1. Percobaan 1 Analisa : Pada penggabungan string ini, string yang pertama dideklarasikan terlebih dahulu pada variable yang telah ditentukan, kemudian string yang kedua juga begitu. untuk menggabungkan 2 string digunakan pemisah (..) antara satu string dengan yang lainnya. Dan untuk menampilkan string yang telah digabung hanya dengan memanggil satu variable tadi. 2. Percobaan 2 Analisa : Pertama isi variable nilai dengan angka sembarang, tetapi disini yaitu dengan nilai 100,25. Untuk format d akan ditampilkan 100, format b akan ditampilkan 1100100, format o akan ditampilkan 144, format x akan ditampilkan 64, format X akan ditampilkan 64 juga, format c akan ditampilkan dengan d, format s akan ditampilkan secara real yaitu 100,25 dolar, format f akan ditampilkan 100,250000.
3. Percobaan 3 Analisa : Pada program ini menunjukkan bahwa fungsi print juga bias digunakan tanpa tanda kurung, jadi sebagai pembatas yaitu dengan tanda petik dua saja. Tetapi jika menggunakan tanda petik satu saat ada variable yang akan ditampilkan itu tidak akan terbaca. 4. Percobaan 4
Analisa : Sama dengan yang sebelumnya, disini fungsi echo juga bias digunakan tanpa tanda kurung, tetapi untuk pembatas digunakan dengan tanda petik dua. Kalau menggunakan tanda petik satu itu juga bias, tetapi untuk variable yang akan ditampilkan itu hanya akan tetap menampilkan nama variabelnya saja. 5. Percobaan 5 Analisa : Pada penghitungan karakter variabel diisi dengan string terlebih dahulu, kemudian dihitung dengan fungsi strlen. Caranya yaitu dengan strlen(nama_variabel). 6. Percobaan 6 Analisa : Pertama string diisi pada vaariabel tertentu, kemudian dengan fungsi strtoupper string yang telah ada akan dijadikan string dengan huruf capital semua. Dan ditampilkan dengan echo.
7. Percobaan 7 Analisa : berbeda dengan fungsi sebelumnya, strtoupper untuk menjadikan string menjadi huruf capital semua, dan strtolower untuk menjadikan huruf capital menjadi huruf kecil semua. Cara penggunaan fungsinya sama dengan yang sebelumnya. 8. Percobaan 8 Analisa : Fungsi substr ini menampilkan string dengan ditentukan indeksnya, missal pada tampilan yang pertama itu akan ditampilkan string mulai indeks ke satu dan seterusnya. Untuk tampilan kedua menampilkan string dari indeks ke satu sampai indeks ke tiga.
9. Percobaan 9 Analisa : Fungsi substr_count digunakan untuk menghitung karakter dalam suatu string. Cara penggunaannya yaitu dengan substr_count(nama_variabek,karakter yang akan dihitung). 10. Percobaan 10 Analisa : strops digunakan untuk pencarian karakter dalam string. Untuk penggunannya yaitu dengan strops(variable_string,variable_karakter_yangdicari). 11. Percobaan 11 Analisa : Tampilan kosong Karena pada kalimat atau string tidak sama dengan jumlah yang diinisialisasi.
12. Percobaan 12 Analisa : variable satu disini dinilai sama dengan variable dua yaitu dalam hal string. Berarti string tidak bias membedakan antara huruf kecil dengan besar. 13. Percobaan 13 Analisa : fungsi str_repeat sama dengan fungsi kopi dan paste. 14. Percobaan 14 Analisa : strrev digunakan untuk membalik string. Terlihat seperti contoh diatas string yang aslina tidak terbalik, akan ditampilkan secara terbalik. 15. Percobaan 15 Analisa : str_replace digunakan untuk mereplace string yang satu dengan string yang lain. Dalam cara penggunaannya yaitu dengan str_replace(string_1,string_pengganti,nama_variabel). 16. Percobaan 16
Analisa : strtok digunakan untuk memisahan string, sebagai pemisah itu bias diinisialisasi sendiri seperti diatas pemisahnya yaitu pada tanda space. Untuk cara penggunaannya yaitu dengan strtok(variable,pemisah). 17. Percobaan 17 Analisa : Fungsi ereg digunakan untuk mencocokkan nilai dari value yang diberikan dengan pattern yang telah ada, jika benar maka akan memberikan retur true, jika tidak maka false. 18. Percobaan 18 Analisa : Fungsi eregi digunakan untuk sebagai membandingkan.