014 sudah selesai. Hasilnya tidak ada satu partai pun yang memperoleh suara 20%. Perolehan suara tertinggi dimiliki oleh PDIP dengan angka 18,95%, disusul dengan Partai Golkar 14,75% dan Partai Gerindra 11,81%. Itu artinya tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung calon presiden dan calon wakil presiden sendiri. Oleh karena itu, partai politik harus mengandalkan kekuatan koalisi, dimana elektabilitas menjadi salah satu pertimbangan partai untuk mencari koalisi. Partai-partai bekerja sama mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dinilai bisa memenangi pemilu. Setelah sempat diisukan berpasangan oleh banyak tokoh politik antara lain; Aburizal Bakrie, Ketua KPK Abraham Samad, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan mantan Duta Besar Indonesia di AS Dino Patti Djalal. Bukan hanya itu, bahkan Jokowi sendiri pada awal pemilu legislatif sempat diisukan akan berpasangan menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Dari semua isu yang ada, akhirnya Prabowo Subianto memilih Hatta Rajasa menjadi calon wakil presidennya di Pemilu Presiden 2014. Dikutip dari Sindonews (13/05), pencalonan Hatta Rajasa dinilai oleh Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Muradi, sebagai pilihan yang sulit. Muradi menilai tidak ada figur yang lebih menjual dibandingkan Ketua Umum DPP Partai PAN tersebut. 1

Peristiwa pencalonan Prabowo-Hatta ini tentu tidak luput dari media massa. Selain karena memiliki nilai berita yang tinggi, pencalonan Prabowo-Hatta juga memiliki arti tersendiri. Prabowo dan Hatta dinilai banyak kalangan sebagai sosok yang kontroversial dan punya rekam jejak yang tidak bersih. Bahkan, Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Haris Azhar, kecewa dengan menguatnya dukungan terhadap Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Seperti dikutip dari Tempo.co (25/09/12), Haris menilai bahwa kemenangan Prabowo nantinya dapat menjadi hambatan bagi Indonesia bila ingin menjadi bangsa yang bermartabat.bukan hanya itu, Prabowo disebutkan diberhentikan dari masa dinasnya di TNI atas dugaan kasus penculikan tim mawar. Untuk Hatta Rajasa, rekam jejaknya juga tidak luput dari terpaan kabar miring. Setidaknya ada dua peristiwa yang menyita perhatian publik.pertama, peristiwa pernikahan putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Eddy Baskoro, dan Siti Ruby Aliya Rajasa, putri sulung Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Peristiwa ini dinilai oleh pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Harris, sebagai bukan perkawinan biasa. Seperti yang dikutip dari Tempo (22/11/11), Syamsuddin menilai hubungan besan antara kedua tokoh politik tersebut bisa membuka peluang bagi Hatta Rajasa menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Kedua, peristiwa kecelakaan yang menyebabkan dua orang tewas disebabkan anak Hatta Rajasa, Rasyid Rajasa. Dikutip dari jpnn.com (19/06), Ketua Badan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Keadilan (LBH Keadilan), 2

Abdul Hamim Jauzie menilai pencalonan Hatta Rajasa sebagai wakil presiden tidak lepas dari peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Rasyid Rajasa, putranya. Pasalnya, publik menilai Rasyid mendapat hukuman yang sangat ringan, padahal telah menyebabkan orang meninggal dunia.maka dari itu, peristiwa tersebut dianggap sebagai representasi hukum yang tumpul ke atas tapi tajam ke bawah. Dalam hal ini, Majalah Tempo memiliki pemaknaannya tersendiri.terbukti pada edisi 19 25 Mei 2014, Tempo menilai pencalonan ini lewat sebuah sampul.sebuah ilustrasi Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sedang menaiki mesin permainan anak kuda-kudaan tergambar dengan jelas. Bukan hanya itu, Tempo juga memberikan penekanan bahwa ilustrasi merupakan sosok Prabowo- Hatta lewat teks bertuliskan Prabowo Subianto & Hatta Rajasa.Yang menjadi perhatian khusus pada sampul tersebut adalah pemberian teks Duet Kepepet. Hal ini yang menjadi tanda tanya bagi peneliti untuk mengetahui apa makna yang ingin disampaikan Tempo lewat teks Duet Kepepet. Majalah Tempo kerap kali menggunakan ilustrasi untuk bagian sampul, dan untuk edisi Duet Kepepet ilustrasi dibuat oleh Kendra Paramita. Selain itu, pada Februari 2008 lalu, Kendra sendiri membuat ilustrasi untuk sampul Tempo kala itu yang cukup kontroversial. Peristiwa wafatnya mantan Presiden Soeharto dituangkan dalam ilustrasi menyerupai karya lukisan Perjamuan Terakhir Yesus Kristus karya Leonardo da Vinci. 3

Selanjutnya, Majalah Tempo edisi sampul berjudul Tiga Mallarangeng pun digugat Rizal Mallarangeng. Seperti dikutip dari liputan6.com (17/12/12), Rizal Mallarangeng melaporkan pihak Tempo ke Dewan Pers. Tidak hanya itu, Tempo juga pernah dinilai menyakiti kepolisian. Seperti dikutip dari detik.com (02/07/10), Wakadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Zainuri Lubis, mengungkapkan kepolisian akan mempertimbangkan untuk menggugat sampul Tempo yang memuat gambar babi pada edisi Rekening Gendut Perwira Polisi tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis semiotika Charles Sanders Peirce dalam mencari arti dari tanda ikon, index dan simbol sampul Prabowo-Hatta tersebut. Sejalan dengan pendapat Indiwan Seto Wahyu Wibowo lewat bukunya Semiotika Komunikasi (2011), bahwa pada dasarnya analisis semiotika digunakan untuk menganalisis sesuatu hal yang dirasa aneh atau sesuatu yang perlu dipertanyakan lebih lanjut. Majalah Tempo yang dijadikan objek penelitian adalah karena Tempo tidak memiliki afiliasi dengan pemerintah.selain karena visual majalah yang punya ciri khas, liputan Tempo juga mendalam lewat rubrik Laporan Utama. Beberapa kali Tempo juga mendapat penghargaan atas wartawan-wartawannya. Pada 13 Mei 2014 lalu, seperti yang dikutip dari portal berita Tempo.co, dua wartawan Tempo mendapatkan penghargaan jurnalistik Anugerah Adiwarta untuk kategori investigasi dan in-depth reporting. Dari segi visual, Tempo mencoba konsisten menggunakan ilustrasi untuk bagian sampul depan. Hal ini menjadi ciri khas sekaligus nilai tambah pada 4

Majalah Tempo itu sendiri. Terbukti pada 24 April 2014, seperti dikutip dari Tempo.co, Majalah Tempo meraih medali perunggu untuk sampul majalah edisi 21 Oktober 2013 di ajang Asian Media Award 2014. Dari banyak aspek dan pertimbangan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, peneliti menyimpulkan bahwa sampul MajalahTempo edisi 19-25 Mei 2014 yang memuat ilustrasi Prabowo-Hatta adalah menarik untuk dijadikan objek penelitian. 1.2. Rumusan Masalah Berangkat dari latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penelitian ini berupaya untuk menjawab permasalahan sebagai berikut: Apa makna sampul Majalah Tempo Edisi Duet Kepepet 19 25 Mei 2014 terhadap pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa di Pemilu Indonesia 2014? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna sampul Majalah Tempo tentang pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Hatta Rajasa di Pemilu Indonesia 2014. 5

1.4. Signifikansi Penelitian 1.4.1 Signifikansi Akademis Penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai pemaknaan sebuah media cetak lewat sampul terhadap realitas sosial. Penelitian ini bermanfaat juga untuk penelitian komunikasi selanjutnya, khususnya mengenai analisis semiotika. 1.4.2 Signifikansi Praktis Penelitian ini dapat bermanfaat untuk kalangan mahasiswa dan praktisi media massa terutama media cetak mengenai pemaknaan lewat semiotika. 1.5. Batasan Penelitian Penelitian dibatasi hanya pada sampul Majalah Tempo Edisi Duet Kepepet 19 25 Mei 2014. 6

BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Penelitian Terdahulu Peneliti menggunakan dua penelitian yang serupa sebagai acuan referensi dalam melakukan penelitian ini. Penelitian tersebut adalah REPRESENTASI SIKAP NEGATIF JAKSA AGUNG PADA ILUSTRASI SAMPUL MAJALAH Tempo, karya Dwimas Gita Hermeiyanto, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Nasional VETERAN Surabaya dan Representasi Perseteruan Dalam Karikatur Nurdin Halid Arifin Panigoro Pada Rubrik Gaya Hidup, karya Erfan Ardiansyah, mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Pembangunan Nasional VETERAN Surabaya. Penelitian REPRESENTASI SIKAP NEGATIF JAKSA AGUNG PADA ILUSTRASI SAMPUL MAJALAH Tempo merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui representasi sikap negatif Jaksa Agung Hendarman pada ilustrasi sampul Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010. Inti dalam penelitian ini adalah Sikap Negatif Jaksa Agung dalam ilustrasi sampul Kasus SISMINBAKUM: Ada Apa dengan Hendarman pada sampul Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus 2010. Hasil penelitian mengungkapkan representasi sikap negatif Jaksa Agung pada ilustrasi sampul Majalah Tempo edisi 2-8 Agustus adalah membentuk makna semiotik representasi sikap negatif seorang Jaksa Agung Hendarman dalam 7