BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.2 Keterbatasan Hasil dari penelitian ini mempunyai keterbatasan yaitu populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur dengan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. EU Strategy For Corporate Social Responsibility

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Corporate Social Responsibility merupakan komitmen perusahaan secara

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor apakah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai. Derajad Sarjana Ekonomi. Oleh: Yesi Anggraeni FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

5.2. Keterbatasan Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN SARAN

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Fahmi, Irham dan Y.L Hadi Teori Portofolio dan Analisis Investasi (Teori dan Soal Jawab). Alfabeta. Bandung.

Analisis Perbedaan Abnormal Return dan Volume. Perdagangan Saham Sebelum dan Setelah. Pengumuman Indonesia Sustainability Reporting.

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility-csr) dimana perusahaan

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, UKURAN DEWAN KOMISARIS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

BAB I PENDAHULUAN. dasar bagi investor, kreditor, calon investor, calon kreditor dan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Jalal (2013) dalam tulisan artikelnya mengatakan bahwa tanggungjawab

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam Purwanto (2011: 16) mengemukakan konsep Triple Bottom Line yang

BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh leverage,

DHIYA UL AZIZAH APRILLIANI B

BAB I PENDAHULUAN. untuk menyesuaikan diri serta beradaptasi dalam menghadapi perubahan di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Hal inilah yang mendorong perubahan paradigma para pemegang saham dan

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kinerja

BAB V PENUTUP. mengenai pengaruh Size, Profitabilitas, Leverage dan Umur Perusahaan terhadap

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Uswatun khasanah ( ) Universitas Bina Nusantara Lidiyawati, S.E., M.Sc.

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun periode 2008-

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility), tentang komitmen

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM, PROFITABILITAS, LEVERAGE

BAB I PENDAHULUAN. kepada pemilik modal (kreditur atau investor) saja, sedangkan pihak-pihak diluar itu

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel ukuran dewan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Profitabilitas yang diproksi dengan ROA tidak berpengaruh terhadap

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. perusahaan, profitabilitas, leverage, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat (social benefit). Akan tetapi perusahaan dapat pula

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Laporan tahunan perusahaan yang go public di Bursa Efek, merupakan media UKDW

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa insentif pajak berpengaruh positif

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh corporate social

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENUTUP. mengenai pengaruh implementasi corporate social responsibility dan kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KHOMEIDIKA ULYFAH FIMA B PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu menghasilkan laba. Dalam proses

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan kegiatan sosial yang dilakukan

BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan hal yang perlu. diperhatikan bagi perusahaan dewasa ini karena berkaitan dengan isu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha sesuai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam akuntansi konvensional (mainstream accounting), tanggung

DAFTAR PUSTAKA. Chariri, Anis dan Imam Ghozali Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengungkapan Corporate

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan akuntansi saat ini sangat pesat, hal ini menyebabkan pelaporan

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL: STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. memberikan informasi keuangan perusahaan mengenai laba (earnings) yang

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pengungkapan laporan keuangan (disclosure of financial

BAB I PENDAHULUAN. CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu kepedulian organisasi bisnis

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menganalisis

BAB 1 PENDAHULUAN. social disclosure, corporate social responsibility, social accounting (Mathews,

DAFTAR PUSTAKA. Agustine I Pengaruh Corporate Social Responsibilty (CSR) terhadap nilai perusahaan. Finesta, 2(1): 42-47

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan informasi perusahaannya. Peran perusahaan tidak. hubungan yang harmonis dengan masyarakat sosial.

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Teori legitimasi dan teori

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba yang setinggi-tingginya tanpa memperhatikan dampak yang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

Transkripsi:

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat akan memiliki pemegang saham yang memperhatikan program sosial yang dibuat perusahaan sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan akan semakin luas. Leverage memiliki pengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Di Indonesia tingkat kebutuhan akan hutang masih sangatlah tinggi sehingga perusahaan manufaktur high profile akan mengurangi pengungkapan tanggung jawab sosialnya agar tidak menjadi sorotan bagi para debtholder. Dengan tidak menjadi sorotan dari para debtholder kebutuhan hutang perusahaan akan tercukupi. Profitabilitas berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Dengan memiliki profitabilitas yang baik, perusahaan dapat mengalokasikan laba yang didapat untuk malakukan tanggung jawab sosialnya. Di Indonesia, profitabilitas perusahaan manufaktur high profile masih sangat rendah yang terbukti dari rata-rata profitabilitas yang tidak sampai 72

73 10%, hal ini mungkin saja disebabkan karena terjadinya krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 sehingga perusahaan masih dalam tahap pemulihan akibat dampak yang dialami. Dewan komisaris berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal ini dapat dikarenakan dewan komisaris membuat kebijakan menggunakan laba perusahaan untuk aktifitas operasional perusahaan yang lebih menguntungkan daripada melakukan aktifitas tanggung jawab sosial. Jika dihubungkan dengan periode pengamatan, alasan lainnya adalah krisis yang terjadi pada tahun 2008 mengakibatkan pengawasan dewan komisaris lebih ditujukan kepada direksi untuk memulihkan perusahaan dari dampak krisis ekonomi global Kepemilikan manajemen berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal ini dapat dikarenakan masih kecilnya kepemilikan manajemen pada perusahaan manufaktur high profile di Indonesia yang membuat manajemen perusahaan belum merasa ikut memiliki perusahaan sehingga manajemen lebih berfokus akan kenaikan utilitasnya daripada kenaikan image perusahaan. 5.2 Keterbatasan Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah: 1. Objek penelitian hanya perusahaan manufaktur high profile sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi

74 2. Memakai indeks GRI yang mungkin dapat mengakibatkan salah intepretasi 3. Pengungkapan tanggung jawab sosial yang diteliti hanya dari laporan tahunan 5.3 Saran Berdasarkan keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian ini, maka saran yang dapat diberikan untuk peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Penggunaan objek penelitian lainnya selain industri manufaktur high profile untuk melihat pengungkapan tanggung jawab sosial pada jenis industri lainnya. 2. Menggunakan indeks pengungkapan tanggung jawab sosial lainnya. 3. Menggunakan media pengungkapan lainnya selain laporan tahunan.

DAFTAR PUSTAKA Anggraini, R. R., 2006, Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar Bursa Efek Jakarta), Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, Agustus: 1-21. Apriwenni, P., 2009, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Laporan Tahunan Perusahaan untuk Industri Manufaktur Tahun 2008, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 6, No. 1, April: 41-58. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, 2006, Peraturan No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik. Erdhanu, Y., 2010, Pengaruh Jenis Industri Terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009, Skripsi Tidak Dipublikasikan, Semarang : Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Fahrizqi, A., 2010, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Laporan Tahunan Perusahaan, Skripsi Tidak Dipublikasikan, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Ghozali, I., 2011, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program IBM SPSS 19, Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro Ikatan Akuntan Indonesia, 2012, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan, Jakarta: Ikatan Akutan Indonesia.

ISO, 2004, ISO 26000: Guidance Standart on Social Responsibility. Johan, A. M., 2011, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Pengungkapan Sukarela Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Skripsi Tidak Dipublikasikan, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Madura, J., 2007, Introduction to Business, Jakarta: Salemba Empat. Marbeya, N. P. E., dan A. Suaryana, 2009, Pengaruh Pemoderasi Pertumbuhan Laba terhadap Hubungan antara Ukuran Perusahaan, Debt to Equity Ratio dengan Profitabilitas pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, AUDI Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol. 4, No. 1, Januari: 1-16. Nugrahani, T. S., 2009 Perbedaaan Karakteristik Perusahaan High dan Low Profile pada Pengungkapan Sukarela, Tanggung Jawab Sosial, Likuiditas, Solvabilitas, dan Size, AKMENIKA UPY Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Vol.3, Mei: 49-74 Perserikatan Bangsa Bangsa, 2006, Global Reporting Initiative, (http://www.gri.com, diunduh 12 September 2012) Republik Indonesia, 2007, UU No. 40 tentang Perseroan Terbatas., 2007, UU No. 25 tentang Penanaman Modal. Sembiring, E. D., 2005, Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi 8, Solo, Januari: 69-85.

Suryani, I. D., 2010, Pengaruh mekanisme Corporate Governance dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, Skripsi Tidak Dipublikasikan, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang. Ujiyantho, M. A., dan A. P. Bambang, 2007, Mekanisme Corporate Goverment, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan, Simposium Nasional Akuntansi 10, Makasar, Juli: 1-26. Wibisono, Y., 2007, Membedah Konsep dan Aplikasi Corporate Social Responsibility, Gresik: Fascho Publishing. Wibowo, C. B., 2008, Dampak Krisis Keuangan Global tahun 2008 terhadap Ekonomi Indonesia, (http://rutacs.wordpress.com diunduh 15 September 2012).