KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S)

dokumen-dokumen yang mirip
SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN

konsultan manajemen teknis pelaksanaan PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN STRATEGIS SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN EMPORARY

WISMA NEGARA DI MAKASSAR

TOR SAYEMBARA KANTOR PORTABEL IAI DIY

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

KERANGKA ACUAN KERJA

SAYEMBARA KONSEP DESAIN PENDOPO. National Convention Centre - NCC Institut Teknologi Nasional Malang

Diselenggarakan Oleh: 1

DAFTAR ISI. A. PENDAHULUAN 1. Gambaran Umum Ibukota Rumbia. 2. Gagasan pembangunan Kawasan MTQ.

TOR LOMBA DESAIN BANGUNAN DAN TATA LETAK INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA)

TOR SAYEMBARA REVISI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN PERANCANGAN : PENGEMBANGAN KAWASAN KELOK SEMBILAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

PENGEMBANGAN BENTENG

Sayembara Mahasiswa Regional Jateng & DIY Ide Desain Bangunan Unik Aplikasi dari NusaBoard & NusaPlank

PERSYARATAN SAYEMBARA

Sayembara Gagasan Desain Kawasan Gili Iyang

DAFTAR ISI BAB I. LINGKUP SAYEMBARA. 2. A. Latar Belakang... 2 B. Masterplan Kampus ST Inten 2 BAB II. MAKSUD DAN TUJUAN.. 2

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

KERANGKA ACUAN KERJA. Kerjasama: LAFARGE INDONESIA

DOKUMEN SAYEMBARA SAYEMBARA PROYEK. Barat KEMENTERIAN DKI JAKARTA MEI Penyelenggara UMUM CIPTA KARYA

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015

KERANGKA ACUAN KEGIATAN/KAK (TERM OF REFERENCE/TOR)

TOR SAYEMBARA REVISI

Lomba Desain Rumah Kokoh

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN UMUM SAYEMBARA (AANWIJZING) NOMOR : 04/SWN/DTRP-IAI-SULSEL/II/2014 Tanggal 17 Pebruari 2014

TERMS OF REFERENCE (TOR) PENATAAN KAWASAN SITU GINTUNG

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN TAMAN DAN RUANG PUBLIK RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

Adapun pokok-pokok penjelasan, perubahan dan penambahan yang dikemukakan adalah sebagai berikut : KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA PERANCANGAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN LOGO PDAM KOTA PAYAKUMBUH

KERANGKA ACUAN SAYEMBARA DESAIN PAPAN NAMA DAN PARKIR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING

mengenalkan dan melestarikan potensi yang terdapat di daerah pesisir seperti kampung baru balikpapan

SAYEMBARA LOGO RUMAH SAKIT

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR ISTANA KEDIAMAN SULTAN BANJAR

LOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL

TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK

KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN SOLOK Jln.Raya Koto Baru No.7 telp. (0755) Fax (0755) 20674

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

ARCHI-RAY 2016 LATAR BELAKANG TENTANG PENYELENGGARA TERM OF REFERENCE SAYEMBARA

KERANGKA ACUAN KERJA

GEDUNG CONVENTION & EXPO CENTER

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

Term of Reference. Sayembara Nasional MINIATUR Time Travel: Tomorrow s Mosque

PAMERAN KARYA MAHASISWA ARSITEKTUR 2016 ACTION

KERANGKA ACUAN PENGADAAN LOMBA DESAIN LOGO KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2016 BAGIAN PERTAMA DEFINISI DAN TEMA LOGO

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH APLIKASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20/PRT/M/2017PRT/M/2017 TENTANG PENYEDIAAN RUMAH KHUSUS

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 61 TAHUN 2017 TENTANG SERTIFIKAT LAIK FUNGSI BANGUNAN GEDUNG

PANDUAN SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA (ESELON II)

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong Telp Garut

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION

Merayakan Arsitektur yang Humanis, Resilien dan Kontributif 20IAI JAKARTA PROGRAM PENGHARGAAN 2017

Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Gagasan Desain Smart Pedestrian Hub KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBARA GAGASAN SMART PEDESTRIAN HUB MEI 2011

LOMBA FOTO DAN FILM PENDEK WSC 2015

HMS

IAI Surakarta TRANSFORMASI IDENTITAS SUNGAI DULU, KINI, DAN NANTI SAYEMBARA DESAIN ARSITEKTUR

DOKUMEN SAYEMBARA MASKOT PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2018 SAYEMBARA MASKOT

accessible restroom ACUAN DESAIN KAMAR MANDI ACCESSIBLE RESTROOM

PANDUAN DAN PERATURAN LOMBA MAKET BENDUNG GERAK / PINTU AIR TINGKAT NASIONAL FANTASTIK CIVIL EXPO 2013

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

Batam, 25 Mei 2016 Kepada : Yth. Daftar Undangan Terlampir di- Batam/Tanjung Pinang

TERMS OF REFERENCE (TOR) AUTOCAD SPEED COMPETITION SE-JAWA BALI

PANITIA SELEKSI CALON KETUA DAN CALON ANGGOTA BADAN PENINGKATAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS SEKRETARIAT DAERAH Jl. Simpang Tujuh No. 1 Telp (0291) Fax. (0291) K U D U S 59313

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) Jl. Pembangunan No. 185 Tarogong Telp Garut

PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL NOMOR : 8 TAHUN 2013 TENTANG

Peraturan. Civil Creative Competition. Miniatur Hunian Kontemporer Berbasis Green Building

Civil Classical Fest 2013 Inovatif,Ringan dan Kokoh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

KERANGKA ACUAN KERJA SAYEMBAYA DESAIN LOGO ANAK PERUSAHAAN ENERGI PERUM JASA TIRTA I

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA. P E N G U M U M A N Nomor : 019/Pm/04/TSL/2008

SAYEMBARA ARCHEVENT 2017 URBAN RESISTANCE + RECONSILIATION. A Perspective of Urban Contradiction

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

DOKUMEN SAYEMBARA PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PEMBUATAN DESAIN LOGO GEDUNG PADEPOKAN SENI KOTA BANDUNG TAHUN 2012

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

Lembar Data Pengadaan (LDP) Paket Pengadaan Barang Paket Pekerjaan Pengadaan Peraga Grafik Terpadu Bawaslu RI Tahun 2013

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

MEMUTUSKAN : PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA AHLI. BAB I KETENTUAN UMUM.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

PROPOSAL PENGEMBANGAN SMK PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK SMK...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-58/PJ/2015 TENTANG

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya

TERM OF REFERENCE. EAST JAVA SENIOR HIGH SCHOOL BRIDGE DESIGN COMPETITION 2014 Jadwal Kegiatan:

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak

Onduline Green Roof Award ke-2

HMS FT UNS CIVILWEEK 2016

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

[PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA CREANOMIC 2016] November 17, 2016

MEMUTUSKTKN : PERATURAN LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL TENTANG SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAGA TERAMPIL. BAB I KETENTUAN UMUM

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

CIVIL NATIONAL EXPO 2017 JL. LET. JEND. S. PARMAN NO. 1 BLOK L LANTAI VI JAKARTA TELP FAX. (021)

Transkripsi:

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA DESAIN PROTOTIPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA / TEMPORARY EVACUATION SHELTER (T E S) OKTOBER 2013

DAFTAR ISI 1. Pendahuluan Dasar Hukum Latar Belakang Konsep Bangunan Tempat Evakuasi Sementara/ Temporary Evacuation Shelter (TES) Tujuan Sayembara 2. Perihal Sayembara Judul Sayembara Keluaran Sayembara Kriteria Penilaian 3. Penyelenggaraan Sayembara Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Penyelenggara Sayembara Persyaratan Peserta Sayembara Pendaftaran Peserta Sayembara Aanwijzing/ Penjelasan Teknis Pemasukan Karya Sayembara Identitas Peserta dan Karya Sayembara Hadiah Sayembara Penjurian Sayembara

1. PENDAHULUAN Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan panduan yang menjadi acuan semua pihak baik penyelengara, pelaksana maupun peserta Sayembara Desain Prototipe Bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Temporary Evacuation Shelter (TES) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Panduan ini mengacu pada peraturan perundangan-undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan bangunan gedung negara sebagaimana penjelasan selanjutnya berikut ini. Dasar Hukum Peraturan dan perundang-undangan yang menjadi acuan penyelenggaraan Sayembara Desain Prototipe Bangunan TES ini adalah: 1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman; 2) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana; 3) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 4) Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; 5) Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; 6) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Persyaratan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan; 7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29/PRT/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Latar Belakang Dalam dua dekade terakhir telah terjadi sedikitnya 10 (sepuluh) kejadian bencana gempa dan tsunami di Indonesia. Sembilan diantaranya merupakan peristiwa gempa dan tsunami yang sangat merusak dan menimbulkan korban jiwa serta material, seperti gempa dan tsunami di Flores (1992), tsunami di Banyuwangi, Jawa Timur (1994), Biak (1996), Maluku (1998), Banggai, Sulawesi Utara (2000), tsunami besar di Aceh (Desember 2004), Tsunami di Nias (2005), Jawa Barat (2006), Bengkulu (2007), dan Mentawai (2009). Pengalaman-pengalaman bencana tersebut secara bertahap merubah paradigma penanganan bencana di Indonesia, yaitu penanganan bencana tidak lagi menekankan pada aspek penanganan tanggap darurat, tetapi lebih menekankan pada keseluruhan manajemen risiko bencana. Sebagai respon dari perubahan paradigma penanggulangan bencana tersebut maka telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dimana di dalamnya terdapat ketentuan umum yang menyebutkan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang mengurangi risiko bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Berangkat dari pengalaman skala bencana dan jumlah korban yang besar, Pemerintah telah mendorong kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan upaya-upaya pengurangan risiko bencana antara lain dengan memasang alat-alat peringatan dini (early warning system) tsunami di berbagai tempat yang dinilai berisiko tinggi dan beberapa percontohan bangunan evakuasi sementara di wilayah Namgroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat, dan D.I. Yogyakarta. Namun demikian, bangunan-bangunan percontohan tersebut dinilai belum sepenuhnya mewadahi kebutuhan perlindungan bencana. Upaya pengurangan risiko bencana yang sedang dikembangkan Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) khususnya yang berkaitan dengan bencana alam gempa bumi dan tsunami adalah membangun bangunan TES. Bangunan ini berfungsi sebagai tempat/lokasi evakuasi sementara sesaat sebelum terjadinya tsunami. Bangunan ini diperlukan pada skala lingkungan agar masyarakat segera mencapai ketinggian yang aman sehingga terhindar dari terjangan arus tsunami. Aspek struktur bangunan merupakan pertimbangan utama karena bangunan harus tetap kokoh dan bertahan dari terjangan tsunami dan guncangan gempa yang biasanya terjadi sebelum dan sesudahnya. Bangunan ini dapat pula menjadi multi-fungsi tanpa kehilangan fungsi utamanya.

Konsep Bangunan Tempat Evakuasi Sementara/ Temporary Evacuation Shelter (TES) Secara ringkas, konsep bangunan TES antara lain meliputi aspek-aspek sebagai berikut: memiliki kapasitas sekitar 250 orang dengan perkiraan kebutuhan ruang sebesar 0,7-1 m2/orang; ketinggian minimal 15 m dari permukaan tanah dalam keadaan normal ruang yang berada di ketinggian 0-15 m dari bangunan tersebut dapat dimanfaatkan berbagai kepentingan masyarakat seperti peribadatan, ruang bersama, dll. yang tidak memerlukan tambahan perabotan baik yang tetap (fix/built in) maupun dapat dipindahkan (movable). mudah dibangun secara cepat; secara struktural tahan terhadap gempa dan tsunami; dapat memiliki fungsi yang bersifat serbaguna untuk kegiatan masyarakat namun tidak kehilangan fungsi utamanya; Tujuan Sayembara Tujuan Sayembara Desain Prototipe Bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Temporary Evacuation Shelter (TES) ini adalah untuk mendapatkan desain prototipe terbaik yang dapat diwujudkan dalam pembangunan bangunan-bangunan TES yang tersebar di lokasi-lokasi yang akan ditentukan kemudian.

2. PERIHAL SAYEMBARA Judul Sayembara SAYEMBARA DESAIN PROTOTYPE BANGUNAN TEMPAT EVAKUASI SEMENTARA/ TEMPORARY EVACUATION SHELTER (TES) Ruang Lingkup Sayembara Ruang Lingkup yang disayembarakan adalah Gagasan Perancangan Desain Prototipe Bangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES) yang mencerminkan prioritas terhadap struktur, kapasitas, tapak, sensitif terhadap kondisi lingkungan dan bangunan sekitar, serta aksesibilitas bagi semua pengguna (accessible for all). Desain prototipe mencakup desain upper structure bangunan yang memiliki flexibilitas untuk dipadukan dengan desain pondasi apapun. Keluaran Sayembara Keluaran Desain Prototipe Bangunan TES yang terdiri dari: A. Uraian dan penjelasan tentang konsep yang meliputi : 1) arsitektur bangunan 2) struktur bangunan 3) mekanikal dan elektrikal B. Perancangan Prototipe Bangunan TES yang terdiri dari : 1) Site plan ( Skala bebas) 2) Denah lantai (skala 1 : 100) 3) Tampak (skala 1 : 100) menunjukkan pandangan kearah bangunan dari 4 (empat) sisi 4) Potongan (skala 1:100) minimal 2 (dua) gambar potongan 5) Pespektif 3D eksterior minimal 2 (dua) gambar 6) Perspektif 3D interior minimal 2 (dua) gambar C. Penyajian hasil karya kedalam kertas A2 yang ditempel pada karton tebal atau infraboard 5mm maksimal 8 (delapan) lembar tanpa identitas nama peserta maupun kelompok. Kriteria Penilaian Secara garis besar, penilaian didasarkan kepada kriteria sebagai berikut: a. Konsep perencanaan pemilihan tapak, struktur, dan pola ruang Bangunan TES yang terintegrasi dengan bangunan-bangunan dan lingkungan pada Kawasan Rawan Bencana; b. Konsep Bangunan TES yang yang mampu memenuhi kebutuhan perlindungan penghuni terhadap bencana tanpa meninggalkan kaidah-kaidah estetika, inovatif, progresif, dinamis dan dapat memberikan nilai tambah bagi kekayaan arsitektur tradisional; c. Gagasan Bangunan TES dirancang dengan menerapkan konsep Green Building dan akrab bagi semua orang (termasuk lansia, anak-anak, dan penyandang cacat); d. Gagasan penerapan material Bangunan TES yang inovatif, dan mudah dalam perawatan.

3. PENYELENGGARAAN SAYEMBARA Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Sayembara Kegiatan Tanggal Pengumuman Sayembara 11 Oktober 2013 Pendaftaran Peserta 16 Oktober 18 November 2013 Aanwijzing / PenjelasanTeknis Sayembara 25 Oktober 2013 Pengumuman Berita Acara Aanwijzing 28 Oktober 2013 Pemasukan Karya Sayembara 20 November 2013 Pemeriksaan Berkas dan Penjurian 20 27 November2013 Pengumuman Pemenang 29 November 2013 Penyerahan Penghargaan 3 Desember 2013 (Hari Bakti PU) Pasca Sayembara Koordinasi Penyelenggaraan Pameran 30 Nopember 2013 Pameran Hasil Karya Pemenang Sayembara 3, 4 dan 5 Desember 2013 Penyelenggara Sayembara Penyelenggara Sayembara Desain Prototipe Bangunan TES ini adalah Direktorat Penataan Banunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum yang berkedudukan di Jakarta dengan alamat: Jalan Pattimura 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Persyaratan Peserta Sayembara a. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat luas baik perorangan maupun kelompok; b. Para ahli maupun para profesional anggota asosiasi profesi yang memiliki sertifikat keahlian (SKA) di bidang Arsitektur (AA-100) atau Sipil (AS-100) atau Struktur (AS-200) didorong untuk dapat mengikuti sayembara ini. Salinan SKA yang masih berlaku tersebut perlu disertakan dalam formulir pendaftaran; c. Bagi masyarakat/peserta yang ingin mengikuti sayembara namun memiliki keahlian selain yang tersebut diatas, disarankan membentuk kelompok yang melibatkan personal/ahli yang memiliki pengetahuan di bidang-bidang sebagiamana Butir b. tersebut; d. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya namun dalam pendaftaran yang berbeda; e. Dalam sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak yang terkait dengan dewan juri maupun panitia penyelenggara baik secara pribadi maupun profesional (saudara/rekan kerja satu kantor) guna menghindari konflik kepentingan didalam proses penilaian. Apabila terjadi hal demikian, maka panitia penyelenggara dapat membatalkan kepesertaannya (diskualifikasi). Pendaftaran Peserta Sayembara a. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut menjadi penanggungjawab atas hasil karya atau proposal; b. Pendaftaran peserta dilakukan dengan mengisi data peserta pada formulir pendaftaran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari KAK/TOR Sayembara yang dapat diunduh pada situs http://www.pu.go.id, http://ciptakarya.pu.go.id, http://www.p2kp.org, http://www.rekompak.org, http://www.bnpb.go.id, http://www.inkindo.org, http://haki.or.ig

c. Formulir pendaftaran yang telah diisi beserta syaratnya dapat dikirimkan melalui email: sayembarates@gmail.com dengan subject SAYEMBARA TES dalam format pdf dan atau dikirim bersamaan dengan pemasukan karya dalam sampul terpisah; d. Pertanyaan administratif dapat dilakukan melalui alamat email: sayembarates@gmail.com dengan subject PERTANYAAN SAYEMBARA TES; e. Peserta akan diinformasikan melalui alamat email yang diserahkan, tetapi diharapkan untuk aktif mengikuti perkembangan informasi Sayembara pada situs-situs berikut: http://www.pu.go.id, http://ciptakarya.pu.go.id, http://www.p2kp.org, http://www.rekompak.org, http://www.bnpb.go.id, http://www.inkindo.org, http://haki.or.ig Aanwijzing/Penjelasan Teknis Sayembara: Rapat Penjelasan teknis sayembara/aanwijzing akan dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Jumat / 25 Oktober 2013 Tempat : Ruang Rapat Direktorat PBL Gedung Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Lantai 5 Jalan Pattimura No. 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan Jam : 14.00 15.30 WIB Peserta diharapkan hadir pada rapat penjelasan/aanwijzing karena hasil keputusan rapat akan menjadi Berita Acara yang mengikat seluruh peserta. Pemasukan Karya Sayembara Seluruh hasil karya sayembara harus diterima Panitia Sayembara paling lambat pada tanggal 20 November 2013 jam 12.00 WIB. Karya yang dikirimkan setelah batas waktu ini akan dinyatakan gugur. Karya Sayembara dikirim ke alamat: Sekretariat Sayembara TES Gedung Arsip Cipta Karya Jl. Kramat Raya No. 63 Jakarta Pusat Format penyajiannya adalah sebagai berikut: a. Seluruh hasil karya ditempelkan pada panel infraboard ukuran A2 dengan susunan horizontal (landscape) maksimal 8 (delapan) panel karya; b. Panel diikat dan dibungkus kertas polos dan dibubuhi Nomor Pendaftaran Peserta pada sudut kiri atas; c. Menyertakan data dalam bentuk File Hi-Resolution gambar-gambar tersebut kedalam CD-R dan flash-disk untuk keperluan dokumentasi; d. Seluruh gambar dalam bentuk format jpeg per halaman gambar, yang dapat disampaikan/dikirim dalam CD-R dan flash-disk; e. Format penamaan file pada CD adalah sebagai berikut: Nomor Pendaftaran Peserta Nomor Lembar; f. Gambar-gambar yang dimaksud memuat: 1) Analisa dan Konsep Siteplan; 2) Perencanaan akses dan sirkulasi dilengkapi gagasan gambar-gambar sistem sirkulasi; 3) Konsep perancangan bangunan yang dilengkapi gagasan gambar-gambar sistem ruang bangunan;

4) Pra-rencana bangunan yang terdiri dari denah, tampak seluruh sisi, potongandan detail penting bangunan; 5) Konsep bangunan terkait tata hijau dan ramah lingkungan di kawasan lahan perencanaan; 6) Kriteria standar dan gagasan desain rencana tata infrastruktur dilengkapi gambar-gambar sistem sarana dan prasarana dasar bangunan. g. Adapun format penyajian dilakukan sebagai berikut: PANEL 1 1 PANEL 2 2

PANEL 3 3 Identitas Peserta dan Karya Sayembara Untuk menjaga anonimitas, peserta tidak boleh membubuhkan tanda-tanda apapun pada tiap lembar gambar kecuali judul dan nomor gambar. Para peserta juga tidak boleh membubuhkan tanda apapun pada amplop besar yang berisi lembar-lembar gambar; Identitas para peserta harus diisi sesuai formulir pendaftaran sebagaimana terlampir dalam kertas berukuran A4 atau folio dan ditandatangani oleh peserta yang bersangkutan, atau ditandatangani oleh ketua apabila merupakan kelompok. Identitas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam amplop berukuran A4 atau folio bersama dengan daftar riwayat hidup/cv setiap peserta serta bukti-bukti identitas, yaitu salinan Kartu Tanda Identitas (KTP), Kartu Anggota Asosiasi Profesi, dan SKA yang masih berlaku, dll. Amplop A4 atau folio tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop besar berukuran A2 yang berisi lembar gambar yang akan ditempel pada infraboard. Pada amplop tersebut juga tidak boleh dibubuhi tanda apapun; Pelanggaran atas peraturan-peraturan tersebut di atas akan mengakibatkan diskualifikasi dari seluruh proses sayembara.. Hadiah Sayembara Sebagai wujud penghargaan bagi Karya Sayembara Terbaik akan diberikan hadiah*) yang pembagian sebagai berikut: Pemenang Pertama: Rp. 75.000.000,- (Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) serta Piagam dan Plakat Pemenang Kedua: Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) serta Piagam dan Plakat Pemenang Ketiga: Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta Rupiah) serta Piagam dan Plakat *) pajak ditanggung oleh pihak pemberi tugas

Penjurian Sayembara Penjurian dilakukan secara tertutup dan rahasia. Dewan Juri Sayembara Desain Prototipe Bangunan Tempat Evakuasi Sementara/Temporary Evacuation Shelter (TES) terdiri atas : 1. Prof. Dr. Ir. Gunawan Tjahjono, IAI (Ikatan Arsitek Indonesia); 2. Prof. Dr. Ir. Imam Satyarno (Akademisi/Peneliti). 3. Nick Alexander, MSCE (Pengurus Himpunan Ahli Konstuksi Indonesia); 4. Ir. Dody Ruswandi, MSCE (Badan Nasional Penanggulangan Bencana); 5. Ir. Sumirat, MM (Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan); Informasi lebih lanjut tentang sayembara ini dapat menghubungi: Ir. Sugeng Sentosa, M.Sc. Hp: 0811821062 Sekretariat Sayembara TES Gedung Arsip Cipta Karya Jl. Kramat Raya No. 63 Jakarta Pusat Telpon/Fax : 021-31920090 Email : sayembarates@gmail.com Jakarta, 9 Oktober 2013 Panitia Sayembara Desain Prototipe Bangunan TES, Ketua Ir. Adjar Prajudi, MSc, MCM NIP. 195706181985031001

FORMULIR PENDAFTARAN Sayembara Desain Prototype Bangunan Tempat Evakuasi Sementara / Temporary Evacuation Shelter (TES) Nama : Asosiasi Profesi : Nomor Keanggotaan : Alamat : E-mail : No Hp & Telp. : Anggota team yang ikut serta (bila ada) : 1. 2. 3. 4. Dengan ini menyatakan untuk mengikuti Sayembara Desain Prototype Bangunan Tempat Evakuasi Sementara / Temporary Evacuation Shelter (TES), serta menyetujui dan mengikuti segala peraturan dan prosedur terdapat dalam Kerangka Acuan Kerja. (kota...), (tanggal...) (Nama Lengkap) Peserta