BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 08 TAHUN 2010

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI BERAU

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG TATA KELOLA PENGGUNAAN DANA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS SE-KABUPATEN BADUNG

PEMERINTAH KOTA BUKITTINGGI

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN TRANSFUSI DARAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKAMARA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 6 TAHUN 2015 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG TARIF LAYANAN RUMAH SAKIT BADAN LAYANAN UMUM DAERAH PADA RUMAH SAKIT UMUM KABUPATEN TANGERANG

BUPATI BADUNG NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA PENGGUNAAN DANA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS SE KABUPATEN BADUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG

S A L I N A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

- 1 - BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 50 TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

W A L I K O T A M A T A R A M PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI LUWU TIMUR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN DANA KAPITASI DAN NON KAPITASI

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 1 TAHUN 2015

2 c. bahwa Menteri Kesehatan melalui Surat Nomor: KU/MENKES/326/VII/2013 tanggal 9 Juli 2013, telah menyampaikan usulan tarif layanan Badan Layanan Um

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG JASA PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

2014, No Umum Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 20 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN DI KABUPATEN BARITO UTARA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 251/PMK.05/2014 TENTANG

BUPATI SIKKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 3 TAHUN 2014 T E N T A N G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2013 NOMOR : 17 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG TARIF PELAYANAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

NOMOR : 10 TAHUN 2009

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 32 TAHUN 2012 BERITA DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2012 NOMOR 32 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 1 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum c. bahwa Kepala Kepolisian Nega

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 04 Tahun : 2008 Seri : C

BUPATI PROBOLINGGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 94

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BENGKULU SELATAN

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG

2018, No b. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Kendari pada Kepolisian Negara Republik Indonesia

2014, No d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Kediri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, telah dibaha

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No layanan Badan Layanan Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Tulungagung pada Kepolisian Negara Republik Indonesia; d. bahwa usulan t

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

BUPATI BANGKA TENGAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2009 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUKUMBA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

B U P A T I B A L A N G A N

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS,

2 Umum Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada Kementerian Kesehatan; d. bahwa usulan tarif layanan Badan Layanan Umum Rumah Sak

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG DI SUNGAI BARITO DALAM WILAYAH KABUPATEN BARITO UTARA

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

- 1 - BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 4 TAHUN 2015

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI BARAT

PERATURAN DAERAH KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT GUSTI HASAN AMAN

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

GUBERNUR SULAWESI BARAT PERATURAN GUBERNUR SULAWESI BARAT NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G POLA TARIF BLUD RSUD PROF.DR.M.A HANAFIAH SM BATUSANGKAR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI MALUKU TENGGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN BUPATI DHARMASRAYA NOMOR : 7 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA BONTANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BONTANG,

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA NOMOR 6.

Transkripsi:

BUPATI BARITO UTARAA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN DANA YANG BERASAL DARI KLAIM PT ASKES DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO UTARA, Menimbang : a. bahwa penerimaan yang berasal dari pembayaran kesehatan peserta Askes di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh adalah penerimaan Daerah Kabupaten Barito Utara; b. bahwa penerimaan dan penggunaan biaya pelayanan kesehatan peserta Askes di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh harus sesuai perundang-undangan dan peraturan yang berlaku; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati Barito Utara tentang Pendapatan dan Penggunaan Dana yang berasal dari klaim PT. Askes di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh; Menginngat : 1. Undang- Undang Nomor 27 Tahun 1992 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat III di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55 ) sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4286 ); 279

4. Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 50,); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan daerah Provinsi dan Pemerintahan daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Re publik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5161); 280

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat daerah Kabupaten Barito Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 3, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Barito Utara (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Tahun 2012 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barito Utara Nomor 1); Memperhatikan : Addendum Perjanjian Kerjasama PT Askes (Persero) Cabang Barito Utara dengan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh tentang Pelayanan Kesehatan tingkat Lanjutan Bagi Peserta Askes sosial di Rumah Sakit Muara Teweh Nomor : 019/PKS/VIII.08.0112. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENDAPATAN DAN PENGGUNAAN DANA YANG BERASAL DARI KLAIM PT ASKES DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MUARA TEWEH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Barito Utara. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Barito Utara. 3. Bupati adalah Bupati Barito Utara. 4. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disebut RSUD adalah RSUD Muara Teweh. 5. Direktur RSUD Muara Teweh yang selanjutnya disebut Direktur adalah Direktur RSUD Muara Teweh. 6. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset adalah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Barito Utara; 7. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Barito Utara; 8. Asuransi Kesehatan yang selanjutnya disebut Askes adalah Program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, dan Pemerintah Daerah untuk menanggung biaya pelayanan kesehatan masyarakat. 281

9. Peserta Askes adalah pasien yang biaya pelayanan kesehatannya ditanggung oleh PT. Askes. 10. Pelayanan Kesehatan adalah semua bentuk penyelenggaraan kegiatan dan jasa yang diberikan kepada peserta Askes dengan maksud mendapatkan pengobatan, pencegahan, pemulihan, dan peningkatan status kesehatan yang dilakukan oleh RSUD. 11. Jasa Sarana dan Prasarana adalah jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kepada Peserta Askes berupa jasa rumah sakit, bahan dan alat (bahan kimia, alat kesehatan, radiologi dan lainnya yang tak mungkin dibeli secara tersendiri oleh penderita) untuk digunakan langsung dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, konsultasi, visite dan atau pelayanan lainnya. 12. Jasa Pelayanan/Jasa Medik adalah biaya untuk pemberi pelayanan dalam rangka observasi, diagnostik, pengobatan, tindakan medis, perawatan, konsultasi, visite dan atau pelayanan medis lainnya serta untuk pelaksana administrasi pelayanan. BAB II PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN Pasal 2 Penerimaan RSUD yang berasal dari pembayaran biaya pelayanan kesehatan peserta Askes adalah penerimaan daerah yang seluruhnya harus disetor ke kas daerah. Pasal 3 Penerimaan RSUD yang berasal dari pembayaran biaya pelayanan kesehatan peserta Askes, seluruhnya dikembalikan kepada RSUD melalui DPA SKPD RSUD yang akan digunakan untuk mendukung kegiatan pelayanan kesehatan dan penyediaan alat kesehatan/bahan habis pakai RSUD untuk pasien peserta Askes. BAB III KOMPONEN PENERIMAAN Pasal 4 Komponen penerimaan di RSUD yang berasal dari PT. Askes terdiri dari : 1. Jasa Sarana dan Prasarana 2. Jasa Pelayanan/Jasa Medik Pasal 5 Persentase masing-masing komponen diatur sebagai berikut : 1. Jasa Pelayanan dari Klaim ASKES Sosial Rawat inap dan Rawat Jalan Askes Komersial adalah : a. 35% Jasa Sarana Operasional (Barang Habis Pakai Alat Kesehatan) b. 50% Jasa Medik (Jasa dokter, Perawat dan Pelaksana Lainnya) c. 15% Disetor ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Barito Utara. 282

2. Jasa dari kantong Darah Laboratorium Poli UTD dan MCU terdiri dari adalah : a. 50% Jasa Pelayanan b. 50% Jasa Sarana terbagi untuk : 1) 85% Untuk Barang Habis Pakai 2) 15% Untuk disetor ke Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Barito Utara. Pasal 6 (1) Dana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebelum dibagi sesuai pembagian dan rincian sebagaiman tercantum dalam Pasal 5, disetor secara Brutto ke Kas Daerah Kabupaten Barito Utara. BAB IV JASA PELAYANAN / JASA MEDIK Pasal 7 (1) Jasa Pelayanan/Jasa Medik meliputi : Biaya untuk pemberi pelayanan dalam rangka Observasi, Diagnostik, Pengobatan, Tindakan Medis, Perawatan, Konsultasi, Visite dan atau Pelayanan Medis lainnya dan biaya Pelaksanaan Administrasi Pelayanan. (2) Persentase masing-masing komponen diatur sebagai berikut : a. Biaya untuk pemberi pelayanan dalam rangka Observasi, Diagnostik, Pengobatan, Tindakan Medis, Perawatan, Konsultasi, Visite dan atau pelayanan medis lainnya adalah 85 % (delapan puluh lima persen). b. Biaya pelaksanaan Administrasi Pelayanan adalah 15 % (lima belas persen). BAB V PEMBAGIAN JASA PELAYANAN Pasal 8 Pembagian Jasa Pelayanan akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur. BAB VI PENGGUNAAN JASA SARANA DAN PRASARANA Pasal 9 Jasa Sarana dan Prasarana digunakan untuk membeli dan menyediakan alat kesehatan habis pakai, bahan habis pakai bagi peserta Askes yang dirawat di RSUD. BAB VII PENYEDIAAN ALAT KESEHATAN HABIS PAKAI DAN BAHAN HABIS PAKAI SERTA PENUNJUKAN APOTEK KERJASAMA Pasal 10 Jenis alat kesehatan habis pakai dan bahan habis pakai yang disediakan serta ditanggung oleh RSUD akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Direktur. 283

Pasal 11 (1) Direktur diberi kewenangan untuk menunjuk apotek kerjasama untuk penyediaan alat kesehatan habis pakai dan bahan habis pakai bagi peserta Askes yang dirawat di RSUD; (2) Tagihan apotek kerjasama akan dibayar sesuai dengan besar klaim yang diajukan dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan berdasarkan periode pembayaran biaya pelayanan kesehatan peserta Askes kepada pihak RSUD; (3) Apabila ada pemakaian Obat oleh peserta Askes tetapi diluar daftar Obat Generik, maka tagihan pembayarannya dibebankan kepada peserta Askes. (4) Syarat-syarat penunjukan apotek kerjasama akan diatur lebih lanjut dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam perjanjian kerjasama antara RSUD dengan pemilik apotek. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Barito Utara. Ditetapkan di Muara Teweh pada tanggal 2 Januari 2013 BUPATI BARITO UTARA, Cap ttd Diundangkan di Muara Teweh pada tanggal 2 Januari 2013 ACHMAD YULIANSYAH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA, Cap ttd BAMBANG EDHY PRAYITNO BERITA DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA TAHUN 2013 NOMOR 22 284