I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek dibenak konsumen. Merek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. produk tersebut dipasaran. Salah satunya adalah bagaimana perusahaan

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB I PENDAHULUAN. usaha. Teknologi informasi dan telekomunikasi yang berkembang dalam hitungan

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini diawali dengan deskripsi mengenai masalah yang diteliti dan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. perbankan di Indonesia saat ini bukan hanya disebabkan karena perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. ada beberapa bank yang sudah mulai bisa bersaing dengan BCA dan BRI, bahkan

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan, sehingga dalam memilih tempat berinvestasi masyarakat tentunya

BAB I PENDAHULUAN. strategi yang dijalankan. Bahkan perusahaan-perusahaan terus berupaya

BAB 1 PENDAHULUAN. Dana masyarakat merupakan titipan/investasi yang baru mendapatkan hasil bila diputar (dimanfaatkan) terlebih dahulu

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Esa Unggul

PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perbankan untuk dapat berpikir secara kreatif,

BAB III GAMBARAN UMUM PT BANK MEGA TBK. didirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya pada tahun

BAB I. dari unsur-unsur tersebut (Kotler dan Keller, 2009). Tujuannya untuk. mengidentifikasi produk dan layanan dari kelompok penjual serta untuk

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan merupakan industri yang memiliki karakteristik unik

BAB I PENDAHULUAN. 1. Melakukan investasi yang halal 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 2. Memakai perangkat bunga

AsiaMoney: BNI Tetap Terbaik Dalam Cash Management

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB I PENDAHULUAN. diinginkan. Konsumen saat ini adalah value maximizer, yang berusaha memaksimalkan nilai

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan meningkatkan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu. Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perbankan dewasa ini sangatlah pesat karena

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di dunia lembaga keuangan syariah, sehingga diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang dipublikasikan melalui majalah The Banker ( The

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, secara mengglobal persaingan dalam industri perbankan cukup

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Pesatnya kemajuan didunia perbankan membuat

BAB I PENDAHULUAN. dunia perbankan untuk dapat memperoleh banyak nasabah dan meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. dan objek penelitian terdapat sub bab perumusan masalah, tujuan masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi perekonomian yang sangat dinamis seperti sekarang ini menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada persaingan pasar global belakangan ini banyak sekali barang dan jasa

BAB I PENDAHULUAN. kesuksesan sebuah bank dimana salah satu cara bank untuk mendistribusikan dan

Asiamoney Corporate Governance Poll 2015 Best for Shareholders Rights and Equitable Treatment in Indonesia

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. pertempuran persepsi konsumen dan tidak lagi sekedar pertempuran produk. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan perbankan di Indonesia mulai dari yang konvensional hingga

BAB I PENDAHULUAN. meningkat pula diantara para produsen. Menurut Kartajaya (2004:144), merek

BAB I PENDAHULUAN. Chan (2003) mendefinisikan relationship marketing sebagai pengenalan

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era persaingan sekarang ini perusahaan-perusahaan pada suatu industri bersaing

BAB I PENDAHULUAN. kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB 1 PENDAHULUAN. penting yang perlu diperhatikan dan dilakukan adalah mempertahankan pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. industri sepatu membuat para pengusaha saling membuat strategi dan inovasi, selain

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Semakin meningkatnya pendapatan keluarga, membuat perbankan. merancang bentuk layanan untuk mengelola nasabah yang memiliki dana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian. Pada zaman modern saat ini, perkembangan dunia teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. produk lain, sehingga konsumen tertarik terhadap produk tersebut. Niat beli dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berbagai kejadian di masa silam yang sejalan dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami banyak perubahan. Perubahan tersebut mengakibatkan meningkatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat pengguna telepon genggam atau handphone. Fenomena yang muncul

I. PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap produsen guna. mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki.

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan bisnis yang semakin kompetitif. Penilaian

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bisnis berusaha untuk bersaing secara kompetitif dengan menghadirkan produkproduk

BAB I PENDAHULUAN. pesat menyebabkan ketatnya persaingan diantara produsen-produsen perbankan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi konvensional seperti dulu. Marketing tidak lagi terpaku pada media

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang permasalahan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

BAB I PENDAHULUAN. Loyalitas konsumen merupakan kunci bagi kesuksesan suatu bisnis. Konsumen

PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk. PENGHARGAAN TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. bersaing untuk meningkatkan kualitas produk masing-masing. Perubahan konsep

BAB I PENDAHULUAN. retail. Khususnya penjualan pada produk sabun antiseptik, para penjual harus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

BAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat melakukan pantauan dan evaluasi pada kinerja. hidup perusahaan. Robin & Coutler (2005) menjelaskan bahwa kinerja

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini makin banyak bank yang menyediakan layanan internet banking.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perdagangan internasional dan pembentukan ekonomi dan politik blok perdagangan telah terasa

BAB I PENDAHULUAN. banyak apabila dinilai dapat memberikan kepuasan bagi konsumen. Terciptanya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan jasa perbankan tumbuh begitu pesat

BAB I PENDAHULUAN. bank yang menjadi pilihan tersebut. Keputusan nasabah untuk membuka rekening

BAB I PENDAHULUAN. kualitasnya dengan melihat pentingnya sebuah brand image. Konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. sulit untuk mengetahui, meniru dan menyusun cara-cara untuk mematahkan. terhadap produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan Indonesia saat ini terus mengalami peningkatan dalam hal Dana

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi secara terus menerus dalam dunia

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha antar bank syariah yang semakin tajam dewasa ini telah

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi suatu jembatan penghubung antara perusahaan dan customer-nya. Merek

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang mampu melayani kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat persaingannya dari bank milik swasta, bank milik negara hingga bank

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang bernilai dengan orang lain (Kotler, 2008). Oleh karena itu, kegiatan

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek dibenak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya dengan tercukukupi kebutuhanya. Oleh karena itu pentingnya pemasaran atas suatu jasa, berhasil atau tidaknya jasa tersebut dipasarkan tergantung dari keahlian pihak perusahaan dalam mengkombinasikan fungsi-fungsi pemasaran. Kecenderungan perekonomian yang secara nyata telah mulai memasuki era globalisasi yang menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tingginya tingkat persaingan pada bisnis lokal maupun global dan kondisi ketidakpastian memaksa perusahaan tetap menjaga reputasi perusahaan agar mampu memenangkan persaingan pada bisnis lokal dan global. Persaingan bisnis dalam perkembangan menuntut perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat alam menghadapi persaingan di lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu setiap perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang loyal, yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

2 Sebuah merek lebih dari sekedar produk. Produk adalah sesuatu yang diproduksi di pabrik, sedangkan merek adalah sesuatu yang dibeli konsumen. Menurut Tjiptono (2011) merek adalah produk yang mampu memberikan dimensi tambahan yang secara unik membedakanya dari produk-produk lain yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan serupa. Perbedaan tersebut rasional dan tangible (terkait dengan kinerja produk dari merek bersangkutan) maupun simbolik, emosional dan intangible (berkenaan dengan representasi merek). Dengan kata lain, merek mencerminkan keseluruhan persepsi dan perasaan konsumen mengenai atribut dan kinerja produk, nama merek, maknanya, dan perusahaan yang di asosiasikan dengan merek bersangkutan. Menurut Limakrisna dan Wilhelmus (2012) secara definisi, fungsi-fungsi praktis primer merek adalah mengidentifikasi pembuatan atau penjualan suatu produk, produk yang dimaksud di sini adalah barang jasa, organisasi, orang, tempat dan juga gagasan, yang terpenting adalah merek tersebut berfungsi bagi publik. Pada tingkat persaingan yang rendah, merek hanya sekedar membedakan antara satu produk dengan produk lainnya atau merek sekedar nama. Sedangkan pada tingkat persaingan yang tinggi, merek memberikan kontribusi dalam menciptakan dan menjaga daya saing sebuah produk. Merek akan dihubungkan dengan citra khusus yang mampu memberikan pengetahuan tertentu dalam benak konsumen. Dalam perkembangannya, perusahaan semakin menyadari merek sebagai aset perusahaan yang paling bernilai.

3 Seiring dengan perkembangan zaman, bagi konsumen atau nasabah dari berbagai segmen, jasa perbankan merupakan salah satu hal yang diperlukan. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, konsumen tau nasabah memiliki berbagai macam alasan untuk memilih suatu produk yaitu jasa perbankan yang ingin digunakan. Hal ini terjadi seiring dengan semakin meningkatnya taraf hidup masyarakat dan perkembangan jaman di mana perubahan teknologi dan arus informasi berkembang pesat. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang berdasarkan asas kepercayaan sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan bisnis ini. Kebutuhan akan jasa perbankan semangkin meningkat hal ini mengakibatkan banyak perusahaan-perusahaan mulai memasuki bidang jasa yaitu perbankan. Begitu banyak merek bank yang muncul pada saat ini, merek tersebut anatara lain yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank Danamon, Bank BCA, Bank Mega, Bank Sinar Mas, dan lain-lain. Perkembangan perusahaan yang mengalami perkembangan cukup pesat adalah salah satunya perusahaan dibidang perbankan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang bergerak dibidang jasa perbankan yang berusaha memenuhi kebutuhan konsumen atau nasabah dengan berbagai macam inovasi produk yang dimiliki bank terebut. Fenomena tersebut dapat dilihat dari persaingan yang saat ini terjadi pada bidang jasa perbankan yaitu Bank Mandiri. Keanekaragaman produk jasa yang dimiliki Bank Mandiri terus mendorong konsumen atau nasabah untuk melakukan

4 identifikasi dalam pengambilan keputusan saat menentukan suatu merek yang memenuhi kriteria sesuai yang diinginkan konsumen atau nasabah. Identifikasi yang paling mendasar adalah dengan merek, dikarenakan merek merupakan alat pembeda dan juga menjadi kriteria utama dalam mengambil keputusan menggunakan jasa tersebut. Suatu produk yang bermerek akan memiliki daya tarik tersendiri. Hal itulah yang terjadi pada produk jasa Bank Mandiri. Sebagaimana dengan kegiatan bisnis lainya, industri perbankan yang beroperasi atas dasar kepercayaan, juga di tuntut untuk menunjukan kinerja, reputasi, dan pelayanan yang baik. Penghargaan inilah yang di peroleh oleh Bank Mandiri tahun 2014 sampai tahun 2015 untuk kategori jasa perbankan, penghargaan ini diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih puncak sebagai merek yang mendapati tempat dihati konsumen. Berikut ini mengenai penjelasan penghargaan-penghargaan yang diperoleh Bank Mandiri:

5 Tabel 1.1 Prestasi dan Penghargaan yang telah dicapai Bank Mandiri tahun 2014-2015 No. Tahun Product/ Service Pemberian Award 1 2014 Infobank BUMN Awards 2014: Kinerja Majalah Infobank Keuangan "Sangat Bagus" 2009-2013 2 2014 10th Corporate Governance Asia Recognition Awards 2014: Corporate Governance Asia ICON on Corporate Governance (6 kali berturut-turut Asian Corporate Director of The Year 3 2014 PR Program & People of The Year 2014: Majalah MIX MarComm 2nd Place, Program Mandiri Karnaval Nusantara 1st Place, Indonesia Best Corporate Secretary Team 4 2014 Indonesia Banking Award 2014: Indonesia Banking School 3rd Place, Bank BUKU 4 (1. BRI, 2. BCA) dan Koran Tempo The Best Bank In Digital Services 5 2014 Annual Report Award 2013: 2nd Place, BUMN Keuangan Listed (1. BRI) 6 2014 FinanceAsia 2014 Country Awards: Best Bank Indonesia Best Foreign Exchange Bank Indonesia 7 2014 Alpha Southeast Asia's 8th Annual Best Financial Institution Awards & Corporate Awards: Best Bank in Indonesia (6) Consecutive Years Best Private Wealth Management Bank (6) Consecutive Years Best Best FX Bank for Corporates & FIs (4) Consecutive Years Best Trade Finance Bank Best CFO in Indonesia Best CFO in Southeast Asia 8 2014 BUMN Marketing Award 2014: Gold Winner Brand Management Silver Winner Product Management Silver Winner Customer Management Silver Winner Communication Silver Winner Sales Silver Winner Service Kementeriaan BUMN RI, Indonesia Stock Exchange, OJK Finance Asia Magazine Alpha SEA Magazine BUMN Track

6 No. Tahun Product/ Service Pemberian Award 9 2014 Forbes Global 2000 Awards: 478th place in World, dan 1st in Indonesia Majalah Forbes 10 2014 Infobank Awards 2014: Bank berpredikat Majalah Infobank Sangat Bagus 11 2014 The Asian Banking & Finance Wholesale Banking Awards 2014 dan Retail Banking Asian Banking & Finance Magazine Awards 2014: Domestic Retail Bank of the Year Indonesia 12 2014 Social Business Innovation Award 2014 Majalah Warta Ekonomi 13 2014 Property & Bank Award 2014 : Layanan Majalah Property & Bank KPR 14 2014 ace, Bank Umum Aset di atas Rp100 triliun Majalah Investor 15 2014 Corporate Image Award 2014: 2nd place, Bis asset nation bank (Asset Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group 250 trillion) 16 2014 Sertifikasi Kompetensi Public Relations Asean Public Relations 17 2014 The Asset Triple A Transaction Banking Awards 2014 Treasury, Trade and Risk Management: CFO of the Year, Indonesia - Pahala Mansury, Managing Director of Finance & Strategy Best in Treasury and Working Capital-SMEs, Indonesi Best Service Provider - Cash Management, Indonesia 18 2014 4th Asian Excellence Recognition Awards 2014 19 2014 25 Years of Asiamoney Poll of Polls 2014: Best Domestic Bank in Indonesia (2004, 2010-2012) Network The Assets Corporate Governance Asia Asiamoney Best Domestic Interest Rates Service Provider in Indonesia 20 2014 3rd Place in Most Valueble Indonesian Brand Finance Brands 2013 21 2015 Asian Banking and Finance Domestic Retail Bank of The Year 22 2015 Wholesale Awards-Asian Banking Advertising Campaign of The Year 23 2015 Finance Retail Awards Asian Banking and Finance Tim Charlton Sumber: www.bankmandiri.co.id/corporate01/about_awards.

7 Pada Tabel 1.1 ini adalah penghargaan yang diperoleh Bank Mandiri pada tahun 2014 hingga tahun 2015, penghargaan ini merupakan salah satu kepercayaan nasabah terhadap Bank Mandiri yang selalu berhasil membangun ekuitasnya terlihat bahwa banyaknya penghargaan yang telah di dapat oleh Bank Mandiri membuktikan bahwa Bank Mandiri mempunyai kualitas yang baik sehingga dapat membuat Bank Mandiri memiliki citra yang baik yang mampu menaikan reputasi Bank Mandiri dimata dunia. Istilah loyalitas pelanggan menunjukan kesetiaan pelanggan pada objek tertentu, seperti merek, produk, jasa atu toko. Pada umumnya merek seringkali dijadikan sebagai objek loyalitas pelanggan. Loyalitas merek mencerminkan loyalitas pelanggan pada merek tertentu. Loyalitas merek merupakan salah satu konsep penting dalam menyusun strategi pemasaran. Pada umumnya loyalitas konsumen tidak mencari alternatif dan tidak mudah berpaling pada merek produk lain. Dengan alasan tersebut perusahaan berusaha untuk menciptakan konsumen atau nasabah yang loyal. Citra merek menggambarkan suatu komponen yang penting untuk sebuah perusahaan yang diasosiasikan dengan loyalitas merek. Oleh karena itu pemahaman yang sempurna loyalitas nsabah pada merek tidak dapat dicapai tanpa penjelasan mengenai citra merek. Guna memperoleh loyalitas pada nasabah, pemasar harus memfokuskan pada pembentukan dan pemeliharaan citra merek dalam suatu perusahaan. Kualitas layanan merupakan salah satu faktor kunci bagi keberhasilan bank sebagai perusahaan jasa dan tidak dapat dipungkiri dalam dunia bisnis saat ini,

8 tidak ada yang lebih penting lagi bagi sebuah bank kecuali menempatkan masalah kepuasan dan loyalitas terhadap nasabah melalui pelayanan sebagai salah satu komitmen bisnisnya. Kualitas layanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang dipersepsi dengan tingkat pelayanan yang diharapkan (Kotler & Gary Armstrong, 2008). Reputasi perusahaan merupakan sebagai gabungan dari berbagai macam citra merek yang mewakili suatu perusahaan. reputasi merek memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan apakah pelanggan memutuskan loyal terhadap suatu merek atau tidak, melihat penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya maka hal ini bertujuan untuk menjelaskan citra merek sebagai determinan yang penting dalam loyalitas merek dan membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan serta hubungan reputasi merek pada asosiasi nasabah dan loyalitas merek. Agar lebih terarah, pembahasan akan diawali dengan penjelasan mengenai jasa. Bagian selanjutnya akan diuraikan mengenai loyalitas merek, citra merek,kualitas pelayanan dan reputasi merek. Pada bagian terakhir akan dipaparkan mengenai hubungan citra merek, kualitas pelayanan dan reputasi merek, dan loyalitas merek. Berdasarkan uraian dari permasalahan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Membangun loyalitas merek melalui citra merek, kualitas layanan, dan reputasi merek (Studi Pada Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung).

9 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah yang diuraikan dalam pertanyaan penelitian, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah citra merek berpengaruh dalam membangun loyalitas merek Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung? 2. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh dalam membangun loyalitas merek Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung? 3. Apakah reputasi merek berpengaruh dalam membangun loyalitas merek Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian sesungguhnya mengenai jawaban yang dikehendaki dalam rumusan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis: 1. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dalam membangun loyalitas merek terhadap Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung. 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan dalam membangun loyalitas merek terhadap Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung.

10 3. Untuk mengetahui pengaruh reputasi merek dalam membangun loyalitas merek terhadap Nasabah PT.Bank Mandiri (Persero) Tbk. kantor cabang pusat W. R Supratman Bandar Lampung. 1.4 Batasan Masalah Penelitian Berikut ini beberapa batasan-batasan dalam penelitian: 1. Penelitian ini dibatasi pada variabel loyalitas merek yang ditinjau dari aspek citra merek, kualitas layanan, dan reputasi merek. 2. Responden pada penelitian ini adalah konsumen atau nasabah yang menggunakan jasa Bank Mandiri (Persero) Tbk kantor cabang pusat W. R. Supratman Bandar Lampung. 3. Penggunaan produk dalam penelitian ini adalah untuk produk dibidang jasa bukan barang industri. 1.5 Manfaat Penelitian Setiap aktifitas dan kegiatan yang dilaksanakan di dalam mengadakan penelitian pasti memiliki tujuan-tujuan dan manfaat baik itu bagi perusahaan maupun pihak lain yang terkait. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagi berikut: 1. Manfaat praktis Hasil penelitian di harapkan dapat digunakan sebagi dasar yang objektif dalam mengambil keputusan serta sebagai pedoman untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh perusahaan di masa yang akan datang guna membangun loyalitas pelanggan terhadap merek perusahaan tersebut.

11 2. Manfaat teoritis Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi peneliti berikutnya di bidang pemasaran.