III. METODE PENELITIAN. deiksis pada wacana tulis dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012.

dokumen-dokumen yang mirip
DEIKSIS DALAM KAKILANGIT PADA MAJALAH HORISON EDISI 2012 DAN IMPLIKASINYA

I. PENDAHULUAN. dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Klausa ataupun kalimat dalam

III. METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini akan dipaparkan rancangan penelitian, sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. pembenaran atau penolakan hipotesis serta penemuan asas-asas yang mengatur

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. (SMA) Muhammadiyah 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. Brigjen Slamet

BAB I PENDAHULUAN. kalangan, tidak saja pada ahli bahasa tetapi juga ahli-ahli di bidang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

BAB III METODE PENELITIAN

PENANDA KOHESI SUBTITUSI PADA WACANA KOLOM JATI DIRI JAWA POS EDISI BULAN JANUARI 2008

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS WACANA PERSUASIF DALAM SPANDUK YANG TERDAPAT DI WILAYAH KABUPATEN WONOGIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tampak dalam harian-harian dan majalah-majalah. Dengan fungsi yang

III. METODE PENELITIAN. dalam proses pembelajaran olahraga pada siswa kelas XI SMA Negeri 2

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendayagunaan konteks dalam

BAB III METODE PENELITIAN. ekspresi bahasa berita politik pemilu 2014 dari 1 juni 8 juli dari surat

DEIKSIS DALAM RUBRIK AH TENANE PADA SURAT KABAR HARIAN UMUM SOLOPOS

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari peristiwa komunikasi. Di dalam komunikasi manusia memerlukan sarana

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

III. METODE PENELITIAN. Dalam setiap melakukan penelitian dibutuhkan suatu metode yang tepat sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Deskriptif yaitu penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kalimat satu dengan kalimat lain, membentuk satu kesatuan. dibentuk dari kalimat atau kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan tindak tutur dalam berkomunikasi

PENANDA KOHESI SUBSITUSI PADA WACANA KOLOM TAJUK RENCANA SUARA MERDEKA BULAN AGUSTUS 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif, artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. penting. Peranan tersebut, berfungsi untuk menyampaikan beragam informasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat faktual secara sistematis dan akurat. Sebagaimana dinyatakan oleh

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitianya (Arikonto, 2013: 203). Metode yang digunakan

BAB 3 PENDAHULUAN. kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan bermasyarakat, bahasa bukanlah satu-satunya alat

KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA INTERAKTIF DALAM KOLOM DETEKSI HARIAN JAWA POS EDISI JUNI 2007 SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. Penulis menggunakan metode kualitatif-deskriptif di dalam penelitian ini, di

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kompas edisi Senin bulan Februari Data itu diambil dari rubrik politik dan hukum, opini,

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. suatu fenomena sosial dan masalah manusia. Pendekatan kualitatif ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini masuk dalam kategori penelitian kualitatif.

KEAMBIGUITASAN MAKNA DALAM BERITA PENDIDIKAN DI SURAT KABAR PADANG EKSPRES (KAJIAN SEMANTIK) ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Yang dimaksud penelitian kualitatif menurut Bodgan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. makna asal dari bahasa inggris. Metode sendiri berasal dari kata methode,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini masalah yang sedang diteliti yaitu mengenai peran tutor paud dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk saling memahami maksud atau keinginan seseorang.

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB I PENDAHULUAN. melalui berita-berita yang terdapat di berbagai media. Penyampaian berita (pesan,

BAB III METODE PENELITIAN. Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kedua deiksis ini saling melengkapi fungsinya masing-masing saat dipergunakan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ganda; kedua, menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer, 2003:

Transkripsi:

43 III. METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini akan dipaparkan rancangan penelitian, sumber data, instrumen penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, metode dan teknik analisis data. 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif karena mendeskripsikan deiksis pada wacana tulis dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012. Penelitan deskriptif hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Mengenai penelitian deskriptif Djajasudarma (1993: 8), mengatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan untuk membuat deskripsi, yaitu membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai data, sifat-sifat, serta hubungan fenomena yang diteliti. Metode deskriptif menurut Mulyana (2005: 83), digunakan untuk meneliti wacana umumnya berusaha membuat klasifikasi objek penelitian. Hasil klasifikasi tersebut selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari manusia dan perilakunya yang

44 dapat diamati sehingga tujuan dari penelitian ini adalah pemahaman individu tertentu dan latar belakangnya secara utuh (Bodgan dan Taylor dalam Setiyadi,2006: 219 ). Penelitian kualitatif berupaya menemukan hipotesis, yaitu kaidah-kaidah yang ada dalam realitas yang diamati dengan observasi partisipatif (Pangaribuan, 2008: 14), misalnya pada wacana surat kabar. Beberapa peneliti deskriptif umumnya akan mencari, memutuskan, memilih, dan kemudian mengumpulkan satu atau dua jenis wacana yang ada dalam surat kabar.untuk selanjutnya, jenis wacana yang sudah ditentukan sebagai objek penelitian tersebut dianalisis melalui pendekatan deskriptif. Langkah-langkah analisis deskriptif yang dapat dilakukan untuk menganalisis wacana tulis dalam surat kabar, antara lain, misalnya: 1. memilih dan menentukan jenis wacana yang akan diteliti. Seperti diketahui, di dalam surat kabar terdapat sejumlah jenis wacana yang dapat diteliti. Misalnya, wacana kolom opini atau artikel, wacana kartun, wacana judul headline, wacana iklan, wacana berita olahraga, wacana resep masakan, wacana pikiran pembaca dan sebagainya. 2. menentukan unit analisis. Jenis wacana yang telah ditetapkan sebagai subjek penelitian, harus segera dipilah dan ditentukan satuan data yang akan dijadikan dasar analisis. Satuan data analisis ini disebut sebagai unit analisis. Misalnya, penelitian

45 referensi wacana dalam rubrik surat kabar (majalah). Unit analisnya adalah rangkaian kalimat yang mengandung referensi. 3. mendeskripsikan (menganalisis) satuan data. Sejumlah rangkaian kalimat terpilih, kemudian diklasifikasikan, dan direduksi untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel. Beberapa gejala referensi yang memiliki kesamaan pola dikelompokkan, untuk kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari analisis deskriptif adalah seperangkat uraian yang memaparkan, menggambarkan, mengurai, atau menjelaskan gejala rferensi yang terjadi dalam sebuah wacana. Penelitian kualitatif mengandalkan kemampuan profesional dari peneliti, sehingga sangat mungkin terjadi bahwa dalam melaksanakan satu penelitian yang sama beberapa peneliti yang berbeda mempunyai potret yang berbeda pula tentang subyek yang sama. Hal ini sangat dimaklumi karena peneliti kualitatif meyakini bahwa dalam penelitian tidak akan ada kebenaran tunggal, dan kebenaran itu sendiri sangat tergantung dari persepsi peneliti (Setiyadi, 2006: 220) Penelitian ini data yang diperoleh tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif yang dinyatakan dalam katakata. Penelitian kualitatif bersifat mendeskripsikan makna data atau fenomena yang dapat ditangkap oleh peneliti dengan menunjukkan bukti-buktinya.

46 Penggunakan metode deskriptif kualitatif karena mendeskripsikan deiksis dalam Kakilangit majalah Horison edisi 2012 yaitu wacana tulis. Peneliti akan menggunakan metode deskriptif kualitatif karena peneliti menggambarkan, menguraiakan, dan objek penelitiannya secara holistik. Peneliti tidak melihat subjek penelitiannya hanya dari aspek tertentu dan juga tidak memilah aspek-aspek kehidupan dari subjek secara terpisah-pisah melainkan secara keseluruhan mengenai deiksis dalam Kakilangit pada majalah sastra Horison edisi 2012. 3.2 Sumber Data Sumber utama penelitian ini adalah dua belas teks wacana tulis Kakilangit yang ada di majalah Horison edisi 2012. Setiap satu bulan diambil satu teks wacana tulis Kakilangit dalam Majalah Horison edisi 2012 yang selanjutnya digunakan oleh penulis untuk mencari deiksis persona, deiksis tempat (lokatif), dan deiksis waktu (temporal) di dalam teks tersebut. 3.3 Instrumen Penelitian Untuk penelitian ini data yang diteliti adalah sebuah wacana tulis. Dalam pengumpulan data ini dibutuhkan instrumen-instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri (human instrumen). Dengan kata lain alat penelitian pada penelitian ini adalah peneliti sendiri

47 Faktor kemampuan pelaksanaan penelitian untuk memperoleh data yang valid atau sahih dan reliable atau handal menjadi suatu yang penting untuk keperluan dalam menganalisis. Oleh karena itu, penyajian hendaknya diwujudkan di atas prinsip atau asas ketercukupan: data harus tercukupi secara layak baik dalam hal jumlah maupun dalam hal tipenya (Sudaryanto, 1993: 6). Pemahaman dan pengetahuan sangat diperlukan agar dapat lebih fokus dalam penelitian terutama untuk mengetahui deiksis dengan menggunakan kajian ilmu semantik dan pragmatik, dibutuhkan indikator yang menentukannya. Indikator penelitian ini diambil dari kajian semantik dan pragmatik yang meliputi deiksis persona, deiksis tempat (lokatif), dan deiksis waktu (temporal). 3.4 Teknik Pengumpulan Data Pada tahap pengumpulan data, peneliti mencari dan mengumpulkan data kualitatif dapat digunakan berbagai cara atau alat pengumpul data. Setelah itu peneliti akan menggunakan metode catatan (mencatat) data. Secara umum catatan data dapat dibagi menjadi dua jenis: catatan deskriptif atau descriptive field note dan catatan reflektif atau reflective field note. (Spradley dalam Setiyadi, 2006: 250). Catatan deskriptif mempunyai data yang diperoleh melalui observasi atau dokumen sehingga catatan tersebut merupakan cacatan data mentah. Data dalam catatan ini masih berupa kutipan-kutipan yang berdiri sendiri dan dicatat dalam waktu yang relatif cepat dan spontan sehingga catatan tersebut

48 tidak tersusun secara sistematis atau kronologis. Catatan ini sering disebut catatan ringkas atau condensed account. Seperti yang telah dijelaskan di atas, mengapa peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode catatan data dikarenakan, dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang berguna untuk menjaga objektifitas dalam suatu penelitian karena peneliti dapat mengkaji kembali semua data yang terkumpul dan semua proses yang telah dilalui baik dalam proses pengumpulan data hingga interpretasi data. Disamping itu, catatancatatan tersebut berguna bagi pihak lain untuk ikut terlibat dalam proses penelitian dengan melaksanakan triangulasi peneliti. Setiyadi (2006: 252). Teknik pengumpulan data yang akan peneliti lakukan dengan menempuh beberapa tahapan berikut ini: 1. Pencarian majalah Horison selama satu tahun yaitu edisi 2012 2. Menentukan teks wacana tulis di dalam Majalah Horison edisi 2012 yaitu Kakilangit yang akan di analisis, satu teks wacana tulis yaitu Kakilangit dalam majalah Horison mewakili satu bulan terbitan masing-masing edisi setiap bulannya. Jadi, keseluruhan teks wacana tulis yang merupakan data berjumlah dua belas teks wacana tulis Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012. 3. Setelah melalui tahap pengambilan teks wacana tulis Kakilangit dalam majalah Horison edisi 2012 kemudian dicari ketiga deiksisnya, deiksis persona, deiksis tempat (lokatif), dan deiksis waktu (temporal) dalam Kakilangit majalah Horison edisi 2012 oleh penulis setiap bulannya.

49 3.5 Teknik Analisis Data Setelah data terkumpul, kegiatan selanjutnya adalah menganalisis data, analisis dalam penelitian ini menggunakan metode padan, yaitu metode analisis data yang alat penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan. (Sudaryanto, 1993: 13). Digunakan metode padan ini adalah atas pengandaian bahwa bahasa yang diteliti memang sudah memiliki hubungan dengan hal-hal di luar bahasa yang bersangkutan, bagaimanapun sifat hubungan itu. Alat penentu yang berada di luar bahasa ini antara lain seperti makna dan konteks tuturan (Sudaryanto, 1993: 14). Metode padan dapat dibedakan macamnya paling tidak menjadi lima sub-jenis berdasarkan alat penentu yang dimaksud. Sub-jenis yang pertama, alat penentunya kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa atau referent bahasa; sub-jenis kedua, alat penentunya organ pembentuk bahasa atau organ wicara; dan sub-jenis ketiga bahwa penentuan bahwa verba atau kata kerja bahasa Indonesia ialah kata yang dalam bahasa Inggris, Perancis, atau bahasa Indo- eropa lainnya dikonjugasikan dan kata depan atau preposisi di; sub-jenis keempat bila sampai pada penentuan bahwa kalimat ialah lingual yang dalam bentuk latin diawali dan huruf besar dan diakhiri dengan tanda titik; dan sub-jenis kelima bahwa bila seseorang sampai pada penentuan bahwa kalimat perintah apabila menimbulkan reaksi tindakan tertentu dari mitra wicaranya dan kata efektif ialah kata yang bila diucapkan menimbulkan akibat emosional tertentu pada mitra wicaranya. Berturut-turut alat

50 penentunya bahasa lain atau language lain, perekam dan pengawet bahasa (yaitu tulisan) (Sudaryanto, 1993: 14). Berdasarkan pendapat di atas, peneliti akan menggunakan metode padan dalam menganalisis data karena metode padan sering pula disebut metode identitas, yang dipakai untuk mengkaji dan menentukan identitas satuan lingual penentu dengan memakai alat penentu yang berada di luar bahasa, terlepas dari bahasa, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Jelas bahwa metode padan tepat digunakan untuk menganalisis data terutama deiksis pada wacana tulis yang terdapat dalam Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012 sangat diperlukan. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut. 1. Data yang didapat langsung dianalisis dengan menggunakan catatan deskriptif juga menggunakan analisis konteks. 2. Mengidentifikasikan deiksis pada teks wacana tulis yaitu Kakilangit majalah Horison edisi 2012. 3. Mengklasifikasikan deiksis pada teks wacana tulis Kakilangit pada majalah Horison edisi 2012. 4. Berdasarkan hasil identifikasi dan klasifikasi data, kemudian dilakukan kegiatan mendeskripsikan deiksis pada teks wacana tulis yaitu Kakilangit majalah Horison edisi 2012. 5. Memeriksa (mengecek) kembali data yang ada.

51 6. Menyimpulkan hasil penelitian. 7. Mengimplimentasikan hasil penelitian deiksis terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA)