ALIH KODE DALAM CERAMAH AGAMA USTAD MAULANA DI MEDIA TELEVISI TRANS TV DALAM ACARA ISLAM ITU INDAH

dokumen-dokumen yang mirip
ALIH KODE GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 3 PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN. istilah. Berikut diuraikan penjelasan yang berkaitan dengan pendahuluan.

PEMILIHAN KODE MASYARAKAT PESANTREN DI PESANTREN AL-AZIZ BANJARPATOMAN DAMPIT

CAMPUR KODE TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR: Studi Kasus di Kelas VII SMP Negeri 20 Padang

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep dapat mendukung proses berjalannya suatu penelitian.

ALIH KODE DALAM CERAMAH AGAMA BUYA AFRIZAL DI MASJID AL-QUBRA LESUNG AIR BALAI SELASA KABUPATEN PESISIR SELATAN

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA MASYARAKAT DESA PULAU BATANG KECAMATAN SENAYANG KABUPATEN LINGGA

ALIH KODE DALAM ACARA OVERA VAN JAVA DI TRANS7. Diche Novelisa 1), Syofiani 2), Gusnetti 2)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI. kaitannya dengan penelitian yang dilakukan. Kajian pustaka adalah langkah yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan beberapa bangsa asing yang membawa bahasa dan kebudayaannya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. alat berkomunikasi antara anggota masyarakat yang berupa lambang bunyi yang

ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA PENYIAR PROGRAM SEMBANG SEKAMPUNG RADIO PANDAWA EDISI MARET-APRIL 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. dua bahasa atau lebih (multilingual), yaitu bahasa Indonesia (BI) sebagai bahasa

JURNAL ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM IKLAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG CODE SWITCHING AND CODE MIXING ON RADIO S ADVERTISEMENT AT TULUNGAGUNG REGENCY

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. gejala sosial, yang dinyatakan dalam istilah atau kata (Malo, 1985:46). Untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bahasa merupakan salah satu unsur kebudayaan suatu bangsa dan

ALIH KODE DALAM CERAMAH AGAMA USTAZAH MAMA DEDEH DI INDOSIAR. FKIP Universitas Bung Hatta. ABSTRACT

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA BALI PADA MASYARAKAT ISLAM DI BANJAR CANDIKUNING II KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PERCAKAPAN STAF FKIP UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

BAB I PENDAHULUAN. bersifat produktif dan dinamis. Selain itu perkembangan bahasa juga dipengaruhi

PEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peneliti di Indonesia. Penelitian-penelitian itu yang dilakukan oleh: Susi Yuliawati

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menyampaikan ide, gagasan, atau perasaan kepada orang lain.

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

ABSTRACT. Keydwords: Writing skills, effective sentences, the research proposal

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Semarang merupakan pusat pemerintahan dan pusat ekonomi. Semarang telah

KEKEEFEKTIFAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ada di luar bahasa yang digunakan akal budi memahami hal-hal lain (KBBI,

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep merupakan abstraksi mengenai fenomena yang dirumuskan atas

PROSES, TUJUAN DAN MANFAAT ALIH KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 4 SAWAHLUNTO KOTA SAWAHLUNTO

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan sesamanya. Bahasa juga merupakan ekspresi kebudayaan,

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

ARTIKEL PENELITIAN PERBEDAAN DIALEK DESA SUNGAI LINTANG DENGAN DIALEK DESA TALANG PETAI KECAMATAN V KOTO KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM CERAMAH AGAMA DI MASJID ROUDHOTUL MUTTAQIN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi dan keotonomiannya sendiri, sedangkan kode-kode lain yang

CAMPUR KODE TUTURAN GURU PLAYGROUP BUAH HATI DESA TIRIPAN KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Tanpa bahasa manusia tidak dapat saling berinteraksi baik antar individu maupun

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Oleh

ANALISIS BENTUK-BENTUK DIKSI DIALEK MELAYU MASYARAKAT KELURAHAN TANJUNG UNGGAT KECAMATAN BUKIT BESTARI KOTA TANJUNGPINANG

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL

Pendidikan (S.Pd) Oleh YAMSUKINDAH NIM

BAB II LANDASAN TEORI. Biau. Kabupaten Buol. Adapun penelitian sejenis yang pernah diteliti antara lain:

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK ANDY DI METRO TV EPISODE 06 MARET 24 APRIL

CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN I PANCUNG SOAL PESISIR SELATAN ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. manusia lain dalam kehidupan sehari-harinya. Untuk melakukan interaksi

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA TUTURAN MASYARAKAT DESA PANGKE KECAMATANMERAL BARAT KABUPATEN KARIMUN ARTIKEL E-JOURNAL

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE SERTA PENGGUNAANNYA DALAM RANAH SOSIOLINGUISTIK

THE ANALYSIS OF CODE SWITCHING AND MIXED CODE OF LANGUAGE STUDENTS OF PBSID STKIP GETSEMPENA IN BANDA ACEH LECTURES DISCUSSION FORUM

KESALAHAN PENULISAN SURAT RESMI DI KANTOR CAMAT LUBUK TAROK KABUPATEN SIJUNJUNG

ANALISIS CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI BANJAR TESIS. Oleh : Budi Setyo Nugroho NIM

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TUTURAN MAHASISWA DALAM SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dalam menyampaikan pendapat terhadap masyarakat, baik berupa

IDENTIFIKASI KEDWIBAHASAAN SISWA: IMPLEMENTASI STUDI KEBAHASAAN DI SEKOLAH DASAR. Gio Mohamad Johan 1 ABSTRAK

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Dengan kata lain, bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PEMBELAJARAN SAINS DI SD DOREMI EXCELLENT SCHOOL. oleh: Ni Made Yethi suneli

PEMILIHAN BAHASA DALAM MASYARAKAT PEDESAAN DI KABUPATEN TEGAL DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI ALTERATIF BAHAN AJAR MATA KULIAH SOSIOLINGUISTIK.

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi dengan baik antarsesama. (Keraf, 1971:1), bahasa merupakan alat

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas komunikasi tidak lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dengan bahasa, ketika

PENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE MAHASISWA PBSID ANGKATAN 2013 STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH DALAM FORUM DISKUSI PERKULIAHAN

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akibatnya, banyak masyarakat

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

BAB I PENDAHULUAN. dominan di antara sesama manusia. Realitas ini menunjukkan betapa bahasa

CAMPUR KODE TUTURAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMPN 1 SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

PRINSIP KESANTUNAN DALAM TUTURAN PENUTUR PADA ACARA TALKSHOW INDONESIA LAWYERS CLUB; SUATU TINJAUAN PRAGMATIK.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.

BAB I PENDAHULUAN. manusia bermasyarakat. Bahasa berfungsi sebagai alat untuk berinteraksi atau alat

PENGERTIAN SOSIOLINGUISTIK

BAB I PENDAHULUAN. antar-anggota masyarakat. Artis, pembawa acara, penonton, dan penelepon

CAMPUR KODE BAHASA INGGRIS DALAM PERCAKAPAN DI FACEBOOK

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh RASMIAYU FENDIANSYAH NIM JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

CAMPUR KODE BAHASA DAERAH DAN BAHASA ASING KE DALAM PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM PARODI INDONESIA LAWAK KLUB (ILK) NI LUH GEDE SUMARIANI ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa merupakan alat pertukaran informasi. Namun, kadang-kadang

CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MTsS AL- MUHTADIN MUARA SIKABALUAN KECAMATAN SIBERUT UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

BAB V PENUTUP. bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas VII SMPN 2

PENYEBAB INTERFERENSI GRAMATIS

PENGGUNAAN CAMPUR KODE CERAMAH USTAZ MAULANA. DALAM ACARA ISLAM ITU INDAH Di TRANS TV 5 NOVEMBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

CAMPUR KODE SIARAN RADIO MOST FM PENYIAR ARI DI KOTA MALANG

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

Kariman, Volume 02, No. 02, Tahun

CAMPUR KODE BAHASA SUNDA DI PASAR REBO KAMPUNG RAMBUTAN JAKARTA TIMUR STUDI KASUS: KELUARGA BU IIS MAISAROH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan

SHIFTED AND MIXED CODE IN NOVEL THE 99 LIGHT ON THE SKY OF EUROPE BY HANUM SALSABIELA RAIS AND RANGGA ALMAHENDRA: AN ASSESSMENT OF SOCIOLINGUISTICS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diuraikan mengenai: (1) latar belakang; (2)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. sikap terhadap apa yang dituturkannya. kegiatan di dalam masyarakat. Bahasa tidak hanya dipandang sebagai gejala

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan antara manusia satu dengan lainnya. Menurut Kridalaksana

Transkripsi:

ALIH KODE DALAM CERAMAH AGAMA USTAD MAULANA DI MEDIA TELEVISI TRANS TV DALAM ACARA ISLAM ITU INDAH Mulyana 1, Marsis 2, Gusnetti 2 1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2. Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: tomi_tirami@yahoo.com This study aimed to describe code switching performed cleric Maulana in religious speech on television Trans TV in Islam is Beautiful event. I researched the background cleric Maulana lecture is due in lecture cleric Maulana could combine da'wah drama.the theory used is the theory presented by Abdul Chaer about code switching, code switching is the shift in the use of the code (whether a particular language or language variety) to the other code (language or a variety of other languages). This study is a qualitative research that produces descriptive data in the form of words written or spoken can be observed. The method used is descriptive method that collects the data and make conclusions. The data in this study is mediated lecture cleric Maulana Trans TV television. From the results of research by the author, have occurred over the code in the speech lecture in the medium of television cleric Maulana Trans TV event is Beautiful Islamic cleric Maulana ie how well is able to deliver his lecture so that the congregation can understand the lectures delivered. Rather the code that appears from this analysis is the transfer code from Arabic to Indonesian and vice versa. The cause of that code switching is because of the situation that makes cleric Maulana switch code. The data that I found during scanning within 21 days is 12 lectures, 41 data. In the lecture cleric Maulana during my research, I did not find a cleric Maulana switching code into the local language and English or other foreign languages. From the data analysis it can be concluded that code switching is done by cleric Maulana intended that the congregation can understand the lectures delivered by the cleric Maulana. Keywords : Transfer Code, Ustad Maulana Lecture speech Pendahuluan Bahasa merupakan suatu sistem bunyi yang memadukan dunia makna dengan dunia bunyi yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk berkomunikasi dengan baik. Tanpa adanya bahasa, seorang manusia akan merasa sulit untuk

menyampaikan maksud dan tujuannya. Selain bahasa manusia juga dapat menggunakan bantuan lain, misalnya lambang-lambang dan kode-kode tertentu dalam berkomunikasi. Menurut Achmadi (1990:39) bahasa merupakan suatu medium atau alat komunikasi dan memiliki prinsip-prinsip umum dari semua bentuk komunikasi. Komunikasi bahasa adalah seperangkat hubungan antara pengirim (penulis, pembicara), penerima (pembaca, pendengar, audien), dan pesan. Bentuk bahasa yang mencampuradukkan dua atau lebih bahasa dalam satu ungkapan atau pertuturan sering kedengaran dalam masyarakat bahasa, yang disebut masyarakat bilingual. Bentuk bahasa begini serta fenomena mencampuradukkan dua atau lebih bahasa dalam satu ungkapan, dikenal sebagai alih kode (penukaran kode) atau code switching dalam ilmu linguistik. Beralih kode merupakan suatu aspek dan tingkah laku yang lazim dalam kebiasaan komunikasi dwibahasawan. Konsep alih kode ini mencakup juga kejadian kita beralih dari satu ragam fungsialek, umpamanya dari ragam santai ke ragam formal, dari satu dialek ke dialek yang lain, dan sebagainya (Nababan, 1991:31). Kemudian menurut Chaer (2004:107), alih kode adalah peristiwa pergantian bahasa yang digunakan dari ragam santai menjadi ragam resmi atau juga ragam resmi ke ragam santai, dan menurut Marsis (2008:71), alih kode (penukaran kode) boleh berlaku pada tahap perkataan, frasa, ayat dan beberapa ayat, seperti berkomunikasi di tempat ibadah dalam ceramah agama. Dalam ceramah agama bahasa mempunyai peranan yang penting karena bahasa adalah alat untuk berkomunikasi untuk menyampaikan pesan. Ketika seorang ustad menyampaikan isi ceramahnya akan menggunakan ragam bahasa yang dimilikinya, maka seorang ustad merupakan multibahasawan, saat menyampaikan isi ceramah agamanya di samping menggunakan bahasa Indonesia juga menggunakan bahasa-bahasa arab, asing dan bahasa daerah yang disebut beralih kode. Ceramah agama yang disampaikan oleh ustad memberikan pesan agama kepada jemaah atau khalayak berupa data, fakta, dan ide. Di samping itu, seorang ustad sebagai pelaku utama dalam proses komunikasi harus terampil berkomunikasi yang kaya ide serta kreatif, tetapi juga memerlukan cara berkomunikasi yang efektif dan menyenangkan. Ceramah umumnya berlaku untuk tiap-tiap pribadi muslim sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Pribadi muslim tersebut hendaknya memiliki strategi ceramah yang profesional, mengajak kepada yang baik, menyeru kepada yang makruf, dan mencegah kepada yang mungkar. Anjuran untuk berceramah ini dijelaskan Allah dalam Al Quran surat Ali Imran : 104 yang artinya dan hendaklah di antaara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. Rasulullah juga menganjurkan kepada setiap umat muslim untuk berceramah (berdakwah) meskipun yang disampaikan sedikit, yang penting isi yang disampaikan itu bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berdasarkan firman Allah tersebut jelaslah bahwa kewajiban setiap pribadi muslim untuk menyerukan agama Islam.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis tertarik menganalisis alih kode yang dilakukan oleh ustad Maulana dalam ceramah agama di media televisi Trans TV. Alasan penulis ingin meneliti alih kode dalam ceramah agama karena sebagian besar ustad sering beralih kode dalam berceramah, alasan penulis memilih media televisi Trans TV adalah karena penulis ingin meneliti alih kode dalam ceramah agama ustad Maulana, alasan penulis memilih ustad Maulana karena penulis lebih suka mendengarkan ceramah ustad Maulana dari pada ceramah ustad lain, dan kelebihan ustad Maulana dengan ustad lain yaitu ustad Maulana menyampaikan ceramahnya dengan cara kocak, tidak kaku dan mudah dipahami. Alasan lain meneliti di media televisi Trans TV adalah karena belum pernah dilakukan penelitian tentang alih kode dalam ceramah agama di media televisi. Oleh karena itu penulis mengangkat judul Alih Kode dalam Ceramah Agama Ustad Maulana di Media Televisi Trans TV dalam acara Islam itu Indah. Kajian Teori Bahasa merupakan suatu sistem bunyi yang memadukan dunia makna dengan dunia bunyi yang digunakan oleh suatu masyarakat untuk berkomunikasi dengan baik. Tanpa adanya bahasa, akan merasa sulit sekali untuk menyampaikan maksud dan tujuannya. Selain bahasa manusia juga dapat menggunakan bantuan lain, misalnya lambang-lambang dan kodekode tertentu dalam berkomunikasi. Menurut Achmadi (1990:39) Bahasa merupakan suatu medium atau alat komunikasi dan memiliki prinsip-prinsip umum dari semua bentuk komunikasi. Komunikasi bahasa adalah seperangkat hubungan antara pengirim (penulis, pembicara), penerima (pembaca, pendengar, audien), dan pesan. Kemudian menurut Kridalaksana (1993:21) bahasa (language) merupakan system lambing bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Sedangkan Chaer dan Agustina (2004:11), bahasa merupakan alat atau media komunikasi yang paling baik, paling sempurna, dibandingkan dengan alat-alat komunikasi lain juga termasuk alat komunikasi yang digunakan pada hewan., dan menurut KBBI bahasa adalah sistem lambing bunyi yang dipakai oleh suatu masyarakat untuk berintekrasi, percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun. Ciri budi bahasa seseorang dapat menunjukkan dari mana dia berasal. Budi bahasa seseorang mencerminkan tingkat keluhuran keturunannya (lingkungan keluarganya). Jadi, agar dapat disebut mempunyai kemampuan berbahasa dengan baik seseorang itu harus mempunyai kemampuan untuk memilih bentuk-bentuk bahasa yang sesuai dengan situasinya, mampu memiliki ungkapan yang sesuai dengan tingkahlaku dan situasi. 2.1.2 Kontak Bahasa Menurut. Kridalaksana (1993:120) mengemukakan bahwa kontak bahasa (language contact) saling berpengaruh antara pelbagai bahasa karena para bahasawannya sering bertemu. Sedangkan Chaer (1994:65) menyatakan bahwa kontak bahasa adalah peristiwa mempengaruhi antara bahasa suatu masyarakat daerah dengan bahasa yang dating dari luar. Selanjutnya menurut KBBI kontak bahasa adalah saling

pengaruh antara berbagai para penuturnya saling bertemu. Maksudnya antara penutur yang berbeda bahasa akan berpengaruh karena penutur yang berbeda bahasa membiasakan menggunakan bahasa yang sama-sama. 2.1.3 Kedwibahasaan atau Bilingualisme Istilah kedwibahasaan atau bilingualisme dapat juga ditafsirkan sebagai kecakapan dalam dua bahasa. Menurut Alwasilah (1985:123) kedwibahasaan adalah sebagai kemampuan berbicara dua bahasa dengan sama atau hamper sama baiknya, secara teknis diacu pada pengetahuan dua bahasa bagaimanapun tingkatnya oleh seseorang atau pemakaian dua bahasa oleh seorang penutur atau masyarakat ujar. Subyakto (1988:92) mengatakan bahwa kedwibahasaan adalah salah satu hasil dari perolehan atau belajar bahasa kedua ialah bahwa orang belajar atau memperoleh bahasa kedua itu menjadi mengetahui dua bahasa. Nababan (1991:27) mengatakan bilingualism ialah kebiasaan menggunakan dua bahasa dalam interaksi dengan orang lain. Kridalaksana (1993:31) menyatakan bahwa bilingualism (bilingualism) adalah penggunaan dua bahasa atau lebih oleh seorang atau oleh suatu masyarakat. 2.1.4 Compur Kode Subyakto (1988:94) menyatakan bahwa campur kode ialah penggunaan dua bahasa atau lebih bahasa atau ragam bahasa secara santai antara orang-orang yang kita kenal dengan akrab. Kemudian Nababan (1991:32) menyatakan bahwa campur kode terjadi bilamana orang mencampurkan dua (atau lebih) bahasa atau ragam bahasa dalam satu bahasa tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa itu, hal yang menuntut pencampuran bahasa tersebut. 2.1.5 Alih Kode Menurut Subyakto (1988:94), alih kode adalah mengganti bahasa yang digunakan oleh seorang yang bilingual. Kemudian Nababan (1991:31) alih kode adalah kejadian dimana kita beralih dari satu ragam fungsiolek umpamanya dari ragam santai ke ragam formal atau dari satu dialek ke dialek yang lain. 2.1.6 Fungsi Alih Kode Alih kode secara umum berfungsi untuk meberikan keterpahaman antar penutur dengan lawaan tutur yang disebabkan situasi dan pokok pembicaraan berubah. Chaer dan Agustina (2004:108) mengemukakan bahwa fungsi alih kode adalah untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat, untuk menjalin rasa keakraban, untuk rasa kesamaan, untuk mengimbangi kemampuan lawan bicara, dan untuk memudahkan suatu urusan atau persoalan. 2.1.7 Faktor-faktor Penyebab Alih Kode Chaer dan Agustina (2004:108) mengatakan ada beberapa faktor penyebab terjadinya alih kode, antara lain: 1. Pembicara atau Penutur Seorang penutur atau pembicara seringkali melakukan alih kode untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat dari tindakan itu. Alih kode untuk mendapatkan keuntungan ini biasanya dilakukan oleh penutur yang dalam peristiwa tutur itu menghadapkan bantuan lawan tuturnya.

2. Pendengar atau Lawan Tutur Lawan bicara atau lawan tutur dapat menyebabkan terjadinya alih kode. Misalnya, karena penutur ingin mengimbangi kemampuan berbahasa si lawan tutur. Dalam hal ini biasanya kemampuan berbahasa si lawan tutur agak kurang, karena mungkin bukan bahasa pertamanya. 3. Hadirnya Orang Ketiga Kehadiran orang ketiga atau orang lain yang tidak berlatar belakang bahasa yang sama dengan bahasa yang sedang digunakan oleh penutur dan lawan tutur dapat menyebabkan terjadinya alih kode. Status orang ke tiga dalam alih kode juga menentukan bahasa atau varian yang rus digunakan. Hal ini dilakukan untuk netralisasi dan sekaligus untuk menghormati orang ketiga tersebut. 4. Perubahan dari Formal ke Informal atau Sebaliknya Perubahan pembicaraan dari formal ke informal juga menyebabkan terjadinya alih kode. Misalnya, sebelum kuliah dimulai situasinya adalah informal, tetapi begitu kuliah dimulai yang berarti situasi menjadi formal, maka terjadilah peralihan kode. Tadinya digunakan bahasa Indonesia ragam santai lalu berubah menjadi menggunakan bahasa Indonesia ragam formal. Begitu kuliah selesai kembali lagi ke situasi informal. 5. Perubahan Topik Pembicaraan Berubahnya topik pembicaraan dapat juga menyebabkan terjadinya alih kode. Misalnya, percakapan antara sekretaris dan majikan topiknya tentang surat dinas, maka percakapan itu berlangsung dalam bahasa Indonesia. Ketika topiknya bergeser pada pribadi orang yang dikirimi surat, terjadilah alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa. Menurut Hill dan Hill (dalam Chaer dan agustina, 2004:114) mengatakan bahwa tidak ada harapan untuk dapat membedakan antara alih kode dan campur kode. Kesamaan yang ada antara alih kode dan campur kode adalah digunakannya dua bahasa atau lebih, atau varian dari sebuah. 2.1.8 Ceramah (Dakwah) Agama Berdasarkan judul, yaitu alih kode dalam ceramah agama ustad Maulana di media televisi trans TV dalam acara islam itu indah. Selanjutnya akan dibahas tentang ceramah ustad yaitu : (1) pengertian ceramah (dakwah) dan ustad (mubalig), (2) bahasa ceramah. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Moleong (2010:3), penelitian kualitatif tampaknya diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakanperhitungan, sedangkan menurut Bogdan Taylor (dalam Moleong, 2010:4) mengemukakan bahwa metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskiptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini akan menggambarkan secara objektif tentang peristiwa bentuk alih kode yang dilakukan oleh ustad dalam berceramah. 3.2 Objek dan Fokus Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah ceramah agama ustad Maulana di Media televisi Trans TV dalam acara Islam itu Indah. Sedangkan fokus penelitiannya adalah tuturan Ceramah Agama ustad

Maulana di Media Televisi Trans TV dalam acara Islam itu Indah. Ceramah ini di rekam dari tanggal 5-15 Januari 2013. Karena datanya tidak lengkap, kembali di rekam pada tanggal 6-15 Februari 2013. Ceramah yang saya rekam sebanyak 15 ceramah, setelah saya seleksi saya mendapatkan 12 ceramah yang pas untuk saya olah. selanjutnya di analisis. Langkah- langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah: (1) menyeleksi rekaman ceramah yang akan dianalisis sesuai dengat topik permasalahan yang diteliti, (2) mentraskripkan rekaman ceramah kedalam bahasa tulis dan menganalisisnya, (3) membahas hasil analisis data, dan (4) membuat kesimpulan. 3.3 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri yang dilengkapi alat perekam. Alat perekam digunakan untuk pengumpulan data yang berupa tuturan ceramah agama ustad Maulana di media televisi Trans TV dalam acara Islam itu Indah. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah: (1) Merekam tuturan dalam ceramah agama dengan menggunakan alat perekam, (2) mentraskripsikan data dalam bentuk tulisan, dan (3) Mendeskripsikan data. 3.5 Waktu dan Tempat Penelitian Penulis menggunakan waktu penelitian selama lima hari, yaitu senin sampai jumat. Penelitian ini dilakukan pada media televisi Trans TV dalam acara Islam itu Indah, yang berlangsung pada pukul 05.30 06.30 WIB. Ceramah ini di rekam dari tanggal 5-15 Januari 2013. Karena datanya tidak lengkap, kembali di rekam pada tanggal 6-15 Februari 2013. 3.6 Teknik Analisis Data Data yang dikumpulkan melalui rekaman yang telah dikelompokkan, 3.7 Teknik Pengujian Keabsahan Data Teknik pengujian keabsahan data hasil penelitian yang digunakan adalah triangulasi. Teknik triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu (Moleong, 2010:330). Dalam pengujian keabsahan data ini sebagai komponen triangulasi telah diminta kesediaan bapak Aidil Salam. HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian, deskripsi data, analisis data, dan pembahasan tentang alih kode dalam ceramah agama ustad Maulana di media televisi Trans TV dalam acara Islam Itu indah. Ceramah ini di rekam dari tanggal 5-15 Januari 2013. Karena datanya tidak lengkap, kembali di rekam pada tanggal 6-15 Februari 2013. Deskripsi Data Dalam deskripsi data penelitian ini akan diuraikan hasil pengumpulan data dengan cara mengklasifikasikan alih kode yang dilakukan oleh ustad Maulana.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bentuk alih kode dalam tuturan ceramah ustad Maulana di media telefisi Trans TV dalam acara Islam itu Indah adalah kecakapan ustad Maulana dalam beralih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab kemudian beralih lagi ke bahasa Indonesia, dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab dan dari bahasa Arab ke bahasa indonesia. Dalam tuturan ceramah agama ustad Maulana tersebut terdapat 12 ceramah yang mempunyai 41 data. Alih kode yang dilakukan oleh ustad Maulana bertujuan agar jemaah dapat memahami ceramah yang disampaikan oleh ustad Maulana dengan baik dan agar dapat terlihat bahwa ceramah yang disampaikan adalah ceramah agama. DAFTAR JUKUKAN Achmadi, Muchsin. 1990. Dasar-Dasar Komposisi Bahasa Indonesia. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh. Alwasilah, Chaedar. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Chaer, Abdul. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta. Fattah. 1997. Metode Da wah Wali Songo. Pekalongan: Bahagian Batang. Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Mardalis. 2006. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Yogyakarta. Bumi Aksara. Marsis. 2008. Sosiolinguistik Serpihan Mutiara. Padang: Bung Hatta University Press. Mar at, Samsunuwiyati. 2005. Psikolinguistik Suatu Pengantar. Bandung: Refika Aditama. Moleong, J Lexy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nababan, P. W. J. 1991. Sosiolinguistik suatu pengantar. Jakarta: Gramedia. Razzaq Z, Abdul. 2000. Pedoman Pidato dan Bekal Da wah. Surabaya: Karya Ilmu. Subyakto, Sri Utari. 1988. Psikolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sukardi. 2003. Metodologi penelitian pendidikan kompetensi dan praktiknya. Yogyakarta. Bumi Aksara. Surakhman, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito. Suwito. 1992. Sosiolinguistik Teori dan Problema. Surakarta: Henari Off Set.