GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DISPOSISI / CATATAN DINAS KOMUNlKASI, INFORMATlKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA / 8:l.b7. Karle : :. ~~~1'iir;Ntf~~~ : CiUJ;Jiiv::u;,'...

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG TIM REFORMASI BIROKRASI

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 176 TAHUN 2010 TENTANG KELOMPOK KERJA PENGARUSUTAMAAN GENDER

PEMERINTAH PROVINS) DAERAH KHUSUS KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 829 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

~~~~tplj~qy~tm. ~w/a~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 306/2012 TENTANG

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS NOMOR 161 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI. Ttd.

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARtA

BUPATI BULELENG PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BULELENG NOMOR 140 / / HK / 2017 TENTANG

8J~g>~P.b~~ Q9'"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 613 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/ 290 /KEP/ /2013

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 285 TAHUN 2017 TENTANG

~Ja/wn,a PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA PERLINDUNGAN PENYANDANG DISABILITAS DAERAH

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 104 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG. ELiMINASI MALARIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

8J~PJ>~f{Jj)~ ~ G#"kkhcJalca4a KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1688 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS NOMOR 549 TAHUN 2016 TENTANG TIM PEMANTAUAN ORANG ASING, ORGANISASI MASYARAKAT ASING DAN TENAGA KERJA ASING

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

',7 GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

8l~g>~rq)~ ~ ! KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS , NOMOR 670 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA INSTRUKSI GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

8J~g>~PlJ~ ~ c;#'~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 534 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 743 TAHUN 2014 TENTANG

'., 1 "i~' ,} '/' ~%~.' ~.-,...~~.~.'*''? ._~l. «:,J:;;:f?Ij~ .-, /J><:,.::' 'h'l.,:,.(/' vr:~ -..-:>~ "'~J",. 8J~PJ>~Pl5~ ~ d"kkh~

8J~PJ>~PlJ~ ~ ~~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 287 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA DENPASAR KEPUTUSAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR /645/HK/2013

ZâuxÜÇâÜ cüéñ Çá WtxÜt{ ^{âáâá \uâ~éàt ]t~tüàt KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

.LEMBAR.DISPOSISI I CATATAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN KEHUMASAN PROVINSI DKI JAKARTA ... Diteruskan / kepada :

8/~g:>~Pl5~ ~ g1"~~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 284 TAHUN 2014 TENTANG

Jakarta, 4 September 2015

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

8J~PJ>~Pl5~ ~ c;#"kkh~

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 246 /KPTS/013/2013 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHusus IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR : PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI ( PPID ) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG WALIKOTA SEMARANG,

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 60/PRT/1992 tentang Persyaratan Teknis Pembangunan Rumah Susun;

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG

2016, No Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republ

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI POLEWALI MANDAR

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG DEWAN SMART CITY DI KABUPATEN BANYUWANGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN GUBERNUR BANTEN NOMOR : /Kep.673-Huk/2011 TENTANG

8J~g>~Pl5~ ~ Q1"bukh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 283 TAHUN 2014 TENTANG POSKO BERSAMA PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 145 /KPTS/013/2015 TENTANG BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

GUBERNUR PROVIN,SI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 2485 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

li h i:~../ 8J~:q;>~'9l5~~ Q1"kkh~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1039 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2017, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG

PdP (!f W.r!!.? B.0?..p.~ r!.j?.~.

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

8J~gp~rg;~ ~ cfkicda~ KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 1418 TAHUN 2014 TENTANG

G U B E R N U R L A M P U N G

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 38 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN KERJASAMA ANTAR DAERAH DAN ANTARA PEMERINTAH DAERAH DENGAN SWASTA/MASYARAKAT

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 59 TAHUN 2014

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 75 /KPTS/013/2017 TENTANG

PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI LINGGA NOMOR : 132/KPTS/IV/2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

ECONOMIC COOPERATION XXI TAHUN 2013

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Ditetapkan di Banyuwangi Pada tanggal 24 April 2015 BUPATI BANYUWANGI, Ttd. H. ABDULLAH AZWAR ANAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. Jakarta, 26 Februari Kepada. Yth. di Jakarta SURAT EDARAN 11/5E/2015 TENTANG

Transkripsi:

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 349 TAHUN 2015 TENTANG TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN RUANG PUBLIK TERPADU RAMAH ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang a. bahwa dalam rangka mewujudkan komitmen Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta guna menjamin terpenuhinya hak anak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi telah dibangun beberapa Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai upaya mendukung Jakarta menjadi Kota Layak Anak; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Gubernur tentang Tim Pelaksana Pembangunan dan Pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak; Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014; 3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; r

2 5. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015; 8. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Nomor 03 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak; 9. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Nomor 02 Tahun 2009 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak; 10. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan Nomor 01 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Layanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga; 12. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan; 13. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah; 14. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Gubernur Nomor 122 Tahun 2013 tentang Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubemur Nomor 146 Tahun 2014; 16. Keputusan Gubernur Nomor 394/2011 tentang Penetapan Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kota Administrasi Jakarta Selatan sebagai Kota Pengembangan Kota Layak Anak; 17. Keputusan Gubernur Nomor 1192/2011 tentang Pembentukan Gugus Tugas Kota Layak Anak; 18. Keputusan Gubernur Nomor 736/2013 tentang Penetapan Kota Administrasi Jakarta Timur, Kota Administrasi Jakarta Barat dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu sebagai Pengembangan Kota/Kabupaten Layak Anak; MEMUTUSKAN : Menetapkan KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN TERPADU RAMAH ANAK. TIM PELAKSANA RUANG PUBLIK \

3 KESATU KEDUA Tim Pelaksana Pembangunan dan Pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan Gubernur ini. Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU mempunyai tugas: a. menyusun Rencana Kerja (action plan) dengan memperhatikan target dan pencapaian yang akan dikerjakan dalam waktu 1 (satu) tahun; b. membangun dan memelihara Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di DKI Jakarta dengan target pencapaian 1 (satu) Kelurahan mempunyai 1 (satu) Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dapat difungsikan sebagai Community Center bagi masyarakat; c. melakukan persiapan, perencanaan dan pelaksanaan yang terintegrasi dan saling bersinergi antar SKPD/UKPD untuk melakukan upaya-upaya dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA) di 5 (lima) wilayah Kota Administrasi dan 1 (satu) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu; d. menjalin kemitraan dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan antara lain lembaga pemerhati anak, dunia usaha (mitra CSR) dan akademisi demi terwujudnya Jakarta sebagai Kota Layak Anak (KLA); dan e. memberikan masukan/saran/pertimbangan/rekomendasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur mengenai pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). KETIGA KEEMPAT KELIMA Rincian tugas dan tanggung jawab Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA, tercantum dalam Lampiran II Keputusan Gubernur ini. Untuk kelancaran dan kesinambungan program dan kegiatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dibentuk Struktur Pengelola di tiap-tiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Biaya untuk pelaksanaan tugas sebagaiamana dimaksud pada diktum KEDUA, dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing serta sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat. \

4 KEENAM KETUJUH Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Tim sebagaimana dimaksud pada diktum KEOUA setiap semester kepada Gubernur melalui Sekretaris Oaerah. Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Oitetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Maret 2015 UR PROVINSI OAERAH KHUSUS 1/ ".r~ IBUKOTA JAKARTA,. \ '{; </' Tembusan: 1. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2. Wakil Gubernur Provinsi OKI Jakarta 3. Para Oeputi Gubemur Pemerintah Provinsi OKI Jakarta 4. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta 5. Para Asisten Sekda Provinsi OKI Jakarta 6. Inspektur Provinsi OKI Jakarta 7. Para Kepala Badan Provinsi OKI Jakarta 8. Para Walikota Provinsi OKI Jakarta 9. Bupati Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta 10. Para Kepala Oinas Provinsi OKI Jakarta 11. Para Kepala Biro Setda Provinsi OKI Jakarta 12. Para Asisten Oeputi Gubernur Pemerintah Provinsi OKI Jakarta 13. Para Camat Provinsi OKI Jakarta 14. Para Lurah Provinsi OKI Jakarta 15. Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta

Lampiran I: Keputusan Gubernur Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor Tanggal 349 TAHUN 2015 11 Maret 2015 SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN RUANG PUBLIK TERPAOU RAMAH ANAK (RPTRA) I. Pengarah : a. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta b. Ketua TP PKK Provinsi OKI Jakarta II. Ketua Tim : Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi OKI Jakarta III. Sekretaris Tim : Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi OKI Jakarta IV. Ketua Pelaksana harian : Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi OKI Jakarta V. Anggota : a. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah Provinsi OKI Jakarta b. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provinsi OKI Jakarta c. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi OKI Jakarta d. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Oaerah Provinsi OKI Jakarta e. Para Walikota Provinsi OKI Jakarta f. Bupati Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta g. Kepala Oinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Oaerah Provinsi OKI Jakarta h. Kepala Oinas Perindustrian dan Energi Provinsi OKI Jakarta i. Kepala Oinas Kesehatan Provinsi OKI Jakarta j. Kepala Oinas Sosial Provinsi OKI Jakarta k. Kepala Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi OKI Jakarta I. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OKI Jakarta m.kepala Oinas Olahraga dan Pemuda Provinsi OKI Jakarta n. Kepala Oinas Kebersihan Provinsi OKI Jakarta o. Kepala Oinas Bina Marga Provinsi OKI Jakarta p. Kepala Oinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi OKI Jakarta q. Kepala Oinas Pendidikan Provinsi OKI Jakarta r. Para Ketua TP PKK Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi

Lampiran II : Keputusan Gubernur Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor Tanggal 349 TAHUN 2015 11 Maret 2015 URAIAN TUGAS OAN TANGGUNG JAWAB TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN OAN PEMELIHARAAN RUANG PUBLIK TERPAOU RAMAH ANAK (RPTRA) I. Pengarah 1. Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. mengawasi. membimbing dan memantau pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. memberikan arahan. saran dan panduan kebijakan kepada Tim dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 2. Ketua TP PKK Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. mengawasi. membimbing dan memantau pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. memberikan arahan. saran dan panduan kebijakan kepada TP PKK Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). II. Ketua Tim Pelaksana Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. memastikan bahwa pelaksanaan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) berjalan dengan baik sesuai jadwal yang telah ditetapkan; b. mengontrol pelaksanaan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) berjalan dengan baik dan benar; dan c. menginventarisir masukan/saran/pertimbangan/rekomendasi terkait pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). III. Sekretaris Tim Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dantanggungjawab: a. mengoordinasikan para anggota tim agar dapat bersinergi dan berjalan sesuai dengan tugas dan fungsinya; dan b. mengoordinasikan pelaksanaan kebijakan. program dan kegiatan terkait pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). \

2 IV. Ketua Pelaksana Harian Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. mengoordinasikan pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) oleh anggota tim agar dapat berjalan dengan baik; b. pembinaan dan pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan TP PKK Provinsi OKI Jakarta dalam pemanfaatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); c. menyusun program dan langkah-iangkah strategis bagi pengembangan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di OKI Jakarta; dan d. bersama TP PKK Provinsi OKI Jakarta menyusun Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). V. Anggota 1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. mengoordinasikan perencanaan kebijakan dan kegiatan program yang terkait dengan anak dari masing-masing SKPO; b. mengoordinasikan program-programanak yang pendanaannya bersumber dari dunia usaha dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) baik dalam dan luar negeri; dan c. melakukan pembinaan dan fasilitasi dalam proses perencanaan dan penganggaran program, kebijakan dan kegiatan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di OKI Jakarta. 2. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. mengoordinasikan penganggaran kebijakan, program dan kegiatan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di setiap SKPO; dan b. memfasilitasi penyusunan Kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding) antara SKPO/UKPO terkait dan para pemangku kepentingan (Mitra CSR) dalam pembangunan dan pemeliharaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 3. Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. mengoordinasikan pelaksanaan perizinan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. memastikan dikeluarkannya perizinan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sesuai dengan peraturan perundangundangan. r

3 4. Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Oaerah Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. menyediakan perpustakaan yang dapat diakses oleh anak, di setiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. menyiapkan buku-buku bacaan yang edukatif dan informatif bagi anak. 5. Para Walikota dan Bupati Kepulauan Seribu Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. menggalang sumber daya dan mitra potensial, merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di tingkat Kota/Kabupaten Administrasi; b. mengoordinasikan penganggaran, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan anak di setiap SKPO; c. mengoordinasikan pelaksanaan program-program bina sarana fisik bagi pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan anak untuk mengembangan Kota Layak Anak di di tingkat wilayah kota/kabupaten hingga kelurahan; dan d. menunjuk Lurah sebagai koordinator tim untuk membentuk struktur pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 6. Kepala Oinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Oaerah Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. menyelenggarakan program pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang berwawasan lingkungan; dan b. memberikan pelayanan, bimbingan dan supervisi teknis dan informatif bidang perumahan dan bangunan kepada perusahaan (Mitra CSR) yang bermaksud membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 7. Kepala Oinas Perindustrian dan Energi Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab menyediakan dan memelihara penerangan jalan/taman di areal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 8. Kepala Oinas Kesehatan Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. penyediaan ruang laktasi di setiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. menyediakan KIE tentang kesehatan masyarakat di setiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 9. Kepala Oinas Sosial Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. mendata anak-anak yang menyandang masalah sosial dan berkebutuhan khusus di sekitar lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. membina anak-anak terlantar dan anak-anak jalanan di sekitar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). t

4 10. Kepala Oinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. menyediakan sarana dan/atau media informasi dan komunikasi yang layak anak;dan b. menyediakan sarana WiFi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 11. Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. membuat desain Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. membuat tempat bermain yang aman dan ramah anak di setiap tamantaman kota. 12. Kepala Oinas Olahraga dan Pemuda Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dantanggungjawab: a. memfasilitasi arena bermain dan/atau lapangan olahraga bagi anak di setiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); b. menyiapkan sarana dan alat-alat olahraga di setiap Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan c. pembinaan terhadap pemuda di sekitar lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 13. Kepala Oinas Kebersihan Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. memfasilitasi tempat-tempat sampah (tempat sampah terpilah) di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA; dan b. mengajak peran serta masyarakat dalam memelihara, memonitor, mengawasi dan mengendalikan kebersihan Iingkungan di sekitar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 14. Kepala Oinas Bina Marga Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang layak dan ramah anak dari dan menuju ke Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 15. Kepala Oinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan pelayanan dan pelatihan di bidang pariwisata, seni dan budaya bagi anak di lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 16. Kepala Oinas Pendidikan Provinsi OKI Jakarta mempunyai tugas dan tanggung jawab : a. memfasilitasi tempatlkegiatan PAUO di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA); dan b. mengajak peran serta masyarakat dalam kegiatan PAUO di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). t.

5 17. Para Ketua TP PKK Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi mempunyai tugas dantanggungjawab: a. memanfaatkan areal Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai sarana dan wahana untuk mengimplementasikan 10 (sepuluh) program pokok PKK; dan b. menyiapkan dan melatih tenaga kader sebagai pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). PROVINSI DAERAH KHUSUSr KOTA JAKARTA, =11 j