Gambaran capaian sasaran Biro Hukum secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini :

dokumen-dokumen yang mirip
BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2007

BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2007

b. kesadaran aparatur Biro Hukum untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan keterampilan baik perorangan maupun secara bersama.

SASARAN INDIKATOR TARGET KINERJA SATUAN REALISASI

BIRO HUKUM SETDA PROVINSI DKI JAKARTA Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2008

Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Setda Provinsi DKI Jakarta sebagai instansi di lingkungan Pemerintah Daerah telah

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 28 TAHUN 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 78 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN HUKUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS ORGANISASI KECAMATAN

BAB I PENDAHULUAN Umum.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR : 62 TAHUN 2012

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 51 TAHUN 2013 TENTANG FUNGSI, RINCIAN TUGAS DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA YOGYAKARTA

NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 : CAMAT RANCABUNGUR KABUPATEN BOGOR

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN GARUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH BUPATI MADIUN,

RENCANA STRATEGIS BIRO HUKUM

TENTANG WALIKOTA BEKASI,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI

bantuan hukum, pengkajian hukum serta dokumentasi,

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH BUPATI MALANG,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 77 TAHUN 2016

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 70 TAHUN 2016

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN,

Sekretariat Jenderal KATA PENGANTAR

NO NAMA JABATAN TUGAS POKOK FUNGSI URAIAN TUGAS

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB II RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI 2 SETDA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 41 TAHUN

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG

Realisasi Kegiatan Tahun 2015 sebagai berikut :

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 100 TAHUN 2016

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN BANTUL

KEPUTUSAN GUBERNUR PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang.

Dinas Tata Ruang Dan Cipta Karya Kota Bandung KATA PENGANTAR

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Rencana Kerja (RENJA ) 2015

WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 20 TAHUN 2016

PERATURAN BUPATI JAYAWIJAYA NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA USULAN KEGIATAN SKPD TAHUN ANGGARAN 2016 SKPD : SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

GAMBARAN UMUM BIRO HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BALI

BERITA DAERAH KOTA DUMAI

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

MEMUTUSKAN : BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 55 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KINERJA TAHUNAN SEKRETARIAT JENDERAL TAHUN 2012

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN. Rencana Kerja Unit Kerja Biro Pemerintahan Setda Provinsi Banten Tahun 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 17 TAHUN 2010 T E N T A N G

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2015

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 24 TAHUN 2008 T E N T A N G

Dengan Persetujuan Bersama. DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA dan GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BAB II PROFIL DINAS PERHUBUNGAN PROPINSI SUMATERA UTARA

d) mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; dan e) membina pemerintahan kelurahan di wilayah kerjanya.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

RENCANA KERJA SKPD TAHUN 2017

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Transkripsi:

34 engukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, sebagaimana diuraikan pada Bab sebelumnya. Penilaian tersebut tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/ program/kegiatan yang dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisien dan efektivitas. Untuk itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan data yang dibutuhkan dari bagian yang bertanggung jawab, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode evaluasi kinerja dan metode pembandingan capaian sasaran. Metode evaluasi kinerja dilakukan dengan

35 menggunakan formulir pengukuran Kinerja Kegiatan. Pembandingan dilakukan dengan melihat perbandingan antara rencana dan realisasi untuk masing-masing indikator kinerja kegiatan untuk input, output, dan outcome. Metode ini merupakan evaluasi internal (self evalution) atas kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam organisasi serta rencana perbaikan yang akan dilakukan dalam rangka peningkatan kinerja dimasa depan. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja dengan realisasi kinerja organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara umum, Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 5 (lima) sasaran yang telah ditetapkan, telah berhasil diwujudkan dengan baik seluruhnya. Gambaran capaian sasaran Biro Hukum secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut ini : Program Sasaran Kegiatan 1. Pengemban gan Perundangundangan 1. Tersusunnya Daerah, Gubernur dan - Penyusunan Raperda dan Penyempurnaan Perda serta produk Target/Rincian Kegiatan g 1. Penyusunan Himpunan Produk Hukum Daerah berupa Perda, Surat Pengantar Realisasi p Capaian % l

36 Daerah Keputusan Gubernur yang sesuai dengan Otonomi Daerah dan perkembangan masyarakat saat ini. lainnya. Gubernur, dan Risalah Pembahasan Perda 2. Pengundangan Perda dan Gubernur 3. Penyusunan Raperda Penanggulangan Penyakit Epidemi (Wabah) 4. Penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah 5. Penyusunan Raperda Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh 6. Penyempurnaan Perda Nomor 10 Tahun 1994 Pemberian Beasiswa Kepada Pelajar dan Mahasiswa Warga DKI 7. Penyusunan Gubernur Organisasi dan Tata Kerja Dewan Kehormatan Daerah 8. Penyusunan Gubernur Pengaturan Tenaga Lepas di Kecamatan/Kelura han di Provinsi DKI 9. Penyusunan

37 Gubernur Pedoman RT/RW di Provinsi DKI 10. Penyusunan Raperda Pengelolaan Panti Sosial 11. Penyusunan Naskah Akademis Pendirian Rumah Ibadah 12. Penyusunan Naskah Akademis Pembatasan Usia Kendaraan 13. Penyusunan Naskah Akademis Moda Transportasi Ojek 14. Penyusunan Naskah Akademis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan 15. Penyusunan Naskah Akademis Kedudukan Walikotamadya dalam Format Otonomi Tunggal di Provinsi DKI 16. Pembahasan Revisi Undang- Undang Nomor 34 Tahun 1999 Pemerintah Provinsi DKI sebagai Ibukota Negara 17. Penyempurnaan Daerah

38 Nomor 4 Tahun 1968 Kendaraan dan atau Alat Pengangkut (Penomoran Kendaraan) 18. Penyusunan Raperda Pembentukan BUMD MRT Tidak 0 % 19. Penyusunan Nama Jalan, Taman dan Bangunan Tidak 0 % 2. Tersusunnya masukan atau rekomendasi hasil evaluasi dan kajian terhadap peraturan perundangundangan sebagai bahan dalam menetapkan kebijakan Gubernur atau merumuskan/ menyempurnaka n peraturan perundangundangan daerah - Penyusunan Peta kebutuhan produk 20. Evaluasi yuridis terhadap PKS Pembangunan dan Penyelenggaraan Monorail 21. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Pariwisata 22. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bintek) pembuatan PKS/MoU 23. Evaluasi yuridis terhadap Perjanjian Kerjasama Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih 24. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Bangunan

39 25. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Kependudukan 26. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Pengelolaan Keuangan 27. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Penanganan Bantuan Sosial dalam rangka Penanggulangan Bencana dan Pengungsi 28. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Pengosongan Penghunian Tanpa Hak 29. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Kedudukan Yayasan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah 30. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Penghapusan Aset Daerah 31. Temu pakar dalam rangka kajian

40 ttg Managemen Pelayanan Perparkiran di Provinsi DKI 32. Temu pakar dalam rangka kajian ttg Kerjasama Bidang Infrastruktur di Provinsi DKI 33. Evaluasi yuridis terhadap PKS Pemanfaatan / Penggunausahaan Aset 34. Penyusunan Renstra SKPD 2007-2012 35. Evaluasi Program Kerja / Renstra SKPD 2002-2007 Tidak 0 % 2. Peningkatan Kesadaran Hukum 3. Tersusunnya dokumentasi produk-produk. - Sosialisasi Produk melalui multi media dan tatap muka serta penyebarluasan peraturan perundangundangan Pusat dan daerah 36. Penerangan Hukum melalui media elektronik dan cetak 37. Pembinaan keluarga sadar 38. Pengumpulan, pencetakan dan pendistribusian perat. perundangundangan (LD) 39. Kodifikasi Per-UUan 40. Jaringan dokumentasi dan informasi (JDI) 41. Pemasangan dan

41 pemelihara-an billboard 42. Peningkatan perpustakaan 43. Pengembangan dan updating situs informasi Biro Hukum 44. Penyuluhan terpadu 45. Penerbitan Jurnal/buletin 46. Pelaksanaan talk show interaktif di Radio 47. Penyusunan Filler Hukum 48. Penyelenggaraan gema Ibukota - Kampanye Kesadaran 49. Kampanye kesadaran pelajar 50. Kampanye kesadaran mahasiswa 51. Temu wicara debat dengan generasi muda 52. Temu wicara peningkatan kesadaran bagi warga komunitas 4. Terwujudnya pelaksanaan administrasi dan tata usaha di lingkungan Biro Hukum. - Peningkatan Disiplin Aparat Penegak Hukum 53. Penyegaran dan Pemantapan PPNS 54. Administrasi KTA PPNS

42 55. Penyusunan LAKIP Biro Hukum 56. Pembenahan ketatausahaan Biro Hukum 57. Pembinaan kerohanian pegawai 58. Sarana penunjang kegiatan Biro Hukum 59. Penataan arsip Biro Hukum 60. Penyusunan program kegiatan Biro Hukum 61. Tambahan Kesra PTT Tidak 0 % 62. Pembelajaran masalah ke Negeri Belanda 3. Peningkatan Pelayanan dan Penegakan Hukum 5. Tersusunnya bahan pertimbangan, dan terlaksananya bantuan serta perlindungan terhadap gugatan yang disampaikan kepada Gubernur. - Memberikan bantuan pada semua unsur Pemda dan masyarakat dengan menggunakan tenaga-tenaga profesional 63. Sosialisasi Tindak Pidana Korupsi 64. Inventarisasi dan evaluasi perkara 65. Penyelesaian masalah sengketa pertanahan di Prov. DKI 66. Pengurusan perkara perdata, pidana dan TUN Sedangkan analisis capaian keberhasilan masing-masing sasaran strategis tahun 2007 yang dikaitkan dengan capaian indikator kegiatankegiatan yang mendukung sasaran-sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

43 Kegiatan - Penyusunan Raperda dan Penyempurnaan Perda serta produk lainnya. Target/Rincian Kegiatan 1. Penyusunan Himpunan Produk Hukum Daerah berupa Perda, Surat Pengantar Gubernur, dan Risalah Pembahasan Perda Indikator Realisasi Capaian Meee Terhimpunnya produk daerah berupa Perda, BD dan Risalah Pembahasan Perda sebanyak 8 eksemplar p l 2. Pengundangan Perda dan Gubernur Diundangkankannya 182 produk daerah; Perda 10, Pergub 172 3. Penyusunan Raperda Penanggulangan Penyakit Epidemi (Wabah) Tersusunnya 1 draft Raperda 4. Penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah Tersusunnya 1 draft Raperda 5. Penyusunan Raperda Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh Tersusunnya 1 draft Raperda 6. Penyempurnaan Perda Nomor 10 Tahun 1994 Pemberian Beasiswa Kepada Pelajar dan Mahasiswa Warga DKI Tersusunnya 1 draft penyempurnaan Perda 7. Penyusunan Gubernur Organisasi dan Tata Kerja Dewan Kehormatan Daerah Tersusunnya 1 draft Rapergub

44 8. Penyusunan Gubernur Pengaturan Tenaga Lepas di Kecamatan/Kelura han di Provinsi DKI Tersusunnya 1 draft Rapergub 9. Penyusunan Gubernur Pedoman RT/RW di Provinsi DKI Tersusunnya 1 draft Rapergub 10. Penyusunan Raperda Pengelolaan Panti Sosial Tersusunnya 1 draft Raperda 11. Penyusunan Naskah Akademis Pendirian Rumah Ibadah Tersusunnya 1 naskah akademis 12. Penyusunan Naskah Akademis Pembatasan Usia Kendaraan Tersusunnya 1 naskah akademis 13. Penyusunan Naskah Akademis Moda Transportasi Ojek Tersusunnya 1 naskah akademis 14. Penyusunan Naskah Akademis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Tersusunnya 1 naskah akademis 15. Penyusunan Naskah Akademis Kedudukan Walikotamadya dalam Format Otonomi Tunggal di Provinsi DKI Tersusunnya 1 naskah akademis

45 16. Pembahasan Revisi Undang- Undang Nomor 34 Tahun 1999 Pemerintah Provinsi DKI sebagai Ibukota Negara Tersusunnya 1 draft Penyempurnaan Undang-Undang Pemerintahan Provinsi DKI 17. Penyempurnaan Daerah Nomor 4 Tahun 1968 Kendaraan dan atau Alat Pengangkut (Penomoran Kendaraan) Tersusunnya 1 draft Penyempurnaan Perda 18. Penyusunan Raperda Pembentukan BUMD MRT Tersusunnya 1 draft Raperda Tidak 0 % 19. Penyusunan Nama Jalan, Taman dan Bangunan Tersusunnya 1 draft Penyempurnaan Pergub Tidak 0 % - Penyusunan Peta kebutuhan produk 20. Evaluasi yuridis terhadap PKS Pembangunan dan Penyelenggaraan Monorail Tersusunnya 1 laporan evaluasi yuridis 21. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Pariwisata Tersusunnya 1 laporan inventarisasi dan klasifikasi produk 22. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bintek) pembuatan PKS/MoU Terselenggarakannya 1 kali Bimbingan Teknis 23. Evaluasi yuridis terhadap Perjanjian Kerjasama Tersusunnya 1 laporan evaluasi yuridis

46 Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih 24. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Bangunan Tersusunnya 1 laporan inventarisasi dan klasifikasi produk 25. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Kependudukan Tersusunnya 1 laporan inventarisasi dan klasifikasi produk 26. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Pengelolaan Keuangan Tersusunnya 1 laporan inventarisasi dan klasifikasi produk 27. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Penanganan Bantuan Sosial dalam rangka Penanggulangan Bencana dan Pengungsi Tersusunnya 1 laporan evaluasi yuridis Perjanjian Kerjasama 28. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Pengosongan Penghunian Tanpa Hak Tersusunnya 1 laporan evaluasi dan pengkajian peraturan 29. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Kedudukan Yayasan yang dikelola oleh Tersusunnya 1 laporan evaluasi dan pengkajian peraturan

47 Pemerintah Daerah 30. Evaluasi dan Pengkajian Per-UUan Penghapusan Aset Daerah Tersusunnya 1 laporan evaluasi dan pengkajian peraturan 31. Temu pakar dalam rangka kajian ttg Managemen Pelayanan Perparkiran di Provinsi DKI Terselenggarakannya Temu Pakar selama 1 hari 32. Temu pakar dalam rangka kajian ttg Kerjasama Bidang Infrastruktur di Provinsi DKI Terselenggarakannya Temu Pakar selama 1 hari 33. Evaluasi yuridis terhadap PKS Pemanfaatan / Penggunausahaan Aset Tersusunnya 1 laporan evaluasi yuridis Perjanjian Kerjasama 34. Penyusunan Renstra SKPD 2007-2012 Tersusunnya 1 dokumen Renstra Biro Hukum 2007-2012 35. Evaluasi Program Kerja / Renstra SKPD 2002-2007 Tersusunnya 1 laporan evaluasi Program Kerja dan Renstra Biro Hukum 2002-2007 Tidak 0 % - Sosialisasi Produk melalui multi media dan tatap muka serta penyebarluasan peraturan perundangundangan Pusat dan daerah 36. Penerangan Hukum melalui media elektronik dan cetak 37. Pembinaan keluarga sadar 38. Pengumpulan, pencetakan dan pendistribusian perat. perundangundangan (LD) Tersosialisasikannya 5 produk melalui vidiotron, dan 1 produk melalui surat kabar dan media penerang lainnya Terlaksananya pembinaan Kadarkum kepada masyarakat sebanyak 12 kali Tercetak dan terkirimnya Lembaran Daerah sebanyak 61.000 eksp, dan Berita Daerah sebanyak 657.000 eksp

48 39. Kodifikasi Per-UUan Tercetaknya 400 buku himpunan peraturan Per-UU-an bidang Perizinan dan Kesehatan 40. Jaringan dokumentasi dan informasi (JDI) Tecetaknya Buku Abstrak (500 buku), Buku Informasi (500 buku) dan Buku Warta (500 buku) 41. Pemasangan dan pemelihara-an billboard Tersedianya sosialisasi peraturan per-uu-an melalui papan 2 billboard 42. Peningkatan perpustakaan Tertatanya koleksi buku peraturan dan terlayaninya pengunjung perpustakaan 43. Pengembangan dan updating situs informasi Biro Hukum Pemeliharaan sistem dan pemasukan data peraturan per- UU-an Pemprov DKI Tahun 2002 s.d 2007 44. Penyuluhan terpadu Tersuluhnya 500 orang Kepala dan Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri di dalam 10 kali kegiatan 45. Penerbitan Jurnal/buletin Tersusunnya SK tim dalam rangka penerbitan jurnal. 46. Pelaksanaan talk show interaktif di Radio Terbinanya komunikasi timbal balik antara Pemprov DKI dan masyarakat dalam 10 kali siaran 47. Penyusunan Filler Hukum Tertayangnya materi Filler 48. Penyelenggaraan gema Ibukota Tersosialisasikannya produk Pusat dan Daerah dalam 3 episode di TV - Kampanye Kesadaran 49. Kampanye kesadaran pelajar Tersampaikannya pengetahuan bidang kepada 1000 Pelajar 50. Kampanye kesadaran mahasiswa Bertambahnya pengetahuan dan kesadaran 300 mahasiswa 51. Temu wicara debat dengan generasi muda Tersedianya masukan-masukan dari 300 generasi muda mengenai permasalahan dan penanganan

49 52. Temu wicara peningkatan kesadaran bagi warga komunitas Tersedianya masukan-masukan dalam rangka meningkatkan kesadarn bagi 300 warga komunitas - Peningkatan Disiplin Aparat Penegak Hukum 53. Penyegaran dan Pemantapan PPNS Meningkatnya disiplin 100 Aparat PPNS 54. Administrasi KTA PPNS Tersedianya hasil penelitian administrasi 250 PPNS 55. Penyusunan LAKIP Tersedianya 1 LAKIP Biro Hukum 56. Pembenahan ketatausahaan Biro Hukum Meningkatnya 3 SDM ketatausahaan yang meliputi kepegawaian dan surat menyurat 57. Pembinaan kerohanian pegawai Terlaksananya kegiatan Wisata Rohani untuk 60 pegawai 58. Sarana penunjang kegiatan Biro Hukum Tersedianya kebutuhan ATK dan perawatan barang 59. Penataan arsip Tertatanya arsip Biro Hukum 60. Penyusunan program kegiatan Biro Hukum Tersusunnya program dan kegiatan tahun 2008 61. Tambahan Kesra PTT Terberikannya tambahan Kesra bagi 1 PTT Tidak 0 % 62. Pembelajaran masalah ke Negeri Belanda Bertambahnya pengetahuan SDM dalam penanganan perkara - Memberikan bantuan pada semua unsur Pemda dan masyarakat dengan menggunakan tenaga-tenaga profesional 63. Sosialisasi Tindak Pidana Korupsi 64. Inventarisasi dan evaluasi perkara 65. Penyelesaian masalah sengketa pertanahan di Prov. DKI Tersosialisasikannya permasalahan tindak pidana korupsi bagi 150 pejabat dan pegawai Terinventarisasinya perkara yang masuk ke Biro Hukum Terselesaikanya kasus pengaduan masyarakat terhadap 200 sengketa pertanahan

50 66. Pengurusan perkara perdata, pidana dan TUN Terselesaikannya 45 perkara yang ditangani Biro Hukum Selain keberhasilan pada program dan kegiatan yang telah direncanakan masih terdapat kegiatan yang belum dapat direalisasikan secara optimal, hal ini disebabkan minimnya informasi dan data. Untuk pemecahan masalah terhadap kegiatan yang belum dapat direalisasikan adalah dengan dilakukan evaluasi kembali terhadap kegiatan tersebut, dan apabila tidak dimungkinkan untuk dilaksanakan maka untuk tahun yang akan datang kegiatan tersebut ditiadakan. NO I Realisasi anggaran dalam mewujudkan berbagai sasaran di atas adalah sebagai berikut : URAIAN Bagian Perundang-undangan ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) % KET 1. Penyusunan Himpunan Produk Hukum Daerah berupa Perda, Surat Pengantar Gubernur, dan Risalah Pembahasan Perda 100.000.000,00 98.442.125,00 98% 2. Pengundangan Perda dan Gubernur 110.000.000,00 109.255.750,00 99% 3. Penyusunan Daerah Penanggulangan Penyakit Epidemi (Wabah) 360.000.000,00 354.712.450,00 99% 4. Penyusunan Raperda Pengelolaan Sampah 360.000.000,00 354.665.750,00 99%

51 5. Penyusunan Raperda Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqoh 360.000.000,00 354.709.750,00 99% 6. Penyempurnaan Perda Nomor 10 Tahun 1994 Pemberian Beasiswa Kepada Pelajar dan Mahasiswa Warga DKI 250.000.000,00 247.513.600,00 99% 7. Penyusunan Gubernur Organisasi dan Tata Kerja Dewan Kehormatan Daerah 125.000.000,00 120.048.600,00 96% 8. Penyusunan Gubernur Pengaturan Tenaga Lepas di Kecamatan/Kelurahan di Provinsi DKI 125.000.000,00 120.625.000,00 97% 9. Penyusunan Gubernur Pedoman RT/RW di Provinsi DKI 125.000.000,00 120.750.500,00 97% 10. Penyusunan Raperda Pengelolaan Panti Sosial 360.000.000,00 354.709.750,00 99% 11. Penyusunan Naskah Akademis Pendirian Rumah Ibadah 125.000.000,00 120.922.600,00 97% 12. Penyusunan Naskah Akademis Pembatasan Usia Kendaraan 125.000.000,00 120.374.800,00 96% 13. Penyusunan Naskah Akademis Moda Transportasi Ojek 125.000.000,00 120.209.800,00 96% 14. Penyusunan Naskah Akademis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan 125.000.000,00 120.924.800,00 97% 15. Penyusunan Naskah Akademis 125.000.000,00 120.924.800,00 97%

52 Kedudukan Walikotamadya dalam Format Otonomi Tunggal di Provinsi DKI 16. Pembahasan Revisi Undang- Undang Nomor 34 Tahun 1999 Pemerintah Provinsi DKI sebagai Ibukota Negara 1.500.000.000,00 1.444.114.952,00 96% 17. Penyempurnaan Daerah Nomor 4 Tahun 1968 Kendaraan dan atau Alat Pengangkut (Penomoran Kendaraan) 250.000.000,00 161.365.200,00 65% 18. Penyusunan Raperda Pembentukan BUMDMRT 500.000.000,00 0 0% II Bagian Pengkajian Perat. Perundang-undangan 1. Evaluasi yuridis terhadap PKS Pembangunan dan Penyelenggaraan Monorail 107.000.000,00 104.911.675,00 98% 2. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Pariwisata 113.000.000,00 108.004.025.00 96% 3. Penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bintek) pembuatan PKS/MoU 262.196.000,00 257.678.604,00 98% 4. Evaluasi yuridis terhadap Perjanjian Kerjasama Penyediaan dan Peningkatan Pelayanan Air Bersih 107.000.000,00 105.154.325,00 98% 5. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Bangunan 113.000.000,00 107.936.675,00 96%

53 6. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Kependudukan 113.000.000,00 107.687.625,00 95% 7. Inventarisasi dan Klasifikasi Produk Hukum dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Bidang Pengelolaan Keuangan 113.000.000,00 108.090.500,00 96% 8. Evaluasi dan Pengkajian Per-UU-an Penanganan Bantuan Sosial dalam rangka Penanggulangan Bencana dan Pengungsi 121.000.000,00 116.573.375,00 96% 9. Evaluasi dan Pengkajian Per-UU-an Pengosongan Penghunian Tanpa Hak 121.000.000,00 116.861.852,00 97% 10. Evaluasi dan Pengkajian Per-UU-an Kedudukan Yayasan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah 121.000.000,00 116.372.325,00 96% 11. Evaluasi dan Pengkajian Per-UU-an Penghapusan Aset Daerah 121.000.000,00 116.700.850,00 96% 12. Temu pakar dalam rangka kajian ttg Managemen Pelayanan Perparkiran di Provinsi DKI 88.000.000,00 85.284.000,00 97% 13. Temu pakar dalam rangka kajian ttg Kerjasama Bidang Infrastruktur di Provinsi DKI 88.000.000,00 85.196.000,00 97% 14. Evaluasi yuridis terhadap PKS Pemanfaatan / Penggunausahaan Aset 107.000.000,00 104.340.325,00 98%

54 15. Penyusunan Renstra SKPD 2007-2012 95.000.000,00 93.234.900,00 98% 16. Evaluasi Program Kerja / Renstra SKPD 2002-2007 95.000.000,00 4.294.400,00 5% 17. Penyusunan Nama Jalan, Taman dan Bangunan 75.000.000,00 0 0% 18. Penyusunan LAKIP Biro Hukum 100.000.000,00 98.027.175,00 98% 19. Pembenahan ketatausahaan Biro Hukum 200.000.000,00 196.119.650,00 98% 20. Pembinaan kerohanian pegawai 200.000.000,00 117.535.000,00 59% 21. Sarana penunjang kegiatan Biro Hukum 300.000.000,00 260.102.650,00 87% 22. Penataan arsip Biro Hukum 70.000.000,00 68.701.375,00 98% 23. Penyusunan program kegiatan Biro Hukum 90.000.000,00 87.512.225,00 97% 24. Tambahan Kesra PTT 3.000.000,00 0 0% III Bagian Dokumentasi dan Publikasi Hukum 1. Penerangan Hukum melalui media elektronik dan cetak 236.552.000,00 192.591.644,00 81% 2. Pembinaan keluarga sadar 400.000.000,00 377.368.750,00 94% 3. Pengumpulan, pencetakan dan pendistribusian perat. perundang-undangan (LD) 300.000.000,00 211.682.516,00 71% 4. Kodifikasi Per-UU-an 200.000.000,00 170.272.000,00 85% 5. Jaringan dokumentasi dan informasi (JDI) 500.000.000,00 463.275.800,00 93%

55 6. Pemasangan dan pemeliharaan billboard 60.000.000,00 51.976.516,00 87% 7. Peningkatan perpustakaan 300.000.000,00 265.817.700,00 89% 8. Pengembangan dan updating situs informasi Biro Hukum 150.000.000,00 139.212.500,00 93% 9. Penyuluhan terpadu 300.000.000,00 284.626.780,00 95% 10. Penerbitan Jurnal/buletin 100.000.000,00 93.465.000,00 93% 11. Pelaksanaan talk show interaktif di Radio 321.000.000,00 309.463.975,00 96% 12. Penyusunan Filler Hukum 3.000.000.000,00 2.712.696.018,00 90% IV Bagian Pelayanan Hukum 1. Penyelenggaraan gema Ibukota 3.500.000.000,00 2.878.097.900,00 82% 2. Penyegaran dan Pemantapan PPNS 400.000.000,00 373.332.090,00 93% 3. Administrasi KTA PPNS 50.000.000,00 45.775.000,00 92% 4. Kampanye kesadaran pelajar 200.000.000,00 166.588.000,00 83% 5. Kampanye kesadaran mahasiswa 200.000.000,00 180.135.950,00 90% 6. Temu wicara debat dengan generasi muda 200.000.000,00 187.707.900,00 94% 7. Temu wicara peningkatan kesadaran bagi warga komunitas 200.000.000,00 195.401.905,00 98% 8. Pembelajaran masalah ke Negeri Belanda 205.000.000,00 148.223.500,00 72% 9. Sosialisasi Tindak Pidana Korupsi 150.000.000,00 145.584.850,00 97%

56 10. Inventarisasi dan evaluasi perkara 100.000.000,00 83.017.015,00 83% 11. Penyelesaian masalah sengketa pertanahan di Prov. DKI 500.000.000,00 389.861.650,00 78% 12. Pengurusan perkara perdata, pidana dan TUN 6.689.300.000,00 6.686.299.895,00 100% JUMLAH 26.335.048.000,00 23.763.064.625,00 90% Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota menyajikan realisasi keuangan berdasarkan capaian masingmasing sasaran. Hal ini disebabkan dalam tahun 2007 sistem keuangan yang digunakan mengacu pada sistem keuangan yang berbasis kinerja.