TKI Purna dan Berbagai Program Reintegrasi di Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Perlindungan Anak yang Ditinggalkan Pekerja Migran

Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial dan Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Akses Buruh Migran Terhadap Keadilan di Negara Asal: Studi Kasus Indonesia

Terms of Reference (TOR) Program Pilot Pengembangan Ekonomi (Pendampingan Kewirausahaan)

BAB 11 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN DAN PERAN PEREMPUAN SERTA KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK A. KONDISI UMUM

DEPUTI PERLINDUNGAN PEREMPUAN KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK RI

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 74 TAHUN 2014 TENTANG

BAB IV PENUTUP. mengambil kesimpulan sebagai berikut: telah diatur dalam Konvensi ILO No. 188 Tahun 2007 tentang Work In

I. PENDAHULUAN. setelah China, India, dan USA. Kondisi ini menyebabkan jumlah pencari kerja

I. PENDAHULUAN. Keputusan migrasi didasarkan pada perbandingan untung rugi yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. di kota-kota maupun di desa-desa. Banyak keluarga mempunyai Pembantu Rumah

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 28 PENINGKATAN PERLINDUNGAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

BAB 29 PENINGKATAN PERLINDUNGAN

MENGAPA? APA? BAGAIMANA? Kontrak standar untuk pekerjaan rumah tangga

PERDAGANGAN ORANG (TRAFFICKING) TERUTAMA PEREMPUAN & ANAK DI KALIMANTAN BARAT

Siaran Pers Kemenaker: TKI Legal Prosedural Aman, Selamat, Sejahtera Jumat, 07 April 2017

Setiap negara memiliki kelebihan dan kekurangan akan faktor tenaga kerja, negara berkembang membutuhkan tenaga kerja ahli dengan kemampuan khusus, dim

DATA PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA TAHUN 2015 (PERIODE 1 JANUARI S.D 31 JANUARI) POSISI CETAK DATA TANGGAL 1 FEBRUARI 2016

BAB V KESIMPULAN. human trafficking di Indonesia yang berkedok dengan menjadi TKI di luar negeri

MATRIKS BUKU I RKP 2011

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah penduduk dunia meningkat sangat pesat, ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan fenomena yang tidak asing lagi di dalam kehidupan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. ke empat di Dunia. Pada tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia kurang

KEPALA DESA TAGAWITI KABUPATEN LEMBATA PERATURAN DESA TAGAWITI NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG DESA TENAGA KERJA INDONESIA

Migrasi Orang Tua dan Kejadian Anak yang Bekerja: Bukti dari Indonesia. Niken Kusumawardhani dan Nila Warda SMERU Research Institute

BAB II ISU BURUH MIGRAN DAN MIGRANT CARE. CARE sebagai Non-Government Organization. Pembahasan tentang sejarah baik dari

Kesetaraan Gender dan Pembangunan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. orang/manusia bukan kejahatan biasa (extra ordinary), terorganisir

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia. Seiring tingginya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

I. PENDAHULUAN. Dalam hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia,

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. sehingga seseorang merasa hidupnya menjadi lebih berharga baik bagi dirinya, keluarganya

MENCERMATI PENERBITAN PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEKERJA RUMAH TANGGA

Perdagangan anak yang dipahami disini adalah perdagangan orang. Undang-undang Republik Indonesia No.21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.

BAB I PENDAHULUAN. feminisme yang berkembang mulai abad ke-18 telah menjadi salah satu penanda

Perlindungan sosial untuk pekerja migran di ASEAN. Celine Peyron Bista Kantor Regional ILO untuk Asia dan Pasifik Jakarta, 29 September 2016

Peningkatan Kualitas dan Peran Perempuan, serta Kesetaraan Gender

K189 Konvensi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Tangga, 2011

15A. Catatan Sementara NASKAH KONVENSI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

PENYUSUNAN STANDAR INTERNASIONAL UNTUK PEKERJA RUMAH TANGGA. Organisasi Perburuhan Internasional

Siaran Pers Kemnaker: 8 Kementerian Sepakat Tingkatkan Perlindungan TKI Melalui Desmigratif Selasa, 30 Mei 2017

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p

Versi adaptasi dari publikasi oleh Asia Pasific Forum on Women, Law and Development (APWLD)

Kesetaraan gender di tempat kerja: Persoalan dan strategi penting

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

ASPEK-ASPEK HUKUM DAN HAM TERKAIT PERLINDUNGAN TKI DI LUAR NEGERI

Ringkasan Proyek TUJUAN MITRA UTAMA JANGKA WAKTU. 3 tahun (2014 September 2017) Regional International Domestic Workers Federation (IDWF) DONOR

Apa itu migrasi? Apakah Migrasi Tenaga Kerja? Migrasi adalah tindakan berpindah ke tempat lain baik di dalam satu negara maupun ke negara lain.

BAB I PENDAHULUAN. menghadapinya. Menurut Reivich dan Shatte (2002), bahwa kapasitas seseorang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 01 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEJAHTERAAN SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS

KETAHUI HAKMU BERDASARKAN KONVENSI ILO BARU MENGENAI PEKERJA RUMAH TANGGA TUNTUT HAKMU

KEBIJAKAN DAN PROGRAM AKSI

HASIL LOKAKARYA REVIEW PENANGGULANGAN HIV & AIDS PROVINSI JAWA TENGAH

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

BAB I PENDAHULUAN. Pada September 2000 sebanyak 189 negara anggota PBB termasuk

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

RISALAH KEBIJAKAN PENYUSUN: ENY ROFI ATUL NGAZIZAH

PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PERLINDUNGAN ANAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 10 PENGHAPUSAN DISKRIMINASI DALAM BERBAGAI BENTUK

PROTOKOL OPSIONAL KONVENSI HAK-HAK ANAK MENGENAI PENJUALAN ANAK, PROSTITUSI ANAK, DAN PORNOGRAFI ANAK

Informasi. Pendaftaran. 1. Informasi & Pendaftaran. Kementerian Tenaga Kerja & Dinas. Kecamatan & Kelurahan. Kementerian Luar Negeri c.

Situasi Global dan Nasional

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

Kerangka Acuan Desiminasi Hasil Analisa Pendokumentasian Data Kasus Kekerasan terhadap perempuan dengan HIV dan AIDS di 8 provinsi di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial sehingga mempunyai

K143 KONVENSI PEKERJA MIGRAN (KETENTUAN TAMBAHAN), 1975

BAB I PENDAHULUAN. untukditeliti dan pengetahuan mengenai fenomena ini sangat berguna dalam

Dunia internasional pun ikut berpartisipasi dalam memerangi issue kejahatan non-tradisional ini, human trafficking dan tindak kekerasan kepada buruh m

Tanggapan Komnas Perempuan terhadap. Draft RUU Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri

LESSON LEARNED PENGIMPLEMENTASIAN UNDANG UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2016 DI TINGKAT PROPINSI

PROGRAM PRIORITAS FORUM KERJASAMA DAERAH MITRA PRAJA UTAMA TAHUN

Lembaga Akademik dan Advokasi Kebijakan dalam Perlindungan Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender Margaretha Hanita

Perkawinan Anak dan Dampaknya Pada Pemiskinan Perempuan

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

Antar Kerja Antar Negara (AKAN)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

KATA PENGANTAR. Salah satu dari keempat NSPK yang diterbitkan dalam bentuk pedoman ini adalah Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak.

Visi, Misi Dan Strategi KALTIM BANGKIT

1. Asal muasal dan standar

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

PEREMPUAN DAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA. Oleh: Chandra Dewi Puspitasari

Kerangka Analisis untuk Mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan Kewajiban Pemenuhan Hak-hak Asasi Manusia untuk di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. kaum perempuan yang dipelopori oleh RA Kartini. Dengan penekanan pada faktor

GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

Lembaran Fakta MIGRASI, REMITANSI DAN PEKERJA MIGRAN PEREMPUAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran umum Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKKB dan PP)

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA Tahun 2011 s/d Triwulan III 2014

PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA Tahun 2011 s.d 2016 (s.d Februari)

LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014

Transkripsi:

TKI Purna dan Berbagai Program Reintegrasi di Indonesia Palmira Bachtiar dan Dinar Dwi Prasetyo Selasa, 15 Desember 2015

Latar Belakang Migrasi pulang bukan fenomena baru di Indonesia. Tiap tahun ribuan pekerja migran pulang. Misalnya sebanyak 260.093 pada 2013, 201.779 pada 2014 (BNP2TKI, 2015). Literatur yang membahas migrasi pulang dan kontribusinnya pada pembangunan masih terbatas. Kontribusi migrasi masih dikaitkan remitansi. Padahal remitansi bukan satu-satunya. Dalam konteks Indonesia, yang mayoritas pekerja migrannya low skilled, konsep migrasi pulang dan pembangunan seperti irelevan. Padahal banyak TKI yang sukses menjadi agen pembangunan. Tidak dapat dipungkiri bahwa low skilled migrant workers sangat rentan mendapat perlakuan tidak pantas dan pulang dengan masalah. Dibutuhkan skema reintegrasi yang dapat menangani dengan baik pekerja migran sukses dan bermasalah.

Tujuan dan Metode Penelitian Tujuan Penelitian Menjelaskan fenomena migrasi pulang di Indonesia berdasarkan literatur yang ada; Membangun kerangka konseptual program reintegrasi yang komprehensif, dan; Memetakan/mendokumentasikan program reintegrasi yang ada di Indonesia. Metode Penelitian Studi literatur; Wawancara mendalam dengan penyelenggara program reintegrasi, dan; Catatan lapangan dari studi migrasi internasional sebelumnya.

Studi Literatur: Migrasi Pulang dalam Konteks Indonesia New Economic Labor Migration: Migrasi di Indonesia lebih merupakan keputusan keluarga sebagai respon dari kebutuhan keluarga. Sehingga, kepulangan migrasi diharapkan membawa keberhasilan. Social network approach: Migrasi membentuk jejaring. Meningkatnya kebutuhan pekerjaan di negara tujuan membuat kepulangan menjadi ajang rekrutmen. Structural approach: Migrasi tidak merubah nilai tradisional dan budaya patriarki sehingga sulit menjadi agen perubahan. Orientasi migrasi masih pada aspek materi, bukan pendidikan sehingga migrasi menjadi solusi tunggal perbaikan ekonomi. Akhirnya terjadi migrasi sirkular.

Kerangka Migrasi dan Migrasi Pulang di Indonesia PM ekonomi Permanen Sementara Regular (PM kontrak) Irregular Sektor Formal Sektor Informal Perusahaan G to G Kontrak selesai tanpa masalah PM pulang Cuti Masalah Tidak Serius Korban Masalah Serius PM tanpa Masalah PM dengan Masalah

Migrasi Sirkular: Tanpa dan Dengan Program Reintegrasi TANPA PROGRAM REINTEGRASI DENGAN PROGRAM REINTEGRASI Keputusan bermigrasi Bekerja di luar negeri Keputusan bermigrasi Bekerja di luar negeri Pulang Reintegrasi Pulang Bekerja di Indonesia

Pentingnya Program Reintegrasi bagi TKI Purna TKI purna membawa uang remitansi yang besar ketika pulang (terutama dari Asia Timur). TKI mengalami masalah fisik, psikis, maupun ekonomi karena eksploitasi. TKI purna memiliki keterampilan baru seperti bahasa dan budaya kerja baru. Migrasi sirkular akan menimbulkan kerentanan terhadap kehidupan keluarga, terutama pertumbuhan anak Program reintegrasi membantu, baik TKI yang sukses maupun TKI yang bermasalah menyelesaikan masalahnya dan akan memberi pilihan lain selain bermigrasi.

Skema Program Reintegrasi yang Komprehensif Skema Reintegrasi Komprehensif Reintegrasi Sosial dan Budaya Masalah fisik dan psikis Rumah sakit dan pusat rehabilitasi PM sukses PM Bermasalah Masalah dengan majikan Masalah dengan keluarga dan masyarakat Litigasi, mediasi, konsultasi, dan advokasi Reintegrasi Ekonomi Wirausaha Pasar Kerja Kesadaran dan Ketertarikan Pengelolaan Keterampilan Produksi Akses Modal Sertifikasi keterampilan bahasa dan teknis Fasilitasi pada pemberi kerja

Program-Program Reintegrasi TKI Purna yang Ada di Indonesia Program atau kegiatan reintegrasi yang ada masih tersebar di berbagai lembaga, baik pemerintah, NGO, dan lembaga donor dan mereka juga seringkali melakukan kerjasama. Sebagian besar stakeholder pelaksana mengerti fenomena migrasi sirkular sehingga reintegrasi menyasar bukan hanya TKI Purna, tetapi juga calon TKI, keluarga, dan komunitasnya. Ada beberapa program yang berkonsentrasi lebih dari satu aspek reintegrasi. Sebagian besar program melakukan reintegrasi dalam bidang ekonomi, terutama dalam lingkup pelatihan wirausaha. Reintegrasi dalam bidang sosial dan budaya sebagian besar dilakukan dalam bentuk preventif, terutama melalui penguatan kapasitas masyarakat di kantong pekerja migran.

Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Program Pemberdayaan TKI purna yang terdiri dari (i) kegiatan edukasi perbankan dalam rangka pemanfaatan remitansi untuk kegiatan produktif, (ii) bimbingan teknis kewirausahaan, dan (iii) pengembangan kampung/sentra usaha TKI Purna. Tujuan TKI purna, calon TKI, dan keluarganya bisa mengelola remitansi melalui kegiatan produktif, dan; pembangunan wilayah dan kesejahteraan masyarakat di kantong buruh migran. Cakupan Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Riau Kepulauan, Jakarta, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, NTB, NTT, Bali, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Lampung.

Kementerian Sosial Program Pemulangan pekerja migran bermasalah (PMB) domestik maupun lintas negara dari titik debarkasi sampai ke daerah (provinsi) asal; termasuk (i) Program RPTC (Rumah Perlindungan Trauma Center); (ii) Program UEP (Usaha Ekonomi Produktif). Tujuan Memberi perlindungan dan layanan psikososial bagi korban kekerasan dan reintegrasi. Cakupan Kementerian Sosial memiliki 2 RPTC yang terletak di Jakarta dan Tanjung Pinang. Sementara itu, di 28 propinsi lain juga terdapat RPTC yang dijalankan melalui skema program rehabilitasi psikososial yang dananya disalurkan melalui dana dekonsentrasi.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Program Bina Keluarga TKI melalui: Pemberdayaan ekonomi; Pembinaan ketahanan keluarga, dan; Pembinaan pola asuh anak. Tujuan Keluarga TKI dapat menjadi keluarga yang mandiri secara ekonomi Mengurangi resiko terjadinya masalah keluarga akibat salah satu anggota keluarga atau kepala keluarganya menjadi TKI, dan; Menjaga agar hak-hak anak, seperti pendidikan dan asupan yang bergizi dalam keluarga TKI dapat tetap terpenuhi. Cakupan Sejak tahun 2010, sudah dilaksanakan di 22 kabupaten/kota dari sekitar 140 kabupaten/kota kantong pengiriman TKI yang ada di Indonesia.

Kementerian Tenaga Kerja Program Program pendayagunaan Tenaga Kerja Sarjana (TKS), Padat Karya Produktif (PPP), Wirausaha Baru (WUB), dan Teknologi Tepat Guna (TTG). Tujuan Menciptakan pelaku usaha baru yang dapat menciptakan kesempatan kerja mandiri, dan lapangan kerja baru. Cakupan Program ini ada di seluruh wilayah Indonesia termasuk di kantong buruh migran. Sasarannya penganggur dan setengah penganggur, serta pemilik usaha kecil.

Komnas Perempuan Program Dukungan administratif merujuk TKI kepada kementerian terkait; Advokasi perbaikan kebijakan pemerintah, dan; Penanganan TKI bermasalah pasca direpatriasi yang meliputi konseling, bantuan hukum, pelayanan kesehatan reproduksi, HIV/AIDS, penanganan trauma, reintegrasi sosial, dan pemberdayaan ekonomi. Tujuan Menyediakan mekanisme pemulihan, penanganan kasus dan pendampingan bagi TKI yang bermasalah. Cakupan Kegiatan temporal mencakup seluruh Indonesia, namun Program Pengembangan Sistem Pemulihan bagi Pekerja Migran, sejak 2011-2014, dilaksanakan hanya di Timor Tengah Selatan yang dinilai memiliki masalah serius dalam pelanggaran HAM TKI perempuan.

Solidaritas Perempuan Program Pengorganisasian masyarakat; Advokasi perbaikan regulasi pemerintah; Kampanye penyadaran dan penggalangan dukungan publik, dan; Penguatan dan bantun hukum TKI untuk memperoleh hak-hak yang terenggut. Tujuan Membantu TKI perempuan menghadapi kerentanan dari migrasi yang tidak aman, perdagangan manusia serta HIV AIDS, dan; Mendorong munculnya pemimpin buruh migran yang aktif mendorong perlindungan buruh migran. Cakupan Seluruh Indonesia, namun SP biasanya memanfaatkan perpanjangan tangannya di daerah (komunitas).

Center for Indonesia Migrant Workers (CIMW) Program Pelatihan paralegal; Pelatihan HIV AIDS dan Human Trafficking; Pelatihan usaha produktif, dan; Advokasi: crisis center dengan trauma healing (konseling) dan pendampingan hukum kepada TKI yang bermasalah. Tujuan Membantu TKI mengatasi masalah mereka secara mandiri, serta mengorganisir diri untuk memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan mereka. Cakupan Ponorogo, Madiun, Blitar, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Batubara, Deli Serdang, Percut (Sumut).

Human Resource Development Service of Korea Program Program pelatihan gratis selama enam minggu bagi TKI purna Korea. Di akhir pelatihan diadakan job fair dari sekitar 30 perusahaan Korea di Indonesia. Tujuan Membantu TKI purna dari Korea (tanpa masalah) untuk bekerja pada perusahaan Korea di Indonesia. Cakupan Tidak membatasi wilayah asal TKI purna, asalkan memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan, TKI purna Korea dari seluruh wilayah Indonesia bisa mengikuti program ini.

Yayasan TIFA Program Penanggulangan Kemiskinan Melalui Migrasi Aman (2012 2014), dan; Pemberdayaan Buruh migran dan keluarganya di daerah asal pada 2010 2013. Program dilakukan melalui pembentukan CBO (Community Based Organization). Tujuan Membangun daya kritis dan keaktifan masyarakat dalam kelompok untuk memperjuangkan hak-hak mereka sebagai warga negara, dan; Mengatasi kesenjangan hukum yang terjadi di Indonesia dengan mendekatkan perlindungan langsung kepada masyarakat di tingkat desa. Cakupan Lombok Timur, Mataram, Flores, Kupang, dan Atambua, Cilacap, Indramayu, dan Banyuwangi

International Labor Organization Program Advokasi dan pendampingan perbaikan kebijakan; Kampanye global ratifikasi nasional Konvensi ILO, dan; Peningkatan kapasitas melalui financial literacy bagi TKI, TKI purna, dan keluarganya. Tujuan Memerangi diskriminasi dan eksploitasi terhadap TKI, terutama pembantu rumah tangga; Mempromosikan pemberdayaan dan perlindungan TKI, dan; Membantu upaya pemerintah memperkuat perlindungan bagi TKI. Cakupan Seluruh wilayah Indonesia, namun, ada beberapa daerah yang telah dijadikan lokus kerja ILO, di antaranya, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur

International Organization for Migration Program Memfasilitasi pengikutsertaan korban perdagangan manusia dalam pendidikan formal dan informal; Income generating, dan; Kegiatan pelatihan keterampilan. Tujuan TKI korban mendapatkan hak-hak pendidikan setara, menjadi mandiri secara ekonomi dan memiliki keterampilan di bidang yang diminatinya. Cakupan Program dan kegiatan yang dilakukan oleh IOM menyasar seluruh Indonesia tanpa ada batasan wilayah tertentu. Namun program paling banyak dilakukakan di daerah Jawa, Sumatera, NTT, dan NTB.

Kesimpulan dan Relevansi Kebijakan Tidak ada one-size-fits-all theory yang mampu menjelaskan fenomena migrasi pulang di Indonesia. Migrasi sirkular sebagai tantangan bagi program reintegrasi untuk memutusnya. Program reintegrasi di Indonesia sudah banyak dilakukan namun sifatnya masih sporadis, tidak reguler, dan demand based. Strategi reintegrasi harus dimasukkan/dipertimbangkan dalam kerangka kebijakan, terutama revisi UU No. 39 Tahun 2004. Reintegrasi menyeluruh (ekonomi, sosial, budaya) juga dilakukan kepada keluarga dan komunitas. Perlu diperkenalkan sebelum keberangkatan.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIAN BAPAK/IBU SEKALIAN Masukan, kritik, dan saran akan sangat kami hargai www.smeru.or.id @SMERUInstitute The SMERU Research Institute