PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN. Aminah Ekawati 1

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif verifikatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan cara belajar dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam suatu penelitian. Menurut Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep.

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. populasi, sampel, teknik pengambilan sampel, dan variabel penelitian. Hal lain

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

Economic Education Analysis Journal

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Dra. Intan Indiati, M.Pd 1, Muhtarom, S.Pd 2 Teguh Joko Sarwono, S.Pd 3. Jl. Sidodadi Timur 24 Semarang 3. Guru SMPN 1 Purwodadi Kabupaten Grobongan

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA SMPN 3 WONOSOBO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

PENGARUH KECEMASAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 13 BANJARMASIN 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode dan jenis penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGAPIAN SISWA KELAS X SMK PANCASILA 1 KUTOARJO TAHUN PELAJARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada bagian ini akan membahas tentang metode penelitian, populasi dan sampel,

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Abstract

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

Ekonomi FKIP UKSW Salatiga yang kuliah pada semester genap 2015/2016.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA Miftahul Jannah 1, Ade Susanti 2, dan Benni 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA BELAJAR SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD MUHAMMADIYAH 1 PROGRAM KHUSUS WONOGIRI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN TUGAS, METODE PEMBELAJARAN DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA N 1 SAPURAN WONOSOBO

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif. Menurut Nazir (2009:54) Metode deskriptif adalah suatu

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN: 0216-7433 Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS VII DI SMPN 13 BANJARMASIN Aminah Ekawati 1 1. Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Banjarmasin eka2002banjar@gmail.com (081349794984) ABSTRAK Hasil belajar merupakan suatu akibat dari proses belajar yang dialami oleh siswa setelah dilakukan penilaian.banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar baik yang datangnya dari dalam diri peserta didik maupun dari luar peserta didik. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar baik yang datangnya dari dalam diri peserta didik maupun dari luar peserta didik. Motivasi merupakan suatu daya pendorong yang ada dalam diri peserta didik, sedangkan minat merupakan kecendrungan untuk tetap memperhatikan pelajaran sampai berakhir disertai dengan rasa senang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh motivasi, minat, dan motivasi bersama-sama dengan minat mempengaruhi hasil belajar. Metode penelitian menggunakan metode deskriftip. Populasi adalah siswa kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin yang berjumlah 228 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan random sampling (undian). Jumlah sampel penelitian menggunakan rumus solvin sehingga jumlah sampel 70 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi berganda. Namun harus memenuhi uji normalitas dan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar, minat berpengaruh terhadap hasil belajar, dan motivasi bersama-sama minat berpengaruh terhadap hasil belajar. Kata kunci : motivasi, minat, hasil belajar PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam proses pendidikan anak didik dikembangkan potensi diri yang dimilikinya dengan maksimal sehingga nantinya berguna bagi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sedangkan tujuan pendidikan adalah untuk 1

Ekawati A/ LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 mencerdaskan kehidupan bangsa guna tercapai tujuan pembangunan nasional yang makmur dan adil. Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut pemerintah dan pihak swasta bersama-sama membangun jalur pendidikan baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur pendidikan nonformal atau informal. Sekolah merupakan jalur pendidikan formal. Di sekolah berbagai macam mata pelajaran diberikan antara lain Matematika, Bahasa Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan, dan lain-lain. Matematika merupakan mata pelajaran yang diberikan dari jenjang pendidikan SD sampai Perguruan Tinggi. Matematika diberikan secara bertahap dan berjenjang sesuai dengan tahap perkembangan intelektual dan psikologi anak. Hal ini disebabkan karena konsep dalam matematika bersifat abstrak. Karena sifatnya yang cenderung abstrak ini berakibat sebagian peserta didik beranggapan bahwa matematika itu sulit. Sehingga guru dituntut untuk menyampaikan matematika dengan sesuatu yang lebih menarik sehingga peserta didik dapat memahami matematika dengan lebih baik. Proses penyampaian matematika yang dilakukan oleh guru berdampak pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Hasil belajar merupakan suatu akibat dari proses belajar yang dialami oleh siswa setelah dilakukan penilaian. Hasil belajar ini berupa angka yang melambangkan kemampuan peserta didik. Hasil belajar ini merupakan gambaran atas keberhasilan peserta didik. Jika hasil yang diperoleh masih rendah maka sebagai seorang guru berusaha untuk mengetahui penyebabnya agar nilai yang diperoleh peserta didiknya lebih baik. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar baik yang datangnya dari dalam diri peserta didik maupun dari luar peserta didik. Salah satu faktor yang berasal dari dalam diri menurut Slameto (2012) adalah faktor psikologis. Salah satunya adalah faktor motif (motivasi) dan minat. Motivasi merupakan suatu daya pendorong yang ada dalam diri peserta didik sedangkan minat merupakan kecenderungan untuk tetap memperhatikan pelajaran sampai berakhir disertai dengan rasa senang. Jika seorang peserta didik termotivasi dan berminat terhadap suatu pelajaran maka peserta didik tersebut akan menerima mata pelajaran tersebut, kemudian bersedia melakukan segala kegiatan. Misalnya ketika diminta untuk maju ke depan mengerjakan sesuatu dengan senang hati, mendengarkan penjelasan guru dengan baik, terlibat Tanya jawab di kelas, antusias, dan lain-lain. Kegiatan yang ditunjukkan siswa yang bermotivasi dan berminat ini akan berdampak pada perolehan hasil belajar yang baik. Sedangkan siswa yang tidak ada motivasi dan tidak berminat akan acuh tak acuh terhadap penjelasan guru, tidak mau belajar, dan lain-lain sehingga hasil belajar yang diperoleh tidak baik. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul pengaruh motivasi dan minat terhadap hasil belajar matematika kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin? 2

Pengaruh Motivasi dan Minat Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin 2. Apakah minat berpengaruh terhadap hasil belajar belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin? 3. Apakah motivasi dan minat berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin? C. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui: 1. Pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. 2. Pengaruh motivasi terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. 3. Pengaruh motivasi dan minat terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian antara lain diharapkan sebagai berikut: 1. dapat menjadi bahan pertimbangan yang positif bagi pelaksanaan proses pembelajaran. 2. dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri dan meningkatkan profesionalisme dibidang penelitian dan pembelajaran. E. Anggapan Dasar Pada penelitian soal yang diujikan untuk mengetahui hasil belajar siswa telah memenuhi kriteria soal yang valid dan realibel. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekolompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah membuat gambaran atau lukisan secara sistematik, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki (Arikunto, 2007). Penelitian ini bertempat di kelas VII SMPN 13 Banjarmasin. Waktu penelitian bulan Juni 2013.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN 13 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari 228 orang siswa yang tersebar dalam 7 kelas. Keadaan populasi disajikan pada tabel berikut: Tabel 1. Keadaan Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VII A 36 orang 2 VII B 33 orang 3 VII C 32 orang 4 VII D 30 orang 5 VII E 34 orang 6 VII F 33 orang 7 VII G 30 orang Jumlah 228 orang 3

Ekawati A/ LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2007). Teknik pengambilan sampel adalah random sampling (undian) karena setiap anggota populasi yang ada didalam sampling frame bersangkutan mempunyai hak yang sama besar untuk dipilih menjadi anggota sampel (Arikunto, 2007). Penentuan Sampel pada dasarnya tidak ada yang mutlak untuk menentukan berapa persen sampel dari populasi yang akan diambil. Untuk menentukan sampel dari suatu populasi dapat menggunakan rumus Solvin sebagai berikut: = 1 + Dimana n = Ukuran sampel N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditaksir atau diinginkan. Pada penelitian ini menggunakan 10%. Berdasarkan keterangan di atas maka diperoleh jumlah sampel penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini sebanyak 70 orang yang tersebar di 6 kelas penelitian, karena 1 kelas penelitian digunakan sebagai tempat uji coba instrument penelitian. 1. Variabel dan desain penelitian a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah 1). Motivasi belajar siswa (X1) 2). Minat belajar siswa (X2) b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa (Y) c. Desain Penelitian sebagai berikut: X1 X2 Y 2. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah angket dan tes hasil belajar. Sebelum angket atau kuisioner disebarkan kepada sampel terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas. Angket disusun untuk mendapatkan skor tentang bagaimana motivasi dan minat. Angket pernyataan-pernyataan yang disusun dalam skala liket. Siswa memberikan tanggapan persetujuan terhadap angket dalam 5 kategori persetujuan, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), Cukup Setuju (CS), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Dimana masingmasing persetujuan diberi nilai 5, 4, 3, 2, dan 1. Sedangkan untuk pernyataan pertidaksetujuan maka diberi nilai SS = 1, S= 2, CS=3,TS= 4, dan STS=5. a. Motivasi adalah keseluruhan daya pengerak di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai. b. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2010: 180). Indikator minat yaitu perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan partisipasi siswa (Slameto, 2010: 180). Indikator minat belajar dalam penelitian ini adalah, yaitu: 4

Pengaruh Motivasi dan Minat Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin 1) Kecenderungan, yaitu sering tidaknya individu belajar matematika. Individu yang minat belajarnya tinggi, terlihat pada indikator frekuensi belajar tinggi pula. 2) Ketertarikan pada belajar matemat ika. Perhatiannya akan tertuju, terpusat pada belajar matematika. 3) Perasaan senang, individu yang berminat untuk belajar matematika terlihat pada indikator ada perasaan senang saat belajar berlangsung. c. Hasil belajar adalah hasil ulangan semester genap TA 2012/2013. Untuk menentukan valid atau tidaknya suatu item dalam instrument penelitian digunakan rumus korelasi product momen dari Pearson, yaitu ( )( ) = { ( ) }{ ( ) } dengan : koefisien korelasi antara variabel dan variabel. : jumlah responden : skor item : skor total Kemudian hasil r dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 5 %. Selanjutnya untuk realiabilitas digunakan rumus alpha, sebagai berikut: = 1 1 : reliabilitas instrument : banyaknya butir pertanyaan atau soal : jumlah variansi total : jumlah varians butir Rumus validitas dan reliabilitas yang digunakan di atas hanya untuk menguji angket minat dan motivasi. Sedangkan soal ulangan semster genap TA.2012/2013 menggunakan validasi ahli. Untuk menguji validitas dan realibilitas angket minat dan motivasi maka angket disebarkan terlebih dahulu 1 kelas, yaitu kelas VIIE. B. Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk data motivasi dan minat. Sedangkan untuk hasil belajar menggunakan metode dokumentasi berupa nilai hasil belajar ulangan semester genap TA 2012-2013 dan soal ulangan semester tersebut dibuat oleh tim guru Kota Banjarmasin. C. Teknik analisis data Analisa dalam penelitian yang digunakan untuk mengetahui dan menggambarkan data mengenai keadaan variabel. Baik itu variavel motivasi, minat, dan hasil belajar siswa kela VII SMPN 13 Banjarmasin. Penggambaran ketiga variabel ini dinyatakan dalam bentuk persentase dan selanjutnya ditafsikan dengan tabel kriteria yang telah dibuat. Adapun rumus persentasenya yang digunakan sebagai berikut: 5

Ekawati A/ LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 = 100% dengan P : Persentase f : Jumlah skor yang diperoleh N : Jumlah skor maksimal Selanjutnya setelah dihitung persentase dilakukan interpretasi pada tabel berikut: Tabel 2. Interpretasi variabel penelitian No Persentase (%) Kriteria 1 85 < x 100 Sangat Tinggi 2 69 < x 85 Tinggi 3 53 < x 69 Cukup 4 37 < x 53 Rendah 5 0 x 37 Sangat Rendah Selanjutnya dilakukanujiregresisederhanamaupunregresiberganda namun terlebih dahulu dilakukanujinormalitasdanujiasumsiklasik yang terdiri dari uji uji autokorelasi, uji multikolineritas, dan uji heteoskedastisitas semua menggunakan bantuan program SPSS 16.0. Jika data memenuhi semua uji asumsi klasik baru dilanjutkan uji regresi untuk mengetahui pengaruh motivasi dan minat terhadap hasil belajar HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Uji coba instrumen penelitian dlaksanakan di kelas VIIE dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 32 orang dan 1 ornag siswa tidak hadir. Penyataan angket motivasi sebanyak 28 item dan minat 24 item. Pernyataan angket motivasi dan minat terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif. Berikut tabel hasil validitas angket motivasi dan minat. Tabel 3. Hasil Validitas Angket Motivasi dan Minat Hasil Validitas Motivasi No Item Valid No. Item tidak Valid No. Item Valid 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 23, 24, 26, 27, 28 3, 4, 7, 10, 12, 21, 22, 25 6 1, 2, 3, 4, 5, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21 Hasil Validitas Minat No. Item Tidak Valid 6, 8, 10, 22, 23, 24 Berdasarkan Tabel di atas maka ada 8 item motivasi dan 6 item minat yang tidak valid sehingga item ini tidak digunakan dalam angket yang akan digunakan untuk penelitian. Sedangkan hasil reabilitas terhadap angket motivasi dan angket minat masing-masing 0,870 dan 0,854 sehingga angket motivasi dan minat dapat digunakan. Angket motivasi dan minat disebarkan kepada siswa 3 hari sebelum siswa melaksanakan ulangan akhir semester genap TP. 2012-2013. Sampel penelitian ini berjumlah 70 orang yang tersebar di semua kelas VII. Penentuan sampel menggunakan undian. Berikut disajikan distribusi sampel penelitian.

Pengaruh Motivasi dan Minat Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin Tabel 4. Distribusi Sampel Penelitian No Kelas Jumlah Siswa Jumlah siswa yang Jumlah Sampel Penelitian (Orang) hadir (Orang) (Orang) 1 VIIA 36 35 12 2 VIIB 33 31 16 3 VIIC 32 30 10 4 VIID 30 29 10 5 VIIF 33 30 11 6 VIIG 30 30 11 Jumlah 70 Berikut data hasil angket Motivasi Tabel 5. Hasil Angket Motivasi Siswa No Persentase (%) Kriteria Frekuensi 1 85 < x 100 Sangat Tinggi 9 2 69 < x 85 Tinggi 51 3 53 < x 69 Cukup 10 4 37 < x 53 Rendah 0 5 0 x 37 Sangat Rendah 0 Berdasarkan data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi siswa terhadap belajar matematika tinggi. Berikut data hasil angket Minat Tabel 6. Hasil Angket Minat Siswa No Persentase (%) Kriteria Frekuensi 1 85 < x 100 Sangat Tinggi 11 2 69 < x 85 Tinggi 45 3 53 < x 69 Cukup 13 4 37 < x 53 Rendah 1 5 0 x 37 Sangat Rendah 0 Berdasarkan data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa minati siswa terhadap belajar matematika tinggi. Berikut ditampilkan data hasil belajar siswa Tabel 7. Hasil belajar Siswa No Persentase (%) Kriteria Frekuensi 1 85 < x 100 Sangat Tinggi 0 2 69 < x 85 Tinggi 0 3 53 < x 69 Cukup 14 4 37 < x 53 Rendah 43 5 0 x 37 Sangat Rendah 13 Berdasarkan data di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Selanjutnya dilakukan uji normalitas dan uji asumsi klasik sebelum dilakukan uji regresi untuk menjawab hipotesis. Uji normalitas, uji asumsi klasik dan regresi menggunakan bantuan software SPSS 16.0. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal nilai signifikansi lebih dari 0,05. Uji asumsi klasik yang dilakukan yaitu uji autokorelasi, uji multikolineritas, dan uji heteroskedastisitas tenyata bagi motivasi maupun minat memenuhi persyaratan sehingga dapat dilakukan uji regresi sederhana. 7

Ekawati A/ LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 Pengujian pertama untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 8. Koefisian persamaan regresi motivasi terhadap hasil belajar standardized Unstandardized Coefficients Model Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 14,333 12,756 Motivasi 0,403 0,161 0,29 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi, hasil belajar = 14,333+0,403*motivasi, artinya 1 satuan motivasi naik akan mempengaruhi hasil belajar sebesar 0,403. Pengujian kedua untuk mengetahui pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 9. Koefisien persamaan regresi minat terhadap hasil belajar standardized Unstandardized Coefficients Model Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 16,716 11,019 Minat 0,431 0,160 0,309 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi, hasil belajar = 16,716+0,431*minat, artinya 1 satuan motivasi naik akan mempengaruhi hasil belajar sebesar 0,431. Pengujian ketiga untuk mengetahui pengaruh motivasi dan minat terhadap hasil belajar siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 10. Koefisien persamaan regresi motivasi dan minat terhadap hasil belajar standardized Unstandardized Coefficients Model Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,971 12,985 Motivasi 0,194 0,231 0,140 Minat 0,290 0,232 0,209 Berdasarkan Tabel di atas diperoleh persamaan regresi, hasil belajar = 10,971+0,194*motivasi+0,290*minat, artinya 1 satuan motivasi naik akan mempengaruhi hasil belajar sebesar 0,194 dan 1 satuan minat naik akan mempengaruhi hasil belajar sebesar 0,290. B. Pembahasan Hasil belajar merupakan salah satu hal pokok dalam pencapaian tujuan pendidikan, karena berhasil atau tidaknya tujuan pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh. Hasil belajar penting bagi guru dan siswa, bagi guru dari hasil belajar dapat mengetahui pencapaian materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian ternyata motivasi dan minat berada pada kriteria tinggi. Namun hasil belajar yang peroleh masih berada pada krietria rendah. Sehingga guru masih harus mencoba meningkatkan motivasi dan minat diiringi dengan penguatan konsep kepada para siswa agar hasil belajar yang 8

Pengaruh Motivasi dan Minat Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII di SMPN 13 Banjarmasin diperoleh dapat maksimal. Hal ini sesuai dengan teori yang yang dikemukakan Slamento bahwa mempengaruhi hasil belajaradalah faktor motivasi dan minat yang berasal dari dalam diri siswa. Dari data penelitian ternyata pengaruh dari minat dan movitasi pada hasil belajar sekitar 37,9 %. Artinya ada faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar di SMPN 13 Banjarmasin yang mempengaruhi hasil belajar. Mungkin faktor lain tersebut berasal dari ekternal siswa seperti lingkungan, sarana dan prasarana, faktor guru, dan lain-lain. Faktor-faktor inilah mungkin yang dapat ditingkatkan oleh guru agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. PENUTUP A. Kesimpulan Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah motivasi mempengaruhi hasil belajar, minat mempengaruhi hasil belajar, motivasi dan minat bersamasama mempengaruhi hasil belajar. B. Saran 1. Bagi guru dapat memberikan motivasi dan minat kepada siswa agar mau belajar matematika. 2. dapat dilaksanakan penelitian lanjutan yang meneliti faktor eksternal yang mempengaruhi hasil belajar. 9

Ekawati A/ LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 9. No 2 (2014) 1-10 DAFTAR RUJUKAN Abdul, Majid. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Pratik. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Bimo, Walgito. 2004. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offest. Buchari. 1985. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru. Chatarina, Tri Anni. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: IKIP Press. Dimiyati dan Mudjiono. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud. Gie. 1995. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Liberti. Nashar. 2004. Peranaan Motivasi dan Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Delia Press. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2010. Penliaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Cet.XV). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Uno, Hamzah. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 10