TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

NILAI-NILAI PANCASILA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

Pendidikan Pancasila Seperti Sudah Hilang dan Banyak yang Tidak Bisa Mengamalkan Pancasila di Kalangan Pelajar

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Terhadap Dunia Pendidikan

BERPERILAKU PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DEMOKRASI PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA : FAUZAN AZIZ NIM : : M KHALIS PURWANTO, Drs, MM

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pendidikan Pancasila di Indonesia

PANCASILA & KEBEBASAN BERAGAMA STMIK AMIKOM Yogyakarta

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

Aplikasi Sila-sila Pancasila Dalam Sistem Pendidikan di Indonesia

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PENERAPAN DEMOKRASI PANCASILA

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB DALAM KEHIDUPAN BERKELUARGA

PANCASILA & AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Tugas akhir kuliah Pendidikan Pancasila. Reza Oktavianto Nim : Kelas : 11-S1SI-07

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

Tugas Akhir Kuliah Pancasila

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Lemahnya Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Nilai-nilai Pancasila

PENDIDIKAN PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

DISUSUN OLEH: ANINDYA PUTRI ASHRI SYEIFI HAQI CAROLINA DWI ANDRIANI FRANSISKA ROWINDA

PANCASSILA SEBAGAI LANDASAN HUKUM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PENGAMALAN PANCASILA

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

Peran Persatuan Indonesia dan Generasi Pemuda Terhadap Pertumbuhan Bangsa Indonesia

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

IMPLEMENTASI SILA PERSATUAN INDONESIA PENERAPAN PERILAKU GOTONG ROYONG DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT PEDESAAN DI SRUNI

TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM BIDANG PROFESI MANUSIA

Jakarta, 12 Juli 2007

PANCASILA UNTUK INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA PENGAMBILAN SUMPAH/JANJI PNS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN TANGGAL : 11 MEI 2016

KARYA TULIS ILMIAH PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PELAKSANAAN NILAI PANCASILA PADA ERA REFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang serius jika tidak segera dicarikan jalan keluar.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

LUNTURNYA NILAI-NILAI BUDAYA PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

PANCASILA DAN AGAMA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Nama : Oni Yuwantoro N I M : Kelompok : A Jurusan : D3 MI Dosen : Drs. Kalis Purwanto, MM

TUGAS AKHIR KONFLIK DI INDONESIA DAN MAKNA PANCASILA

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

Oleh : Andika Sartono KELOMPOK A 11-D3MI-02. Dosen : Khalis Purwanto MM

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI

Makalah Pendidikan Pancasila

PENGAMALAN SILA KE LIMA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012

Nilai-Nilai Pancasila

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

MAKALAH PENERAPAN PANCASILA SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA TERHADAP MAHASISWA

STRATEGI MARKETING POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN KABUPATEN SRAGEN UNTUK MENINGKATKAN CITRA PARTAI TAHUN 2012 SKRIPSI

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

BUPATI KULONPROGO SAMBUTAN PADA ACARA UPACARA BENDERA BULAN JULI 2011 KABUPATEN KULONPROGO Wates, 18 Juli 2011

PANCASILA KE 5AKTUALISASI PANCASILA DI BIDANG POLITIK. NAMA : INSAN DUTA THORA NIM : KELOMPOK : E DOSEN : DR. AbidarinRosyidi, MMa

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

PENGAMALAN PANCASILA DALAM MASYARAKAT

Pancasila Sebagai Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berakar dalam kepribadian bangsa sebagai dasar negara yang mengatur

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

BUPATI KULONPROGO Sambutan Pada Acara UPACARA BENDERA 17 APRIL 2013 TINGKAT KABUPATEN KULONPROGO 17 April 2013

Transkripsi:

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun Oleh : Gangsar Indra Permana Putra (11.02.7947) Kelompok A Citra 1 PANCASILA Drs. M Khalis Purwanto, MM JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

KATA PENGANTAR Assalâmu alaikum Warrohmatullâhi Wabarokâtuh Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat- Nya penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Tugas Akhir Kuliah Pendidikan Pancasila yang berjudul Hilangnya Wakil untuk Rakyat. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Pancasila. Selesainya makalah ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah membantu dengan ikhlas. Dengan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Drs. M. Khalis Purwanto, MM, selaku pengampu mata kuliah Pendidikan Pancasila. 2. Kedua orang tua yang telah mendukung dalam hal pendidikan. 3. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Dalam membuat makalah ini, saya selaku penulis telah berusaha membuat makalah ini sebaik mungkin. Akan tetapi tentu saja masih jauh dari sempurna, karena tidak ada manusia yang sempurna dan luput dari kesalahan. Oleh karena itu saya selaku penulis mohon kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Wassalâmu alaikum Warrohmatullâhi Wabarokâtuh Yogyakarta, 25 Oktober 2011 (Gangsar Indra Permana Putra)

Abstrak Pancasila merupakan dasar ideologi di negara Indonesia ini. Didalam Pancasila terkandung nilai-nilai moral yang sangat penting bagi suatu negara. Masyarakat harus berpegang teguh terhadap isi yang terkandung di dalam Pancasila yang didalamnya terdapat 5 sila yaitu : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Namun akhir-akhir ini Pancasila seolah-olah hilang dan sudah tidak dijadikan sebagai dasar bagi hati nurani dari masing-masing tiap individu masyarakat Indonesia ini. Sering terjadi demonstrasi dan berbagai reaksi penolakan-penolakan dari hasil kinerja pemerintah, hal ini menunjukan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin mereka sudah pudar. Pudarnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah bukan tanpa alasan, akhir-akhir ini pemerintah sudah melupakan apa tujuan dari mereka mengabdi dan apa yang seharusnya mereka perjuangkan. Dari permasalahan tersebut sangat disayangkan apabila pemerintah sebagai wakil rakyat telah melupakan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka dan menjadikan masyarakat gusar dan ingin mendapatkan hak yang seharusnya mereka dapatkan.

Judul Kata Pengantar Abstrak Daftar Isi DAFTAR ISI...i... ii... iii Latar Belakang... 1 Rumusan Masalah... 1 Pendekatan Historis... 1 Pembahasan... 2 Kesimpulan dan Saran... 4 Referensi... 6

I. Latar Belakang Masalah Berbagai reaksi penolakan masyarakat terhadap keputusan dan kinerja pemerintah saat ini merupakan bukti bahwa kinerja dari pemerintah kurang maksimal dan kurang mewakili dari keinginan masyarakat. Dalam memutuskan berbagai masalah pemerintah terkesan tidak mewakili aspirasi masyarakat dan telah melupakan apa yang sudah seharusnya menjadi kewajiban mereka sebagai wakil rakyat. Banyak kebijakan-kebijakan yang merugikan rakyat hanya demi kepentingan pribadi beberapa oknum pemerintah. Melihat dari dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila seharusnya halhal tersebut tidak perlu terjadi. Melalui makalah ini diharapkan dapat memberikan pandangan atau pemikiran baru bagi pembaca. II. Rumusan Masalah Dengan banyaknya reaksi-reaksi penolakan dan kekecewaan masyarakat akan kinerja dari pemerintah dapat ditarik beberapa rumusan masalah : a. Apa yang menyebabkan terjadinya penolakan keputusan pemerintah oleh masyarakat? b. Apa dampak dari reaksi penolakan masyarakat terhadap pemerintah? c. Apa ada hubungan tindakan penolakan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dengan dasar ideologi negara kita, pancasila?

d. Apa yang harus kita perbuat untuk mengatasi atau meminimalisir akibat dari kejadian kekecewaan masyarakat dari kinerja pemerintah? III. Pendekatan Historis Pancasila bukan hanya merupakan ideologis suatu bangsa yang hanya menjadi sosok simbol melainkan suatu dasar negara yang harus diterapkan pada setiap aspeknya. Pendidikan Pancasila harus mampu membawa anak didik pada suasana dimana Pancasila merupakan dasar negara yang harus dihafalkan dan diamalkan pada setiap individu masingmasing sehingga muncul sebuah kesinambungan dari penerapan Pancasila. Dengan menyikapi Pancasila lebih dari sebuah dasar sebuah negara, rasa tanggung jawab akan nasionalisme dan kemauan untuk membangun negara Indonesia ini bisa ditanamkan dan dibiasakan dalam cara berpikir setiap individu masyarakat.

IV. Pembahasan Akhir-akhir ini sering terjadi berbagai tindakan dari masyarakat yang menggambarkan dari rasa ketidak puasan mereka dengan kinerja pemerintah. Banyak masalah ekonomi mau pun politik yang tidak dapat diselesaikan dengan baik, bahkan kadang kebijakan-kebijakan ekonomi/politik sering dikeluarkan tanpa melihat dari keadaan masyarakat dan terkesan merugikan masyarakat. Dari kejadian tersebut masyarakat melakukan demonstrasi dan berbagai aksi penolakan yang lain dengan harapan akan memberikan pandangan bagi pemerintah. Namun sepertinya pemerintah menutup mata akan suara rakyatnya yang menuntut akan hak mereka dan pemerintah juga terkesan melupakan akan kewajibannya. Keadaan yang terkesan timpang ini sangatlah tidak bagus untuk proses kemajuan bangsa Indonesia. Seharusnya terjadi komunikasi dua arah dari masyarakat ditujukan untuk pemerintah yang kemudian dipertimbangkan sehingga dapat mengambil keputusan dengan baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat. Banyak kejadian dimana sebuah aspirasi hanya dijadikan sebuah omong kosong bagi pemerintah dan tidak diberikan tanggapan hanya karena mereka lebih sibuk dengan urusan mereka sendiri. Dalam Pancasila sudah diatur dalam sila ke 4 yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. yang dalam sila tersebut sudah ditekankan bahwa masyarakat dipimpin oleh pemerintah yang dalam pengambilan

keputusannya diambil secara musyawarah dan diputuskan secara bijaksana. Namun kenyataannya pemerintah sekarang tidak seperti yang tertulis dalam sila ke- 4 tersebut. Dalam pengambilan keputusan pemerintah sering memasukan unsur - unsur politik dan kepentingan individunya. Contoh paling dekat untuk saat ini adalah penentuan status keistimewaan dari kota Yogyakarta, setelah melalui berbagai siding yang rumit dan tegang akhirnya dipilihlah jalan voting yang diambil dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Diberitakan dalam sebuah media cetak nasional bahwa dari hasil voting 33 provinsi di Indonesia hanya ada 5 provinsi yang tidak setuju dengan penetapan keistimewaan Yogyakarta. Namun kenyataan dari hasil voting tersebut masih dijadikan sebuah masalah yang berlarut-larut hanya demi kepenting beberapa oknum tertentu. Hal tersebut sudah keluar dari ideologi bangsa Indonesia dan hal tersebut harus segera diluruskan karena apabila diabaikan akan menjadi sebuah polemik tersendiri yang akan semakin berkembang diberbagai bidang. Dari berbagai masalah yang sudah ada, seharusnya hal tersebut menjadi pembelajaran bagi kemajuan bangsa Indonesia. Pemerintah seharusnya lebih peduli dan bisa menyikapi lebih dini masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik dengan baik tanpa harus mencampurkan urusan pribadi didalamnya.

V. Kesimpulan dan Saran Negara Indonesia membutuhkan sebuah pencerahan baru dalam kepemimpinan dan pendidikan mental bangsanya. Masyarakat membutuhkan pemimpin yang dapat memberikan mereka pengayoman dan pemerintah juga membutuhkan masyarakat terpelajar yang berkeinginan untuk memajukan bangsanya. Hal tersebut dapat diwujudkan apabila baik dari pihak masyarakat ataupun pemerintah dapat saling berdampingan. Pendidikan Pancasila harus bisa lebih ditanamkan didalam cara berfikir dan mengambil keputusan oleh setiap warga negara, sehingga terciplah keadaan dimana ideologi suatu bangsa akan bermanfaat sebagai pondasi disetiap langkah masyarakatnya. Selalu tanamkan dan tanyakan dalam diri masing-masing apa yang sudah kalian berikan untuk negara bukan apa yang akan kalian dapat dari negara.