PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PAKEM PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS V SDN 09 GUNUNG TULEH

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTIONS DI SDN 01 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE GENERATIVE LEARNING DI SD NEGERI 10 TALANG SOLOK

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN 13 PASAMAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

Keyword : activity, result of learning, activity reading directed ( DRA)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II PADA TEMA LIMA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 03 KOTO BALINGKA

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstrak

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PREDICTION GUIDE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 09 BALAI SATU KECAMATAN LUBUK BASUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ICE BREAKER

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DI SD NEGERI 20 PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SDN 34 KOTO RAWANG PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SCRAMBLE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 KAMPUNG OLO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR DI SDLB NEGERI LINGGO SARI BAGANTI

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: FEBRI MAYENTI NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI MASTERY LEARNING DI SD NEGERI 05 SURAU GADANG SITEBA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS II PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DI SDN 16 SINTUK TOBOH GADANG PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE

Takbir Frantika ¹, Syofiani 2, Rahma Shislina ¹. Universitas Bung Hatta Abstrak

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PUTRI MENDARI NPM

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

Keyword: Creativity Student, learning IPA, Strategy of Lightening climate the learning.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KUMON

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI PREDICTION GUIDE

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

Transkripsi:

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG Hasanatul Fitri 1, Dra. Gusmaweti, M.Si 2, Drs. H. Asrul Thaher, M.Pd. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail : Hasanatulfitri93@gmail.com Abstract Purpose of this research is to improve activity enquire and result of learning cognate and class student afektif of VA SD Pertiwi 3 Padang, research type use research of class action with amount of student 30 people. Research data obtained to pass/through activity observation sheet enquire student, teacher aspect observation sheet, aspect observation sheet of afektif and of tes result of learning student. Result of research indicate that activity mean enquire student at cycle of I tired 57,08% mounting to become 78,33 is%. Complete of result learn cognately of student at Cycle of I 63,33% with average value 66,67, mounting at cycle of II tired 80% with average value 78,3. Assessment of result learn aspect of afektif student at Cycle of I tired 56,66%, mounting at cycle of II tired 83,33%. Pursuant to this research is concluded that activity enquire and result of learning student at study of IPA in class of VA SD Pertiwi 3 Padang can be mounted to pass/through model of Discovery Learning. Keyword: Model Discovery Learning, Activity Enquire, Result Learn. PENDAHULUAN Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar, hal ini diakui oleh semua orang atau suatu bangsa demi kelangsungan masa depannya. Sehubungan dengan hal itu Hamalik (2013:2) mengatakan Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan siswa melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Dari penjelasan di atas menyatakan bahwa pendidikan sangatlah penting dan butuh kesadaran dalam menyiapkan siswa untuk masa depan yang lebih baik. Pendidikan tidak akan terlepas dari kurikulum. Kurikulum berisikan uraian dari bidang studi yang terdiri atas berbagai macam mata pelajaran yang disajikan secara kait-terkait. Salah satu mata pelajaran tersebut adalah mata pelajaran IPA. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pelajaran wajib yang diberikan dan dipelajari di Sekolah Dasar (SD). Menurut Wahyana (dalam Tritanto, 2010:136), mengatakan bahwa IPA adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik, dan dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam. Sedangkan menurut Conant (dalam Hendri, 2007:5) mendeskripsikan IPA sebagai rangkaian konsep dan pola konseptual yang saling berkaitan yang di hasilkan dari eksperimen dan observasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas VA Ibu Emilda Ayu, S.Pd di SD Pertiwi 3 Padang,

terlihat bahwa proses belajar siswa kurang kondusif. Dalam kegiatan lisan, peneliti melihat saat proses belajar mengajar bkurangnya aktivitas bertanya siswa. Rendahnya hasil belajar siswa pada proses pembelajaran disebabkan oleh guru yang tidak menggunakan metode yang bervariasi serta masih cenderung menggunakan metode yang tidak menarik dan hanya terpaku saja pada metode ceramah yang proses belajar mengajarnya terpusat pada guru. Sehingga, anak tidak mampu untuk berpikir secara kritis dan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung tidak efektif dan kurang menarik bagi anak. Serta anak tidak mampu untuk menemukan masalah sehingga aktivitas bertanya siswa rendah dan berdampak pada hasil belajar siswa yang rendah. Dalam hal ini guru perlu memahami karakteristik materi siswa, dan metode pembelajaran dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, proses pembelajaran akan lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi wawasan pengetahuan dan implementasinya sehingga dapat meningkatkan aktivitas bertanya dan hasil belajar siswa. Salah satu model tersebut adalah model Discovery Learning yaitu pembelajaran berbasis penemuan. Menurut Budiningsih (dalam Kemendikbud, 2014:29) Model Discovery Learning adalah memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. Sedangkan pengertian model pembelajaran menurut Taufik (2011:38) mengatakan bahwa Model pembelajaran menggambarkan tingkat terluas dari praktek pembelajaran dan berisikan orientasi filosofi pembelajaran, yang digunakan untuk menyeleksi dan menyusun strategi pengejaran, metode, keterampilan, dan aktivitas peserta didik untuk memberikan tekanan pada salah satu bagian pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk menerapkan model Discovery Learning untuk meningkatkan aktivitas bertanya dan hasil belajar dalam pembelajaran. Aktivitas berarti kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Paul D. Dierich (dalam Hamalik, 2007:172) menyatakan akivitas bertanya termasuk pada aktivitas lisan. Sedangkan hasil belajar Sudjana (2011:22) mengatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Sedangkan pengertian bertanya itu sendiri Saidiman (dalam Uno, 2008:170) mengatakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenali. Sehingga, tujuan dari Penelitian ini adalah dengan penggunaan model Discovery Learning akan menigkatkan aktivitas bertanya siswa dan berdampak pada hasil belajar kognitif dan afektif siswa yang meningkat di Kelas VA SD Pertiwi 3 Padang. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini termasuk kepada penelitian tindakan kelas (classroom action research). Sehubungan dengan hal itu Kunandar (2008:45) mengatakan Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki cara menagajar guru di kelas baik itu dalam pemilihan metode, model, Rancangan Pelaksanaa Pembelajaran(RPP), media, dan lain sebagainya. Jenis data penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Pertiwi 3 Padang yang terletak di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA Sekolah Dasar Pertiwi 3 Padang. Dengan jumlah siswa 30 orang. 13 perempuan dan 17 laki-laki. Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester II Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dikemukakan oleh Arikunto (2008: 16), Ada empat tahap yang perlu dilakukan yaitu : Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ pengamatan dan

refleksi. Indikator keberhasilan merupakan kompetensi dasar yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui aktivitas bertanya dan hasil belajar siswa yang akan kita capai. Indikator keberhasilan dapat diukur dengan menggunakan batas KKM 75. Sumber data penelitian adalah proses kegiatan pembelajaran yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, perilaku guru dan siswa waktu belajar berlangsung. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat pada : 1. Observasi Teknik observasi ini digunakan untuk memperoleh data tentang aktivitas bertanya siswa dalam pembelajaran dengan model Discovery Learning. 2. Test dan Non Test Teknik tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami meteri pembelajaran dengan mengunakan model Discovery Learning. 3. Dokumentasi Teknik dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data visual mengenai aktivitas guru, aktivitas bertanya siswa dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran IPA dengan menggunakan model Discovery Learning di SD Pertiwi 3 Padang Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu: 1. Tes hasil belajar Tes yang diberikan kepada siswa dalam bentuk dalam bentuk pilihan ganda dan essay. 2. Lembar observasi aktivitas bertanya siswa Observasi yang dilakukan terhadap siswa yaitu ketika pembelajaran berlangsung yang dapat memberikan data tentang aktivitas bertanya siswa dalam proses pembelajaran. 3. Lembar observasi aktivitas guru Observasi yang dilakukan terhadap guru ketika pembelajaran berlangsung yang dapat memberikan data tentang aktivitas guru dalam proses pembelajaran. Data ini dapat dijadikan sebagai refleksi untuk perbaikan cara mengajar. Lembar observasi diisi oleh observer setiap kali dilakukan tindakan. 4. Dokumentasi Kamera untuk mendokumentasi pada saat proses pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan data kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2009:9) Kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. 1. Teknik Analisis Data Aktivitas Guru Hasil analisis data dalam peningkatan aktivitas guru terlihat pada tindakan yang dilakukan berdasarkan RPP yang terlampir yang terdiri dari tiga aspek, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti yang terdiri dari penggunaan model Discovery Learning dalam pembelajaran, dan kegiatan penutup. Berdasarkan uraian tersebut, data akan dianalisis untuk melihat proses perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. P = x 100% Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:125), menggunakan pedoman sebagai 1% - 25% = Sedikit sekali 26% - 50% = Sedikit 51% - 75% = Banyak 76% - 100% = Banyak sekali 2. Teknik Analisis Data Aspek Afektif Siswa Analisis lembar observasi aspek afektif belajar siswa dalam proses

pembelajaran IPA digunakan untuk melihat respon siswa dalam proses pembelajaran dan mendukung data tentang pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan model Discovery Learning. Analisis terhadap respon siswa yang didapat melalui lembar observasi siswa. Untuk penilaian hasil belajar afektif siswa menurut Sudjana (2011:133) skor bisa juga dikonversikan ke dalam standar 10, seperti Konversi ke dalam standar 10 adalah = x 10 Menurut Nasution dan Suryanto (2007:6.11) pemberian nilai untuk tingkah laku (ranah afektif, sikap dan nilai) dinyatakan dengan nilia kualitatif yaitu: Sangat baik (A) dengan rentangan skor 8,5-10,0 (85%-100%) Baik (B) dengan rentangan skor 7,0-8,4 (70%-84%) Cukup (C) dengan rentangan skor 5,5-6,9 (55%-69%) Kurang (D) dengan rentangan skor 4,0-5,4 (40%-54%) 3.Teknik Aktivitas bertanya siswa Untuk melihat aktivitas bertanya siswa dapat mengunakan rumus sebagai P = x 100% Menurut Dimyati dan Mudjiono (2006:125), menggunakan pedoman sebagai 1% - 25% = Sedikit sekali 26% - 50% = Sedikit 51% - 75% = Banyak 76% - 100% = Banyak sekali 3. Teknik Analisis Data Hasil Tes Belajar Siswa a. Hasil Belajar Kognitif Untuk menentukan nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan rumus oleh Sudjana (2011:109) yaitu: Keterangan: X = Nilai rata-rata x = nilai seluruh siswa N = siswa Sedangkan rumus penentuan nilai yaitu untuk mencari nilai dari skor mentah menjadi nilai standar yaitu menggunakan rumus oleh Sudijono (2006:318). N Persentase ketuntasan hasil belajar kognitif dapat dihitung dengan rumus sebagai P P= persentase ketuntasan hasil belajar Menurut Nasution dan Suryanto (2007:4.16) tingkat penguasaan yang dicapai: 90-100 % = baik sekali 80-89 % = baik 70-79 % = cukup <70% = kurang Jika hal-hal di atas bisa tercapai, berarti penggunaan model Discovery Learning dapat meningkatkan aktivitas bertanya dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di kelas VA SD Pertiwi 3 Padang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Siklus I Hasil analisis dua orang observer peneliti terhadap aktivitas guru pada pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan belum baik. Begitu juga halnya dengan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran serta ranah afektif siswa yang belum optimal. Untuk lebih jelasnya, hasil observasi kedua observer peneliti terhadap aktivitas siswa dapat diraikan sebagai 1. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas bertanya siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung.

Tabel 1. Persentase Hasil Observasi Aktivitas Bertanya Siswa pada Siklus I I 65 54,16 II 72 60 Rata-rata 68,5 57,08 2. Data Hasil Observasi Aspek Guru aspek guru dalam pembelajaran pada siklus I, maka jumlah skor dan persentase aspek guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel 3 Tabel 2. Hasil Penilaian Aspek Guru dalam Pembelajaran IPA melalui Model Discovery Learning pada Siklus I I 45 70,31 II 47 73,43 Rata-rata 46 71,87 3. Data Hasil Belajar Data hasil belajar yang peneliti lakukan yaitu hasil belajar kognitif dan hasil belajar afektif, sebagai a. Hasil Belajar Kognitif Berdasarkan hasil tes siklus I terkait ulangan harian (UH), persentase siswa yang tuntas UH dan rata-rata nilai tesnya dapat dilihat pada tabel Tabel 3. Ketuntasan dan Rata-rata Tes Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Uraian Target siswa yang 30 - mengikuti UH siswa yang 19 - tuntas UH siswa yang 11 - tidak tuntas UH Persentase 63,33% 75% ketuntasan UH Rata-rata nilai UH 66,67 b. Hasil Belajar Afektif aspek afektif siswa dalam pembelajaran siklus I, maka jumlah skor dan persentase aspek afektif siswa dapat dilihat pada tabel Tabel 4. Persentase Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa pada Siklus I Ratarata Nilai Afektif I 70,55 50 II 75,48 63,33 Rata-rata 73,01 56,66 2. Deskripsi Siklus II Hasil analisis dua orang observer peneliti terhadap aktivitas guru pada pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti laksanakan belum baik. Begitu juga halnya dengan pengamatan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran serta ranah afektif siswa yang belum optimal. Untuk lebih jelasnya, hasil observasi kedua observer peneliti terhadap aktivitas siswa dapat diraikan sebagai 1. Data Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi aktivitas bertanya siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Tabel 5. Persentasi Hasil Observasi Aktivitas Bertanya Siswa pada Siklus II I 92 76,67 II 96 80 Rata-rata 94 78,33 Berdasarkan Tabel di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas bertanya siswa pada siklus II sudah sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Secara umum seluruh komponen indikator

aktivitas bertanya siswa sudah tergolong baik. 2. Data Hasil Observasi Aktivitas Guru aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus II, maka jumlah skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel Tabel 6. Hasil Penilaian Aspek Guru dalam pada Siklus II I 50 78,12 II 53 82,81 Rata-rata 51,5 80,46 3. Data Hasil Belajar Data hasil belajar yang peneliti lakukan yaitu hasil belajar kognitif dan hasil belajar afektif, sebagai (a) Hasil Belajar Kognitif Berdasarkan hasil tes siklus II terkait ulangan harian (UH), persentase siswa yang tuntas UH dan rata-rata nilai tesnya dapat dilihat pada tabel 9 Tabel 7. Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Tes Belajar Siswa pada Siklus II Uraian siswa yang 30 mengikuti UH siswa yang 24 tuntas UH siswa yang 6 tidak tuntas UH Persentase ketuntasan 80% UH Rata-rata nilai UH 78,3 (b) Hasil Belajar Afektif aspek afektif siswa dalam pembelajaran siklus I, maka jumlah nilai dan presentase aspek afektif siswa dapat dilihat pada Tabel Tabel 8. Persentase Hasil Belajar Aspek Afektif Siswa pada Siklus II Ratarata nilai Afektif I 78,52 80 II 81,51 86,67 Rata-rata 80,01 83,33 Dapat dilihat peningkatan terhadap aktivitas bertanya dan aspek afektif siswa dan hasil belajar kognitif siswa serta kegiatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model Discovery Learning dari siklus I dan siklus II seperti berikut ini: Tabel 9. Rekapitulasi Aktivitas Bertanya, Aspek Afektif Siswa Siklus I dan Siklus II Rata-rata Aspek Persentase (%) Siklus Siklus I II Aktivitas Bertanya 57,08 78,33 Siswa Hasil belajar Aspek 56,66 83,33 Afektif Persentase 63,33 80 Ketuntasan Hasil Belajar Kognitif KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai (a) Terjadi peningkatan aktivitas bertanya siswa pada siklus I 57,08% meningkat menjadi 78,33% pada siklus II. (b) Ketuntasan ulangan harian siswa pada siklus I mencapai 63,33%, dan nilai rata-rata adalah 66,67 dan meningkat pada siklus II persentase ketuntasan siswa 80%, dan nilai rata-rata adalah 78,3 hal ini berarti nilai siswa pada siklus II meningkat dan target sudah tercapai; (c) Hasil belajar afektif siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 73,01 sedangkan pada siklus II

dengan nilai rata-rata 80,01 sudah dapat dikatakan baik. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti peroleh, maka disarankan kepada: (1) Guru, pelaksanaan pembelajaran melalui model Discovery Learning dapat dijadikan sebagai alternatif variasi dalam pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran IPA; (2) Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber untuk peneliti aspek yang lain pada mata pelajaran di SD. Uno, B Hamzah. 2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Suhardjono. Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hendri, Wince. 2007. Bahan Ajar Pembelajaran IPA SD. Padang: Universitas Bung Hatta. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Taufik, Taufina. Muhammadi. 2011. Mozaik Pembelajaran Inovatif. Padang: Sukabina Press Tritanto.2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara