ARTIKEL PENELITIAN PNBP FT UNM

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

THE FACTOR THAT INFLUENCES APPLICATION OF LEARNING IN THE KINDERGARDEN OF MARPOYAN DAMAI SUBDISTRICT IN PEKANBARU

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN NGEMPLAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PROSES PEMBELAJARAN TRIGONOMETRI

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

PENYEBAB KETIDAKHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP NEGERI 11 PADANG. Oleh. Mita Fauzia. Afrizal Sano. Ahmad Zaini ABSTRACT

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP KETERAMPILAN DOSEN DALAM MENGELOLA KELAS DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

Hubungan Antara Pemberian Motivasi Belajar Dari Orangtua Dengan Prestasi Belajar IPS/ Sejarah Bagi Peserta Didik

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK LUPA TERHADAP MATERI PELAJARAN YANG TELAH DIAJARKAN OLEH GURU DI SMA KARTIKA I-5 PADANG Oleh: ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR INTERNAL DENGAN EVALUASI HASIL BELAJAR MAHASISWA DI AKPER PAMENANG PARE KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. penting dan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Prestasi

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

HUBUNGAN ANTARA MINAT DAN PERSEPSI LULUSAN SMU TERHADAP PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) Nurhaedah 1, Anas Arfandi 2 1

PENGARUH TEKNIK CAWAN IKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 BAYANG

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan dan Minat Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat

*Hp: /

FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK)

FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI MAHASISWA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JULITA

ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

RATIH DEWI PUSPITASARI K

Journal of Health (JoH) Vol.2 No.2 Juli 2015

PROFIL LULUSAN PRODI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Cici Yoma Roza

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PPKn OLEH:

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU ANGKATAN 2011

MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER

Hubungan Antara Minat dan Persepsi Lulusan SMU Terhadap Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPLP PGRI 1 MAKASSAR

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP TENTANG PELAKSANAAN PLI PADA DUNIA JASA KONSTRUKSI

OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP)

FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PENYELESAIAN TUGAS BESAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH GAMBAR PERENCANAAN

SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENYELESAIAN STUDI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FT-UNP

HUBUNGAN KREATIVITAS MEMBENTUK DAN MERAWAT HAIR PIECE DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN RAMBUT SMKN 3 PAYAKUMBUH.

JURNAL FEBRINA AULIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

ANALISIS KESALAHAN DAN KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 2 PADANG

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. Mulya Sari 1) Sumadi 2) Zulkarnain 3)

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGOLAH MAKANAN INDONESIA 1 DI SMK NEGERI 3 KOTA SOLOK

PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 MUARO JAMBI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

Elly Ermawati SMP Negeri 4 Batu Ampar Kab. Tanah Laut Abstract

KONTRIBUSI CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA BANGUNAN SISWA KELAS XI TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 TANJUNG RAYA

Ilham Ilahi 1. Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bung Hatta

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

Edu Elektrika Journal

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

Fashion And Fashion Education

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN KETERAMPILAN TATA BUSANA SISWA SMPN 1 SURUH SEMARANG

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

PENGARUH AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : NETI BETRIA SARI

Prestasi Belajar Mahasiswa Penerima Beasiswa Bidik Misi FMIPA UNM Tahun Akademik 2010/2011

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PNBP FT UNM FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FT UNM Oleh : Dr. Anas Arfandi, M.Pd. Dibiayai oleh: DIPA Universitas Negeri Makassar Sesuai kontrak No. 354/UN36.9/PL/2013 JURUSAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2013

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan FT UNM 1 ) Anas Arfandi 2 ) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kesulitan belajar mahasiswa jurusan TeknikSipildan Perencanaan FT UNM saatini; dan 2) menggambarkan hasil belajar mahasiswa jurusan PTSP FT UNM pada 3 tahun terakhir. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan populasi seluruh mahasiswa jurusan PTSP FT UNM, dan sampel diambil secara stratified random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kesulitan belajar mahasiswa jurusan PTSP FT UNM lebih banyak disebabkan oleh faktor internal mahasiswa seperti kondisi kesehatan dan psikologis, sementara faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan instrumental di kampus sudah baik; dan 2) hasil belajar mahasiswa jurusan PTSP FT UNM pada 3 tahun terakhir terlihat baik yang dilihat pada pencapaian IPK yang berada pada kategori Sangat Memuaskan. Namun demikian hal ini tidak didukung dengan lama studi mahasiswa karena masih terdapat sebagian mahasiswa yang menyelesaikan studi hingga batas akhir studi yang ditetapkan. Kata Kunci: kesulitan belajar, hasil belajar Abstract The research aim to: 1) know the barrier learning of the students of PTSP FT UNM; and 2) describe the learning result of the students of PTSP FT UNM in the last 3 years.the study was survey research with the population was all of the students of PTSP FT UNM, sampling used stratified random sampling.the result of the study showed that: 1) the barrier learning of the students of PTSP FT UNM more because internal factor such as their healthy and their psychologis, while external factor such as the sosial environment and the instrumental was quite good; and 2) the learning result for last3 years are Sangat Memuaskan which shown form the commulative indeks achievement (IPK), but some student can finished their study until the time limit. Keyword: learning barrier, learning result 1) Penelitian dibiayai oleh DIPA UNM 2) Dosen Fakultas Teknik UNM

2 A. Pendahuluan Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan (PTSP) Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar merupakan salah satu LPTK yang mencetak caloncalon tenaga kerja dalam bidang vokasi, terutama tenaga kerja dalam bidang konstruksi. Lulusan S1 diarahkan untuk memiliki kemampuan mengajar bidang studi ketekniksipilan yang didalamnya terdapat pembelajaran konstruksi baja, sementara lulusan D3 Teknik Sipil diarahkan untuk memiliki kemampuan dalam perencanaan bangunan sipil, penggambaran struktur bangunan, perhitungan rencana anggaran biaya, spesifikasi teknik, penyusunan dokumen lelang, sebaga ilaboran, pelaksana maupun pengawas jasa konstruksi di bidang teknik sipil dalam pembangunan sarana dan prasarana, serta kemampuan dalam membangun real estate. Hasil observasi awal memperlihatkan bahwa mahasiswa S1 dan D3 sangat kesulitan dalam menyelesaikan beberapa mata kuliah ketekniksipilan. Hal ini terlihat dari jumlah mahasiswa yang mengulang mata kuliah tersebut setiap tahunnya terjadi peningkatan sehingga kapasitas ruang belajar tidak lagi mampu menampung seluruh mahasiswa yang terdaftar dalam daftar kehadiran. Mahasiswa angkatan lama dari beberapa tingkatan bergabung dengan mahasiswa yang baru belajar mata kuliah tersebut.untuk itu peneliti bermaksud mengadakan penelitian mengenai kesulitan belajar mahasiswa. Berdasarkan fenomena di atas, ada beberapa masalah yang akan di teliti, yaitu: 1) Seperti apakah kesulitan belajar mahasiswa jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNM saat ini?, dan 2) Bagaimana hasil belajar mahasiswa jurusan PTSP FT UNM pada 3 tahun terakhir? B. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNM yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif. Teknik sampel menggunakan stratified random sampling yang terbagi atas 4 angkatan pada program studi D3 dan 6 angkatan pada program studi S1 dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. 2

3 Variabel yang diperhatikan dalam penelitian ini adalah faktor fisiologis, faktor psikologis, faktor lingkungan sosial, faktor instrumental. Definisi operasional variable adalah sebagai berikut: 1) Faktor fisiologis adalah faktor yang meliputi kondisi jasmaniah secara umum dan kondisi panca indera; 2) Faktor psikologis adalah faktor yang meliputi kondisi mental seseorang; 3) Faktor lingkungan sosial adalah lingkungan yang banyak mempengaruhi proses dan hasil belajar di lingkungan perguruan tinggi; dan 4) Faktor instrumental merupakan faktor yang dapat dirancang untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan, yang dalam hal ini terkait dengan proses pembelajaran yang berlangsung pada mata kuliah tersebut. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket yang berisi pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Selanjutnya analisis data yang digunakan dalam mengolah hasil penelitian adalah analisis deskriptif bertujuan untuk menggambarkan rata rata, maksimum, dan minimum yang diperhatikan dalam penelitian ini dan mendeskripsikan hasilnya ke dalam bentuk tabel-tabel dan diinterpretasikan serta menggunakan analisis statistik inferensial untuk melihat hubungan antar faktor. C. Hasil Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Responden merupakan mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik UNM. Adapun karakteristik responden berdasarkan program studi, yakni program studi strata satu (S1) sebanyak 52% dan program studi diploma tiga (D3) sebanyak 48%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1. 52% 48% D3 S1 Gambar 1. Program studi responden 3

4 Asal sekolah responden juga menjadi salah satu hal yang diperhatikan pada penelitian ini. Adapun sebaran asal dunia pendidikan responden dapat dilihat pada Gambar 2. 2% 30% 68% SMA SMK MA Gambar 2. Asal dunia pendidikan responden Pada Gambar 2 terlihat bahwa responden yang berasal dari lulusan SMA sebesar 68%, lulusan SMK sebesar 30%, dan MA 2 %. Hal ini menggambarkan bahwa dominasi mahasiswa PTSP berasal dari lulusan SMA, dan juga terdapat mahasiswa yang berasal dari madrasah. 2. Kesulitan Belajar Kesulitan belajar mahasiswa dilihat dari empat faktor, yaitu: faktor fisiologis, faktor psikologis, faktor lingkungan sosial, dan faktor instrumental. a. Faktor Fisiologis Faktor fisiologis dilihat dari kondisi fisik dan kondisi kesehatan responden. Data tersebut dapat dilihat pada Gambar 3. 80 70 60 40 20 0 40 51.88 Berat Badan minimal rata-rata maksimal Gambar 3. Berat Badan Mahasiswa PTSP FT UNM 4

5 Dari Gambar 3 di atas, terlihat bahwa berat badan minimum mahasiswa PTSP adalah 40 kg dan yang paling berat adalah 70 kg. Rata-rata berat badan mahasiswa sebesar 51.88 kg. 180 170 160 150 140 130 150 161.5 Tinggi Badan 177 Minimal Rata-rata Maksimal Gambar 4. Tinggi Badan Mahasiswa PTSP FT UNM Dari Gambar 4 di atas, terlihat bahwa tinggi badan minimum mahasiswa PTSP adalah 150 cm dan yang paling tinggi adalah 177 cm. Rata-rata berat badan mahasiswa sebesar 161.5 cm. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 82 18 0 Fungsi Panca Indera Berfungsi dengan baik Kurang Berfungsi Tidak Berfungsi Gambar 5. Fungsi Panca Indera Dari Gambar 5 di atas, terlihat bahwa tinggi badan minimum mahasiswa PTSP adalah 150 cm dan yang paling tinggi adalah 177 cm. Rata-rata berat badan mahasiswa sebesar 161.5 cm. 5

6 8.00 Tidak ada Ada 92.00 Gambar 6. Penyakit Keturunan Dari Gambar 6 terlihat bahwa hampir seluruh mahasiswa tidak memiliki penyakit keturunan, yakni sebesar 92%, namun demikian terdapat 8% mahasiswa yang merasa memiliki penyakit keturunan. b. Faktor Psikologis Faktor psikologis mahasiswa dilihat pada aspek minat, bakat, dan motivasi dalam mengikuti kuliah. Dari ketiga aspek tersebut, diperoleh data yang disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Kategori Faktor Psikologis Kategori Interval Persentase Tidakbaik < 24,50 0,00 Kurang 24,51 < X < 35,00 20,00 Baik 35,01 < X < 45,50 74,00 Sangatbaik > 45,50 6,00 Pada tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki faktor psikologis yang baik, walaupun masih ada 20% yang berada pada kategori kurang. c. Faktor Lingkungan Sosial Faktor lingkungan sosial mahasiswa dilihat pada aspek teman, organisasi, tetangga, dan keluarga dalam hal keinginan berkuliah, mengikuti proses pembelajaran, dan pencapaian hasil belajar. Dari ketiga aspek tersebut, diperoleh data yang disajikan pada Tabel 3. 6

7 Uraian Tabel 3. Kategori Faktor Lingkungan Sosial Sangat Berpengaruh Persentase Kurang Berpengaruh Berpengaruh Tidak Berpengaruh Sumber Lingkungan 20,00 48,00 30,00 2,00 Teman Dorongan untuk Kuliah 24,00 12,00 54,00 10,00 Organisasi 12,00 30,00 28,00 30,00 Tetangga 84,00 6,00 6,00 4,00 Keluarga 36,00 36,00 18,00 10,00 Teman Mengikuti Proses Belajar 24,00 36,00 26,00 14,00 Organisasi 8,00 28,00 30,00 34,00 Tetangga 68,00 20,00 10,00 2,00 Keluarga 28,00 40,00 22,00 10,00 Teman Pencapaian Hasil Belajar 20,00 38,00 20,00 22,00 Organisasi 10,00 30,00 22,00 38,00 Tetangga 68,00 26,00 6,00 0,00 Keluarga Dari Tabel 3 di atas, terlihat bahwa dorongan untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi sangat berpengaruh adalah dorongan dari keluarga, selanjutnya dari organisasi, dari teman, dan tetangga. Pada saat kuliah, dorongan keluarga tetap sangat berpengaruh walaupun persentasenya relatif turun. Hal ini juga terlihat pada dorongan untuk pencapaian hasil belajar yang maksimal tetap dipengaruhi oleh keluarga. 7

8 d. Faktor Instrumental Faktor yang dapat dirancang untuk mencapai tujuan belajar yang diinginkan, yang dalam hal ini terkait dengan proses pembelajaran yang berlangsung pada mata kuliah tersebut. Hasil penelitian diperoleh data yang disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Kategori Faktor Instrumental Kategori Interval Persentase Tidakbaik < 24,50 0,00 Kurang 24,51 < X < 35,00 14,00 Baik 35,01 < X < 45,50 68,00 Sangatbaik > 45,50 18,00 Pada tabel di atas terlihat bahwa sebagian besar mahasiswa berpendapat bahwa instrumental sarana dan prasarana yang ada di kampus termasuk kategori baik, walaupun masih ada 14% yang berpendapat bahwa kondisi instrumental masih kurang. 3. Hasil Belajar Hasil belajar mahasiswa PTSP pada semester genap 2012/2013 dapat dilihat pada Lampiran 4. Rangkuman hasil belajar mahasiswa dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Rangkuman Hasil Belajar mahasiswa PTSP Program Studi IPK rata-rata (setiap angkatan) 2007 2008 2009 2010 2011 2012 IPK ratarata D3 - - 2,89 2,89 3,01 2,58 2,86 S1 3,19 3,25 2,97 2,98 3,06 2,93 3,02 Pada tabel di atas terlihat bahwa IPK rata-rata mahasiswa program studi D3 sebesar 2,86 dan IPK rata-rata program studi S1 sebesar 3,02. IPK terendah mahasiswa pada prodi D3 berada pada angkatan 2012 yakni 8

9 sebesar 2,58, sementara pada program studi S1 berada pada angkatan 2012 pula yakni sebesar 2,93. D. Pembahasan 1. Kesulitan Belajar a. Faktor Fisiologis Dari segi berat badan, mahasiswa PTSP memiliki berat badan yang tergolong rendah dengan berat badan minimal adalah sebesar 40kg. Jika dikaitkan dengan tinggi badannya, maka dapat dikatakan bahwa hampir seluruh mahasiswa PTSP memiliki berat badan yang normal/ideal, walaupun demikian terdapat sebagian kecil mahasiswa yang tidak memiliki berat badan yang kurang, dan juga sebagian kecil mahasiswa yang memiliki berat badan yang lebih. Hal ini diperoleh dari perbandingan antara tinggi badan dan berat badan yang dimiliki oleh mahasiswa. Dalam hal kondisi panca indera, sebagian besar mahasiswa memiliki fungsi panca indera yang berfungsi dengan baik. Namun demikian, masih terdapat sebagian kecil mahasiswa yang memiliki panca indera yang kurang berfungsi. Hal ini yang terkadang menyebabkan sebagian mahasiswa memiliki kesulitan belajar yang mungkin saja diperoleh dari rendahnya kemampuan panca indera dalam menerima dan memahami proses pembelajaran. Hal ini mendukung pernyataan Zaldy (2010) yang menyebutkan bahwa seoranganak yang sakitataukurangsehatakanmengalamikelemahanfisik, sehinggasarafsensorikdanmotoriknyalemahakibatnyarangsangan yang diterimamelaluiindranyatidakdapatditeruskankeotak. Anak yang kurangsehatakanmengalamikesulitanbelajar, sebabiamudahlelah, pusing, mengantuk,dayakonsentrasinyaberkurangdankurangbersemangatdala mbelajar. Selain itu, jika melihat kondisi kesehatannya, terlihat bahwa sebagian kecil mahasiswa juga memiliki penyakit keturunan yang 9

10 dapat menghambat mereka dalam proses pembelajaran. Selain penyakit keturunan yang dimiliki sebagian kecil mahasiswa, sebagian besar mahasiswa sering mengeluhkan penyakit yang mereka alami seperti: maag, sakit kepala, dan influenza. Panyakit ini sangat sering dirasakan oleh mahasiswa dan menjadi penghambat bagi mereka dalam proses pembelajaran di kelas dan saat mengerjakan tugas. Hal ini senada dengan Ahmad (1991) yang mengatakan bahwa ketika seseorang sakit-sakitan, makaia akan seringmeninggalkansekolah, frekuensibelajardirumah dapatmenurun. Sementara Soemanto (2006)mengatakanbahwa: Orang yang belajarmembutuhkankondisibadan yang sehat. Orang yang badanyasakitakibatpenyakitpenyakittertentusertakelelahantidakakandapatbelajardenganefektif. Cacatfisikjuga menggangguhalbelajar. b. Faktor Psikologis Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki faktor psikologis yang baik, namun demikian, masih terdapat 20% mahasiswa yang memiliki faktor psikologis yang kurang/rendah. Rendahnya faktor psikologis mahasiswa terlihat dari item pertanyaan yang mengukur aspek bakat, minat, dan motivasi. Mahasiswa yang masuk kategori kurang dalam faktor psikologis tersebut tidak memiliki bakat untuk menjadi guru SMK, minat yang rendah untuk menjadi guru SMK dan lemah dalam memahami berbagai kuliah terkait kependidikan dan mata kuliah ketekniksipilan, serta motivasi untuk mencapai hasil belajar maksimal yang kurang disebabkan kemampuan intelegensi yang rendah yang terlihat dari hasil belajar mereka. Setiapindividumemilikibakat yang berbedabedadanseseorangakanmempelajarisesuatusesuaidenganbakat yang dimilikinya. Apabilaseoranganakmempelajarisuatubidangstudi yang bertentangandenganbakatnya, makaiaakanmerasabosandancepatputusasa. Selain itu, seoranganak 10

11 yang tidakmemilikiminatterhadapsuatupelajaranakanmenimbulkankesulita nbelajar. Minat yang timbuldarikebutuhanbelajarsiswa, akanmenjadipendorongdalammelaksanakanbelajar. Seseorang yang motivasinyalemahtampakacuhtakacuhterhadappelajaran, mudahputusasa, perhatiannyatidaktertujupadapelajarandanseringmeninggalkanpelajar an yang mengakibatkankesulitandalambelajar. Menurut Suryabrata (2004) Ada tigakomponen yang harusdimilikianak, agar dirinyadapatmelakukankegiatan proses belajaryaitu: Minat, Perhatian, Motivasi. Karena itu, faktor psikologis sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. c. Faktor Lingkungan Sosial Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap motivasi mahasiswa. Motivasi ini kemudian mengarahkan mahasiswa untuk memilih untuk berkuliah di jurusan PTSP FT UNM, mengikuti proses pembelajaran, dan mencapai hasil belajar. Aspek yang dilihat pada faktor lingkungan sosial adalah teman, organisasi, tetangga, dan keluarga. Dari ke empat aspek tersebut, terlihat bahwa aspek keluarga sangat berpengaruh terhadap motivasi mahasiswa memilih jurusan, mengikuti pembelajaran, dan mencapai hasil belajar. Namun demikian, aspek teman dan lingkungan organisasi juga berpengaruh terhadap ketiga hal tersebut. Keluarga menjadi sangat berpengaruh mengindikasikan bahwa mahasiswa yang memilih jurusan PTSP belum memilih berdasarkan bakat dan minat mereka. Mahasiswa yang memilih bukan karena insiatif mereka cenderung bersikap acuh terhadap proses pendidikan yang mereka jalani. Namun demikian, sebagian besar mahasiswa yang memilih atas dorongan keluarga juga memilih untuk kuliah pada PTSP FT UNM atas dorongan diri mereka sendiri. 11

12 Dalam pencapaian hasil belajar, walaupun dorongan dari keluarga masih sangat berpengaruh namun dorongan dari teman juga cenderung meningkat, bahkan hampir mencapai persentase aspek keluarga. Karena itu, faktor teman di kampus harus menjadi perhatian dari mahasiswa untuk meningkatkan hasil belajar mereka. d. Faktor Instrumental Faktor instrumental terkait dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada di kampus dan pemanfaatannya dalam proses pembelajaran. Selain itu, kompetensi dosen juga menjadi aspek penting dalam faktor instrumental. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor instrumental tergolong Baik dengan persentase sebesar 68%. Namun demikian, masih terdapat 14% mahasiswa yang menganggap bahwa faktor instrumental masih kurang sehingga menjadi salah satu kesulitan mahasiswa dalam proses pembelajaran. 2. Hasil Belajar Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata IPK mahasiswa pada program studi D3 tidak mencapai 3,00. Walaupun demikian, IPK tersebut masih masuk pada kategori Sangat Memuaskan. Hal ini juga terjadi pada rata-rata IPK mahasiswa pada program studi S1 yakni sebesar 3,02 yang juga masuk pada kategori Sangat Memuaskan. Selain ditinjau dari aspek IPK, dari hasil penelitian terlihat bahwa mahasiswa D3 masih banyak yang memiliki masa studi mencapai 5 tahun, sementara mahasiswa S1 mencapai masa studi 7 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa mahasiswa terlihat memiliki kesulitan dalam menyelesaikan studi secepatnya karena masih banyak yang menyelesaikan studi pada batas akhir studi yang diberikan yakni 2N 1, dimana N merupakan lama kuliah (bagi D3 selama 3 tahun, dan S1 4 tahun). Hasil belajar yang cukup baik namun tidak didukung dengan waktu penyelesaian studi yang cepat merupakan salah satu aspek yang mesti 12

13 diperhatikan baik bagi mahasiswa itu sendiri maupun bagi pengelola program studi dan jurusan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kesulitan belajar yang dihadapi oleh mahasiswa sehingga waktu penyelesaian studi dapat dilakukan secepatnya. 13

14 E. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Kesulitan belajar mahasiswa jurusan TeknikSipildan Perencanaan FT UNM lebih banyak disebabkan oleh faktor internal mahasiswa seperti kondisi kesehatan dan psikologis, sementara faktor eksternal seperti lingkungan sosial dan instrumental di kampus sudah baik. 2. Hasil belajar mahasiswa jurusan PTSP FT UNM pada 3 tahun terakhir terlihat baik yang dilihat pada pencapaian IPK yang berada pada kategori Sangat Memuaskan. Namun demikian hal ini tidak didukung dengan lama studi yang cepat karena masih terdapat sebagian mahasiswa yang menyelesaikan studi hingga batas waktu yang ditetapkan. 14

15 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Thantowi. 1991. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Angkasa. Nana Sudjana, 1989, Penilaian Proses Hasil Belajar Mengajar, Bandung : Sinar Baru Oemar Hamalik, 1990, Metode Belajar dan Kesulitan kesulitan Belajar, Bandung : Tarsito. Purwanto Ngalim, 1988, Prinsip prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sumadi Suryabrata, 2004, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Grafindo Persada. Syah, Muhibin,1995, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Rajawali. Winkel,WS, 1991, Psikologi Pengajaran, Jakarta, PT. Grasindo. Zaldy, M. 2010. Pengaruh Kesulitan Belajar Siswa (Sebuah Studi Kepustakaan). Diakses melalui http://zaldym.wordpress.com/2010/04/19/pengaruh-kesulitan-belajar-siswasebuah-studi-kepustakaan/ pada tanggal 9 september 2013 15