BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab empat berisi tentang proses installasi serta setting pemasangan fiber

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III IMPLEMENTASI TEKNIK PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK

BOOTCAMP SERTIFIKASI TEKNISI INSTALASI FIBER OPTIK (TIFO)

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4.1 Design Hasil Survey Feeder STO Cikupa

Endi Dwi Kristianto

PADA UNIT SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK (SKSO)

Analisis Penyambungan Kabel Fiber Optik Akses Dengan Kabel Fiber Optik Backbone

TEKNIK PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK DENGAN METODE PENYAMBUNGAN FUSI

BAB IV TEKNIK PENYAMBUNGAN SERAT OPTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengukuran dan pengecekan rugi-rugi fiber optic berdasarkan nilai data

PETUNJUK PENGGUNAAN KOMPOR GAS (FREESTANDING COOKER) DAN KARTU GARANSI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

MS-MANIPULATOR DI INSTALASI RADIOMETALURGI DAN PERMASALAHANNYA

BAB III PENGUKURAN DAYA DAN REDAMAN. adalah Link Medan-Tebing Tinggi dengan dengan dua daerah jalur ukur, yaitu

ANALISA DAN PENENTUAN REDAMAN KABEL SERAT OPTIK YANG DIGUNAKAN DALAM SISTEM TELEKOMUNIKASI PADA PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN ANALISA

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO SMKN 2 WONOSARI

DA V Series BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DAN KARTU GARANSI DAFTAR ISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Material Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Adapun bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah :

Mengenal Fiber Optic Cable dan aksesorisnya

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun langkah-langkah pengoperasian modul baby incubator adalah sebagai

BAB III TEORI PENUNJANG. Perambatan cahaya dalam suatu medium dengan 3 cara : Berikut adalah gambar perambatan cahaya dalam medium yang ditunjukkan

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Konfigurasi jaringan Fiber optik

Bagian pusat yang memiliki indeks bias Diameternyaberkisarantara 8 microsampai 62,5 micro. Terbuat dari bahan kuarsa dengan kualitas sangat tinggi

LAPORAN PRAKTIKUM LAS DAN TEMPA

BAB III IMPLEMENTASI PENGGELARAN JARINGAN TRANSMISI SKSO MEGA KUNINGAN DAN HUT 20

SW6700. & Lucasfilm Ltd. Disney

MESIN PENGGORENG VAKUM (VACUUM FRYER)

BAB IV PEMBAHASAN Peralatan Pastikan sebelum bekerja kita lengkapi peralatan yang akan dibutuhkan selama peroses installasi.

1. EMISI GAS BUANG EURO2

YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM MODUL

MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK PENGUKURAN REDAMAN PADA KABEL SERAT OPTIK DENGAN OTDR

BAB V HASIL PENGUJIAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH. KULIT BUAH KOPI KERIabelNG

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

SW5700. & Lucasfilm Ltd. Disney

BAB III METODE PERANCANGAN DAN PABRIKASI PROTOTIPE PENGUPAS KULIT SINGKONG BERPENGGERAK MOTOR LISTRIK

III.METODOLOGI PENELITIAN. Tempat penelitian ini dilakukan adalah: 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

PROSES PENYAMBUNGAN FO Di Bidang Zoologi yang sudah sekian lama terputus

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) MIKROSKOP

INJ - 24 x 1 Single Core Heatshrinkable Cable Joint

FASTINDO Connecting Power

III. METODE PENELITIAN. Tempat pelaksanaan penelitian sebagai berikut: 2. Pengujian kekuatan tarik di Institute Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat.

Kegiatan Pembelajaran 5: Prinsip dan prosedur kerja Peralatan Laboratorium

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

PENGERING RAMBUT. Gambar 1. Pengering Rambut

Analisis Pengaruh Panjang Kupasan dan Perubahan Suhu Terhadap Pancaran Intensitas pada Serat Optik Plastik Multimode Tipe FD

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Media Jaringan

ACARA I MINERALOGI OPTIK PENGENALAN MIKROSKOP DAN PREPARASI SAYATAN

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

MAKALAH FIBER OPTIK. Oleh : Ardyan Guruh A.R A JTD / 04

PENGANTAR PENGKABELAN (WIRING)

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

III.METODOLOGI PENELITIAN. 1. Persiapan serat dan pembuatan komposit epoxy berpenguat serat ijuk di

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN SETERIKA DOMO

III. METODOLOGI PENELITIAN. Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada rentang

BAB III LANDASAN TEORI

FASTINDO Connecting Power

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Material, Laboratorium

INJ 24 x 3 Three Core Heatshrinkable Cable Joint

BAB III METODE PROSES PEMBUATAN

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN DISPENSER DOMO

BUKU PETUNJUK DWP 375A - 1 -

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR SEPTEMBER 2015 KELOMPOK TEKNOLOGI LEMBAR TUGAS PRAKTIK

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUKURAN MENGGUNAKAN OTDR SERTA ANALISA HASIL PERHITUNGAN DAN PENGGUKURAN TERHADAP RUGI-RUGI TRANSMISI

BAB III METODE PERANCANGAN. Mulai. Merancang Desain dan Study Literatur. Quality Control. Hasil Analisis. Kesimpulan. Selesai

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

TUGAS AKHIR ANALISA PENGUKURAN PADA PENYAMBUNGAN FIBER OPTIK MENGGUNAKAN OTDR

JOB SHEET DAN LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PRAKTIKUM METALURGI LAS

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB IV PROSES PRODUKSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. SKEMA RANGKAIAN DAN INSTALASI. A.1. Blok Diagram Alarm - 3 -

(1) DVD Writer. Petunjuk Pengoperasian DVDirect Express VRD-P Sony Corporation

III. METODOLOGI PENELITIAN. a. Persiapan dan perlakuan serat ijuk di Laboratorium Material Teknik Jurusan

LAMPIRAN C DOKUMENTASI

MAX GUARD.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FASTINDO Connecting Power

- Rakel dengan lebar sesuai kebutuhan. - Penggaris pendek atau busur mika untuk meratakan emulsi afdruk;

Inspiron Manual Servis

BAB IV PROSES PENGERJAAN DAN PENGUJIAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 4 bulan yaitu dari bulan Oktober 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II ARUS BOCOR DAN KELEMBABAN UDARA

CCTV Installation Guide

RANCANG BANGUN SISTEM KELISTRIKAN PADA UNTAI UJI BETA DENGAN BAGIAN UJI HeaTiNG-01

Cara RESET Password BIOS pada Komputer

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

ANALISIS RUGI-RUGI SERAT OPTIK DI PT.ICON+ REGIONAL SUMBAGUT

INSTRUKSI KERJA ALAT CENTRIFUGE THERMOSCIENTIFIC LABOFUGE 200

Pembangunan Aplikasi Penyambungan Kabel Fiber Optic Menggunakan Metode Fusion Berbasis Simulasi

BAB V PERKAKAS ELEKTRONIKA. Gergaji ialah alat yang digunakan untuk memotong sesuatu.

Panduan penggunamu. NOKIA CK-7W

BAB III METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan untuk penelitian material komposit ini adalah:

ecosphere WATER PURIFIER 3in1 PANDUAN PENGGUNA

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Bab empat berisi tentang proses installasi serta setting pemasangan fiber optic yang telah dikerjakan. 4.1. Penyambungan Kabel Fiber Optik Penyambungan kabel fiber optic harus sesuai dengan prosedur dan cara penggunaan peralatan, material harus benar untuk pemasangan sarana sambung kabel harus sesuai petunjuk pelaksanaannya dan pengetesannya harus dilaksanakan setelah selesai penyambungan. Jadi, semua langkah tersebut harus dilakukan dengan benar untuk mendapatkan hasil yang terbaik 4.2. Alat Untuk Penyambungan Fiber Optik a) Patch Cord. Patch cord adalah kabel fiber optic yang pada dua sisi ada konektor. Patch cord digunakan untuk menghubungkan device atau dikenal juga dengan optic jumper. Berikut adalah gambar patch cord yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 Gambar 4.1 Patch Cord 33

b) Optical Termination Box (OTB) Optical Termination Box (OTB) adalah terminasi fiber optic yang ada pada rak atau boks Berikut adalah gambar Optical Termination Box (OTB) yang ditunjukkan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 OTB c) Splicer. Splicer alat untuk menyambung fiber optic dimana cara kerjanyaadalah menyinari masing-masing ujung serat yang akan disambung dengan dipanaskan sekitar 1800 C oleh sepasang elektroda yang mengeluarkan sinar ultra ungu. Berikut adalah gambar splicer yang ditunjukkan pada gambar 4.3 34

Gambar 4.3 Splicer d) Pengupas Tube. Pengupas tube digunakan untuk memisahkan antara tube dengan fiber optic. Berikut adalah gambar pengupas tube yang ditunjukkan pada Gambar 4.4 Gambar 4.4 Pengupas Tube 35

e) Pengupas Coating. Pengupas coating digunakan untuk mengupas serat untuk menyisakan core yang akan disambung sepanjang jari telunjuk. Berikut adalah gambar pengupas coating yang ditunjukkan pada Gambar 4.5 Gambar 4.5 Pengupas Coating. f) Alcohol 97%. Alcohol 97% digunakan untuk membersihkan core yang telah dipisahkan dari coating sebelum disambung. Faktor kebersihan sangat berpengaruh sekali pada proses penyambungan ataupun instalasi fiber optic. Berikut adalah gambar alcohol 97% yang ditunjukkan pada Gambar 4.6 36

Gambar 4.6 Alcohol 97%. g) Pisau potong. h) Tissue. i) Serat Cleaver Serat cleaver digunakan untuk memotong core dengan ukuran tertentu dengan standard instalasi. Jika pemotogan core melebihi atau kurang dari standard, maka hasil sambungan akan jelek dan bisa mengakibatkan los yang besar. Standard pemotongan core ialah 20mm dari coating. Berikut adalah gambar serat cleaver yang ditunjukkan pada Gambar 4.7 37

Gambar 4.7 Serat Cleaver. j) Slave Protection. Slave protection adalah tabung plastic yang lubang di kedua ujungnya dan berisi logam panjang. Berfungsi untuk melindungi hasil sambungan agar tidak mudah patah, cara penggunannya hanya dengan dipanaskan, maka plastic akan mengkerut dan menempelkan logam disambungan. Berikut adalah gambar slave protection yang ditunjukkan pada Gambar 4.8 Gambar 4.8 Slave Protection 38

4.3. Proses Penyambungan Fiber Optik 1) Mula-mula ukur dan beri tanda dengan isolasi warna kedua kabel yang akan disambung 150 cm kemudian gunakan gergaji untuk memisahkan bagian luar kabel. 2) Memisahkan kulit terluar kabel dengan cara menarik benang yang ada di dalam kabel sampai batas tanda lalu gergaji. 3) Bersihkan dengan lap yang telah diberi alcohol bagian yang telah dikupas untuk membersihkan jelly. 4) Setelah bersih, ukur dan tandai 50 cm bagian yang telah ditandai dengan isolasi warna. 5) Gunakan pengupas tube untuk memisahkan antara tube dan serat dengan cara memutar 1 ½ kali putaran searah jarum jam pengupas tube yang telah ditempatkan pada tube yang akan dipisahkan dengan seratnya. 6) Patahkan dengan menekan bagian yang telah di sayat pengupas tube untuk memisahkan tube dengan serat. 7) Bersihkan serat dari jelly yang melapisinya dengan menggunakan lap yang telah diberi alkohol. 8) Kupas coating dari serat dengan menggunakan pengupas coating dengan panjang sekitar satu telunjuk jari lalu bersihkan dengan tisuue yang telah di basahi dengan alkohol kemudian bersihkan dengan tissue kering. 9) Pasang sleve protection di salah satu sisi yang akan di sambung. 10) Nyalakan alat splicer sampai keadaan ready. 11) Gunakan serat splicer untuk memotong core sekitar 18mm. 12) Tekan tombol sel untuk memulai proses penyambungan. 39

13) Di tampilan layar splicer akan muncul jarak kedua ujung dilihat dari sumbu x dan sumbu y. 14) Pemposisian serat, apabila ujung kedua serat yang akan di sambung jaraknya terlalu jauh maka motor di dalam splicer akan bergerak secara otomatis untuk menentukan posisi yang seharusnya. 15) Kita bisa melihat proses penembakan sinar ultra ungu berlangsung hanya dalam hitungan detik. Jika warna putih yang muncul berarti menandakan katode yang ada di dalam alat tersebut masih bagus. 16) Setelah proses sambungan selesai, alat tersebut akan menampilkan gambar hasil sambungan dan redaman serat tersebut. 17) Tekan tombol reset dan tunggu sampai muncul tulisan ready lalu kemudian keluarkan serat yang telah disambung. 18) Letakkan slave protection pada bagian yang telah tersambung kemudian letakkan pada heater untuk memanaskan slave protection. 40