ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan pertumbuhan ekonomi dibutuhkan peran pemerintah, tingkat

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PENDIDIKAN, PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

ANALISIS KAUSALITAS GRANGER ANTARA JUMLAH UANG BEREDAR DENGAN INFLASI PERIODE Disusun Oleh : NURING TYAS KUSUMO WARDANI B

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA PERIODE JANUARI 2012-JULI 2015

Oleh: KURNIAWAN HASLAMIYANTO B / I

ANALISIS PENGARUH PRODUKSI, UPAH, DAN UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA SEKTOR INDUSTRI BESAR DAN SEDANG PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN SRAGEN TAHUN

NOVI NURUL ALIYAH B

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Penelitian penelitian sebelumnya telah mengkaji masalah pengaruh

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, kesulitan dan kekurangan diberbagai keadaan hidup. Sebagian orang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN WONOGIRI

ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MRMPENGARUHI KEMISKINAN DI JAWA TENGAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : LUPI RIYANI B

PENGARUH INFLASI DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) TERHADAP TINGKAT SUKU BUNGA RIIL DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAYLOR RULE

BAB I PENDAHULUAN. penghambat adalah pertumbuhan penduduk yang tinggi. Melonjaknya

BAB III METODE PENELITIAN. analisis tersebut untuk memperoleh kesimpulan. 68 Jenis penelitian kuantitatif

Analisis penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Barat

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan seluruh bangsa tersebut. Hal ini di Indonesia yang salah satunya

BAB III METODOLOGI. rumah (KPR) di Indonesia. Subjek penelitian dari indikator makroekonomi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berbentuk time series selama periode waktu di Sumatera Barat

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang signifikan. Setelah melihat kesuksesan bank-bank syariah yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah Uang Beredar (JUB) dalam arti luas (M 2 ) dan BI Rate dari tahun

BAB III. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu data yang diukur dalam skala

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN

PENGARUH KEBIJAKAN FISKAL DAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI Oleh : Mahdi, Hasdi Aimon, Efrizal Syofyan ABSTRACT

ANALISA PENGARUH INVESTASI PMA DAN PMDM, KESEMPATAN KERJA, PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PDRB DI JAWA TENGAH PERIODE TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya Undang-Undang No. 23 tahun 1999, kebijakan moneter

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN SEKTOR PERDAGANGAN DI JAWA TENGAH TAHUN SKRIPSI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Obyek dari penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah besarnya

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Kredit Konsumsi Bank Persero di Indonesia Tahun

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MAKRO EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA. Abstract

PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. dampak krisis keuangan yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu,

Disusun Oleh : EMI KURNIAWATI B

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi. Di lain segi istilah tersebut bertujuan untuk menggambarkan

PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Jambi

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DI KOTA SURAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan perekonomian baik yang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH IMPOR DAN NILAI TUKAR TERHADAP INVESTASI LANGSUNG ASING DI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 Kuartal IV 2013)

ANALISIS FLUKTUASI KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA TAHUN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. hubungan antar variabel tersebut dirumuskan dalam hipotesis penelitian, yang akan diuji

BAB III METODE PENELITIAN. (time series data). Dalam penelitiaan ini digunakan data perkembangan pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua negara baik negara maju maupun negara berkembang

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data. merupakan data sekunder yang bersumber dari data yang dipublikasi oleh

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder tahunan Data sekunder

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2005 SAMPAI 2015

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mengelola sumber daya daerah tersebut. menentukan kebijakan untuk masa mendatang.

BAB I PENDAHULUAN. terhadap agregat makro ekonomi. Pertama, inflasi domestik yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. masa depan perekonomian dunia. Menurut Kunarjo dalam Badrul Munir (2002:10),

Pengaruh pendidikan, upah dan kesempatan kerja terhadap pengangguran terdidik di Provinsi Jambi

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

ANALISIS PENGARUH PDB, SUKU BUNGA RIIL DAN UPAH RIIL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA TAHUN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data time series tahunan Data

DETERMINAN PERMINTAAN EKSPOR UDANG BEKU JAWA TIMUR KE AMERIKA SERIKAT PENDAHULUAN

Economics Development Analysis Journal

Abstrak. Abstract. Pendahuluan

ANALISIS PENGARUH INVESTASI, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH SUKU BUNGA INDONESIA (SBI) TERHADAP INFLASI, KURS RUPIAH, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI. Marseto Dosen Progdi Ekonomi Pembangunan FEB - UPNV Jatim

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AGREGAT DI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. rakyat banyak. Dana yang dikumpulkan oleh perbankan dalam bentuk

III. METODOLOGI PENELITIAN. Data digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data bulanan yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KOTA SURAKARTA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. kesimpulan. Dalam pengambilan data yang menjadi populasi untuk penelitin

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KURS MATA UANG SUATU NEGARA

PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DIJAWA TENGAH TAHUN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA DAN PENDAPATAN PERKAPITA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN PASAMAN JURNAL OLEH : GUSPA YENI

METODOLOGI PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (timeseries) yang

BAB III METODE PENELITIAN. periode amatan antara tahun Alasan pemilihan pemilihan tahun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. bawah ini. Untuk lebih membantu penulis dalam melakukan perhitungan yang

ANALISIS HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA INFLASI DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI SURAKARTA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat berkembang dengan baik hal terburuk yang akan muncul salah. satunya adalah masalah pengangguran.

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI MASYARAKAT DI INDONESIA PERIODE TAHUN

ANALISIS PENGARUH PAJAK DAERAH, RETRIBUSI DAERAH, JUMLAH PENDUDUK, DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR (JUB), KURS DAN SUKU BUNGA TERHADAP LAJU INFLASI DI INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada website Bank Indonesia ( Bank

PENENTU INFLASI DI INDONESIA; JUMLAH UANG BEREDAR, NILAI TUKAR, ATAUKAH CADANGAN DEVISA?

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya negara berkembang di dunia mengalami keadaan

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA INDONESIA ( )

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. struktur dan pertumbuhan ekonomi, tingkat ketimpangan pendapatan regional,

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Jombang Tahun

KETIMPANGAN PEREKONOMIAN DI PROVINSI BENGKULU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pengeluaran konsumsi pemerintah atau government expenditure adalah. anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam melaksanakan

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pembangunan ekonomi Indonesia. Perbankan nasional mengalami krisis

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa uang merupakan bagian yang tidak. terpisahkan dalam kehidupan masyarakat dan perekonomian suatu negara

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN 1995-2014 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh: FEBRI ACHMAD HERMANSYAH B100120090 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA SURAKARTA PERIODE TAHUN 1995-2014 ABSTRAK Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu tolok ukur yang digunakan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dari berbagai sektor ekonomi yang secara tidak langsung dapat menggambarkan tingkat perubahan ekonomi di daerah tersebut. Pada perkembangannya pertumbuhan ekonomi yang ada di Surakarta dari tahun 2004 hingga 2014 selalu mengalami kenaikan. Sempat terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi pada tahun 1998 di mana laju pertumbuhan ekonominya yakni -13,93 %. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar, inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Surakarta dan untuk mengetahui pengaruh yang paling dominan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan kurun waktu lima belas tahun yaitu dari tahun 1995-2014, di mana data tersebut menggunakan data time series tahunan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik kota Surakarta dan Bank Indonesia ABSTRACT Economic growth is one of the benchmarks to used for increasing the economy development of the various sectors economy that can indirectly describe the level of economic change in the area. The development growth Surakarta period 2004-2014 always increase. Economic growth is the decrease in 1998 that the economic growth rate only -13,93%. The aim of this study was conducted to determine the effect of the exchange rate, inflation, interest rates, and the money supply on the economic growth and to determine effect the most dominan on the economic growth. Theis study uses secondary data with period of fifteen years from the year 1995-2014, the data using annual time series data obtained from Central Statistics Bureau and Bank Indonesia Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Suku Bunga, Jumlah Uang Beredar

A. LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan yaitu sumber utama dalam upaya meningkatkan standar hidup masyarakat.maka dari itu makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi pula kesejahteraan masyarakat. Berhasil tidaknya program-program pembangunan di Negara berkembang sering dinilai dari tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional. (Todaro dan Smith, 2004) Pertumbuhan Ekonomi merupakan fenomena yang penting bagi suatu bangsa, masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai masalah jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi menjadi tujuan bangsa agar dapat pula meningkatkan pembangunan nasional yang dapat meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan berdasarkan kemampuan nasional. (Sukirno, 2003) Kesiapan dalam menghadapi era perdagangan bebas secara global kedepan merupakan tantangan bagi Indonesia karena pada saat yang sama juga sedang dihadapkan pada berbagai situasi ekonomi dalam negeri yang kurang baik. Peran Indonesia di tengah-tengah kegiatan ekonomi, perdagangan internasional relatif masih kecil dengan tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap pasar internasional. Namun upaya Indonesia untuk memperbesar posisi dan peran di tingkat internasional tidak pernah berhenti (Halwani, 2005).

Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi temasuk di negara Indonesia, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum dapat diatasi, seperti nilai rupiah yang melemah, inflasi yang tinggi, kebijakan suku bunga dan jumlah uang yang beredar yang kadang tidak sesuai dengan kondisi perekonomian. Keempat aspek tersebut haruslah diperhatikan dan diatasi demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang sesuai target. Atas dasar latar belakang tersebut peneliti akan mencoba mengadakan penelitian untuk menganalisis seberapa besar dan sejauh mana variabelvariabel nilai tukar rupiah, inflasi, suku bunga dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Surakarta tahun 1995-2014 B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pertumbuhan Ekonomi Perekonomian suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan jika balas jasa riil terhadap penggunaan faktor - faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar daripada tahun tahun sebelumnya. Dengan demikian, pengertian pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai kenaikan kapasitas produksi barang dan jasa secara fisik dalam kurun waktu tertentu (Prasetyo, 2009).

2. Nilai Tukar Rupiah Mankiw (2007) menjelaskan bahwa nilai tukar/ kurs (exchange rate) antara dua negara adalah tingkat harga yang disepakai penduduk kedua Negara untuk saling melakukan perdagangan. 3. Inflasi Menurut Soebagyo (2013) inflasi merupakan kecenderungan dari harga-harga umum untuk menaik secara umum dan terus menerus atau juga dapat dikatakan suatu gejala terus naiknya harga-harga barang dan berbagai faktor produksi umum, secara terus menerus dalam periode tertentu. 4. Suku Bunga Suku bunga menurut Sunariyah (2004) adalah harga dari pinjaman. Suku bunga dinyatakan sebagai persentase uang pokok per unit waktu. Bunga merupakan suatu ukuran harga sumber daya yang digunakan oleh debitur yang harus dibayarkan kepada kreditur. 5. Jumlah Uang Beredar Menurut Sukirno (1998) uang beredar adalah semua jenis uang yang berada di perekonomian, yaitu adalah jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank umum. C. METODE PENELITIAN 1. Jenis data dan sumber data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data deret berkala (time series) dari tahun 1995-2014 di kota Surakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain BPS, Bank Indonesia, dan sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian ini. Data tersebut meliputi data pertumbuhan ekonomi sebagai variabel dependen, sedangkan nilai tukar, inflasi, suku bunga dan jumlah uang beredar sebagai variabel independen. 2. Model dan alat analisis Untuk menganalisis sebabnya besar pengaruh variabel bebas (independen) terhadap variabel terikat (dependen) maka penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan metode kuadrat terkecil atau ordinary least square (OLS). Pengolahan data menggunakan program Eviews, dengan formulasi : log(pdrb) = β ο + β 1 log (1kurs) + β 2 1inf + β 3 1birate + β 4 log (1jub) + u t Keterangan: PDRB = Pertumbuhan ekonomi menunjukkan elastisitas β 0 = Konstanta β 1 =Koefisien regresi nilai tukar rupiah menunjukkan elastisitas β 2 = Koefisien regresi inflasi β 3 = Koefisien regresi suku bunga = Koefisien regresi jumlah uang beredar menunjukkan elastisitas β 4 log 1kurs = Nilai tukar rupiah 1inf = Inflasi 1birate= Suku bunga = Pada operator logaritma berbasis elastisitas 1jub = Jumlah uang beredar u t = Variabel penganggu

3. HASIL PENELITIAN Hipotesis dari penelitian ini adalah nilai tukar rupiah, inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap terhadap pertumbuhan ekonomi di kota Surakarta tahun 1995-2014. a. Nilai probabilitas t kurs dari hasil uji sebesar 0,0477 0,05 maka H 0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel nilai tukar rupiah memiliki pengaruh signifikan pada tingkat signfikansi (α) sampai dengan (0,5) (=95%) b. Nilai probabilitas t inf dari hasil uji sebesar 0,0893 > 0,05 maka H 0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan pada tingkat signfikansi (α) sampai dengan (0,5) (=95%) c. Nilai probabilitas t birate dari hasil uji sebesar 0,0425 0,05 maka H 0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel suku bunga Indonesia memiliki pengaruh signifikan pada tingkat signfikansi (α) sampai dengan (0,5) (=95%) d. Nilai probabilitas t jub dari hasil uji sebesar 0,0001 0,05 maka H 0 ditolak. Dapat disimpulkan bahwa variabel jumlah uang beredar memiliki pengaruh signifikan pada tingkat signfikansi (α) sampai dengan (0,5) (=95%)

Berdasarkan hasil uji F di atas diketahui bahwa Nilai probabilitas dari hasil uji sebesar 0,0000 < 0,05 maka H 0 ditolak. Kesimpulan model yang dipakai eksis. 4. KESIMPULAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah, inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar. Berdasarkan hasil penelitian data dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Hasil uji asumsi klasik disumpulkan bahwa uji normalitas distribusi u t normal, pada uji otokorelasi tidak terdapat masalah otokorelasi dalam model, pada uji heterokedastisitas tidak terdapat masalah heterokedastisitas dalam model, dan pada uji spesifikasi model adalah model linier yang dipakai. b. Hasil uji statistik adalah uji F di mana nilai probabilitas sebesar 0,0000 0,05 yang berarti model yang dipakai eksis. Sedangkan nilai pada koefisien R 2 sebesar 0,895967 yang berarti 89,5967 % variabel pertumbuhan ekonomi dapat dijelaskan oleh variabel nilai tukar, inflasi, suku bunga dan jumlah uang beredar. c. asil uji t dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1) Variabel nilai tukar rupiah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Surakarta pada tingkat signifikansi (α) = 0,05 dengan koefisien sebesar 0,466420.

2) Variabel inflasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Surakarta pada tingkat signifikansi (α) = 0,05 dengan koefisien sebesar 0,016609. 3) Variabel suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Surakarta pada tingkat signifikansi (α) = 0,05 dengan koefisien sebesar 0.033494. 4) Variabel jumlah uang beredar memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kota Surakarta pada tingkat signifikansi (α) = 0,05 dengan koefisien sebesar 0,782651. 5. Saran a. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah Surakarta dan pengambil keputusan untuk menentukan kebijakan yang lebih baik terkait perkembangan pertumbuhan ekonomi di kota Surakarta. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan oleh Bank Indonesia agar lebih baik dalam mengambil kebijakan moneter dengan mengontrol nilai tukar, inflasi, suku bunga, dan jumlah uang beredar demi terciptanya pertumbuhan ekonomi di kota Surakarta. c. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi peneliti peneliti selanjutnya yang tertarik dengan masalah pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah, inflasi, dan jumlah uang beredar

DAFTAR PUSTAKA Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi Internasional & Globalisasi Ekonomi Edisi Kedua. Bogor : Ghalia Indonesia. Mankiw, N, Gregory. 2007. Makroekonomi Edisi keenam. Jakarta : Penerbit Erlangga Prasetyo, Offset P. Eko. 2009. Fundamental Makro Ekonomi. Yogyakarta : Beta Soebagiyo, Daryono. 2013. Perekonomian Indonesia. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta Sukirno, Sadono. 1998. Pengantar Teori Makro Ekonomi Edisi ke-2. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sukirno, Sadono. 2003. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa. Sukirno, Sadono.2008. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, Sunariyah. 2004. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal Edisi Keempat. Yogyakarta:UMP AMPYKPN. Todaro, Michael P, dan Smith, Stephen C. 2004. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga Edisi Kedelapan. Jakarta : Penerbit Erlangga