Penawaran Kerjasama Sekolah Goes Opensource (SeGO) Pelatihan Linux dan LibreOffice KSL Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
A. Tentang Kelompok Studi Linux Kampus UIN Sunan Kalijaga Kelompok Studi Linux Kampus UIN Sunan Kalijaga (KSL ) merupakan kelompok studi mahasiswa di lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang memfokuskan pada studi mengenai opensource pada umumnya dan Linux pada khususnya. KSL berdiri sejak tanggal 17 April 2006 yang berbasis di Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. KSL merupakan kelompok studi independen yang tidak terikat dengan pihak manapun sehingga dapat berdedikasi tinggi pada studi dan pengembangan dunia opensource tanpa ada kepentingan dari pihak manapun. Selain studi dan pengembangan opensource, KSL juga aktif dalam berbagai kegiatan kampanye dan sosialisasi implementasi Free OpenSource Software (FOSS) untuk masyarakat luas, salah satunya adalah pada program JGOS (Jogja Goes Open Source). Dalam perjalannya selama ini, KSL telah banyak menyelenggarakan berbagai program sebagai media sosialisasi untuk menggalakkan penggunaan Free FOSS baik yang berbentuk seminar, maupun berbentuk pelatihan. Beberapa program yang pernah kami lakukan beberapa waktu lalu : Pelatihan rutin penggunaan Linux untuk mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Seminar dan pelatihan SLiMS (Senayan Library Management System) untuk pustakawan dan umum wilayah Yogyakarta dan sekitarnya (18 dan 25 Februari 2012) Pelatihan penggunaan Linux dan LibreOffice untuk guru dan staff pengajar di SD N Trowono I Gunung Kidul (01 dan 02 Agustus 2012) Selain itu masih banyak kegiatan yang KSL selenggarakan pada tahun tahun sebelumnya seperti : seminar Ubuntu Releas Party 9.10, Workshop Remastering Linux, Jumuah-NG KPLI Jogja, dan lain - lain. Dengan semangat Share and Get More with Opensource, KSL dengan terbuka akan membantu siapa saja yang ingin belajar tentang opensource tanpa batasan usia dan latar belakang.
B. Dasar Pemikiran Angka pembajakan piranti lunak (software) di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hasil Studi Pembajakan Software Global 2011 yang dilakukan oleh Bussines Software Alliance (BSA) melaporkan Indonesia berada pada posisi kedua negara dengan angka pembajakan software tertinggi di dunia. Presentase software ilegal di Indonesia mencapai 86% yang menimbulkan kerugian mencapai USD 1,467 miliar (sekitar Rp12,8 triliun). Pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk mengurangi jumlah pembajakan software di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendorong penggunaan piranti lunak berbasis opensource (Free OpenSource Software). FOSS dipandang sebagai salah satu solusi terbaik untuk mengurangi pembajakan software di Indonesia. Hal ini dikarenakan penggunaan FOSS selain dapat mengurangi jumlah pembajakan software juga dapat menghemat anggaran. Untuk mendorong penggunaan FOSS, pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2005 tanggal 24 Oktober 2005 tentang imbauan lembaga pemerintah menggunakan piranti lunak legal dan Surat Edaran Menpan No 1/2009 tanggal 30 Maret 2009 tentang imbauan lembaga pemerintah menggunakan piranti lunak opensource. Langkah lain yang ditempuh pemerintah dengan melakukan pengadaan infrastruktur teknologi berbasis FOSS termasuk di bidang pendidikan. Antara lain pengadaan laboratorium sekolah berbasis Linux, buku sekolah elektronik, pengadaan server konten berbasis Linux dan sebagainya. Namun implementasi FOSS di ranah pendidikan dan infrasturktur terkendala oleh kemampuan SDM yang ada. Infrastuktur telah terbangun namun untuk mengoprasikannya masih belum masksimal. Untuk mengatasi hal tersebut perlu adanya pelopor gerakan sosialisasi penggunaan FOSS sejak dini, mulai dari tingkat dasar hingga sekolah lanjutan melalui media sekolah melalui gerakan Sekolah Goes Opensource (SeGO). Dengan demikian diharapkan mampu membantu pemerintah dalam implementasi FOSS di bidang pendidikan. Dan juga menumbuhkan kesadaran sejak dini pada anak anak agar tidak menggunakan software illegal.
C. Landasan Hukum Surat Edaran Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2005 tanggal 24 Oktober 2005 tentang imbauan lembaga pemerintah menggunakan piranti lunak legal Surat Edaran Menpan No 1/2009 tanggal 30 Maret 2009 tentang imbauan lembaga pemerintah menggunakan piranti lunak opensource D. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari program ini antara lain : 1. Menjadi media sosialiasi opensource di sekolah. 2. Membantu penerapan program pemerintah Indonesia Goes OpenSource (IGOS) 3. Menjadi media pelatihan Linux dan LibreOffice di sekolah. 4. Memperkuat kapasitas guru dan murid dalam penggunaan dan pengoperasian Linux dan Perangkat Lunak Open Source 5. Menumbuhkan kesadaran sejak dini pada siswa untuk tidak menggunakan piranti lunak ilegal. 6. Membantu mengurangi angka pembajakan piranti lunak di Indonesia. 7. Membantu pemerintah melakukan penghematan anggaran. E. Nama Kegiatan Pengenalan dan Pelatihan Linux dan LibreOffice F. Tema Kegiatan Sekolah Goes Opensource (SeGO) G. Target Sasaran Target saasaran dari program ini antara lain : - Guru dan staff pengajar sekolah dasar dan menengah di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya - Siswa sekolah dasar dan menengah di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya H. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Waktu : Terlampir Tempat :
- Laboratorium komputer masing masing sekolah I. Rencana Pelaksanaan Pelatihan Terlampir. J. Sekretariat Email : kslkusuka@yahoo.com Website : www.ksl-kusuka.org K. Penutup Demikian penawaran kerjasama ini kami susun dan kami sampaikan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan Pengenalan dan Pelatihan Linux dan LibreOffice. Untuk informasi lebih lengkap dapat menghubungi contact person yang tercantum dalam penawaran kerjasama ini. Besar harapan kami agar penawaran kerjasama kami dapat diterima dan disetujui. Semoga dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan bangsa pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususnya. Kami atas nama pengurus KSL dan penggagas kegiatan Pengenakan dan Pelatihan Linux dan LibreOffice mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan kerjasama dari seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan ini. Yogyakarta, 27 Agustus 2012 Hormat Kami, Pengurus KSL Ketua Sekretaris Rahmat Nur Faizin Adhimatul Ilmiyah
Lampiran 1 Rencana Waktu Pelaksanaan Minggu ke Tanggal Jam Materi Pemateri Keterangan 1 (Satu) 2 (Dua) 3 (Tiga) 7 Sept 2012 13.00 15.40 8 Sept 2012 13.00 15.40 14 Sept 2012 13.00 13.40 13.40 15.40 15 Sept 2012 13.00 15.40 21 Sept 2012 13.00 15.40 22 Sept 2012 13.00 15.00 15.00 15.40 Pengenalan LibreOffice Writter dan Calc Pengenalan LibreOffice Impress Pengenalan BSE (Buku Sekolah Elektronik) Pembuatan Materi Pembelajaran I Pembuatan Materi Pembelajaran II Presentasi Materi Pembelajaran I Presentasi Materi Pembelajaran II Tim JGOS Tim JGOS Evaluasi 3 Jam Pertemuan (3x40 Menit) 1 Jam Pertemuan (1x40 Menit) 3 Jam Pertemuan (3x40 Menit) 1 Jam Pertemuan (1x40 Menit)
Lampiran II Rencana Pelaksanaan Pelatihan No. Nama Kegiatan Materi Waktu - Pengenalan dan Pelatihan LibreOffice Writer 1. Pengenalan dan Pelatihan Libre Office - Pengenalan dan Pelatihan LibreOffice Calc 7 pertemuan - Pengenalan dan Pelatihan LibreOffice - Sosialisasi BSE (Buku Sekolah Elektronik) 2. Pelatihan Pembuatan Materi Pembelajaran Berbasis Libre Office - Pelatihan Pembuatan Materi Pembelajaran Menggunakan LibreOffice Impress 8 pertemuan 3. Pelatihan Presentasi Materi Pembelajaran Berbasis Libre Office - Presentasi Hasil Pembuatan Materi Pembelajaran Menggunakan LibreOffice Impress 7 pertemuan - Evaluasi Pelatihan