Computer Networks Technology in Indonesia. Adhi Harmoko S, M.Komp

dokumen-dokumen yang mirip
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENS DIGITAL SUBSCRIBER LINE (DSL) Modul 6 Jaringan Teleponi. Prima Kristalina PENS (Desember 2014)

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk

Pengantar Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

BAB II LANDASAN TEORI

INTERNET-INTRANET 2. Bambang Pujiarto, S.Kom

TREND JARINGAN. Muhammad Riza Hilmi, ST.

ISDN. (Integrated Service Digital Network) -Overview - Prima K - PENS Jaringan Teleponi 1 1

VDSL (Very High bit-rate DSL)

WAN. Karakteristik dari WAN: 1. Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas

Internet, Sharing, dan Penggunaan Router 5.1 Koneksi Internet untuk Sharing

1. Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar. 2. Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

Home Networking. Muhammad Riza Hilmi, ST.

ANALISIS JARAK TERHADAP REDAMAN, SNR (SIGNAL TO NOISE RATIO), DAN KECEPATAN DOWNLOAD PADA JARINGAN ADSL

ANALISIS KINERJA BASIC RATE ACCESS (BRA) DAN PRIMARY RATE ACCESS (PRA) PADA JARINGAN ISDN

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

Menggunakan Internet untuk peleruan informasi dan komunikasi. Menjelaskan berbagi perangkat keras dan fungsi untuk keperluan akses internet

BAB 1 PENDAHULUAN. daya, dimana dibutuhkan layanan-layanan dan aturan-aturan (protocols) yang

intranet Kompetensi Dasar 1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet / intranet Tujuan Pembelajaran

Jawaban Tugas Akhir Matrikulasi Semester Ganjil 2009/2010

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

WAN (Wide Area Network)

Jika anda terhubung ke Internet, ada beberapa kemungkinan jenis teknologi yang digunakan agar komputer anda akan

Nama Kelompok : 1. Arvita Mizza Utami (12/327968/SV/00144) >> Presenter. 2. Chusnul Khotimah M (12/327950/SV/00126) >>presenter & pencari materi

BAYU SAPTA HARI TEKNOLOGI DAN PILIHAN HIDUP

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

BAB II LANDASAN TEORI

Discrete Multitone TRANSMISI SUARA TELEPON TELEPON KABEL TEMBAGA PC + MODEM INTERNET TRANSMISI BERSAMA TELEPON DAN DATA KABEL TEMBAGA TELEPON DG DSL

PERBANDINGAN KUALITAS JARINGAN TEKNOLOGI MSAN DAN GPON PADA LAYANAN TRIPLE PLAY DI PT. TELKOM

Kecepatan akses internet sama dengan kecepatan transfer data Kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam bit yang melewati suatu media tertentu

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

MULTI MEDIA AKSES (MMA)

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS JARINGAN MSAN PADA LAYANAN IPTV PT.TELKOM DI DAERAH DENPASAR BALI

Frequency Division Multiplexing

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB II DASAR TEORI A. JARINGAN LOKAL AKSES KABEL TEMBAGA (JARLOKAT) (di sentral) melalui konstruksi kabel primer (terdiri dari manhole dan duct) dan

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

VoIP. Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol.

XIII. PENGEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER

Handout TIK 1 (Kelas XI)

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

voip Di susun : Fariansyah Gunawan Nim : Semester : IV

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengantar Tentang VOIP

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II PROSES BISNIS

Teknologi x-dsl. Oleh: Prima Kristalina Mike Yuliana. Disadur dari training PT.Telkom

SETTING MODEM ADSL PROLINK (Hurricane 9200 Series) DAN TROUBLESHOOTING Teguh Prakoso (L2F606056)

Analisis Kualitas Jaringan Tembaga Terhadap Penerapan Teknologi Annex M Pada Perangkat MSAN Studi Kasus Di PT.Telkom Purwokerto

2011, No Penggunaan dan Pembiayaan Jasa Telekomunikasi di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36

A I S Y A T U L K A R I M A

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BASEBAND, BROADBAND, DAN LEASED LINE

TEKNOLOGI JARINGAN AKSES

VoIP (Voice Over Internet Protocol)

BAB III GAMBARAN UMUM SAMBUNGAN INTERNET

Abstrak. pengguna harus menggunakan modem ADSL.

Beberapa Alternatif High Speed Network & Internet

Teknologi Komunikasi. INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI Broadband & Telecommunication USO. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication

JARINGAN AKSES BROADBAND

PROPOSAL IMPLEMENTASI JARINGAN ANTAR KOTA MENGGUNAKAN PROTOKOL VPN DAN DYNAMIC ROUTING OSPF

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

ANALISIS PENGARUH JUMLAH USER AKTIF TERHADAP BANDWIDTH USED PADA LAYANAN SPEEDY STUDI KASUS DI PT. TELKOM, Tbk. PURWOKERTO

KECEPATAN AKSES INTERNET

Media Transmisi. Klasifikasi Media Transmisi. Dibagi 2 jenis Guided - wire Unguided wireless

BAB II LANDASAN TEORI

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

JARINGAN LAN. Keuntungan Jaringan LAN

Jaringan Komputer Multiplexing

Akses Remote Database via Internet

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Kegiatan Kerja Praktek

BAB III PEMBAHASAN 3.1. Pemanfaatan jaringan di kantor di Departemen Pekerjaan Umum Bidang Sosial Ekonomi Dan Lingkungan

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

JARINGAN DAN LAYANAN KOMUNIKASI. Program Studi Teknik Telekomunikasi Jurusan Teknik Elektro Sekolah Tinggi Teknologi Telkom 2006

STT Telematika Telkom Purwokerto

WIDE AREA NETWORK. Gambar Jaringan WAN.

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

TEKNOLOGI VSAT. Rizky Yugho Saputra. Abstrak. ::

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. Perancangan jaringan pada PT. EP TEC Solutions Indonesia menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

Komputer, terminal, telephone, dsb

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Pengertian Jaringan Komputer 1.2. Tujuan Membangun Jaringan Komputer 1.3.Manfaat Jaringan Komputer

Pengenalan Modem (sejarah Modem) Pengertian Modem Dem

Peran Metode Jaringan Kabel Dan Nirkabel Pada Perbandingan Kecepatan Streaming Online Radio

Untuk mengakses Internet, kita dapat melakukannya dari. Berbagai Macam Cara Koneksi ke Internet BAB IV. BAB 4 Tujuan Pembelajaran.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Cara Setting IP Address DHCP di

Akses Remote Database via Internet

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

Chapter 9 Communications

BAB II TEKNOLOGI DVB-H

PENGENALAN PERALATAN JARINGAN DAN TEKNIK PENGKABELAN

Transkripsi:

Computer Networks Technology in Indonesia Adhi Harmoko S, M.Komp 1

Indonesia Internet Access Leased Line ISDN LAN Dial-Up LAN Kabelvision VSAT ADSL Source from : http://www.link.net.id 2

LAN TV Kabel 1 Sistem TV kabel, sinyal dari berbagai kanal disalurkan melalui "sepotong" frekuensi sebesar 6MHz dari pita frekuensi yang ada dan dikirimkan melalui kabel ke pelanggan Kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal Kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama Dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumahrumah pelanggan. 3

LAN TV Kabel 2 Bandwidth internet dialirkan ke pelanggan sama halnya dengan mengalirkan kanal siaran televisi. Upstream menggunakan sedikit frekuansi sekitar 2 MHz, Banyak pengguna Internet lebih banyak melakukan download daripada upload 4

LAN TV Kabel 3 Upstream dan downstream pada TV kabel memerlukan Cable modem pada sisi pelanggan Cable Modem Termination System (CMTS) pada sisi penyedia layanan TV kabel mengumpulkan lalu lintas data dan meneruskannya ke ISP Server : billing, logging, DHCP (dynamic host configuration control, assign IP address Data downstream mengalir ke semua pelanggan yang terhubung seperti network Ethernet, terserah perangkat pada setiap koneksi untuk memutuskan apakah sebuah blok data adalah untuknya atau bukan. Upstream, data dikirimkan dari pelanggan ke CMTS dan pelanggan lainnya tidak akan dapat melihatnya sama sekali Bandwidth upstream sempit dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond 5

LAN TV Kabel 4 Keunggulan LAN via TV kabel: Pelanggan tidak perlu mengorbankan jalur telepon mereka. Secara teori berkecepatan tinggi. Jarak tidak mempengaruhi unjuk kerja. Kekurangan LAN via TV kabel: Berbagi bandwidth dengan pelanggan yang boros bandwidth dapat menurunkan kecepatan. Koneksi asimetris menyebabkan upload lebih lama daripada download. Layanan ini tidak tersedia di semua wilayah. 6

LAN TV Kabel 5 Tipe Koneksi Bandwidth shared, dari LinkNet menuju lokasi pelanggan melalui infrastruktur HFC Kabelvision, upstream dan downstream asimetris.. Tipe Pelanggan Perusahaan dengan kebutuhan koneksi ke Internet 24 sehari, 7 hari seminggu, sepanjang tahun Hanya untuk browsing dan berkirim email Paket Waktu akses bebas Gratis nama domain virtual untuk domain co.id (www.namaperusahaan.co.id) Gratis 20 mailbox dengan nama domain virtual, 3 MB untuk setiap mailbox 5 IP public yang statis 7

LAN TV Kabel 6 Bandwidth tersedia 64, 128, 256, 512, 1024, 2048 Kbps Pelanggan menyediakan Cable Modem DOCSIS compliant Instalasi 2 minggu untuk penarikan kabel apabila calon pelanggan berada dalam wilayah jaringan Kabelvision 1 hari set routing Fiber optic akan digunakan apabila permintaan bandwidth sama atau lebih dari 1 Mbps. 8

ISDN (Integrated Services Digital Network) ISDN (Integrated Services Digital Network) merupakan layanan komunikasi telepon digital sekaligus pengiriman data Ditawarkan oleh Telkom dengan nama "Pasopati Memungkinkan pengiriman suara, data, teks, grafik, musik, gambar bergerak dan lainnya melalui jaringan telepon digital Dapat menggunakan layanan ini untuk melakukan panggilan telepon atau juga mengirim data antar LAN. ISDN Telkom memiliki dua tipe, ISDN PRA (Primary Rate Access, 1984 Kbps) dan ISDN (BRA (Basic Rate Access, 144 Kbps) PRA terdiri dari 30 kanal, masing-masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 64 Kbps, total menjadi 1984 Kbps BRA terdiri dari 2 kanal, masing-masing berukuran 64 Kbps, ditambah sebuah kanal signal sebesar 16 Kbps, total menjadi 144 Kbps BRA menyediakan transfer data pada 144 Kbps hanya dengan sebuah twisted-pair. 9

Komponen ISDN Terminal ISDN 2 terminal adapter (disebut TA) perangkat network-termination perangkat line-termination perangkat exchange-termination Terminal ISDN ada dua macam Khusus untuk ISDN perangkat terminal tipe 1 (disebut TE1) Tidak dibuat untuk ISDN seperti pesawat telepon disebut sebagai tipe 2 (disebut TE2) TE1 dihubungkan dengan network ISDN menggunakan kabel twistedpair 4 kabel digital TE2 yang hendak dihubungkan ke ISDN harus melalui sebuah terminal adapter (TA) TA bisa berupa perangkat yang berdiri sendiri atau dapat juga berupa board di dalam sebuah TE2. 10

ISDN 3 Perangkat ISDN dapat "memanggil" perangkat ISDN lainnya yang dihubungkan dengan jalur ISDN. Dengan cara ini pelanggan dapat menghubungkan 2 LAN pada daerah yang berjauhan dengan koneksi full digital berkecepatan hingga 128 Kbps. 11

ISDN 4 Keunggulan ISDN: Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data Kecepatan melebihi modem analog 56 Kbps, tanpa penurunan kualitas Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN Koneksi full digital Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN) Pengguna dapat mematikan koneksinya sewaktu-waktu untuk menghemat biaya pulsa ISDN Telkom. Kekurangan ISDN: Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah. Penggunaan ISDN yang kontinyu menjadikannya lebih mahal dari koneksi leased line. 12

ISDN (Integrated Services Digital Network) Tipe koneksi PREMIUM: Dial on demand, jalur tersendiri dari pelanggan menuju LinkNet, upstream dan downstream simetris. BASIC: Dial on demand, dishare, upstream dan downstream simetris. Tipe Pelanggan Perusahaan atau institusi yang memiliki network dengan pengguna 10 orang atau lebih Perusahaan dengan kebutuhan koneksi cepat namun tidak harus selalu terhubung untuk menghemat biaya Digunakan umumnya hanya untuk berkirim email dan browsing Cocok untuk kantor kecil dan warnet 13

ISDN 6 Paket PREMIUM: Satu nomer dial khusus ISDN BASIC: Satu login ID dan password Waktu akses bebas Gratis nama domain virtual untuk domain co.id (www.namaperusahaan.co.id) Gratis 20 mailbox dengan nama domain virtual, 3 MB untuk setiap mailbox 5 IP public yang statik Bandwidth tersedia 64 Kbps, 128 Kbps Pelanggan menyediakan PREMIUM: Router ISDN BASIC: Modem ISDN Jalur ISDN Telkom Instalasi 1 hingga 2 minggu untuk jalur ISDN oleh Telkom 1 hari set routing 14

LAN Dial-up Modem digunakan untuk mengirimkan data digital melalui kabel telepon Modem pengirim memodulasi data menjadi sinyal yang bisa dilewatkan di kabel telepon Modem penerima mengubah sinyal tadi kembali menjadi data digital Mencapai 56 Kbps Modem untuk koneksi Internet digunakan secara luas Murah Tersedia jalur telepon Telkom hampir di semua wilayah, 15

LAN Dial-up Untuk memulai koneksi pelanggan memutar nomor tertentu melalui PC Sebuah RAS (Remote Access Server) akan menerima permintaan sambungan dan menguji keabsahan login ID dan password Jika ID dan password benar maka koneksi akan diteruskan, namun apabila tidak maka koneksi akan diputus dengan pesan error tertentu. 16

LAN Dial-up Keunggulan dial up: Relatif murah Mudah di-setting Tersedia hampir di semua tempat Kekurangan dial up: Kecepatan relatif lambat. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan. Menggunakan jalur telepon sehingga telepon tidak dapat dipakai. 17

LAN Dial-up Tipe Koneksi Dial up manual, koneksi dishare, dari pelanggan ke POP LinkNet menggunakan jalur PSTN (Public Service Telephone Network/telepon Telkom), dengan upstream dan downstream simetris. Tipe Pelanggan Perusahaan dengan kebutuhan koneksi Internet yang tidak kontinyu untuk menghemat biaya Umumnya digunakan untuk email dan browsing Cocok untuk kantor kecil dan warnet, dimana IP statis bukan suatu kebutuhan. 18

LAN Dial-up Paket Satu login ID dan password Waktu akses bebas Gratis nama domain virtual untuk domain co.id (www.namaperusahaan.co.id) Gratis 20 mailbox dengan nama domain virtual, 3 MB untuk setiap mailbox Layanan LAN Dial ini tidak mendukung IP statis. Bandwidth tersedia Pelanggan menyediakan 56 Kbps Modem 56K, jalur telepon (PSTN). Instalasi 1 hari 19

VSAT 1 VSAT (Very Small Aperture Terminal) pilihan bagi mereka yang berada di tempat terpencil dan membutuhkan koneksi Internet dimana tidak ada infrastruktur lain seperti leased line, ADSL, ISDN, bahkan tidak juga telepon. VSAT berbentuk seperti piringan yang berukuran besar dan menghadap ke langit Sinyal digital diterima dan dikirimkan ke satelit Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner berarti satelit tersebut selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya Satelit geostasioner mengorbit selalu pada titik yang sama di atas permukaan bumi, katakanlah di atas Monas, maka dia akan selalu berada di atas sana dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya. 20

VSAT 2 Mendapatkan data Internet dari setelit sama saja dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit Data dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh decoder pada sisi pelanggan Data yang diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-dekode oleh decoder terlebih dahulu Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz) ada juga Ku-Band Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band Satelit ini menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data Frekuensi yang tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz). 21

VSAT 3 22

VSAT 4 Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal TDMA Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan koneksi yang baik untuk hubungan data, suara dan fax Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT. 23

VSAT 5 Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte Setiap frame memiliki 240 sub-frame Setiap sub-frame adalah 24 byte Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih TDMA selalu pada 180 ms TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya. 24

VSAT 6 Pendapat umum Koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat Kenyataanya adalah tidak Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya melalui satelit adalah sekitar 700 mili second, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40 milisecond Sebab: jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit dan kembali ke bumi Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas permukaan bumi. 25

VSAT 7 Keunggulan VSAT: Pemasangannya cepat. Tersedia di seluruh wilayah Indonesia. Kekurangan VSAT: Koneksinya relatif lambat. Memakan tempat, terutama untuk piringannya. 26

VSAT 8 Tipe Koneksi Jalur tersendiri maupun share melalui satelit, dengan upstream dan downstream yang simetris maupun asimetris Tipe Pelanggan Kantor cabang atau perusahaan terpencil dengan kebutuhan koneksi ke Internet 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sepanjang tahun dan tidak memiliki pilihan infrastruktur lain. Umumnya digunakan untuk transfer data antara kantor cabang dengan kantor pusat Perusahaan atau institusi terpencil yang memiliki network dengan pengguna 10 orang atau lebih 27

VSAT 9 Paket Waktu akses bebas Gratis nama domain virtual untuk domain co.id (www.namaperusahaan.co.id) Gratis 20 mailbox dengan nama domain virtual, 3 MB untuk setiap mailbox 5 IP public yang statis Bandwidth tersedia 64, 128, 256, 512, 1024, 2048 Kbps Pelanggan menyediakan Infrastruktur SKYNET disediakan oleh LinkNet, CSM oleh calon pelanggan Router (khusus VSAT CSM) Instalasi 2 hingga 4 minggu (termasuk pengiriman) 28

ADSL 1 ADSL (Asymmetric Digital Subscribel Line) menggunakan kabel yang sama dengan jalur telepon Telkom Kabel dan peralatan Telkom membatasi frekuensi yang dipergunakan oleh switch, pesawat telepon dan peralatan lainnya Suara manusia normal dapat dibawa dalam frekuensi mulai dari 0 hingga 3.400 Hz yang mana adalah wilayah yang cukup sempit Kabel itu sendiri memiliki potensi untk membawa frekuensi hingga beberapa megahertz Dengan membatasi frekuensi yang dibawa melalui kabel telepon, sistem telepon dapat mengemas sejumlah kabel dalam bentuk yang kecil tanpa harus berinterferensi satu sama lainnya Data digital ADSL dapat menggunakan kapasitas jalur telepon dengan aman ADSL adalah teknologi yang terpengaruh oleh jarak Sejalan dengan bertambah jauhnya pelanggan dari sentral ADSL, kualitas sinyal menurun dan kecepatan juga turun Batas terjauh untuk ADSL adalah 5,5 km. 29

ADSL 1 Ada dua standar ADSL CAP (Carrierless Amplitude Phase) DMT (Discrete Multi Tone) Pada CAP suara percakapan dibawa pada frekuensi 0 sampai 4.000 Hz Kanal upstream dibawa pada frekuensi 25.000 sampai 160.000 Hz Kanal downstream mulai dari 240.000 Hz dan seterusnya, maksimum sampai kurang lebih 1.500.000 Hz Pemisahan frekuensi dimaksudkan meminimalkan kemungkinan interferensi antar kanal. 30

ADSL 3 CAP 31

ADSL 4 DMT Membagi sinyal menjadi beberapa kanal terpisah tetapi tidak menggunakan dua kanal untuk upstram dan downstream data DMT membagi data menjadi 247 kanal terpisah, masing-masing selebar 4.000 hz Setiap kanal dimonitor dan bila qualitasnya terganggu, sinyalnya dipindahkan ke kanal lain Sistem ini secara konstan memindahkan sinyal di antara kanalkanal, selalu mencari kanal terbaik untuk mengirim dan menerima data Beberapa kanal bawah digunakan sebagai kanal dua arah, upstream dan downstream Membuat DMT lebih rumit untuk diterapkan namun memberikan fleksibilitas yang tinggi terhadap jaringan dengan kualitas yang bervariasi. 32

ADSL 5 DMT 33

ADSL 6 Peralatan Pelanggan (disebut CPE, Customer Premised Equipment) DSL (modem ADSL atau router ADSL). Telkom. ADSL multiplexer (disebut DSLAM, Digital Subscriber Line Access Multiplexer) untuk menerima sambungan dari pelanggan DSLAM mengumpulkan koneksi dari pelangganpelanggan dan meneruskannya melalui sebuah jalur kecepatan tinggi ke ISP DSLAM dapat juga menyediakan fungsi tambahan termasuk routing IP address ADSL memberikan jalur tersendiri dari pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan. 34

ADSL 7 35

ADSL 8 Keunggulan ADSL: Pelanggan tetap dapat menggunakan pesawat teleponnya selagi koneksi berjalan Kecepatan tinggi (hingga 512 Kbps downstream untuk Telkom MMA) Tidak harus menyediakan jalur baru, pelanggan dapat menggunakan jalur telepon yang sudah ada. Kekurangan ADSL: Terlalu jauh dari STO akan menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan. Koneksi asimetris berarti waktu upload akan lebih lama daripada download. Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah. 36

ADSL 9 Tipe Koneksi Jalur tersendiri dari Telkom DSLAM menuju lokasi pelanggan dengan upstream 64 Kbps dan downstream 512 Kbps. Tipe Pelanggan Perusahaan dotcom dengan kebutuhan koneksi ke Internet 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sepanjang tahun. Umumnya digunakan untuk meng-online-kan server (mis. web server, mail server, ftp server) Perusahaan atau institusi yang memiliki network dengan pengguna 10 orang atau lebih Pemilik atau pengelola gedung yang berkepentingan untuk mendistribusikan koneksi Internet kepada penghuni gedung. Warung Internet (warnet) 37

ADSL 10 Paket Waktu akses bebas Gratis nama domain virtual untuk domain co.id (www.namaperusahaan.co.id) Gratis 20 mailbox dengan nama domain virtual, 3 MB untuk setiap mailbox 5 IP public yang statis Bandwidth tersedia Upstream 64 Kbps upstream, downstream 512 Kbps Pelanggan menyediakan Menyediakan jalur MMA (disediakan oleh Telkom, lihat ketersediaan di wilayah Anda pada tabel di bawah) Router ADSL Pemisah frekuensi (tidak harus) Instalasi 2 minggu instalasi oleh Telkom apabila tersedia 1 hari set routing 38

AT&T US Internet Backbone 39

Canadian 2G National Internet Backbone 40

AT&T Global Backbone IP Network 41

Killer applications - FTP 42

Killer applications - Email 43

Killer applications WWW 1990-44

Killer applications P2P 2000-45

Killer applications- what s s next? Media streaming (Internet TV) E-commerce Online game 46