BAB IV METODE KERJA PRAKTEK

dokumen-dokumen yang mirip
Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

TE Programmable Logic Controller

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: Arsitektur Programmable Logic Controller

Sortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian


Memory. Memori berperan sebagai tempat penyimpanan data sementara sebelum data diproses.

BAB X MEMORY. RAM (Random Access Memory) DRAM (Dynamic RAM) SRAM (Static RAM) MOS. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Politeknik Negeri Malang

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

Nama Kelompok : ALKINDI MAHDALIAN ( ) ADITIA DWI CANDRA ( ) CHOIRUL RIDHO N. ( )

JENIS - JENIS ROM (READ ONLY MEMORY)

Pertemuan 10 MEMORI INTERNAL

Tahun Akademik 2015/2016 Semester I DIG1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer

Sistem Memori. Flip-flop: memori 1-bit Register: memori n-bit, satu lokasi Memori: penyimpan data n-bit, m-lokasi MSB. 4-bit LSB. Flip-flop.

8/4/2011. Read Only Memory (ROM) Microprocessor & Microcontroller Programming. Random Access Memory (RAM) Serial/Sequential Access Memory (SAM)

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

Bab 3 PLC s Hardware

sistem komputer Komponen Sistem Komputer

HUBUNGAN PIN MEMORI Hubungan Pin yang umum untuk semua peranti memori adalah :

Alat Pemroses (Processing Device)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEMORY. Materi : -Konsep Memory -Konstruksi Dasar Memory -Kapasitas Memory -Jenis Memory -Operasi Read/Write -Ekspansi Memory -Integrasi Memory

PENGERTIAN DAN JENIS - JENIS RAM

Pertemuan ke 7 Memori

Pertemuan 4. Memori Internal

In te rn al Me m ori

Memori Internal. Pertemuan 4. Hirarki Memori 4/2/2014. ArsitekturKomputer DisusunOleh: Rini Agustina,S.Kom,M.Pd Dariberbagaisumber.

Pengantar Teknologi Informasi A. Pertemuan 7. Prossesor & Memori

Pertemuan PLC s Hardware. Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Pengertian Dan Fungsi Bios

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 04 --

MIKROPENGENDALI TEMU 1 INTRODUCTION TO COMPUTING. Sub-Tema : 1. Numbering and Coding System 2. Semiconductor Memory 3.

7.1 Pendahuluan. 7.2 Central Processing Unit (CPU)

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

PERTEMUAN 2 APLIKASI KOMPUTER. Sistem Operasi. Rangga Rinaldi, S.Kom, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

BAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL)

BAB I LANDASAN TEORI

UNIT MEMORI DALAM SISTEM MIKROPROSESOR

Sistem Mikroprosessor

::. MATA KULIAH MIKROPROSESSOR.:: [ :: MEMORI :: TEORI, IMPLEMENTASI & APLIKASI

DASAR KOMPUTER. Memory

Pengenalan & Konsep Dasar FPGA. Veronica Ernita Kristianti

ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER

Magnetic Tape Diskette/Floppy Magnetic Storage Optical Storage Memory Harddisk Solid-stage Storage

PENGANTAR MIKROKOMPUTER PAPAN TUNGGAL (SINGLE CHIP) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA UNY

SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX

Pertemuan Ke-4. Internal Memory

Ari Eko Wardoyo, ST.

Organisasi dan Arsitektur Komputer : Perancangan Kinerja. Chapter 4 Memori Internal - RAM. (William Stallings) Abdul Rouf - 1

LOGO. Mengenal Memory

Organisasi & Arsitektur Komputer

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

SISTEM KOMPUTER.

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

Perkembangan Mikroprosesor

PENDAHULUAN Apa Arti Istilah-istilah pada RAM?

PENGENALAN PLC. - Mengidentifikasi peralatan sistem kendali PLC. - Menjelaskan cara kerja sistem kendali PLC

DCH1B3 Konfigurasi Perangkat Keras Komputer. Memori Internal

Central Processing Unit ( CPU )

START FROM HERE: 4-2. PTKI A Week 04 - Memory.

ORGANISASI KOMPUTER SISTEM MEMORI MATA KULIAH:

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

JNT-ITTELKOM. Antarmuka Memori. Jumlah bit Memori disebut Kapasitas Chip (chip capacity) yang mempunyai satuan Kbits, Mbits.

CPU & Memory. Alat Pemroses

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

BAB II LANDASAN TEORI

Nama : Zulham.Saptahadi Nim : Kelas : 08 Tk 04

Memori Semikonduktor

MEMORI. Memori. Memori Pembantu. Eksternal - ROM - PROM - EPROM - EEPROM - Cache. Kategori Penghapusan Mekanisme penulisan. Electrically Readonly

Storage P g eripherals

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB 1 PERSYARATAN PRODUK

Memory. Guna. Macam. Penyimpan Program Penyimpan Data. Semiconductor memory Magnetic/Optical Storage

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

BAB V PERSIAPAN PEMPROGRAMAN

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

Interfacing. Materi 2: AVR Architecture. Disusun Oleh: I Nyoman Kusuma Wardana

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

BAB II DASAR TEORI. Programmable Logic Controller ( PLC ) pada dasarnya adalah sebuah komputer

BAB III LANDASAN TEORI

Mekatronika Modul 14 PLC dan Praktikum PLC

Arranged by : Muharriana PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2013

Chapter 4 Internal Memory

B. TIPE SISTEM KONTROL BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Proses Pembelajaran (kegiatan mahasiswa)

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RIP dan Static Routing

MEMORI DAN MEDIA PENYIMPANAN

TUGAS AKHIR. Aplikasi Smart System Pada Gedung Perkantoran. Dengan Menggunakan PLC FX0S-30MR-ES

Aplikasi Komputer. Pengenalan Komputer. Dosen : Dr. Windu Gata, M.Kom. Modul ke: 01Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

Hanif Fakhrurroja, MT

Memory. Klasifikasi. Hirarki Memory

Transkripsi:

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK 4.1 Metodologi Kerja Praktek Metodologi yang digunakan dalam pengerjaan kerja praktek ini adalah sebagai berikut: 1. Wawancara. Yaitu tanya jawab langsung kepada pihak pihak yang bersangkutan untuk mendapatkan data data serta informasi yang berhubungan dengan objek kerja praktek. Dalam sesi wawancara tidak dibatasi akan waktu, saat penulis menginginkan informasi atau membutuhkan bantuan maka penulis bias langsung bertanya kepada pihak perusahaan. 2. Observasi Yaitu melakukan pengamatan langsung pada objek kerja praktek sehingga dapat diketahui secara pasti permasalahan yang sebenarnya pada dunia kerja dan dapat memutuskan apa yang harus dilakukan. Dalam suatu observasi di lapangan, pekerja praktek juga langsung dapat mempraktekkan pengoprasian mesin. 3. Studi Literatur Yaitu dengan memperlajari dan membaca buku buku yang berkaitan dengan objek kerja praktek termasuk permasalahan yang dihadapi. 29

30 Dalam kurung waktu kerja praktek maka mahasiswa kerja praktek bekerja seperti layaknya karyawan seperti pengoprasian mesin, pengecekan mesin satu demi satu, cara menghidupkan dan mematikan mesin step by step dan juga trouble shooting kerusakan-kerusakan yang terjadi bila dimungkinkan. Dalam mempelajari dan membaca buku-buku literature yang ada pada perusahaan maka didapat data sebagai berikut : a. Perangkat Keras PLC dan Pendukungnya Sebagaimana telah sedikit disinggung pada teori penunjang, perangkat keras PLC pada dasarnya tersusun dari empat komponen utama: Prosessor, Power Suply, Memori, dan Modul Input/Output. Secara fungsional, interaksi antara keempat komponen penyusun PLC ini dapat diilustrasikan pada Gambar 4.1 berikut : Gambar 4.1. Interaksi komponen-komponen system PLC Dalam hal ini prosessor akan mengontrol peralatan luar terkoneksi dengan modul Output berdasarkan kondisi perangkat input serta program ladder yang tersimpan pada memori PLC tersebut.

31 Walaupun secara umum pemetaan memori PLC relative sama, tetapi secara teknis terdapat perbedaan (terutama istilah) untuk setiap PLC dari vendor yang berbeda. b. Perangkat Pemrograman Pada dasarnya, PLC ini secara umum deprogram dengan menggunakan instruksi-instruksi yang relatif sejenis. Perbedaannya terletak pada mekanisme untuk memasukkan program kedalam memori PLC tersebut. Dalam hal ini, ada dua perangkat pemrograman yang biasa dilakukan : Miniprogrammer atau Console Personal Computer c. Memori Memori adalah area dalam CPU PLC tempat data serta program disimpan dan dieksekusi oleh prosessor. Pengetahuan tentang system memori pada PLC ini akan sangat membantu dalam memahami cara kerja PLC. Secara umum memori dapat dibagi menjadi dua kategori : volatile dan nonvolatile. Program atau data pada memori volatile akan hilang jika catu daya PLC mati. Memori ini juga dikenal dengan nama Random Access Memory (RAM). Dalam sebagian PLC, memori jenis RAM masih digunakan untuk menyimpan program pengguna (aplikasi) dengan menggunakan baterai sebagai back up daya jika power supply mati. Salah satu kerugian penggunaan RAM dengan back up baterai ini adalah kemungkinan terjadinya kegagalan baterai.

32 Adapun sifat dari nonvolatile adalah data yang tersimpan didalamnya tidak akan hilang walaupun catu daya PLC mati. Termasuk kategori ini adalah : Read-Only Memory (ROM) : jenis memori ini dirancang untuk menyimpan program-program aplikasi pengguna, kecuali aplikasi khusus yang program aplikasinya tidak akan pernah diubah. Penggunaan ROM pada PLC umumnya digunakan untuk menyimpan BIOS atau program executive. Programmable Read-Only Memory (PROM) : memori ini salah satu jenis ROM, tetapi dapat deprogram ulang dengan menggunakan alat pemrograman khusus. Dalam PLC, jenis ini jarang sekali digunakan untuk menyimpan program pengguna. Jika pun masih digunakan, umumnya digunakan hanya untuk back up program saja. Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM) : memori ini adalah sejenis PROM yang dapat deprogram ulang setelah program yang sebelumnya dihapus dengan menggunakan sinar ultra violet. Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM) : merupakan memori nonvolatile yang menyerupai RAM dalam fleksibilitas pemrogramannya. Umumnya PLC menggunakan memori jenis ini untuk menyimpan program pengguna. Alas an utamanya adalah kemudahan dalam mengubah program pada memori tersebut, yaitu dengan mengggunakan

33 perangkat pemrograman PLC itu sendiri, misalnya computer atau unit mini programmer. Salah satu kerugian memori ini adalah keterbatasan dalam kemampuan membaca menulisnya (erase/write), yaitu sekitar 10.000 kali. 4. Analisis Yaitu analisa terhadap data data serta informasi yang telah dikumpulkan dan disesuaikan dengan objek kerja praktek, yaitu kinerja sistem kontrol pengisian galon air minum. Analisis bertujuan untuk mengetahui system yang telah ada bekerja efisien atua tidak, bila dimungkinkan system yang ada akan diganti dengan system baru yang lebih efisien. 5. Pembuatan Program Dalam hal ini sistem kerja dari sistem kontrol pengisian galon air minum akan coba diaplikasikan ke dalam bahasa pemrograman FESTO.