BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Daftar Informan Kunci No Nama Keterangan 1. Paulus Mahendra Mantan penyiar Radio Leonard periode Jabatan: - Kepala Bagian

BAB II PROFIL PT. ANUGERAH PRADANA MUDA (RADIO STAR FM) swasta yang berbentuk perseroan yang bergerak dalam bisnis radio untuk

Bojonegoro, 27 Maret : Penawaran Iklan. Lamp. : _. Kepada Yth. Pimpinan PT. WINGS SURYA di Surabaya

r a d I o p r o f I l e

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB IV GAMBARAN OBYEK PENELITIAN

PROFILE & RATECARD ,4 FM GLOBAL RADIO LANGSA PAS INDONESIA NYA!!!

BAB I PENDAHULUAN. memutarkan 100 % lagu lagu Indonesia, yang memiliki frekuensi gelombang 105,1

Company. Profile 104 RPFM GOMBONG PM4FAA PT. RADIO PURBOWANGI FM.

( Kop surat Perusahaan Pemohon )

BAB IV ANALISIS SEGMENTASI PENDENGAR RADIO DAIS FM SEMARANG

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

( Kop surat Lembaga Penyiaran Pemohon )

KELENGKAPAN DATA. Jalan Kelurahan/Desa Kecamatan. website Jalan Kelurahan/Desa Kecamatan. Nomor telepon. Nama & domisili notaris No

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager

( Kop surat Lembaga Penyiaran Pemohon )

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. berjumlah 2.583, wanita berjumlah Untuk lebih jelasnya mengenai

BAB IV GAMBARAN UMUM RADIO BASS FM

P R O F I L R G S F M

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT Radio Gemaria Poespa Sri Indrapura atau yang lebih dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN. programa 1,2,3,4 channel 5 dengan segmentasi pendengar yang berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Radio Siaran PT. BBC (Bagan Bandar Citranuansa) 102,8 Bagan Batu Rokan Hilir

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Surabaya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

Kop Surat Lembaga Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh. 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB III OBJEK PENELITIAN. 3.1 Selintas Perkembangan Radio dan Penyiar Radio di Kota Bandung

BAB V PENUTUP. 1. Program Dakwah Radio HIZ FM Surakarta. kajian keislaman yang disiarkan melalui siaran program acara radio HIZ

Dasar-dasar Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Di masa sekarang ini kita dengan mudah dapat menikmati penyiaran radio

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN DAERAH KOTA DENPASAR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL RADIO PUBLIK KOTA DENPASAR

FORMULIR MODEL LPS - RADIO PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN SWASTA JASA PENYIARAN RADIO

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

Pada masa lalu, para aktifis harus berfikir dua kali sebelum membangun pemancar FM karena kemungkinan besar akan di sweeping aparat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. jauh dari studio siaran dalam lingkup broadcasting sudah dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini persaingan bisnis antar perusahaan semakin ketat.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2010 S A L I N A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian tentang pengelolaan siaran keroncong di Radio Republik

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini adalah bagaimana proses produksi iklan di radio mandiri yang dimulai dari

Dasar- dasar Penyiaran

LATAR BELAKANG Belum maksimalnya kegiatan Promosi Kesehatan oleh petugas kesehatan, pada umumnya hanya dilaksanakan di Posyandu atau pertemuan

I. PENDAHULUAN. banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada siswa-siswanya, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. elektronik seperti televisi, internet, maupun radio. Radio adalah. memperoleh informasi dengan cepat sehingga meniadakan jarak,

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : PT. Bama Berita Sarana Televisi (BBS TV) Surabaya. Alamat : Graha Bumi Surabaya Lantai 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah Singkat Perusahaan a) Identitas Perusahaan

BAB I. pendengar. Salah satu anak perusahaan RRI adalah radio RRI programa 2, yang

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENYIARAN

BAB I PENDAHULUAN. Usaha-usaha radio yang sangat pesat pada saat ini menjadikan. sistem informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Kidung Indah Selaras Suara. Radio Star FM berada pada frekuensi FM 104,6 Mhz

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB III PENYAJIAN DATA. dilapangan diklasifikasikan kepada manajemen siaran RRI Programa 2

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

DAFTAR LAMPIRAN. 1 P a g e

Dasar- dasar Penyiaran

BAB V KEBERTAHANAN RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. menggambarkan bagaimana seorang manusia adalah makhluk sosial. Manusia

PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL (LPP LOKAL) JASA PENYIARAN TELEVISI SECARA DIGITAL MELALUI SISTEM TERESTRIAL

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dipermudah dalam segala hal, termasuk melakukan kegiatan sehari-hari. Hal

BAB I PENDAHULUAN. kita. Menurut Berelson dan Steiner komunikasi adalah penyampaian informasi,

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB V KETERDEDAHAN, PENILAIAN RESPONDEN TERHADAP PROGRAM SIARAN RADIO, DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 10 TAHUN 2015 T E N T A N G

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Implementasi Manajemen Sistem Informasi Siaran Pada Radio Venus FM Makassar

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, yang pada masanya

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dikenal sama sekali. Komunikasi disebut juga sebagai proses

BAB I PENDAHULUAN. ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Radio adalah salah satu media elektonik tertua yang masih bertahan hingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERMOHONAN IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN KOMUNITAS (LPK) JASA PENYIARAN TELEVISI SECARA DIGITAL MELALUI SISTEM TERESTRIAL

BAB II DESKRIPSI LOKASI. Selama proses penelitian, peneliti mendapatkan banyak sekali informasi

BAB I PENDAHULUAN. radio itu sendiri yaitu berupa penampilan program-program baru agar dapat. bersaing dengan stasiun radio yang lainnya.

BAB IV PENUTUP. tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM. director dalam mempertahankan positioning sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi komunikasi dan informasi dewasa ini terus berkembang dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat baik secara lisan maupun tertulis. Manusia akan mengalami

Transkripsi:

BAB IV PROFIL RADIO LEONARD 774 AM SALATIGA 4.1 Sejarah Radio Leonard 774 AM Salatiga Radio Leonard 774 AM Salatiga merupakan radio pertama yang hadir di Salatiga. Latar belakang radio ini berdiri adalah belum munculnya hiburan kepada masyarakat luas yang bersumber dari media radio. Muncullah radio ini dengan format siaran pertama kali menyajikan lagu-lagu mancanegara. Alasan disuguhkan lagu-lagu mancanegara karena pada saat itu pendengar Radio Leonard sebagian besar merupakan mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Memasuki tahun 1980, Radio Leonard sudah memiliki pendengar tetap dan menggunakan tag line tempat anak muda mangkal, yang memang berdasarkan segmentasi dan format siaran mengacu kepada gaya hidup anak muda masa itu. Tahun 1976 Radio Leonard didirikan dengan format gelombang AM pada frekuensi 774 KHz. Radio Leonard mengalami masa jaya antara awal 80-an sampai akhir 90-an dimana sering mengadakan acara yang melibatkan interaksi dengan pendengar secara langsung. Banyak perusahaan-perusahaan mau mensponsori radio ini dalam menyelenggarakan event off air karena memang minat masyarakat terhadap Radio Leonard sangatlah besar. Memasuki akhir tahun 90-an, Radio Leonard mengalami penurunan pendengar dikarenakan sudah mulai muncul radio-radio pesaing yang memiliki format siaran yang sama dengan Radio Leonard namun kemasannya lebih baik. Pada saat itu Radio Leonard masih bertahan dalam gelombang AM, sedangkan radio-radio pesaing yang lain sudah memilih jalur gelombang FM. Hal ini disebabkan suara kejernihan FM lebih baik ketimbang AM. Dari sinilah awal mula dari banyak tantangan manajemen Radio Leonard untuk ke depannya. Memasuki awal tahun 2000-an, Radio Leonard diambil alih oleh Radio POLARIS Magelang yang kemudian menjadi perantara masuknya Radio Leonard dalam grup radio berjaring CPP RADIONET. 25

Ketika sudah berada dalam naungan CPP RADIONET, Radio Leonard mengalami banyak perubahan terutama dalam format siarannya. Sebelumnya, sejak berdiri, Radio Leonard menggunakan gaya siaran sesuai dengan anak muda karena format siaran dan segmentasi merujuk pada gaya hidup anak muda. Namun saat itu, harus mengubah gaya siaran ke dangdut dengan agak centil sesuai dengan musik dangdut. Nama stasiun radio juga harus berganti menjadi Radio POP AM dengan sajian lagu-lagu mancanegara, pop, dangdut, dan campursari. Setelah 5 tahun Radio POP AM menggunakan format siaran pop dangdut, pada tahun 2006 Radio POP AM kembali mengubah format siarannya menjadi radio rohani, Radio Qolbu. Sebelumnya penyiar harus tampil centil dalam membawakan acara, namum kini harus sopan santun dan harus berhati-hati dalam tutur katanya. Sajian lagu pun harus berubah keseluruhan menjadi lagu-lagu rohani qosidah dan di setiap membawakan acara, penyiar akan selalu ditemani oleh ustad atau ustazah. Di tahun 2006 Radio Qolbu berubah nama dengan menggunakan kembali nama Radio Leonard sebagai nama stasiun. Sajian lagu yang diperdengarkan berupa musik dangdut secara keseluruhan. Sampai saat ini Radio Leonard tetap mempertahankan keberadaannya sebagai radio AM dan satu-satunya radio bergelombang AM di Salatiga, ditengah persaingan yang lebih ketat dengan radio-radio lainnya. Sejak berdiri sampai saat ini, Radio Leonard memiliki visi dan misi sebagai berikut: a. Visi Menjadikan Radio Leonard 774 AM Salatiga sebagai stasiun radio anak muda no. 1 di kota Salatiga yang senantiasa mengedepankan nilai, martabat dan budaya Indonesia. b. Misi 1. Mewujudkan visi dari segi program 1.a Mewujudkan radio yang menjadi sentral informasi serta aktifitas anak muda di Salatiga. 1.b Pencipta trend positif bagi anak muda Salatiga 26

1.c Membentuk dan memberdayakan anak muda dalam meningkatkan kualitas hidup. 2. Mewujudkan visi dari segi teknis 2.a Audio yang dipancarkan memiliki kualitas yang baik, jernih, dan tanpa gangguan 2.b Keamanan yang terjamin untuk kelancaran proses kerja dan lingkungan sekitarnya. 2.c Dalam penerapan teknologi radio menjadi yang terdepan 3. Mewujudkan visi dari segi manajemen 3.a Mengedepankan kinerja yang profesional di semua lini perusahaan. 3.b Kualitas pelayanan kepada konsumen perlu terus menerus ditingkatkan. 3.c Membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses memuaskan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Berdasarkan latar belakang 4.a Menjaga etika jurnalistik yang cerdas dan tanggung jawab. 4.b Peningkatan mutu SDM dengan melakukan penelitian-penelitian pendidikan yang dilakukan secara periodik. 4.c Pemberian kreatifitas, peningkatan kualitas hidup dan pendidikan untuk penyelamatan generasi muda penerus harapan bangsa. 27

4.2 Data Media (Station Profile) Data lengkap Radio Leonard 774 AM Salatiga adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Data Media Nama Stasiun/ Call Station LEONARD Badan Penyelenggara/ Company PT. Radio Leonard Nomor Ijin/ Lisence PM 4 BJI/ 269 Frekuensi/ Frequency 774 KHz Alamat/ Address Jl. Kemuning 30 Salatiga 50724 Telepon/ Telephone Commers : 0298 326211 DJ : 0298 326520 Penanggung Jawab R. Wardi Astono, S.H Sales Manager Titi Sumber: Company Profile Leonard AM, tahun 2011. 4.3 Data Teknik Radio Leonard 774 AM memiliki jangkauan siar Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang yang meliputi, Ambarawa, Bawen, Karanggede, Kopeng, Beringin, Tuntang, Banyu Biru. Radio Leonard juga memiliki kekuatan pemancar maksimum sesuai dengan yang diijinkan lembaga penyiaran yaitu sebesar 1000 watt. Peralatan standar broadcasting dan software yang digunakan antara lain: 28

Tabel 4.2 Data Teknik Pemancar RSNP AM BUATAN SENDIRI 250W/535-16055 KHZ Daya Pancar/ Output Power 1000 watt Sistem Antena/ Antenna System Vertical, 60 meter Radius Pancaran/ Coverage Area 40 km efektif Audio Computerize, Digitaly, Import Build Up, BE, Harris, DB, RVR, Orban Waktu Siaran 05.00-24.00 WIB Sumber: Company Profile Leonard AM, tahun 2011 4.4 Data Pendengar Berikut data lengkap pendengar Radio Leonard 774 AM adalah sebagai berikut: 1. Segmentasi Primer : Masyarakat Salatiga dan sekitarnya Sekunder : Pelaku Usaha, Pedagang, Karyawan, Pelajar, dan Mahasiswa 2. Jenis Kelamin : Wanita 60 % Pria 40% 3. Usia Pendengar : 10 tahun 19 tahun : 35% 19 tahun 24 tahun : 30% 25 tahun 39 tahun : 20 % 40 tahun ke atas : 15% 4. Status Ekonomi Sosial : A : 10% B : 40% C : 20% D : 30% 4.5 Data Siaran 29

1. Sajian Musik : Dangdut 2. Sajian Siaran : - Informasi : 20% - Hiburan : 50% - Pendidikan : 20% - Komersial : 10% 4.6 Status Hukum Radio Saat pertama berdiri radio ini sudah memiliki ijin siaran dari Dinas Perhubungan Jawa Tengah. Namun pada tahun 1999 ijin tersebut diperbaharui kembali sesuai Undang-Undang penyiaran yang berlaku, no.36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan Peraturan Pelaksanaanya. 4.7 Pengelolaan Media dan Sumber Daya Radio Leonard 774 AM Salatiga berada dalam naungan CPP RADIONET yang berpusat di Magelang. Hampir di setiap kota, CPP RADIONET mempunyai hak kepemilikan radio berjaringan, salah satunya di Salatiga. Selain Radio Leonard, di Salatiga juga ada Radio Zenith yang hak kepemilikan dipegang oleh CPP RADIONET. Dalam hal format siaran dan data bisnis, CPP RADIONET memiliki hak juga untuk mengaturnya. Seperti halnya ada beberapa program siaran yang merupakan kiriman langsung dari CPP RADIONET dan beberapa iklan yang diputar di Radio Leonard 774 AM Salatiga. Radio ini dikelola oleh Bapak R. Wardiastono selaku penanggungjawab Radio Leonard 774 AM Salatiga, dalam usahanya menjalankan fungsi dan tanggung jawab Radio Leonard 774 AM Salatiga dibantu oleh pekerja atau karyawan. 30

4.8 Struktur Organisasi Bagan 4.1. Struktur Organisasi (Peride 2011-2012) PENANGGUNG JAWAB R. Wardiastono. S.H SALES MANAGER Titi PRODUKSI Sies Arya PROGRAMING Budi Harsono Titi TEKNISI Baryadi Sumber: Data sekunder Radio Leonard 774 AM Salatiga Keterangan Tugas 1. Penanggung Jawab Bertanggung jawab atas pengelolaan Radio Leonard 774 AM Salatiga secara utuh, sesuai dengan ketentuan dan kebijakan CPP RADIONET yang berlaku. Selain itu memantau dan mengevaluasi atas apa yang telah dikerjakan atau dilakukan oleh Radio Leonard untuk dapat mencpaai target yang ditentukan. 2. Sales Manager Tanggung jawab bagian administrasi mencakup antar lain mengelola sumber daya manusia, accounting atau pembukuan, pembayaran gaji dan pengelola anggaran. Fungsi lain bagian administrasi adalah menjalankan administrasi atau perizinan dan menjalin kerjasama dengan pihak luar. 1. Produksi PENYIAR Nike Dahlia Abbas Sadewo Rahma Erwin Sies Arya Bertanggung jawab terhadap segala proses dan hasil akhir produksi siaran. produksi siaran tersebut meliputi penjadwalan studio rekaman untuk memproduksi 31

station identity/station call, program promo/expose, spot iklan, editing lagu, serta turut berperan dalam menjaga kualitas program siaran. Serta membuat pelaporan berita, baik secara langsung maupun tidak langsung yang kemudian diberitakan pada jam siaran yang telah ditentukan sesuai jadwal. 4. Programing Merencanakan program acara harian, mingguan dan bulanan maupun yang berhubungan dengan aktivitas operasional on air, serta bertanggung jawab menyusun jadwal siaran. Serta harus mampu memahami penempatan program yang tepat sesuai waktu, durasi, dan juga pergantian program demi program supaya pendengar tetap konsisten (stay tune) dalam mendengar program radionya. 5. Teknisi Bertanggung jawab untuk menjaga kelancaran siaran. Suatu siaran tidak akan dapat mengudara tanpa adanya peralatan siaran yang memadai. Seluruh peralatan harus dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya. Tugas bagian teknik adalah mengusulkan penggantian peralatan, mengusulkan pembelian peralatan baru, melaksanakan instalasi (pemasangan alat) dan melakukan perawatan baru dan melakukan perawatan atas alat tersebut dan mengingat teknologi yang berkembang cepat. 6. Penyiar Melaksanakan tugas harian sebagai penyiar dan bertanggung jawab atas kegiatan operasional harian yang berkaitan dengan tugas kepenyiaran dan operator on air. Sejak awal berdiri hingga tahun 90-an Radio Leonard mempunyai banyak peminat, namun pada tahun 90-an sampai akhir mengalami penurunan karena persaingan radio sudah mulai ketat. Alhasil pada tahun 2000, Radio Leonard bergabung dengan radio berjaring CPP RADIONET. Setelah bergabung Radio Leonard sempat mengalami perubahan nama dan format siaran demi mempertahankan eksistensinya dalam persaingan radio di kota Salatiga. 32