Kesehatan Masyarakat (Public Health)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan.

Overview Kesehatan Masyarakat

PENGERTIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

TUJUAN 4. Menurunkan Angka Kematian Anak

K S E E S H E A H T A A T N N MA M SY S A Y RA R KA K T

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

BAB I PENDAHULUAN. ekonomis. Sejalan dengan definisi kesehatan menurut UU Kesehatan. RI Nomor 23 tahun 1992, menurut World Health Organization

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan

Indikator status 1.Health. 2.World kesehatan. Layanan 3.Health - statistik. 4.Mortality. 5.Morbidity. 6.Life harapan.

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan beban global. terutama di negara berkembang seperti Indonesia adalah diare.

BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diterjemahkan sebagai Tujuan Pembangunan Milenium yang

PENGANTAR ILMU KESEHATAN MASYARAKAT & KESEHATAN LINGKUNGAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. dalam Sustainable Development Goals (SDG S). Tujuan ke ketiga SDGs adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Lienda Wati, FKM UI, 2009 UNIVERSITAS INDONESIA

DEFINISI SEHAT & POKOK-POKOK PENGERTIAN PUBLIC HEALTH MODUL 4


BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

KONSEP DASAR PENYAKIT PADA BAYI DAN BALITA

Pendidikan Kesehatan. Indah PrasetyawatiTri Purnama Sari FIK/UNY 2012

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit campak merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak di

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktor-faktor yang..., Yuda Rizky, FKM UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tahunnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan. mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia menderita

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tercatat angka kematian bayi masih sangat tinggi yaitu 2%

HEALTH PROMOTION: PRINCIPLES. Drs. Wiranto, M.Kes.

mengenai seksualitas membuat para remaja mencari tahu sendiri dari teman atau

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Campak merupakan salah satu penyakit yang sangat menular (Infeksius) dan dapat mengakibatkan kesakitan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .

BAB 1 PENDAHULUAN. xvi

SAFII, 2015 GAMBARAN KEPATUHAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU TERHADAP REGIMEN TERAPEUTIK DI PUSKESMAS PADASUKA KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL KOTA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan, anak memerlukan asupan

TUJUAN 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. system kesehatan yang bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu selama kehamilan

BAB I PENDAHULUAN. Masa balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan

BAB 1 : PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat. (1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penyebab kematian di dunia termasuk di negara berkembang seperti

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. menyerang anak-anak adalah diare, pneumonia, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB I PENDAHULUAN. Model matematika merupakan sekumpulan persamaan atau pertidaksamaan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 30 juta orang terbunuh akibat kecelakaan jalan (road crashes). Kajian terbaru

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. World Health Organization (WHO) tahun 2013 diare. merupakan penyebab mortalitas kedua pada anak usia

suatu penyakit, jika suatu saat dia terkena penyakit yang sama maka tubuhnya sudah kebal terhadap penyakit tersebut (Matondang & Siregar,

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kematian maternal menurut WHO adalah kematian selama kehamilan atau

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANGTUA DENGAN STATUS IMUNISASI ANAKNYA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGUNTAPAN II BANTUL YOGYAKARTA 2017

BAB I PENDAHULUAN. energi protein (KEP), gangguan akibat kekurangan yodium. berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox).

BAB I PENDAHULUAN. pada generasi mendatang. Angka kematian ibu ( AKI ) merupakan salah

(1) menghapuskan kemiskinan dan kelaparan; (2) mewujudkan pendidikan dasar untuk semua orang; (3) mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing (UU No. 17/2007).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Strategi Penguatan Upaya Promotif dan Preventif dalam RPJMN Sub Bidang Kesehatan dan Gizi Masyarakat

Merdha Rismayani*H.Junaid**Jusniar Rusli Afa** Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah perempuan yang terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dari tahun

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Stunting merupakan salah satu indikator masalah gizi yang menjadi fokus

Rio Deklarasi Politik Determinan Sosial Kesehatan Rio de Janeiro, Brasil, 21 Oktober 2011.

ANALISIS JALUR FAKTOR PENENTU PERKEMBANGAN ANAK USIA 1-3 TAHUN DI KOTA SALATIGA TESIS

BAB 1 PENDAHULUAN. generasi penerus bangsa (Wijaya, 2005). tergolong rendah, 11 juta anak di bawah 5 tahun meninggal

PENGARUH HARGA TERHADAP KELENGKAPAN PENGGUNAAN PELAYANAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI DI KABUPATEN SUKOHARJO

Angka kematian bayi dan anak merupakan salah satu indikator penting yang

PERCEPATAN PENCAPAIAN SASARAN DALAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT 2017

Filosofi. Mendekatkan Akses pelayanan kesehatan yg bermutu kepada masyarakat. UKM_Maret

UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN PROGRAM PANGAN DAN GIZI

BAB V KESIMPULAN. internasional, sebagai aktor dalam hubungan internasional, dalam hal pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan cakupan yang diharapkan dalam MDG (Millenium. Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2009 )

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. dan menurunnya prevalensi gizi kurang pada anak balita. World Health

BAB 1 PENDAHULUAN. berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, hepatitis B, poliomyelitis, dan

BAB 1 : PENDAHULUAN. tahun itu terus meningkat, baik itu pada laki-laki maupun perempuan. Menurut The

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Global Adults Tobacco Survey (GATS) Indonesia, Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Alamat: Jl. Prof. Dr. R. Soeharso No. 28 Surakarta Telp. & Fax / web. Bbkpmska.

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan kematian pada anak dibawah usia 5 tahun walaupun. tidak sebanyak kematian yang disebabkan oleh malnutrisi dan

Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity (WHO, 1947)

BAB I PENDAHULUAN. satu diantaranya adalah pencegahan penyakit. Sebagai upaya

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kualitas hidup serta produktivitas seseorang. Penyakit penyakit

A. Latar Belakang Epidemik tembakau secara luas telah menjadi salah satu ancaman kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat dunia yang mengakibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Kerja Praktek dilaksanakan karena diambilnya mata kuliah kerja praktek

BAB I PENDAHULUAN. Kementerian Kesehatan RI, World Health Organization (WHO) dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. meneruskan pembangunan nasional jangka panjang tersebut (Ranuh, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. dihirup asapnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum, Nicotiana rustica

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

POLICY PAPER Rencana Aksi Daerah Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu(RAD PPAKI)

BAB I PENDAHULUAN. kelompok bayi dari difteri, pertusis, tetanus dan campak. Cakupan imunisasi di

BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG. Secara global, penyakit terkait dengan gaya hidup. dikenal sebagai penyakit tidak menular (PTM).

Transkripsi:

Kesehatan Masyarakat (Public Health) Prof Bhisma Murti Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret

Definisi Public Health The science and art of preventing disease, prolonging life and promoting health through organized efforts and informed choices of society, organizations, public and private, communities and individuals. Winslow, Charles-Edward Amory (Jan 9, 1920). "The Untilled Fields of Public Health". Science 51 (1306): 23 33. doi: 10.1126/science.51.1306.23. PMID 17838891 Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup dan meningkatkan kesehatan, melalui upaya yang terorganisasi, dan pilihan berdasarkan informasi yang dilakukan oleh masyarakat, organisasi, baik pemerintah maupun swasta, komunitas, dan individu-individu

Dimensi Sehat The dimensions of health can encompass "a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity United Nations World Health Organization, 1948 Dimensi sehat meliputi keadaan sehat yang sempurna, baik fisik, jiwa, maupun sosial, dan tidak sekedar bebas dari penyakit dan kelemahan

Tiga Fungsi dan 10 Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial 1. Penilaian (Assessment) Memonitor kesehatan Mendiagnosis dan meneliti masalah kesehatan 2. Pembuatan kebijakan (Policy development): Memberikan informasi, edukasi, dan pemberdayaan Menggerakkan kemitraan komunitas Membuat kebijakan 3. Penjaminan (Assurance): Menegakkan peraturan dan perundangan Menghubungkan dengan pemberi pelayanan kesehatan Menjamin angkatan kerja kesehatan yang kompeten Melakukan evaluasi Melakukan riset di semua bidang pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #1 Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah-masalah komunitas

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #2 Mendiagnosis dan meneliti masalah kesehatan dan bahaya kesehatan dalam komunitas

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #3 Memberikan informasi, pendidikan, dan pemberdayaan kepada masyarakat tentang masalah kesehatan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #4 Memobilisasi (menggerakkan) kemitraan komunitas untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah kesehatan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #5 Membuat kebijakan dan perencanaan yang mendukung upaya kesehatan individu dan komunitas

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #6 Menegakkan hukum dan regulasi untuk melindungi kesehatan dan menjamin keamanan (keselamatan)

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #7 Menghubungkan masyarakat dengan pelayanan kesehatan perorangan yang dibutuhkan, dan menjamin penyediaan pelayanan kesehatan

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #8 Memastikan angkatan kerja tenaga kesehatan masayarakat dan kesehatan individu yang kompeten

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #9 Mengevaluasi efektivitas, akses, dan kualitas pelayanan kesehatan perorangan maupun pelayanan kesehatan populasi

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Esensial #10 Riset untuk menemukan pandangan baru dan solusi inovatif untuk masalahmasalah kesehatan

Situasi Kesehatan Global Dewasa Ini: Umur Harapan Hidup Meningkat di Seluruh Dunia Di seluruh dunia, anak yang lahir tahun 1955 rata-rata memiliki umur harapan hidup saat lahir hanya 48 tahun Mulai 2000, rata-rata umur harapan hidup saat lahir meningkat menjadi 66 tahun Jika kecenderungan itu berlanjut, rata-rata umur harapan hidup saat lahir mulai tahun 2025 diproyeksikan menjadi 73 tahun Sebagian besar pencapaian itu disebabkan oleh intervensi kesehatan masyarakat, sebagian lainnya intervensi medis.

Tetapi.Disparitas (Ketimpangan) Kesehatan Terus Berlangsung Antara Negara Kaya dan Miskin Dalam satu decade terakhir, rata-rata umur harapan hidup saat lahir di negara berpendapatan rendah meningkat dari 55 menjadi 57 tahun (3.6%) Sedang rata-rata umur harapan hidup saat lahir di negara makmur meningkat dari 78 menjadi 80 tahun (2.6%)

10 Besar Pencapaian Kesehatan Masyarakat Abad ke 20 Di Negara Maju 1. Imuminasi (immunizations) 2. Keselamatan Berkendaraan Bermotor (Motor-Vehicle Safety) 3. Keselamatan di Tempat Kerja (Workplace Safety) 4. Pengendalian Penyakit Infeksi (Control of Infectious Diseases) 5. Penurunan Kematian karena Penyakit Jantung dan Stroke (Declines in Deaths from Heart Disease and Stroke) 6. Makanan yang Aman dan Sehat (Safe and Healthy Foods) 7. Ibu dan Bayi Yang Sehat (Healthy Mothers and Babies) 8. Keluarga Berencana (Family Planning) 9. Fluoridasi Air Minum (Fluoridation of Drinking Water) 10. Tembakau Sebagai Bahaya Bagi Kesehatan

Sepuluh Besar Pencapaian Kesehatan Masyarakat di Seluruh Dunia, 2001 2010 1. Reductions in Child Mortality 2. Vaccine-preventable Diseases 3. Access to Safe Water and Sanitation 4. Malaria Prevention and Control 5. Prevention and Control of HIV/AIDS 6. Tuberculosis Control 7. Control of Neglected Tropical Diseases 8. Tobacco Control 9. Increased Awareness and Response for Improving Global Road Safety 10. Improved Preparedness and Response to Global Health Threats

Imunisasi Imunisasi mencegah 2 hingga 3 juta kematian setiap tahun karena difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), dan campak (WHO, 2015) Estimasi cakupan imunisasi campak (Measles-Containing Vaccine, MCV) WHO/United Nations Children s Fund (UNICEF) pada bayi, dan laporan kasus campak di wilayah regional Afrika WHO, 1980 2013

Jumlah Kematian Per Tahun Empat Penyakit dan Berbagai Intervensi Medis Di Inggris Dan Wales, 1900-2000 Perhatikan, sebelum ada pengobatan antibiotika dan program vaksinasi sudah terdapat penurunan kasus penyakit infeksi

Penurunan Difteri di 4 Negara Eropa

Intervensi Kesehatan Masyarakat Lainnya Mempunyai Efek Yang Signifikan Dalam Menurunkan Kasus Penyakit Infeksi Para peneliti menunjukkan bukti-bukti bahwa di negara-negara Barat (negara maju) penyakit infeksi menghilang sebagai hasil perbaikan sanitasi lingkungan, perbaikan penyediaan air bersih untuk masyarakat, hiegene (kebersihan) perorangan, distribusi dan konsumsi buah dan sayuran segar yang lebih baik. Sejak 1850 hingga 1940, penyakit infeksi telah menunjukkan penurunan 90% sampai pada tingkat yang rendah ketika dimulai program imunisasi Penyakit-penyakit yang belum terdapat vaksinnya juga menurun secara dramatis.

Menurut World Health Statistics Tahun 1973 1976, Volume 2, telah terjadi penurunan penyakit-penyakit infeksi secara tetap di sebagian tidak tergantung dari persentase (cakupan) vaksinasi yang telah diberikan

Peningkatan dan Penurunan Penyakit Kardiovaskuler dan Stroke di AS

Keselamatan Berkendaraan Bermotor Di negara maju, misalnya AS, perubahan perilaku pengemudia dan penumpang telah mereduksi kecelakaan dan cedera akibat berkendaraan bermotor. Implementasi dan penegakan peraturan dan undang-undang keselamatan lalu lintas, yang diperkuat dengan pendidikan publik, telah mengubah perilaku berkendaraan Contoh: penggunaan helm, sabuk pengaman, tempat duduk aman untuk anak, larangan minum minuman keras ketika mengemudi

Penggunaan Sabuk Pengaman Dan Kematian Per 100 Juta Kendaran-mil Perjanan (VMT) Di AS, 1988-98 Sumber: NHTSA, 2015

Standar keselamatan diterapkan kepada pekerja dan majikan yang dapat terpapar oleh bahaya di tempat kerja selama menjalankan pekerjaannya

Jumlah Dan Tingkat Cedera Fatal Pada Para Pekerja di Inggris, 1995/96 2014/15

Keluarga Berencana Keluarga berencana (family planning) berhubungan erat dengan kesehatan dan kelangsungan hidup ibu dan bayi, serta pembangunan sosial ekonomi Bukti kuat menunjukkan, keluarga berencana dapat mencegah sepertiga kematian maternal dengan cara menunda kehamilan, menjarangkan kelahiran, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, mencegah aborsi yang tidak aman, serta berhenti mempunyai anak jika besarnya kelurga yang diinginkan telah tercapai

Persen kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi pada wanita usia subur (15 49 tahun) menurut wilayah regional WHO, 2005 2012

Penurunan Kematian maternal di Negara Berkembang, Negara Terbelakang, dan Negara Maju

Tantangan Kesehatan Masyarakat Sekarang dan Di Masa Mendatang

Tantangan Kesehatan Masyarakat Sekarang dan Di Masa Mendatang

Tantangan Kesehatan Masyarakat Sekarang dan Di Masa Mendatang