Memahami Pengalaman Individu yang Resisten dengan Industri. Rokok dalam Mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan. Program Beasiswa Bulutangkis

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TERPAAN PEMBERITAAN KEKERASAN PELAJAR TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PELAJAR. : Herlina Kurniawati : D2C006040

MEMAHAMI ANTILOKUSI PADA POLISI

BAB 1 PENDAHULUAN. tidak ada satupun manusia yang tidak berkomunikasi dalam setiap harinya.

Interpretasi Pembaca Terhadap Materi Pornografi dalam. Komik Hentai Virgin Na Kankei

Hubungan antara Terpaan Publisitas dan Faktor Demografis. dengan Dukungan Masyarakat pada Kegiatan City Branding Jepara

Fenomena Penggunaan Blackberry Messenger Sebagai Media Personal Branding

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. interpretif. Ilmu interpretif sosial (iss) adalah salah satu dari tiga pendekatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang di dapat peneliti mengenai Tingkat

Studi Pengalaman Negosiasi Identitas antara Anak yang Melakukan Perpindahan Agama kepada Orang Tuanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Interpretasi KhalayakTerhadap Acara Reality Show Tolong di SCTV. Skripsi. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. asumsi/ aksioma dasar filosofis dan paradigma yang berbeda. 1

KOMUNIKASI ADAPTASI KELUARGA DALAM REMARRIAGE SUMMARY SKRIPSI. Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1.

TEORI KOMUNIKASI. Teori Berdasarkan Pendekatan Obyektif. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Hubungan Terpaan Iklan Produk Rokok di Media Massa dan Interaksi Peer Group dengan Minat Merokok pada Remaja

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism yang


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivis. Post positivis 36 yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. b. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi audience maka. faktor yang paling berpengaruh adalah kredibilitas persuader, tingkat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab persoalan-persoalan dalam penelitian tersebut. Paradigma merupakan

TANGGAPAN MASYARAKAT KOTA BATU TERHADAP TELEVISI LOKAL PEMERINTAH (Studi Deskriptif tentang Tanggapan Masyarakat terhadap ATV Kota Batu)

HUBUNGAN ANTARA TERPAAN BERITA KASUS NARKOBA PESOHOR DENGAN CITRA PESOHOR DI MASYARAKAT

BAB IV PENUTUP. dimajalahfeminamulai Tahun 2000 hingga Tahun 2014 adalah iklan Revlon

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

PENGALAMAN KOMUNIKASI REMAJA YANG DIASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III Metodologi Penelitian. waktu, merupakan suatu upaya untuk menemukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari seseorang melakukan komunikasi, baik

Hubungan antara Parental Discipline dan Intensitas Komunikasi Peer Group dengan Minat Belajar Anak

ABSTRAK. Kata kunci : akomodasi, jawa, batak, interaksi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. normatif, menunjukan kepada praktisinya apa yang harus

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAMPINGAN ORANGTUA DENGAN AKTIVITAS ANAK MENONTON TELEVISI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Salim dalam buku Imam Gunawan dalam buku Metode Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. the dynamic library bagi pencapaian tujuan dari sebuah perpustakaan. Untuk itu


NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

MODEL KOMUNIKASI INTERPERSONAL LESBIAN SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejumlah asumsi yang dipegang bersama, konsep atau proposisi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dengan

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Pertama yaitu, Communication Privacy Management Gay dalam Menjaga Hubungan Antarpribadi dengan teman.

Interpersonal Communication Skill

Hubungan Terpaan Informasi Politik Partai NasDem di Televisi dan Komunikasi di dalam Kelompok Referensi Terhadap Preferensi Memilih Partai NasDem

Dekonstruksi Maskulinitas dan Feminitas dalam Sinetron ABG Jadi Manten Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. dimana-mana, baik instansi pemerintah, tempat umum, seperti ; pasar, rumah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB III METODOLOGI PENELTIAN. terhadap objek yang diteliti. Secara ontologi aliran ini bersifat critical realism

EFEKTIFITAS KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DJARUM BAKTI PENDIDIKAN PAKEM DAN KEKUATAN WORD OF MOUTH TERHADAP PERILAKU SUPORTIF COMMUNITY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. model model tertentu. Model tersebut biasanya dikenal dengan paradigma.

OPINI MASYARAKAT TENTANG CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. GUDANG GARAM, TBK (STUDI PADA PENGUNJUNG PASAR NGAGLIK KOTA KEDIRI) SKRIPSI

PERAN KOMUNIKASI ORANG TUA DALAM MELESTARIKAN BAHASA TONSAWANG DI DESA TOMBATU II TENGAH KECAMATAN TOMBATU UTARA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dianggap telah mapan dan dominan di dalam komunitas ilmiah. 54 Sedangkan

KRITIK SOSIAL DALAM FILM (Analisis Isi Film Tanah Air Beta Karya Ari Sihasale) S K R I P S I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pengaruh Terpaan Program Consumer Relations dan Persepsi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasn Pelanggan Listrik Pintar PT PLN (Persero)

Written by Mudjia Rahardjo Monday, 13 February :22 - Last Updated Monday, 13 February :24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DI SUSUN OLEH : Arie Wahyuni Farasy Salvan Nurul Hikmah Robiatul Adawiyah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagai suatu kerangka berpikir yang mendasar dari suatu kelompok saintis

PR Campaign Klub Sepatu Roda di Bawah Porserosi Semarang. Melalui Rangkaian event. Juara Bersama Sepatu Roda dan Fun Skate on Car Free Day

POLA KOMUNIKASI INTERPERSONAL KAUM HOMOSEKSUAL DALAM PENGUNGKAPAN DIRI / SELF DISCLOSURE KEPADA SAHABAT

ÉBAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terhadap paradigma positivis. Menurut paradigma konstruktivistik, realitas sosial

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra

STRATEGI KOMUNIKASI DAN TINGKAT KESADARAN KESEHATAN

POLA INTERAKSI ANTAR-GAMERS DALAM GAME ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. banyak dan secara terus menerus berkembang untuk selalu meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. jumlah kalori yang dibakar dalam proses metabolisme (Hasdianah dkk, Obesitas juga dapat membahayakan kesehatan (Khasanah, 2012)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kita pasti akan menjumpai iklan. baik media cetak maupun media elektronik. Dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Melalui paradigma seorang peneliti akan memiliki cara pandang yang

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAKSI JUDUL SKRIPSI

BAB VI INTERPRETASI DATA. John Caples dalam bukunya yang berjudul How to Make Your

(Analisis isi pada akun periode 1 31 Maret 2015) SKRIPSI

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. membuatnya mudah untuk di dapatkan oleh konsumen sasaran,

Transkripsi:

Memahami Pengalaman Individu yang Resisten dengan Industri Rokok dalam Mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis Summary Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata I Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Penyusun Nama : Andrinanta Putra P. NIM : D2C 006 005 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014

ABSTRAKSI Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis merupakan contoh dari program CSR dari PT Djarum dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang ingin bergabung dengan kedua program tersebut. Kedua program tersebut bertujuan meningkatan citra PT Djarum di masyarakat, dengan melibatkan para individu yang berasal dari latar belakang yang cenderung bertentangan dengan industri rokok, dalam hal ini mahasiswa dan atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman individu yang resisten dengan industri rokok dalam mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dengan mengaitkan antara pengalaman informan dalam kedua program tersebut dengan perubahan persepsi dari informan yang cenderung menjadi positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para individu yang cenderung resisten dengan industri rokok mendapatkan berbagai informasi yang berkaitan dengan program tersebut sebelum mengikuti program, yang mempengaruhi persepsi awal dari informan. Beberapa informan dari penelitian ini mengungkapkan bahwa mereka mengalami konflik intrapersonal dengan memilih untuk mengikuti program tersebut. Dalam mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis, para informan mendapatkan manfaat positif berupa pelatihan, serta mendapatkan kesempatan untuk mengimplementasikan soft skills yang didapat. Para informan juga mengikuti berbagai kegiatan di dalam Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis yang bertujuan untuk mendekatkan informan kepada PT Djarum, industrinya, serta dilibatkan dalam berbagai program. Setelah mengikuti berbagai kegiatan dalam kedua program tersebut, informan memiliki persepsi yang cenderung positif, baik terhadap Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis maupun terhadap PT Djarum sebagai penyelenggara program tersebut. Walaupun terungkap adanya persepsi positif, peserta juga mengungkapkan harapannya agar PT Djarum dapat mengurangi porsi industri rokok dan lebih mengembangkan industri di bidang lain. Key words: kegiatan CSR, pengalaman individu, persepsi

PENDAHULUAN Program Djarum Bakti Pendidikan, atau sering disebut sebgai Beasiswa Djarum merupakan salah satu beasiswa bagi mahasiswa S1 yang sangat diminati. Para mahasiswa berlomba-lomba untuk mendapatkan beasiswa yang diselenggarakan oleh salah satu perusahaan rokok di Indonesia ini. Program ini menarik bagi mahasiswa karena selain mendapatkan dana pendidikan selama satu tahun, peserta juga mendapatkan pendidikan soft skills seperti outbound, leadership program, practical skills dan entrepreneurship. Sampai tahun 2012, program Djarum Bakti Pendidikan sudah berlangsung selama 28 tahun dan lebih dari 5000 mahasiswa yang mengikuti program ini. Selain fokus pada bidang pendidikan, PT Djarum juga melakukan aktivitas CSR di bidang lain yaitu lingkungan dengan Program Djarum Trees For Life, dan bidang olah raga dengan Program Beasiswa Bulutangkis. Program Beasiswa Bulutangkis merupakan pemberian beasiswa pelatihan bulutangkis bagi atlet usia muda. Muara dari program ini adalah atlet muda tersebut dapat menjadi bagian dari PB (Persatuan Bulutangkis) Djarum dan dapat menjadi atlet nasional yang mengharumkan nama bangsa. Dalam semua kegiatannya, Djarum juga berusaha lebih mendekatkan diri dengan para individu yang menjadi peserta. Sebagai contoh, dalam Program Djarum Bakti Pendidikan, para peserta diajak untuk mengunjungi berbagai tempat di kota Kudus, pusat perusahaan Djarum berada. Para peserta mendapat kesempatan untuk mengunjungi berbagai tempat terutama pabrik PT Djarum.

Dukungan Pemerintah terhadap CSR Djarum, salah satunya Djarum Bakti Pendidikan diungkapkan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti. Ia menyatakan selama tujuan dari beasiswa tersebut untuk mencerdaskan anak bangsa, pemerintah akan terus mendukung program tersebut. Lebih lanjut, Wiendu Nuryati mengungkapkan pemerintah tidak dapat melarang program beasiswa tersebut. Sebenarnya pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk kebutuhan beasiswa bagi masyarakat, namun tidak menutup kesempatan para perusahaan untuk ikut membuka program beasiswa. Beliau juga mengungkapkan bahwa masyarakat saat ini telah lebih selektif dan cermat, begitu pula dalam pemilihan beasiswa (http://kbr68h.com/berita/ nasional/25831-- pencitraan-perusahaan-rokok-lewat-beasiswa diakses pada 29 Mei 2012 2.05 WIB). Namun, sejumlah kalangan menilai beasiswa tersebut sekadar ajang promosi perusahaan rokok untuk menaikkan citra positif di masyarakat. Manajer Program Advokasi Iklan Rokok Komnas Perlindungan Anak Linda Sundari berpendapat bahwa bentuk-bentuk CSR ini sebenarnya hanya membangun image seolah-olah rokok itu bukan produk yang berbahaya, sehingga kita seolah lupa akan bahaya merokok bagi kesehatan. Dengan kata lain, Linda Sundari menarik kesimpulan bahwa kegiatan CSR yang diselenggarakan oleh perusahaan rokok hanyalah sebuah pengelabuan citra (http://kbr68h.com/berita/nasional/ 25831-- pencitraan-perusahaan-rokok-lewat-beasiswa diakses pada 29 Mei 2012 2.05 WIB).

Bagi mahasiswa, beasiswa yang diberikan oleh perusahaan rokok ini memang cukup membantu, baik secara finansial maupun pengembangan potensi diri yang turut diberikan pada program beasiswa ini. Mahasiswa tentu memiliki tanggung jawab pada ilmu yang telah diperolehnya, dengan mengaplikasikannya di masyarakat tidak terkecuali mereka yang menerima beasiswa dari perusahaan rokok. Dalam hal ini terjadi suatu pertentangan, di satu sisi seorang mahasiswa harus mengabdikan ilmunya bagi masyarakat, namun di sisi lain ia juga membawa nama perusahaan rokok. Hal yang sama terjadi juga pada pemberian beasiswa pembinaan bulutangkis. Program Beasiswa Bulutangkis merupakan pemberian beasiswa pelatihan bulutangkis bagi atlet usia muda. Program ini cukup sukses untuk menjaring atlet-atlet potensial dalam olah raga bulutangkis. Suatu hal yang menjadi kontradiktif dimana pembinaan dan pemberian beasiswa ini dilakukan oleh PB Djarum yang memiliki hubungan dengan industri rokok Djarum. Di satu sisi, seorang atlet memiliki tanggung jawab untuk memasyarakatkan pola hidup sehat, dan sisi lain ia menjadi seorang brand ambassador dengan membawa nama perusahaan rokok yang melekat pada dirinya. Dalam melakukan kegiatan CSR, PT Djarum memfokuskan pada bidang pendidikan, lingkungan, olah raga, dan budaya. Di bidang pendidikan dan olah raga, PT Djarum melibatkan mahasiswa, dan para atlet potensial untuk bergabung pada program yang telah dirancang. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji karena bidang olah raga dan pendidikan dapat dikatakan tidak memiliki korelasi dengan produk rokok, bahkan bertentangan satu sama lain.

PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman individu yang resisten dengan industri rokok dalam mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis. Dalam penelitian ini, ada beberapa tema pokok yang menjadi pembahasan mengenai pengalaman dalam program dan persepsi yaitu, proses intrapersonal individu, proses komunikasi interpersonal yang terjalin dalam program, pengalaman individu dalam program, dan persepsi yang ditimbulkan setelah mengikuti program tersebut. Persepsi dari para informan menjadi satu hal penting dalam penelitian ini. Dalam proses pembentuk persepsi, dipengaruhi oleh beberapa faktor fungsional yang melekat pada individu. Faktor-faktor fungsional yang mempengaruhi persepsi lazim disebut sebagai kerangka rujukan (frame of reference). Dalam kegiatan komunikasi, kerangka rujukan mempengaruhi bagaimana individu memberi makna pada pesan yang diterimanya. Dalam penelitian ini, para informan mempersepsikan tentang Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis serta PT Djarum sebagai pihak penyelenggara. Seperti yang diungkapkan oleh Kohler dengan Teori Gestalt, para informan memahami objek tersebut dalam konteks dan lingkungan tertentu dari para informan (Rakhmat, 2005 : 57-58). Dengan memutuskan untuk mengikuti Program Beasiswa Djarum dan Program Beasiswa Bulutangkis terserbut, muncul pertentangan dalam diri para informan. Para individu mengalami konflik intrapersonal saat suatu hal yang diterimanya bertentangan dengan nilai yang dipegang selama ini. Individu berada

pada keadaan dimana pilihan untuk mengikuti Program Bakti Pendidikan atau Program Beasiswa Bulutangkis yang memiliki dampak positif, sekaligus negatif yaitu bertentangan dengan latar belakang atau nilai yang diyakini oleh individu tersebut. Konflik ini termasuk tipe Konflik Mendekat-Menjauh (Approach- Avoidance Conflict) sesuai dengan tipe-tipe konflik yang diungkapkan oleh Kurt Lewin (Walgito,2004:237-239). Dalam menganalisa proses komunikasi interpersonal yang terjalin dalam program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis, mengacu pada Model Peranan yang diungkapkan oleh Coleman dan Hammen. Dalam model ini, hubungan interpersonal dipandang sebagai panggung sandiwara dimana setiap individu harus memainkan peran sesuai dengan naskah yang telah dibuat masyarakat. Hubungan interpersonal berkembang baik bila setiap individu bertindak sesuai dengan ekspektasi peranan (role expectation) dan tuntutan peranan (role demands), memiliki keterampilan peranan (role skills), dan terhindar dari konflik peranandan kerancuan peranan (Rakhmat, 2005 : 122). Untuk mendefinisikan kegiatan CSR yang menjadi kajian dalam penelitian ini digunakan definisi CSR Bowen yang memandang CSR sebagai kewajiban dari pengusaha untuk memenuhi kebijakan, untuk membuat keputusan, atau untuk mengikuti aturan operasional dimana semuanya itu sesuai dengan tujuan dan nilai dari masyarakat (Bowen, 1953:6). Secara lebih spesifik, penelitian ini akan menggambarkan bagaimana persepsi awal individu, kemudian menjelaskan konflik intrapersonal yang dialami oleh informan peserta Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa

Bulutangkis. Secara mendalam akan dibahas pula tentang pengalaman para individu dalam program yang akan menimbulkan proses perubahan persepsi individu, serta bagaimana persepsi yang dihasilkan oleh individu setelah mengikuti keseluruhan program. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma interpretif. Paradigma ini digunakan untuk membantu menginterpretasikan dan memahami alasan-alasan para pelaku terhadap tindakan sosial yang mereka lakukan. Tujuan pendekatan interpretif tidak lain adalah menganalisis realita sosial semacam ini dan bagaimana realita sosial itu terbentuk (Chariri,2009:5). Dalam penelitian ini, realitas sosial yang ingin diangkat adalah kegiatan CSR yang diselenggarakan oleh industri rokok (Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis), dimana kegiatan tersebut diikuti oleh individu-individu yang resisten dengan industri rokok tersebut. Dengan pendekatan interpretif, penelitian ini berusaha untuk memahami kerangka berpikir informan dalam menginterpretasikan Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis yang diikutinya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan fenomenologi untuk menjelaskan pengalaman-pengalaman para individu yang menjadi informan dalam mengikuti program tersebut serta pengaruh yang ditimbulkan pada persepsi yang terbentuk pada program dan pada perusahaan. Fenomenologi merupakan studi, berfokus pada pengalaman sadar manusia, yang berupaya menjelaskan pengalaman-pengalaman dari subjek penelitan (individu) karena menurut

fenomenologi, pengalaman hidup yang nyata adalah data pokok dari realitas yang diteliti (Littlejohn,2005:38-39). Subyek penelitian ini adalah individu yang resisten dengan industri rokok (dalam hal ini mahasiswa bidang kesehatan dan atlet) dan pernah mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan atau Program Beasiswa Bulutangkis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara secara mendalam (in-depth interview). Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan alasan mendetail dari jawaban responden yang antara lain mencakup opininya, motivasinya, nilai-nilai ataupun pengalaman-pengalamannya (Kriyantono,2008:64).

PENUTUP Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan pengalaman para individu yang resisten dengan industri rokok dalam mengikuti Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis, serta persepsi yang terbentuk setelah individu mengikuti kedua program tersebut. Hasilnya, diketahui bahwa Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis berisi rangkaian kegiatan pelatihan dan motivasi yang berkaitan dengan kebutuhan para target serta implementasi dari skills yang didapat dari pelatihan tersebut. Selain pelatihan dan implementasi, dalam Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis, ada beberapa rangkaian acara dimana para peserta diperkenalkan kepada PT Djarum, industrinya, serta dilibatkan dalam berbagai program. Setelah mengikuti semua kegiatan dalam Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis, timbul persepsi positif. Ketika dipandang sebagai sebuah CSR, muncul persepsi positif dimana program CSR tersebut berhasil mengasosiasikan brand Djarum menjadi lebih positif pula. Selain itu para peserta juga memandang bahwa Program Djarum Bakti Pendidikan dan Program Beasiswa Bulutangkis bukanlah upaya Djarum untuk menutupi sisi negatif dari sebuah industri rokok, atau yang sering disebut sebagai greenwashing. Walaupun terungkap adanya persepsi positif, dari masing-masing peserta yang memiliki resistensi terhadap industri rokok mengungkapkan harapannya agar PT Djarum dapat mengurangi porsi industri rokok dan lebih mengembangkan industri di bidang lain.

DAFTAR PUSTAKA Bowen, Howard R. 1953. Social Responsibilities of the Businessman Social Responsibilities of the Businessman. New York: Harper and Borthers. Chariri, Anis. 2009. Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Paper disajikan pada Workshop Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, Laboratorium Pengembangan Akuntansi (LPA), Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang, 31 Juli 1 Agustus 2009. Kriyantono, Rachmat. 2008. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana. Littlejohn, Stephen W, Karen A. Foss. 2005. Encyclopedia of Communication Theory. United States of America: SAGE Publication. Ltd. Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Walgito, Bimo, Prof. Dr. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta : Penerbit Andi Ermawati, Wiwik.2012. http://kbr68h.com/berita/nasional/25831--pencitraanperusahaan-rokok-lewat-beasiswa diakses pada 29 Mei 2012 2.05 WIB