Muhammad Abdul Kadir Jaelani, Syifa ul Gummah, Samsun Hidayat. Pendidikan Fisika ABSTRAK

dokumen-dokumen yang mirip
e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan sasarannya. Sutikno (2005: 29) mengemukakan bahwa pembelajaran efektif

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LISTENING TEAM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 5 PADANG

Noflion 1, Pebriyenni 1, Hendra Hidayat 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

Economic Education Analysis Journal

jadikan sebagai indikator aktivitas belajar siswa adalah:

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA TEMA INDAHNYA NEGERIKU MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFC DI SDN 07 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT ABSTRACT

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pengajaran dimana para siswa bekerja

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan

Sakti Windandari, Sutaryadi, Tri Murwaningsih Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK PAP FKIP UNS

PENERAPAN STRATEGI BOWLING KAMPUS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menuju ke arah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2001: 37) belajar

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Oleh Saryana PENDAHULUAN

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

PENERAPAN METODE TANDUR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas merupakan prinsip yang sangat penting di dalam interaksi belajar. aktivitas tersebut. Beberapa diantaranya ialah:

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher and Education University of Riau

BAB II KAJIAN PUSTAKA. adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan. dapat menunjang hasil belajar (Sadirman, 1994: 99).

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII

THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

Dina Safitri, Masjudin, Eliska Juliangkary Pendidikan Matematika, FPMIPA IKIP Mataram

Kata Kunci: Aktivitas, Hasil Belajar Matematika, dan kooperatif tipe Teams Games Tournament

II. TINJAUAN PUSTAKA. kemempuan belajar sendiri atau melakukan aktivitas seluas-luasnya kepada

PENERAPAN STRATEGI PEMECAHAN MASALAH WANKAT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADPEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL EVERYONE IS TEACHER HERE DI SDN 08 KINALI PASAMAN BARAT

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh: SASMITASARI E1R

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

E_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)

II. TINJAUAN PUSTAKA. TTW merupakan model pembelajaran kooperatif dimana perencanaan dari

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PONTIANAK

Ratih Rahmawati Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

KAJIAN PUSTAKA. Aktivitas mengikuti proses pembelajaran meliputi mendengarkan

Sumarni Elda SD Negeri 024 Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. belajar. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMK PGRI 2 SIDOARJO MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengacu pada

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Abstrak. Kata Kunci : Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS), aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa.

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL DAN PENERAPANNYA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

II. KAJIAN PUSTAKA. dari diri siswa hasil belajar merupakan puncak proses belajar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI TEKNIK PICK UP CARDS GAME DI SDN KEBONSARI 04 KABUPATEN JEMBER

Devi Yuniar 16, Hobri 17, Titik Sugiarti 18

II. TINJAUAN PUSTAKA. Rosenberg (dalam Surjono, 2009: 3), mendefinisikan e-learning sebagai

BAB.II. KAJIAN PUSTAKA. seseorang, sehinga menyebabkan munculnya perubahan prilaku (Wina Sanjaya,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Pendahuluan. Yunita et al., Penerapan Metode Resitasi untuk Meningkatkan Aktivitas...

Azizah Ayu Ikaningtyas, Sigit Santoso, Sohidin* *PendidikanAkuntansi, FKIP UniversitasSebelasMaret Surakarta, 57126, Indonesia

Efniati SMP Negeri 14 Bandar Lampung ABSTRACT Keywords: Contextual teaching learning, Learning outcomes, Art.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memecahkan suatu permasalahan yang diberikan guru.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SDN KEBUN BUNGA 6 BANJARMASIN

Key words: CTL, Achievement and Students Autonomous.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII-C SMP NEGERI 3 LINGSAR PADA MATERI SEGIEMPAT MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH PELAJARAN IPS ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK DI SEKOLAH DASAR

KAJIAN PUSTAKA. makna tersebut dapat dilakukan oleh siswa itu sendiri atau bersama orang

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa

Skripsi. Oleh: Puput Dwi Maret Tanti K

II. TINJAUAN PUSTAKA. Keberhasilan belajar tidak akan tercapai begitu saja jika pembelajaran tidak

BAB II KAJIAN TEORI. usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. kearah yang lebih baik. Menurut Hamalik (2004:37) belajar merupakan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI IPA DI SMA NEGERI 14 PADANG.

BAB II KERANGKA TEORITIS. Perubahan tersebut mencakup aspek tingkah laku, keterampilan dan

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANACTIVE KNOWLEDGE SHARINGUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA BIOLOGISISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAKTAHUN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

I. TINJAUAN PUSTAKA. tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Rahayu Dwi Mastuti Widayati Guru IPS SMP Negeri 2 Merbau Mataram ABSTRAK

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X MA ADDINUL QAYYIM KAPEK GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 2010/2011

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6

Darmawati, Arnentis dan Sri Iryani Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

II. TINJAUAN PUSTAKA. satunya adalah metode diskusi. Hasibuan dan Moedjiono (2004:20) mengatakan

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

TINJAUAN PUSTAKA. Banyak orang belum mengetahui apa itu leaflet dan apa perbedaannya dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari kehidupan manusia, bahkan sejak manusia lahir sampai akhir hayat.

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR FISIKA DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN PADA SISWAKELAS VIII SMPN 1 PRAYA TAHUN PELAJARA 2013/2014 Muhammad Abdul Kadir Jaelani, Syifa ul Gummah, Samsun Hidayat Pendidikan Fisika ebelandry@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar dan aktivitas siswa kelas VIII di SMPN 1 Praya melalui kreativitas guru tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari rancangan penelitian sebanyak dua siklus hingga tercapainya peningkatan yang diinginkan pada indikator kerja.pengambilan data prestasi belajar menggunakan tes evaluasi 30 butir soal pilihan ganda dan lembar observasi untuk menghitung aktivitas belajar siswa. Analisis data prestasi belajar menggunakan ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal, sehingga didapatkan hasil rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 2,5% dengan kategori cukup aktif dan untuk prestasi belajar siswa diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 66,6% dengan kategori tidak tuntas sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata persentase aktivitas siswa sebesar 3,1% dengan kategori aktif dan untuk ketuntasan klasikal diperoleh sebesar 88,11% dan dikategorikan sudah tuntas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran melalui kreativitas guru dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Praya tahun pelajaran 2013/2014. Kata Kunci : kreativitas, Prestasi Belajar dan Aktivitas Siswa. ABSTRACT This study is aimed at improving the physic study achivment and students activity through teachers creativity in teaching and learning of the VIII class at SMPN 1 Praya in academic year 2013/2014. This study was a class action research (CAR) which consist of two cycles, each cycle consist of four steps; planning, action, observation and reflection. The study used qualitative and quantitative approach. The subject of the study was the VIII class students at SMPN 1 Praya in academic year 2013/2014. The data gathred through the analysis of test result that consisted of 30 items of multiple choice and observation sheet in order tomeasure the students activity. After the computation, it found that average percentage of students activity in the first cycle was 2,5% which categorized into quite active and the student study

achievement, it found that classical completeness was 66,6% which categorized into not complete. While in the second cycle, the average percentage of student activity was 3,1% which categorized into active and for the classical completeness 88,11% which categorized into complete. Finally, it can conclude the teachers creativity in teaching and learning can improve the physic study achievement and students activity of the VIII class at SMPN 1 Praya in academic year 2013/2014. Key Words: Teachers Creativity, Study Achievement, Student Activity. Pendahuluan Pada kenyataannya banyak siswa yang mampu menyajikan tingkat hafalan yang baik terhadap materi ajar yang diterimanya, namun mereka tidak memahaminya. Sebagian besar dari siswa tidak mampu menghubungkan antara yang mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dipergunakan/dimanfaatkan. Siswa mengalami kesulitan untuk memahami konsep pembelajaran sebagaimana mereka biasa diajarkan yaitu dengan menggunakan suatu metode ceramah. Padahal siswa sangat membutuhkan pemahaman konsep-konsep yang berhubungan dengan tempat kerja dan masyarakat pada umumnya dimana mereka akan hidup dan bekerja. Pada penjelasan di atas, bahwa perlunya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan dukungan model pembelajaran, sehingga siswa memahami arti pentingnya interakasi dirinya dengan lingkungannya dengan seluruh potensi yang telah dimilikinya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suprijono (2009), bahwa melalui model pembelajaran guru dapat membantu siswa mendapatkan informasi, ide, keterampilan, cara berfikir, dan mengekspresikan ide yang dimilikinya.seorang guru yang kreatif itu memiliki ciri tersendiri yang tidak dimiliki oleh guru lain. Guru kreatif memiliki pemikiran untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, dimana tidak pernah terpikirkan oleh orang lain dan biasanya guru kreatif itu dekat dengan siswa, fleksibel, menyenangkan, disiplin, berprinsip. Kreatifitas itu sebuah proses belajar yang panjang dan tiada henti, tidak pernah merasa berpuas diri dalam berkarya dan bekerja, tidak pernah memperhitungkan dan membandingkan apa yang telah diperbuat dan didapat. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi di SMPN 1 Praya, informasi yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti dengan guru fisika kelas VIII, penggunaan metode ceramah lebih sederhana dan simpel namun sering mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, siswa merasa pelajaran fisika adalah pelajaran yang sulit. Dari hal tersebut banyak dilakukan perubahan, baik

dalam cara mengajar maupun dalam penggunaan berbagai model pembelajaran yang menarik dan kreatif. Menurut siswa kelas VIII, ada yang berpendapat bahwa guru mata pelajaran fisika menyampaikan materi pelajaran dengan baik sehingga mudah dipahami, namun sebagian siswa juga berpendapat bahwa guru mata pelajaran fisika terlalu monoton dalam menyampaikan pelajaran, sehingga siswa terkadang merasa jenuh di dalam proses belajar fisika yang secara tidak langsung hal ini dapat mengurangi motivasi maupun prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Kajian Literatur Prestasi Belajar: merupakan hasil yang diperoleh setelah melalui suatu kegiatan belajar. Prestasi harus mencerminkan tingkatan-tingkatan siswa sejauh mana telah dapat dicapai tujuan yang ditetapkan di setiap bidang studi.prestasi dapat digambarkan dengan suatu simbol yang menyatakan nilai, baik dalam bentuk huruf maupun angka, dimana unsur pertimbangan atau kebijaksanaan seorang pendidik tentang usaha dan tingkah laku atau aktivitas siswa tidak boleh diikutkan dalam penilain tersebut.nilai prestasi harus mencerminkan tindakan-tindakan siswa, sejauh mana telah mencapai tujuan yang ingin dicapai pada setiap bidang studi.prestasi belajar merupakan suatu gambaran dari penguasaan kemampuan para siswa sebagaimana telah ditetapkan dalam suatu pelajaran tertentu.setiap usaha yang dilakukan dalam suatu kegiatan pembelajaran baik oleh guru sebagai pengajar, maupun oleh siswa sebagai pelajar bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggitingginya. Aktivitas Belajar Siswa: belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar kalau tidak ada aktivitas. Aktivitas siswa dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat penting. Bahwa dalam pembelajaran sangat diperlukan adanya aktivitas, tanpa aktivitas pembelajaran itu tidak akan berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berfikir, membaca, dan segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar. Dalam pembelajaran perlu diperhatikan bagaimana keterlibatan siswa dalam pengorganisasian pengetahuan, apakah mereka aktif atau pasif. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh siswa selama mengikuti pembelajaran. Berkenaan dengan hal tersebut, Paul B. Dierich (dalam Sardiman, 2004) menggolongkan aktivitas siswa dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut:a). Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b). Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya,

dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. c). Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato. d). Writing activities, misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. e). Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f). Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. g). Mental activities, sebagai contoh misalnya: menganggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan. h). Emotional activities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup. Kreativitas merupakan suatu bidang kajian yang kompleks, yang menimbulkan berbagai perbedaan pandangan.perbedaan definisi kreativitas yang dikemukakan oleh banyak ahli merupakan definisi yang saling melengkapi.sudut pandang para ahli terhadap kreativitas menjadi dasar perbedaan dari definisi kreativitas. Menurut Munandar (2008) definisi kreativitas tergantung pada segi penekanannya, kreativitas dapat didefinisikan ke dalam empat jenis dimensi sebagai Four P s Creativity, yaitu dimensi Person, Process, Press dan Product danuntuk memperjelaskeempat dimensi tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut: a).definisi kreativitas dalam dimensi Person, b). Definisi kreativitas dalam dimensi Proses, c).definisi kreativitas dalam dimensi Press, d).definisi kreativitas dalam dimensi Product Metode Penelitian Jenis Penelitian: Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (PTK) adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tesebut dilakukan (Depdiknas, 2005). Pendekatan Penelitian:Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif.pendekatan Kualitatif: Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang dilakukan terhadap data yang berupa informasi, uraian dalam bentuk bahasa kemudian dikaitkan dengan data yang lainnya untuk mendapatkan penjelasan terhadap suatu kebenaran atau sebaliknya, sehingga memperoleh gambaran baru ataupun menguatkan suatu gambaran yang suda h ada (Subagyo, 2004). Data dalam pendekatan kualitatif digunakan untuk mendapatkan data tentang proses pembelajaran, pendekatan ini diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.

Pendekatan Kuantitatif: Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan penelitian yang diperoleh dari data dalam bentuk jumlah yang akan dituangkan untuk menerangkan suatu kejelasan dari angka-angka atau membandingkan dari beberapa gambaran sehingga memperoleh gambaran baru, kemudian dijelaskan kembali dalam bentuk kalimat atau uraian (Subagyo, 2004). Data dalam pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendapatkan data berupa nilai, pendekatan ini diperoleh dari hasil evaluasi siswa. Hasil Penelitian Siklus I 66.66% 70 60 50 40 30 20 10 0 13.58 25 8 Nilai Rata-Rata Yang Tuntas Yang Belum Tuntas Ketuntasan Klasikal Grafik 1. Data hasil belajar siklus I 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 18,77 Siklus II 29 4 88.11% Nilai Rata-Rata Yang Tuntas Yang Belum Tuntas Ketuntasan Klasikal Grafik 2. Data hasil belajar siklus II :

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Presentase Ketuntasan 88.11% 66.66% Siklus I Siklus II Siklus I Grafik 3. Ketuntasan belajar siswa SMPN 1 Praya kelas VIII siklus I dan II : Pembahasan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Praya pada mata pelajaran Fisika Tahun Pelajaran 2013/2014melalui kreativitas guru dalam pembelajaran..data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif.data kualitatif diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan selama pelaksanaan tindakan, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil evaluasi pada setiap akhir siklus. Adapun rincian pelaksanaan dan hasil penelitian ini dapat diuraikan dalam bagian-bagian sebagai berikut: 1). Data Keterlaksanaan Pembelajaran 2). Data aktivitas belajar siswa Adapun perbaikan yang perlu dilakukan diantaranya adalah sebagai berikut: 1). Memotivasi siswa agar berusaha lebih giat untuk bisa mencapai informasi sendiri sesuai dengan materi pembelajaran, supanya pengetahuan siswa lebih luas tentang materi pembelajaran, 2). Gurulebih aktif membimbing dan mengarahkan siswa untuk lebih giat membaca supaya siswa menjadi lebih siap dalam proses pembelajaran, 3). Gurumengatur siswa dalam kelompok belajar secara heterogen supaya siswa menjadi terbiasa dan lebih aktif belajar baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah.

Presentase ketuntasan belajar yang ditunjukkan oleh grafik di atas antara siklus I dan siklus II yang dimana siklus I 66,66% dan siklus II 88,11% mengalami peningkatan. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkanbahwa pembelajaran melalui kreativitas guru dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas VIII SMPN 1 Praya tahun pelajaran 2013/2014. Aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 2,5 dan pada siklus II meningkat menjadi 3,1 dengan kategori sangat aktif dan Penerapan model pembelajaran melalui kreativitas guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMPN1 Praya. Persentase hasil ketuntasan belajar siswa pada sklus I sebesar 66,66% dan meningkat pada siklus II menjadi 88,11% atau dikatakan tuntas secara klasikal. Refrensi Arikunto. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2005. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Dirjen Pendidikan Menengah. Munandar. 2008. Psikologi dan Organisasi. Jakarta: UI-Press. Hamalik. 2002. Pendekatan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetisi. Jakarta: Bumi Aksara.