ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENINGKATKAN KEAKURATAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD MEBEL JAYA MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi

OLEH : KUSNUL PATIMAH NPM :

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI

ANALISIS PERHITUNGAN METODE COST PLUS PRICING DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT.WONOJATI WIJOYO KEDIRI

Management Analysis Journal

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH:

PENERAPAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA RODUK RUSAK PADA UMKM ABADI DI NGANJUK SKRIPSI

ANALISIS ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PT. PAYUNG PUSAKA MANDIRI PERIODE SKRIPSI

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI DASAR PENETAPAN TARIF JASA RAWAT INAP PADA KLINIK PKU MUHAMMADIYAH KANIGORO KRAS

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN MENJUAL ATAU MEMPROSES LEBIH LANJUT HASIL PRODUKSI PADA KPUB SAPI JAYA KANDANGAN

EVALUASI BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PABRIK ROTI GANHYSA KEDIRI SKRIPSI

JURNAL ANALISIS ALOKASI BIAYA BERSAMA DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUK BERSAMA PER UNIT PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA PG.

BAB I PENDAHULUAN. dan semakin kompleks. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)

JURNAL ANALISIS METODE COST PLUS PRICING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK PADA PT. SURYA ZIG ZAG KEDIRI

Nama : Henny Ria Hardiyanti NPM : Kelas : 3 EB 18

PENERAPAN SYSTEM ACTIVITY BASED COSTING (SISTEM ABC) SEBAGAI ALTERNATIF DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi pada CV. Indah Cemerlang Malang)

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan pendekatannya penilitian ini merupakan penelitian kuantitatif

BAB 1 PENDAHULUAN. nasional. Dengan demikian industri kecil dan rumah tangga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

ANALISIS PENGALOKASIAN BIAYA BERSAMA UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA KONVEKSI KURNIA TULUNGAGUNG SKRIPSI

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER BAHAN BAKU TERHADAP KONTRIBUSI LABA DI UD. MUEBEL BERKAT SUBUR BUJEL MOJOROTO KOTA KEDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Penentuan Harga Pokok Produksi Fiberglass Berdasarkan Sistem Activity Based Costing Pada PT. Barata Pratama Unggul

ANALISIS PERHITUNGAN BEBAN POKOK PRODUKSI GUNA MENGETAHUI HARGA JUAL PRODUK YANG TEPAT (Studi Kasus Pada UD. Wijaya Food Blitar)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT MATA DI SURABAYA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI-AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat mengendalikan biaya operasional dengan baik agar tetap

JURNAL ANALISIS METODE HARGA TRANSFER BERDASARKAN HARGA PASAR UNTUK MENENTUKAN LABA PER UNIT PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA

Nama : Silvia Ayu Anggraini NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing :Dr. Emmy Indrayani

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER TERHADAP KONTRIBUSI LABA ANTAR DIVISI PADA MEUBEL UD. ARIF

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADAA LOTUS GARDEN HOTEL AND RESTAURANT KEDIRI PERIODE 2014

PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI DASAR DALAM PENERAPAN BIAYA PRODUKSI PADA UD. MULYADI

BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.

PERBANDINGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM TRADISIONAL DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA INDUSTRI KERAJINAN BAMBU KARTI AJI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA PT CIPTA MITRA BERSAMA

BAB I PENDAHULUAN. industri. Kenapa sektor industri dituntut untuk selalu berkembang? Hal ini

JURNAL ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi pada beberapa tahun kedepan yang dimana persaingan antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara optimal.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN. selanjutnya dapat disimpulkan bahwa:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

MODEL ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SEBAGAI MODEL PENENTUAN TARIF JASA PENGINAPAN HOTEL

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Persaingan tersebut tidak hanya persaingan bisnis dibidang

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

Akuntansi Biaya. Activity Accounting: Activity Based Costing dan Activity Based Management. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian

of goods manufactured) menurut Blocher dkk adalah harga pokok produk

ANALISIS PERBANDINGAN PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING

JURNAL PERLAKUAN PRODUK RUSAK DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern dan globalisasi

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK YANG AKURAT DENGAN ACTIVITY BASED COSTING. I Putu Edy Arizona,SE.,M.Si

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENETAPAN TARIF RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Pada Rumah Sakit Islam Gondanglegi Malang)

ANALISIS PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA DI UD. SUMBER KARYA SKRIPSI

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PERUSAHAAN ROTI IDEAL

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan manufaktur dengan perusahaan dagang.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu unit usaha (baik milik pemerintah maupun swasta), dimana lembaga

ANALISIS PENGHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BLANGKON DENGAN METODE FULL COSTING

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi. Disusun Oleh : Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. misalnya usaha konveksi dimana dalam bidang usaha ini perusahaan dituntut untuk

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENGENDALIKAN BIAYA PRODUKSI PADA UMKM PRIMA DONUTS KEDIRI

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA

ZULFI HARISMAN NPM Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK

1. Bagaimana sistem akuntansi biaya tradisional (konvensional) yang diterapkan oleh PT. Martina Berto dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP)? 2.

Analisis Perhitungan Harga Pokok Pesanan Untuk Menentukan Harga Jual Dengan Metode Full Costing Pada PD. Karya Jaya

ANALISIS METODE PENENTUAN HARGA TRANSFER BERDASARKAN METODE HARGA PASAR, METODE BIAYA, METODE NEGOSIASI, METODE ARBITRASI UNTUK MENILAI LABA

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan)

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan perusahaan lainnya dan untuk menghasilkan value terbaik bagi

BAB I PENDAHULUAN. jasa yang lebih baik daripada yang ditawarkan oleh pesaing. Hal tersebut dapat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd. ) Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

BAB VI PENUTUP. tarif untuk kelas Utama A Rp Utama B Rp Kelas I Rp

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten)

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi yang semakin canggih di era modern mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. Dampak dari globalisasi sudah semakin terlihat pada berbagai aspek

Implementasi Metode Activity-Based Costing System dalam menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus di RS XYZ)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk

JURNAL ANALISIS TARGET COSTING DALAM UPAYA PENGURANGAN BIAYA PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN LABA PADA PERUSAHAAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia usaha yang

NRP : Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc

PENENTUAN HARGA PRODUK PLYWOOD MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

ANALISIS PENDEKATAN COST PLUS DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MURNI JAYA KOTA KEDIRI

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENERAPKAN ACTIVITY BASED COSTING PADA PT. I-WON APPAREL INDONESIA. E-Journal

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM TRADISIONAL COSTING DENGAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM MENENTUKAN KALKULASI BIAYA PRODUKSI

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PERHIASAN PERAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DI PT. X SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENINGKATKAN KEAKURATAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD MEBEL JAYA MANDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Ekonomi OLEH: SITI NURKHOLIPAH NPM: 12.1.01.04.0001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1

2

3

ANALISI PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENINGKATKAN KEAKURATAN HARGA POKOK PENJUALAN PADA UD MEBEL JAYA MANDIRI Siti Nurkholipah NPM. 12.1.01.04.0001 FKIP/ Pendidikan Ekonomi irwansyah.1282@gmail.com Dra. Elis Irmayanti, S.E., M.Pd. dan Dr. H. Anas, S.E., M.M., M.Si., Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Siti Nurkholipah: Analisis Penerapan Sistem Activity Based Costing (ABC) Untuk Meningkatkan Keakuratan Harga Pokok Penjualan Pada UD Mebel Jaya Mandiri,Skripsi,Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Nusantara PGRI kediri,2016. Penentuan harga pokok penjualan yang dilakukan perusahaan masih menggunakan metode konvensioanal sehingga menimbulkan distorsi, untuk mengatasi masalah tersebut timbul metode ABC sistem. Tujuannya adalah untuk mengetahui perhitungan HPP dengan menggunakan ABC sistem. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu ABC sisstem dan variabel terikatnya adalah HPP, dengan teknik ex post facto, dan pendekatan kuantitatif,dengan populasi tahun 2015. Pengumpulan data menggunakan penelitian lapangan yaitu secara observasi, wawancara serta dokumentasi.teknik analissis data menggunakan ABC sistem, menentukan HPP, kemudian embandingkan HPP perhitungan perusahaan dengan ABC sistem. Pembebanan BOP dan penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP), dengan perhitungan perusahaan dengan menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC). Untuk Produk Kursi dengan perhitungan perusahaan Rp 5.302.112,7 dengan perhitungan sistem ABC Rp 5.389.447,4, nilai besar menggunakan ABC. Produk pintu dengan perhitungan perusahaan Rp 2.900.000 dengan perhitungan sistem ABC Rp 3.215.615,2 dinilai lebih besar menggunakan sistem ABC. Produk Almari dengan perhitungan perusahaan Rp 7,956.521,7 dengan perhitungan sistem ABC Rp 7.487.763,7 dinilai lebih rendah menggunakan sistem ABC. Penentuan HPP dengan ABC sistem pada produk UD Mebel Jaya Mandiri menghasilkan HPP yang lebih akurat, karena ABC sisstem mampu mengalokasikan biaya aktifitas kesetiap produk secara tepat berdasarkan konsumsi masing-masing aktivitas. Sebaiknya perusahaan menggunakan ABC sistem dalam menentukan HPP, karena akan menghasilkan HPP yang lebih akurat dan tepat. Sehingga dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat pula. Kata Kunci : Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL), Biaya Overhead Pabrik (BOP). 4

I. LATAR BELAKANG Perkembangan dunia usaha yang dinamis yang disebabkan oleh perkembangan teknologi dan tumbuh banyaknya industri yang memiliki produk yang sejenis sehingga dihadapkan pada persaingan. Hal ini merupakan ancaman bagi industri kecil yang harus segera ditindak lanjuti karena secara langsung akan mempengaruhi kelangsungan usahanya, mengingat bagi industri kecil bahwa hasil penjualan produk merupakan sumber pendapatan yang utama. Untuk mengatasi semacam itu perusahaan atau industri kecil dituntut untuk antisipatif terhadap segala kemungkinan yang terjadi dalam persaingan. Para pelaku usaha dengan menejemennya harus mampu mempertahankan keberadaan usaha atau perusahaannya di tengah persaingan dunia usaha yang semakin ketat dengan upaya meningkatkan kualitas produk dengan harga yang bersaing sehingga memiliki keunggulan kompetitif yang dapat menarik minat konsumen. Setiap konsumen menginginkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka. Sebagian besar konsumen menginginkan produk yang berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Hal ini menjadi kendala bagi perusahaan sebab harus meningkatkan kualitas produk dan menekan biaya produksi. Manajemen perusahaan harus mampu mencari formula baru untuk dapat memperbaiki manajemen perusahaan dalam hal merencanakan pengalokasian biaya-biaya secara tepat dan memiliki keakuratan yang tinggi, khususnya biaya produksi, sebab penentuan biaya produksi berkaitan dengan perhitungan harga pokok produksi. Apabila biaya produksi tinggi maka harga pokok produksi tinggi sehingga harga jual produk relatif lebih mahal dari harga jual pesaing. Sebaliknya, apabila biaya produksi rendah maka harga pokok produksi rendah sehingga harga jual produk relatif murah tetapi perusahaan tidak dapat mencapai laba secara optimal. Permasalahan di dalam pengalokasian biaya dan penentuan harga yang tepat merupakan permasalahan yang seringkali dihadapi oleh industri atau perusahaan kecil dengan sistem pengelolaan dan pencatatan yang masih bersifat tradisonal sehingga didalam perhitungan biaya atau perhitungan harga pokok produksi masih kurang akurat dan dalam penetapan harga jual yang kurang mempertimbangkan total biaya yang dihabiskan, laba yang mungkin diperoleh, dan persaingan yang dihadapinya. Akhirnya memunculkan penetapan harga jual menjadi kurang bersaing dan menimbulkan kerugian karena tidak mampu menutupi biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Kesalahan dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi akan memberikan dampak negatif bagi perusahaan. Hal ini akan mengurangi laba yang akan diperoleh oleh produk tersebut. Perhitungan dengan menggunakan sistem konvensional memberi 5

hasil yang kurang akurat, oleh karena itu sangat mungkin untuk dilakukan perhitungan dengan sistem Activity Based Costing (ABC). Dengan menggunakan sistem ABC diharapkan penentuan harga pokok produk lebih tepat dan proporsional, sehingga didapat harga jual produk yang lebih kompetitif. ABC System dapat membantu manajemen dalam mengalokasikan biaya overhead secara akurat dan dapat mengurangi distorsi yang disebabkan oleh sistem biaya tradisional. ABC System dapat menelusuri biaya-biaya secara lebih menyeluruh, tidak hanya ke unit produk, tetapi ke aktivitas yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk. Dengan demikian, penggunaan ABCSystem akan mampu memberikan informasi harga pokok produksi yang lebih akurat. Activity Based Costing (ABC) memiliki penerapan penelusuran biaya yang lebih menyeluruh dibandingkan dengan akuntansi biaya tradisional. Perhitungan Cost of Goods Manufactured menelusuri biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung ke setiap unit output. Tetapi, ABC mengakui bahwa banyak biaya-biaya lain yang pada kenyataannya dapat ditelusuri tidak ke unit output, tetapi keaktivitas yang diperlukan untuk memproduksi output. Dengan demikian, penggunaan metode Activity Based Costing ini akan mempu memberikan informasi Cost of Goods Manufactured yang lebih akurat. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis berkeinginan untuk mengadakan penelitian dengan judul Analisis Penerapan Sistem Activiy Based Costing (ABC) untuk meningkatkan keakuratan harga pokok penjualan pada UD.Mebel Jaya Mandiri di Desa Talun kulon Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. II. METODE A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai objek penelitian oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Rincian dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas adalah vaiabel yang bersifat mempengaruhi dan menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini, yang bertindak sebagai variabel bebas (independent variable) adalah Sistem Activity Based Coting dengan indikator tarif kelompok dan overhead 2. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat adalah variabel yang bersifat 6

dipengaruhi dan menjadi akibat adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini, yang bertindak sebagai variabel terikat adalah Harga Pokok Penjualan dengan indikator harga pokok penjualan. B. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2010:12), Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angka-angka, dan dianalisis menggunakan statistik. 2. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, menggunakan teknik penelitian deskriptif karena akan dibuktikan bahwa penerapan biaya diferensial adalah hal yang sangat diperlukan untuk menentukan harga pokok penjualan yang lebih akurat agar memudahkan manajemen dalam mengambil keputusan. C. Tempat dan Waku Penelitian 1. Tempat Penelitian Adapun penelitian ini dilaksanakan di UD.Mebel Jaya Mandiri Desa Talun Kulon, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung. 2. Waktu penelitian Waktu kegiatan penelitian terhitung mulai Februari 2016. sampai dengan Juli D. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 1. Populasi Menurut Arikunto (2006:130), Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek penelitian. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi berupa objek atau subjek penelitian yang akan diteliti dan ditarik kesimpulan. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah produk snack yang diproduksi oleh UD. Mebel Jaya Mandiri adalah Laporan Keuangan 2. Sampel Menurut Sugiyono (2010:116) adalah Bagian dari 7

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi sehingga semua anggota populasi tidak menjadi obyek penelitian. Sehingga dapat dinyatakan bahwa sampel adalah sebagian obyek atau subyek penelitian yang diambil dari populasi. Sampel yang diambil dari populasi di atas dalam penelitian ini adalah laporan keuangan oleh UD Mebel Jaya Mandiri tahun 2015. Karena laporan keuanagan dijadikan alat sebagai penelitian. 3. Teknik sampling Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010:85) yaitu : Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian adalah dengan dokumentasi, wawancara dan observasi. F. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam kegiatan penelitian sangatlah penting karena berkaitan dengan tersedianya data yang dibutuhkan untuk menjawab permaslahan dalam penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini diantaranya: 1. Dokumentasi Adapun langkah pencarian data melalui dokumentasi berikut : adalah sebagai a. Mengumpulkan data b. Menyusun data c. Mengevaluasi data Dalam penelitian ini penulis mempelajari dokumendokumen dan berkas-berkas yang diperoleh dari tempat penelitian. 2. Wawancara Adapun langkah-langkah pencarian data melalui wawancara adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan daftar pertanyaan 8

b. Menetapkan responden yang akan diwawancara c. Menetapkan jadwal pelaksanaan wawancara d. Melakukan wawancara Dalam penelitian ini, penulis melakukan tanya jawab dan diskusi dengan pimpinan serta karyawan untuk memperoleh data akuntansi yang tersedia di perusahaan. 3. Observasi Observasi yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara langsung terhadap obyek penelitian sehingga dapat diketahui secara pasti keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini penulis melakukan pengamatan secara langsung ke obyek penelitian, tepatnya pada UD. Mebel Jaya Mandiri G. Teknik Analisis Data 1. Jenis Analisis Data Untuk melakukan analisis data, penulis menggunakan metode analisa kuantitatif, data-data yang diperoleh dari Produsen mebel Jaya Mandiri Tulungagung yang memuat perhitungan-perhitungannya. Disini penulis menggunakan alat analisis dengan sistem Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok produksi guna penetapan harga jual. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana tingkat daya saing harga jual yang apabila harga pokok produksi dihitung dengan menggunakan sistem Activity Based Costing sehingga nantinya dapat diterapkan sebagai standar penetapan harga jual produk mebel Jaya Mandiri Tulungagung. Berikut langkah-langkah yang dilakukan dalam penerapan sistem Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok produksi untuk menghitung harga jual yang dapat dijadikan sebagai alat analisis adalah sebagai berikut : 1. Menentukan besarnya biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik yang berdasarkan informasi dari pihak perusahaan. 2. Melakukan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC) dengan langkah-langkah dan rumus perhitungan sebagai berikut : Adapun langkah-langkah pendahuluan dalam penerapan sistem Activity Based Costing 9

(ABC) dalam perhitungan harga pokok produksi : a. Mengidentifikasi biaya dan aktivitas sumber daya. Langkah pertama dalam merancang Activity Based Costing System, adalah melakukan analisis aktivitas untuk mengidentifikasi biaya sumber daya dan aktivitas perusahaan. b. Membebankan biaya sumber daya pada aktivitas. ABC menggunakan penggerak biaya konsumsi sumber daya untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Karena aktivitas memicu timbulnya biaya dari sumber daya yang digunakan dalam operasi, suatu perusahaan harus memilih penggerak biaya konsumsi sumber daya berdasarkan hubungan sebabakibat. c. Membebankan biaya aktivitas pada objek biaya. Langkah terakhir adalah membebankan biaya aktivitas atau tempat penampungan biaya aktivitas pada output berdasarkan penggerak biaya konsumsi aktivitas yang tepat. Output adalah objek biaya dari aktivitas yang dilakukan perusahaan atau organisasi. 1. Menentukan biaya per unit dengan langkah membagi besar harga pokok produksi dengan jumlah unit peroduk yang diperoduksi. 2. menetapkan harga jual per unit dengan rumus perhitungan sebagai berikut: Biaya Per Unit xx Markup Per Unit xx + Harga Jual Per Unit xx Adapun besarnya Markup ditentukan dengan mengalikan persentasi Markup dengan biaya per unit, dimana persentasi Markup ditentukan dengan rumus : Persentasi Markup = III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian Jenis Prod uk Sistem ABC Kursi 4.389.44 7,4 Pintu 2.215.61 Alma ri 5,2 6.487.76 3 Tabel 4.18 Perbandingan Sistem ABC dengan Sistem Perusahaan Sistem Perusah aan 4.302.11 2,7 1.900.00 0 6.956.52 1,7 Keterangan Menguntun gkan ABC Menguntun gkan ABC Merugikan ABC 10

Berdasarkan analisis diatas dapat dijelaskan bahwa pembebanan BOP dan penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) terdapat perbedaan perhitungan antara perhitungan perusahaan tanpa menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC) dengan menggunakan sistem Activity Based Costing (ABC). Untuk Produk Kursi dengan perhitungan perusahaan Rp 5.302.112,7 dengan perhitungan sistem B. Kesimpulan Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis pada Perusahaan UD Mebel Jaya Mandiri dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Perhitungan harga pokok penjualan dengan menggunakan metode activity based costing system menghasilkan harga pokok penjualan yang berbeda dengan perhitungan harga pokok penjualan yang digunakan perusahaan UD Mebel Jaya Mandiri, perbedaan tersebut terletak pada BOP dan juga HPP yang dihasilkan. 2. Penentuan harga pokok penjualan dengan menggunakan metode Activity Based Costing System pada perusahaan UD Mebel Jaya Mandiri Untuk Produk Kursi dengan perhitungan perusahaan Rp 5.302.112,7 dengan perhitungan sistem ABC Rp 5.389.447,4, nilai besar menggunakan ABC.Produk pintu ABC Rp 5.389.447,4, dinilai besar menggunakan ABC.Produk pintu dengan perhitungan perusahaan Rp 2.900.000 dengan perhitungan sistem ABC Rp 3.215.615,2 dinilai lebih besar menggunakan sistem ABC.Produk Almari dengan perhitungan perusahaan Rp 7,956.521,7 dengan perhitungan sistem ABC Rp 7.487.763,7 dinilai lebih rendah menggunakan sistem ABC. dengan perhitungan perusahaan Rp 2.900.000 dengan perhitungan sistem ABC Rp 3.215.615,2 dinilai lebih besar menggunakan sistem ABC.Produk Almari dengan perhitungan perusahaan Rp 7,956.521,7 dengan perhitungan sistem ABC Rp 7.487.763,7 dinilai lebih rendah menggunakan sistem ABC.Ternyata lebih akurat dari pada penentuan harga pokok produksi dengan metode yang dipakai oleh perusahaan, karena metode activity based costing mengaitkan semua biaya ke aktivitas kemudian baru dikaitkan pada biaya pokok produksinya dan metode activity based costing menggunakan beberapa cost driver yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead pabrik ke produk. Jadi metode activity based costing bisa menghasilkan biaya yang sebenarnya, karena menelusuri besar kecilnya biaya yang dikonsumsi masing-masing produksi sehingga bisa 11

IV. menghasilkan harga pokok penjualan yang lebih akurat. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim dan Bambang Supomo. 2005. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta. ----------, ----------. 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hansen dan Mowen. 2002. Akuntansi Manajemen. Jakarta: PT. Glora Aksara Pratama. Hansen, dkk. 2009. Manajerial Accounting. Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat Hansen, Don R. Maryanne M Mowen. 2004. Management Accounting. Diterjemahkan oleh Tim Penerjemah Penerbit Salemba dengan judul Akuntansi Manajemen, Edisi 7. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Martusa, Riki dkk. 2010. Penerapan Metode Activity Based Costing dalam Menentukan Cost of Goods Manufactured. Jurnal Ilmiah Akuntansi Nomor 02 Tahun ke-1 Bulan Mei- Agustus 2010. ISSN: 2086-4156. Mulyadi. 2006. Activity Based Cost System: Sistem Informasi Biaya untuk Pengurangan Biaya, Edisi 6. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. Putri Anggraini Dhania. 2010. Analisis Penggunaan Metode Activity Besed Costing Sebagai Alternatif Dalam Menentukan Tarif SPP SMP-SMA Pada YPI Nasima Semarang, tersedia: https;//www.google.co.id/search?ie=is O- 88591&q=analisis+penggunaan+metode +activity+based+costing+sebagai+altern atif+dalam+menentukan+tarif+spp+sm P+SMA+pada+YPI+nasima+Semarang&b tng, diakses 20 Mei 2016 13.30 Riyanto, Yatim. 2007. Metode Peneltian Pendidikan, sebagai pendekatan dasar. Surabaya: IKIP PGRI. Saputro, Yulian Danang Eko. 2011. Activity Based Costing sebagai Metode Perhitungan Harga Pokok Produksi, tersedia https://www.google.co.id/search?hl=id &ie=iso-8859-1&q=activity+based+costing+sebagai+m etode+perhitungan+harga+pokok+prod uksi+di+pt+antar+surya+jaya, diakses 20 Mei 2016 14:15 Slamet, Achmad. 2007. Penganggaran, Perencanaan & Pengendalian Usaha. Semarang: UNNES Press Sugiyono. 2010. Metode Peneltian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta. Sukardi. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Supriyono. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta. -----------. 1994. Manajemen Biaya Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. Buku 1,Edisi pertama,yogyakarta: Penerbit BPFE 12

-----------. 2007. Akuntansi Biaya. Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Yogyakarta: BPFE Yulianti. 2011. Penerapan Activity Based Costing System Sebagai Dasar Penetapan Tarif Jasa Rawat Inap, tersedia http://repository.unhas.ac.id/handle/12 3456789/195?show=full, diakses 20 Mei 2016 13:40 13