METODE PENELITIAN. Indonesia, Bapepam, PT Indonesian Capital Market Electronic Library, dan internet

dokumen-dokumen yang mirip
BABI PENDAHULUAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh satu fenomena tentang begitu kuatnya

Bab III. Metodologi Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Populasi dan Penentuan Sampel Penelitian. sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Purposive sampling

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan suatu saham dengan pasar. Beta menggambarkan volatilitas return suatu

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Oktober Penggabungan ini

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan ekonomi banyak berpengaruh pada dunia usaha.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

II. TINJAUAN PUSTAKA. guna menunjang pembiayaan pembangunan nasional. Sebagai salah satu elemen

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari data sekunder yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang

BETA & BETA DISESUAIKAN. M.Andryzal Fajar

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

oleh: Abdul Hadi, SE., M.Si 1 Webblog:

METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi

METODE PENELITIAN. Secara umum, jenis penelitan terbagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Alasan pemilihan. mencerminkan kondisi nyata di lapangan.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan publikasi Bursa Efek Indonesia berupa data laporan keuangan tahunan perusahaanperusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI LUAS PENGUNGKAPAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ASIMETRI INFORMASI

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODELOGI PENELITIAN. (PROPER) yang terdaftar di BEI tahun Pemilihan sampel penelitian

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan study peristiwa ( Event Study ) yaitu sebuah teknik riset

I. PENDAHULUAN. diberikan oleh manajer kepada investor tentang kondisi perusahaan guna

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah sejumlah unsur-unsur dimana suatu kesimpulan akan disusun.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan keragaman data untuk penelitian yang akurat. Pemilihan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2014.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PENGUNGKAPAN SUKARELA DAN MANAJEMEN LABA TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar didalam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan media komunikasi yang penting bagi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Reksa Dana Saham dan Reksa Dana

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah kesejahteraan secara finansial. Di dalam investasi terdapat

III. METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian studi komparasi adalah kinerja dari reksa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN. go public yang melakukan pengungkapan informasi dalam annual report-nya dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia (BEI) yaitu tentang laporan keuangan,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian Kepustakaan (library research) adalah metode penelitian yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan good

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan melakukan merger

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data-data

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang diajukan oleh peneliti mengenai struktur kepemilikan saham

PENGARUH NILAI PASAR EKUITAS DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP COST OF EQUITY CAPITAL

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan, baik perusahaan go public maupun bukan, pasti memiliki

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan dan corporate governance terhadap luas pengungkapan corporate

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2014 Januari Data

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun Pemilihan

DETERMINAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA. Oleh : Basuki 1, Pramuka 2, Sudarto 3,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BAB I PENDAHULUAN. utama, yaitu hasil yang diharapkan (expected return) dan risiko investasi. Pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Teori Pesinyalan (Signalling Theory)

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL...

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. statistik serta pengujian hipotesis yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. fiskal dan moneter (Fahmi, 2013). Pasar modal menjalankan dua fungsi utama, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal (capital market) adalah

BAB V PENUTUP. informasi, book to market ratio, dan return saham sebagai variabel intervening

ANALISIS FUNDAMENTAL SAHAM SEKTOR PERBANKAN PERIODE TAHUN BERDASARKAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. efektif bagi peneliti untuk melakukan penelitian. Penelitian dilaksanakan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Semua investasi mengandung ketidakpastian atau memiliki resiko

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. saham, dengan harapan expected return yang diperoleh akan tinggi. Namun pada

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

dahulu untuk memenuhi kualifikasi sebagai sampel. Data dividen payout, biaya yang dipublikasikan Bursa Efek Jakarta khususnya dari Indonesian Capital

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut beberapa penelitian terdahulu beserta persamaan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik

BAB II URAIAN TEORITIS

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) pada tahun Pemilihan periode dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN

Pengaruh Informasi Asimetri dan Voluntary Disclosure terhadap Cost of Capital pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan data sekunder data panel. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia, Bapepam, PT Indonesian Capital Market Electronic Library, dan internet dengan alamat www.idx.co.id, yahoo finance, humasbi@bi.go.id. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari Januari 2009 sampai dengan Desember 2011. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian adalah perusahaan manufaktur, dari 139 perusahaan manufaktur terpilih 29 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria: 1. Perusahaan sampel merupakan perusahaan manufaktur yang telah terdaftar di BEI paling tidak dari Januari 2009 yang sahamnya tetap aktif beroperasi sampai bulan Desember 2011, serta mempublikasikan laporan keuangannya secara rutin selama periode estimasi.

32 2. Perusahaan sampel tidak pernah mengalami delisted dari BEI sehingga bisa terus menerus melakukan perdagangan saham di BEI selama periode estimasi. 3. Perusahaan tidak menghentikan aktivitasnya di pasar bursa, tidak menghentikan operasinya dan tidak melakukan penggabungan usaha dan tidak berubah status sektor industrinya, serta tidak mengalami perubahan nama. 4. Perusahaan sampel telah menerbitkan laporan keuangan auditan untuk periode 2011 serta tercatat dalam daftar monitoring laporan keuangan perusahaan yang terdapat di Bapepam. 5. Sampel mempunyai laporan keuangan yang berakhir per 31Desember 6. Indeks disclosure yang digunakan mengacu pada peraturan Bapepam X.K.6 dan GRI (Global Reporting Initiative) 1.3 Definisi Operasional Variabel 1.3.1 Variabel Dependen Variabel dependen adalah biaya modal ekuitas (cost of equity capital). Estimasi biaya modal ekuitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Capital Asset Pricing Model (CAPM) seperti yang dilakukan Komalasari dan Baridwan (2001), yaitu: BYMDL=Es = COC = Rf t + β i (Rm t Rf t ) BYMDL = Biaya modal ekuitas Es = the expected return for a security = return yang diharapkan dari suatu sekuritas/saham = biaya modal ekuitas

33 COC = cost of equity capital = biaya modal ekuitas Rf t = return free risk = return bebas resiko pada periode t yang diproxi dengan Tingkat SBI Rm t = return market = return pasar pada periode t yang diperoleh dari indeks harga saham gabungan ( IHSG ) pada hari t ditambah IHSG pada hari t-1dibagi dengan IHSG pada hari t-1 β i = resiko sistematis untuk setiap saham perusahaan i, nilai β diperoleh melalui regresi model pasar dengan periode estimasi selama 120 hari sebelum event windows Nilai beta (β) yang digunakan adalah beta koreksi, karena pasar modal BEI (Bursa Efek Indonesia) menurut Jogiyanto (1999) tergolong thin market sehingga menyebabkan adanya perdagangan tidak sinkron (non synchronous trading ). Dampak perdagangan tidak sinkron menyebabkan beta bias, untuk mengatasi beta bias tersebut, pada saat estimasi perlu melakukan koreksi beta. Metode pengoreksian terbaik adalah Fowler dan Rorke (1983) dalam Mardiyah (2002). Hasil penelitian Jogiyanto (1999) dalam Mardiyah (2002), dengan metode Fowler dan Rorke baik data normal dan tidak normal jumlah lag dan lead yang digunakan adalah yang terkecil dibanding metode Dimson serta Scholes dan Williams. Jika menggunakan metode Fowler dan Rorke untuk data tidak normal menggunakan empat periode mundur (lag ) dan empat periode maju ( lead ) sedangkan jika data normal menggunakan satu periode mundur (lag) dan satu periode maju (lead ).

34 1.3.2 Variabel Independen Variabel independen penelitian ini adalah indeks pengungkapan. Indeks pengungkapan informasi yang digunakan adalah indeks yang menggambarkan luas pengungkapan informasi dalam laporan keuangan. Keluasan pengungkapan diukur dari tingkat ketaatan terhadap pengungkapan wajib yang ditetapkan oleh Bapepam (mandatory disclosure ) dan jumlah pengungkapan sukarela ( voluntary disclosure ) berdasarkan GRI. Skala pengukuran variabel pengungkapan adalah skala interval, yaitu antara 0 % sampai dengan 100%. Dalam melakukan perhitungan indeks, peneliti menggunakan rumus yang digunakan Botosan (1997) yaitu: jumlah item pengungkapan yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan jumlah item yang seharusnya diungkap laporan keuangan 1.3.3 Variabel Kontrol Variabel kontrol yaitu size yang diukur dengan nilai pasar ekuitas (Komalasari, 2001) yaitu: Nilai pasar ekuitas = jumlah lembar saham yang beredar x harga penutupan saham selama event windows Komalasari mengklasifikasikan sampel menjadi besar dan kecil, sampel terlebih dahulu diranking berdasarkan rata-rata kapitalisasi pasar/nilai pasar ekuitas selama event windows. Berdasarkan ranking tersebut, kemudian sampel dibagi menjadi 3 (tiga) seperti yang dilakukan Komalasari (2001). Perusahaan yang berada pada

35 ranking 1 tertinggi dikategorikan sebagai perusahaan besar, sedangkan perusahaan yang berada pada kelompok 3 terendah dikategorikan sebagai perusahaan kecil. 3.4 Pengujian Hipotesis Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pengungkapan (mandatory dan voluntary) terhadap biaya modal ekuitas. Selain itu menguji pengaruh variabel kontrol size terhadap luas pengungkapan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linear berganda: BYMDL = α 0 + α 1 WJB + α 2 SKRL + α 3 NPSR + e BYMDL = biaya modal ekuitas WJB = pengungkapan wajib SKRL = pengungkapan sukarela NPSR= nilai pasar sekuritas = size α 0, α 1, α 2, α 3 = konstanta, koefisien regresi Penggunaan notasi α, bukan β, agar tidak terjadi salah interprestasi, karena β sudah dipakai pada rumus CAPM.