PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Dalam upaya untuk menghasilkan laba, tentu perusahaan harus

PENGARUH ARUS KAS DAN DEVIDEN TUNAI TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

[JURNAL ECOBISMA] Vol. 2 No. 1 Jan 2015

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Prosiding Akuntansi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang meningkat dari tahun ke tahun. Pasar modal memiliki peran yang besar dalam perekonomian suatu negara,

BAB I PENDAHULUAN. Saham adalah salah satu instrumen investasi yang dapat memberikan return UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada investor, yaitu keuntungan berupa dividen dan capital gain. Capital gain

BAB I PENDAHULUAN. Industri pasar modal merupakan salah satu industri yang diminati oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dimana pertumbuhan tersebut sejalan dengan era globalisasi ekonomi. Dengan

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP CASH DIVIDEND PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, Tbk. Agnes Agrifany

I. PENDAHULUAN. Hal ini mendukung berkembangnya pasar modal di Indonesia, pasar modal

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini perkembangan terasa begitu cepat, salah satunya

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lazimnya didasarkan pada kinerja perusahaan.

PENDAHULUAN Era globalisasi menyebabkan persaingan dalam dunia usaha menjadi bertambah ketat. Perusahaan yang tidak mampu bersaing maka tidak akan ber

FRIAN ALFRIANTO YUSAK. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Universitas Siliwangi ABSTRACT

PENGARUH POSISI KAS, RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS,

BAB I PENDAHULUAN. Bidang akuntansi dalam perusahaan bertanggungjawab terhadap laporan

Oleh: Riris Novitasari Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Oleh: NOVIA CANDRA UTAMI B PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP PRICE EARNING RATIO (PER) (STUDI EMPIRIS PADA PT. HOLCIM INDONESIA TBK.

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. tentang pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham.

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan,dapat melakukan menahan uang sebagai laba. yang tepat dan memaksimalisasi keuntungan untuk perusahaan.

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN EARNING PER SHARE TERHADAP DIVIDEND PAY OUT RATIO (Kasus pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk)

) DI BURSA EFEK INDONESIA

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : RICKY EKO PRAKOSO NIM. B

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN RETURN ON ASSET TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Whole Sale And Retail Trade Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan ekonomi suatu negara dapat diukur dengan banyak

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan investor perorangan maupun badan usaha menanamkan dana ke dalam suatu

PENGARUH RETURN ON ASSETS

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. penelitian ini yang membahas tentang Profitabilitas, Kebijakan Dividen, dan Nilai

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN PRICE TO BOOK VALUE (PBV) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk. Periode )

BAB I PENDAHULUAN. dalam menanamkan modalnya agar dapat memperoleh keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan penerimaan devisa. Di Negara yang sedang berkembang usaha yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. akan terjadi. Dalam investasi, investor perlu terus menerus mempelajari berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana yang cukup besar, sehubungan dengan hal ini perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam menjalankan bisnis atau usahanya agar dapat terus bertumbuh dan

Yuli Antina Aryani Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan berbagai jenis industri pada negara tersebut. Pasar modal (capital

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Teori mengenai kebijakan pembayaran dividen

PENGARUH PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. BANK CENTRAL ASIA, TBK

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, atau secara formal pasar modal dapat juga

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada saat ini tantangan dalam dunia usaha semakin dirasakan oleh para pengusaha

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang kekurangan modal atau memiliki modal yang terbatas,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini didukung oleh adanya

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktvitas investasi yang dilakukan investor dihadapkan pada berbagai macam resiko

BAB I PENDAHULUAN. selisih antara harga beli dan harga jual saham, sedangkan yield merupakan cash. biasanya dalam bentuk deviden (Jones, 2002:124).

BAB I PENDAHULUAN. agar tercapainya tiga tujuan utama yaitu kesinambungan hidup (going concern),

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka akan semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. keuntungan dengan semua modal yang bekerja didalamnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal dapat dijadikan salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berkembangnya teknologi dan pengetahuan dari tahun ke tahun mendorong

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh aktivitas pasar modal yang menjadi peluang yang baik untuk masa

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham untuk memperoleh pendapatan (dividen atau capital gain) di masa

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. proporsi dana dan sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dari suatu perusahaan secara proporsional sesuai dengan jumlah lembar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Seiring berkembangnya perekonomian di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Proses globalisasi yang sedang melanda lingkungan telekomunikasi dunia

BAB I PENDAHULUAN. produksi barang atau jasa. Tujuan dari perusahaan yaitu untuk meningkatkan nilai

ANALISIS KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI SUB SEKTOR TEKSTIL DAN GARMEN TAHUN

Transkripsi:

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN DAMPAKNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) FARABI PATTIMURA (093403063) Email : abiepatti@gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRACT This research aim to know: (1) influence of Financial Performance to Dividend Policy, (2) influence of Financial Performance and Dividend Policy to Stock Price in partial, (3) influence of Financial Performance and Dividend Policy to Stock Price in simultaneous. This research object cover the Financial Performance, Dividend Policy, and Stock Price at Company Listed of Indonesia Stock Exchange. In this research, writer used analytical descriptive method with sample of 10 Company Listed of Stock Exchange. Technique of collecting data used from secondary data that is financial statement company at the year of 2011 which issued cash dividend which published in Indonesia Stock Exchange. Analysis instrument used is Path Analysis. The hypothesis examination used t-test and F-test. The result of this research shows that: (1) Financial Performance doesn t have a significan influence to Dividend Policy (2) in partial Financial Performance does have a significan influence to Stock Price, but Dividend Policy doesn t have a influence to Stock Price (3) in simultaneous Financial Performance and Dividend Policy does have a significan to Stock Price. Keyword: Dividend Policy, Financial Performance, and Stock Price ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham, (2) Pengaruh Kinerja Keuangan dan Kebijakan Dividen terhdap Harga Saham secara parsial, (3) Pengaruh Kinerka Keuangan dan Kebijakan Dividen terhdap Harga Saham secara simultan. Objek penelitian ini meliputi, Kinerja Keuangan, Kebijakan Dividen, dan Harga Saham pada Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan sampel sebanyak 10 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan tahun 2011 yang mengeluarkan dividen tunai yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kinerja keuangan berpengaruh tidak siginifikan terhadap kebijakan dividen, (2) Secara parsial

kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap harga saham, sedangkan kebijakan dividen berpengaruh tidak siginifikan terhadap harga saham, (3) Secara simultan kinerja keuangan dan kebijakan dividen berpengaruh siginifikan terhadap harga saham. Kata Kunci: Harga Saham, Kebijakan Dividen, dan Kinerja Keuangan PENDAHULUAN Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah mediator bagi para emiten dan calon investor melakukan jual beli saham atau surat berharga lainnya. Dengan adanya BEI ini, memudahkan proses jual beli saham atau surat berharga lainnya. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik pihak internal maupun eksternal. Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan. Penilaian kinerja keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Laporan keuangan merupakan salah satu alat yang dipakai untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang disusun dalam setiap akhir periode yang berisi tentang pertanggungjawaban keuangan secara keseluruhan. Laporan keuangan ini memberikan gambaran atas keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi yang terdiri dari laporan posisi 1

keuangan, laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Secara sederhana suatu perusahaan dinilai efisien jika berdasarkan masukan (input) tertentu mampu menghasilkan keluaran (output) yang lebih maksimal. Untuk menilai apakah perusahaan efisien atau tidak dibutuhkan suatu ukuran tertentu. Ukuran yang umum digunakan adalah rasio berdasarkan data keuangan seperti likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan rentabilitas (aktivitas).hasil analisis terhadap rasio-rasio keuangan tersebut dapat memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja keuangan perusahaan termasuk menilai efisiensinya. Meskipun analisis rasio mampu memberikan informasi yang bermanfaat sehubungan dengan keadaan operasi dan kondisi keuangan perusahaan, terdapat juga unsur keterbatasan informasi yang membutuhkan kehati-hatian dalam mempertimbangkan masalah yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Seorang investor yang menanamkan modalnya pada suatu perusahaan tentu saja mengharapkan return atau keuntungan yang akan diperoleh dari investasi yang telah dilakukannya. Keuntungan yang dapat diterima oleh investor atau pemegang saham dari penanaman modal melalui pembelian saham suatu perusahaan terdiri dari dua macam yaitu dividen dan capital gain. Dividen adalah bagian dari laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Ada perusahaan yang memutuskan tidak membagikan laba kepada pemegang saham karena perusahaan memerlukan dana tersebut untuk, misalnya, ekspansi bisnis. Perlu anda catat bahwa perusahaaan yang membukukan untung tidak wajib membagikan dividen.ada atau tidaknya dividen ditentukan oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Ada perusahaan yang semua labanya dibagikan sebagai dividen, ada juga perusahaan yang membagikan sebagian kecil labanya sebagai dividen. Untuk membandingkan dividen saham satu dengan saham yang lain pelaku pasar modal mengenal istilah Dividend Pay Out Ratio yang lebih sering disebut Pay Out Ratio saja. Besar kecilnya dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham ini, akan mempengaruhi terhadap harga saham. Harga saham adalah harga yang terjadi di pasar bursa pada waktu tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar yaitu permintaan dan penawaran. Identifikasi Masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana kinerja keuangan, kebijakan dividen, dan harga saham. 2. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan terhadap kebijakan dividen. 3. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan dan kebijakan dividen terhadap harga saham secara parsial. 4. Bagaimana pengaruh kinerja keuangan dan kebijakan dividen terhadap harga saham secara simultan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Kinerja keuangan, kebjakan dividen, dan harga saham. 2. Pengaruh kinerja keuangan terhadap kebijakan dividen. 3. Pengaruh kinerja keuangan dan kebijakan dividen terhadap harga saham secara parsial. 4. Pengaruh kinerja keuangan dan kebijakan dividen terhadap harga saham secara simultan. METODE PENELITIAN Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI yang membagikan Cash Dividend pada tahun 2011.

Adapun operasional variabel dalam penelitian ini, yaitu: 1. Variabel Independen (X) X 1 = Kinerja Keuangan yang diukur dengan: X 2 = Kebijakan Dividen yang diukur dengan: 2. Variabel Dependen (Y) Variabel dependen yaitu Harga Saham yang diukur dengan Closing Price PEMBAHASAN Dari hasil penelitian diperoleh data mengenai kinerja keuangan (Return On Invesment), Kebijakan Dividen (Dividend Payout Ratio), dan harga saham (Closing Price) perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengeluarkan cash dividen pada tahun 2011. Data diperoleh dari Pojok Bursa BEI UNSIL. Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Kebijakan Dividen Dari hasil SPSS versi 16 diperoleh pengaruh = 0,222. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan yang disebabkan oleh kinerja keuangan terhadap kebijakan dividen adalah sebesar 0,222 dibulatkan 0,20 atau 20%. Nilai tersebut berada diantara 0,20-0,399, dimana angka tersebut menunjukkan terjadinya korelasi yang rendah. Sedangkan pengaruh variable lainnya terhadap X 2 adalah sebesar 0,80 atau 80%. Untuk melihat tingkat signifikansi pada kolom sig diperoleh 0,169. Dengan mengambil taraf signifikan 0,05 maka pengaruh tersebut tidak signifikan, dikatakan tidak signifikan karena nilai signifikansi yang diperoleh dari hasil perhitungan sebesar 0,169 lebih besar dari taraf

signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05. Dengan demikian kinerja keuangan berpengaruh tidak signifikan terhadap kebijakan dividen. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham Secara Parsial Secara parsial pengaruh =0,669 dan =-0,206. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan yang disebabkan oleh kinerja keuangan terhadap harga saham adalah sebesar 0,669 dibulatkan menjadi 0,67 atau 67%,. Nilai tersebut menunjukkan terjadinya korelasi yang kuat. Sedangkan untuk hubungan yang disebabkan oleh kebijakan dividen terhadap harga saham berkorelasi negatif, hal tersebut disebabkan jika kebijakan dividen mengalami peningkatan, maka harga saham akan mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya. Korelasi negatif tersebut sebesar -0,206 dibulatkan menjadi -0,21 atau -21%. Nilai tersebut menunjukkan terjadinya korelasi yang rendah dan tidak searah. 2 X 1 =0,669 2=0,379 X 2 =-0,206 Y Gambar 4.2 Pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y Pada Coefficients, uji t/parsial terlihat bahwa variabel X 1 secara statistik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh nilai Sig 0,039 < α 5% (tolak hipotesis nol dan terima hipotesis alternative atau signifikan. Sedangkan X 2 secara statistik\ memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan oleh

nilai Sig 0,461 > α 5% yaitu (tolak hipotesis alternative dan terima hipotesis 0 atau tidak signifikan). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diketahui bahwa kinerja keuangan yang diukur oleh Return On Investment (ROI) berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan tersebut. Dan kebijakan dividen berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham pada perusahaan tersebut. Pengaruh Kinerja Keuangan dan Kebijakan Dividen terhadap Harga Saham Secara Simultan Dari hasil tersebut, secara simultan variabel X 1 dan X 2 memiliki kontribusi sebesar 0,621 dibulatkan menjadi 0,62 atau 62%% dalam menjelaskan perubahan yang terjadi pada variabel Y, sedangkan sisanya sebesar 0,379 dibulatkan menjadi 0,38 atau 38% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat keeratan hubungan yang disebabkan oleh kinerja keuangan dan kebijakan dividen terhadap harga saham secara simultan adalah sebesar 0,62 atau 62%. Nilai tersebut berada diantara 0,60-0,799, dimana angka tersebut menunjukkan terjadinya korelasi yang kuat. Sedangkan pengaruh variabel lainnya terhadap Y diluar X 1 dan X 2 adalah sebesar 0,38 atau 38%. Pada bagian Anova (uji F) terlihat bahwa secara simultan variabel-variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y yang ditunjukkan dari nilai Sig. 0,034 < α 5% (tolak hipotesis nol dan terima hipotesis alternatif atau uji statistik F signifikan). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diketahui bahwa kinerja keuangan dan kebijakan dividen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan tersebut.

Tabel 4.6 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung No. Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Total Pengaruh 1. Y X 1 Y = 0,669 = 0,67 2. Y X 2 Y =- 0,206 =- 0,21 Y X 1 X 2 Y = 0,16 X 1 Y = 3. Total pengaruh X 1 dan X 2 Y secara simultan 0,62 4. Pengaruh faktor residu = 100% - 0,62 0,38 5. Total 1,00 0,67+0,16=0,83 X 2 Y = -0,21 PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan diatas mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap kebijakan dividen dan dampaknya terhadap harga saham pada perusahaan yang mengeluarkan cash dividend periode tahun 2011, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja keuangan (return on investment), kebijakan dividen (dividend payout ratio), dan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang mengeluarkan cash dividend pada tahun 2011 bervariasi. Variasi tersebut dapat terlihat dari kinerja keuangan (return on investment) berkisar antara 2,82% sampai dengan 44,62%, kebijakan dividen (dividend payout ratio) berkisar antara 0,10% sampai dengan 168,22%, dan harga saham berkisar antara Rp. 1.140 sampai dengan Rp. 359.000. 2. Kinerja keuangan berpengaruh tidak signifikan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang diteliti. Hal tersebut menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kebijakan dividen (dividend payout ratio) tidak hanya ditentukan oleh kinerja keuangan (return on

investment) saja, tapi masih banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen, diantaranya seperti faktor likuiditas, kebutuhan dana melunasi hutang, pengawasan, ketentuan dari pemerintah, tingkat ekspansi yang direncanakan, dan pajak penghasilan pemegang saham. 3. Secara parsial, kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan kebijakan dividen berpengaruh tidak signifikan dan tidak searah terhadap harga saham pada perusahaan yang diteliti. Pengaruh kebijakan dividen terhadap harga saham dikatakan tidak searah karena pengaruhnya negatif. 4. Secara simultan, kinerja keuangan dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan yang diteliti. Saran Sebagai bahan masukan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diperoleh saran sebagai berikut: 1. Bagi Investor Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara kinerja keuangan dan kebijakan dividen terjadi korelasi yang rendah. Oleh karena itu, disarankan bagi para investor dalam menentukan keputusan investasinya di pasar modal, dapat memanfaatkan laporan keuangan untuk di analisis lebih dalam. Tidak hanya melakukan analalisis terhadap ROI (Profitabilitas) saja, tetapi melakukan seluruh analisis rasio keuangan lainnnya. Pertama, investor dapat membuat perbandingan rasio keuangan perusahaan dari waktu ke waktu untuk mengamati trend (kecenderungan) yang sedang terjadi. Kedua, investor dapat membuat perbandingan rasio keuangan perusahaan dengan perusahaan lain yang masih

bergerak dalam industri yang relatif sama pada periode tertentu. Sehingga dapat terlihat saham perusahaan layak atau tidak untuk dibeli. 2. Bagi Peneliti Lain Disarankan bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sifatnya pengembangan dan perbaikan dari penelitian ini. Yaitu dengan memasukan semua analisis rasio keuangan sebagai indikator dari Kinerja Keuangan. Sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang permasalahan yang sama serta diharapkan dapat meneliti dengan menggunakan laporan keuangan mentah dari perusahaan yang diteliti. DAFTAR PUSTAKA Abdul Halim. 2005. Analisa Investasi. Jakarta: Salemba Empat. Ali Arifin. 2007. Membaca Saham. Yogyakarta: Andi. Bambang Riyanto. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE. Dermawan Sjahrial. 2002. Manajemem Keuangan, Edisi Kedua: Jakarta: Mitra Wacana Media. Eduardus Tandelilin. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE. Fakhruddin, M dan Hadianto, Sopian., M. 2001. Perangkat dan Model Analisis Investasi Pasar Modal. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Hendry M Fakhruddin. 2008. Go Public (Strategi Pendanaandan Peningkatan Nilai Perusahaan). Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara. Martono & D. Agus Harjito. 2007. Manajemen keuangan.yogyakarta: Ekonisia. Panji Anaroga dan Piji Pakarti.2003. Pengantar Dasar Modal, Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Suad Husnan. 2004. Mnajemen Keuangan: Teori Penerapan (keputusan Jangka Panjang). Yogyakarta: BPFE. Sugiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sutrisno. 2001. Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Ekonisia. Tjiptono Darmadji dan Hendry M Fakhrudin. 2008. Pasar Modal di Indonesia (Pendekatan Tanya Jawab). Jakarta: Salemba Empat.. 2004. PasarModal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. www.indofood.com.html (20 Agustus 2013)