PERDAGANGAN INTERNASIONAL PIEw13 1
KEY QUESTIONS 1. Barang-barang apakah yang hendak dijual dan hendak dibeli oleh suatu negara dalam perdagangan internasional? 2. Atas dasar apakah barang-barang tersebut diperjualbelikan? 3. Faktor-faktor manakah yang menentukan harga masing-masing barang tersebut? PIEw13 2
Manfaat perdagangan internasional 1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri 2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi 3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan 4. Transfer teknologi modern PIEw13 3
Faktor yang mendorong dilakukannya Perdagangan Internasional Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara. PIEw13 4
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. PIEw13 5
Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. PIEw13 6
Keinginan membuka kerjasama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. [ WTO, AFTA, NAFTA, APEC, ASEAN, dll ] PIEw13 7
Skala ekonomi, yang mendorong harga rata-rata produk akan menjadi semakin murah. Macam produk yang tersedia di pasar meningkat, dengan kualitas meningkat dan harga yang lebih murah Effisiensi proses produksi akan tercapai Meningkatkan kompetisi di pasar lokal PIEw13 8
KERANGKA TEORI Aliran Klasik Perdagangan timbul karena perbedaan faktor produksi perbedaan biaya produksi mutlak (absolute cost); Perdagangan timbul karena perbedaan biaya komparatif (comparative advantage); Aliran Neo Klasik Perdagangan internasional terjadi karena perbedaan faktor produksi dan faktor luasnya pasar; Economic of large scale terjadi karena adanya market extension. PIEw13 9
TEORI PERBEDAAN BIAYA MUTLAK Perbedaan biaya mutlak, yaitu perbedaan biaya yang ditimbulkan oleh faktor-faktor khusus yang dimiliki oleh suatu negara tetapi tidak dimiliki oleh negara lain, misalnya faktor keadaan dan kekayaan alam. PIEw13 10
TEORI PERBEDAAN BIAYA MUTLAK Barang yang sama dapat diproduksi lebih murah di suatu negara dari pada di negara lain. Dengan demikian: setiap negara akan mengadakan spesialisasi dalam produksi yaitu hanya barangbarang yang memberikan keuntungan mutlak saja. PIEw13 11
Dalam waktu 1 bulan, seorang pekerja di: Negara A: dapat memproduksi 10 unit barang X, atau 5 unit barang Y; Negara B: dapat memproduksi 5 unit barang X, atau 10 unit barang Y; Maka, negara A unggul dalam produksi barang X, dan negara B unggul dalam produksi barang Y; Nilai barang: Di negara A: 1 barang X = ½ barang Y Di negara B: 1 barang X = 2 barang Y Negara A Negara B Barang X 10 5 Barang Y 5 10 PIEw13 12
KRITIK Di dunia ini, terdapat negara-negara yang serba unggul dan ada negara-negara yang serba kekurangan dalam proses produksi. Sehingga, jika dilihat dari Teori Adam Smith, tidak mungkin terjadi perdagangan. Negara yang serba kekurangan tersebut tetap dapat terlibat dalam perdagangan internasional, asalkan negara tersebut dapat menghasilkan barang yang relatif lebih efektif dibanding negara lainnya; PIEw13 13
Ricardo menawarkan konsep comparative cost sebagai alat mengukur efektifitas proses produksi, dan bukannya absolute cost. PIEw13 14
TEORI KEUNGGULAN BIAYA KOMPARATIF Oleh J. Vinner dalam buku: Studies in the Theory of International Trade menyebutkan secara sederhana teori Keunggulan Komparatif Ricardo sebagai berikut: PIEw13 15
TEORI KEUNGGULAN BIAYA KOMPARATIF Bilamana perbandingan biaya produksi antara barang x dan barang y di suatu negara tidak sama dengan di negara lain, maka pembilang dari pecahan perbandingan yang terkecil menunjukkan dalam barang mana negara yang bersangkutan harus melakukan spesialisasi, sehingga negara yang lain akan mengadakan spesialisasi juga dalam barang lainnya. PIEw13 16
Dalam menghasilkan dua barang (X dan Y) di negara A dan B, perbandingan tenaga kerja yang digunakan adalah: Barang X Barang Y Negara A 50 orang 60 orang Negara B 30 orang 40 orang Tampak bahwa negara B lebih efisien dalam menghasilkan barang X dan barang Y. Dengan menggunakan Teori Adam Smith, tampaknya sulit bagi kedua negara untuk berdagang. Karena negara B lebih efektif dalam memproduksi barang X dari pada memproduksi barang Y, maka negara A akan mengkhususkan diri memproduksi barang Y; PIEw13 17
Perbandingan biaya barang x dan barang y adalah: Di negara A: x 50 50 5 --- = --- 60x = 50y x = ---- y x = --- y y 60 60 6 Di negara B: x 30 30 3 --- = --- 40x = 30y x = ---- y x = --- y y 40 40 4 Bila negara B mengkhususkan diri dalam memproduksi barang X, dan kemudian mengadakan pertukaran dengan barang Y yang dihasilkan oleh negara A, maka negara B akan memperoleh keuntungan sebesar: 5 3 20 18 2 ---y - ---y = ---y - --- y = --- y 6 4 24 24 24 Barang X Barang Y Negara A 50 orang 60 orang Negara B 30 orang 40 orang PIEw13 18
Perbandingan biaya barang y dan barang x adalah: Di negara A: y 60 60 6 --- = --- 50y = 60x y = ---- x y = ---x x 50 50 5 Di negara B: y 40 40 4 --- = --- 30y = 40x y = ---- x y = --- x x 30 30 3 Jadi, bila negara A mengkhususkan diri dalam memproduksi barang Y, dan kemudian mengadakan pertukaran dengan barang X yang dihasilkan oleh negara B, maka negara A akan memperoleh keuntungan sebesar: 4 6 20 18 2 ---x - ---x = ---x - --- x = --- x 3 5 15 15 15 Barang X Barang Y Negara A 50 orang 60 orang Negara B 30 orang 40 orang PIEw13 19
Bila p/q < r/s, maka p yang menunjukkan biaya barang x di negara A menentukan bahwa negara A harus spesialisasi dalam barang X, sedangkan negara B dengan sendirinya harus mengambil spesialisasi dalam barang Y. Bila r/s < p/q, maka r yang menunjukkan biaya barang x di negara B menentukan bahwa negara B sebaiknya mengambil spesialisasi saja dalam barang X. Negara A Negara B Barang X p r Barang Y q s PIEw13 20
Tiga jenis perbandingan biaya: 1. Absolute Cost, yang akan menimbulkan absolute advantages. Terjadi bila: [ p > q dan s < r ] atau [ p < q dan s > r ]. Dapat menimbulkan terjadinya perdagangan. 2. Comparative Cost, yang akan menimbulkan comparative advantages. Terjadi bila p/q tidak sama dengan r/s. Dapat menimbulkan terjadinya perdagangan. 3. Equal Cost, yang menimbulkan equal advantages. Terjadi bila p/q = r/s. Tidak akan menimbulkan terjadinya perdagangan, juga tidak akan menimbulkan spesialisasi. Negara A Negara B Barang X p r Barang Y q s PIEw13 21
Contoh pasar baja di suatu negara yang tidak mengenal perdagangan internasional Harga baja (rb) A Penawaran domestik D Harga Ekuilibrium Surplus konsumen Surplus produsen E Permintaan domestik C B Kuantitas ekuilibrium Kuantitas baja Ekuilibrium tanpa Perdagangan Internasional PIEw13 22
Contoh perdagangan pasar baja di suatu negara Pengekspor Harga baja (rb) Penawaran domestik Harga setelah perdagangan Harga sebelum perdagangan Harga dunia Kuantitas permintaan domestik ---- Ekspor --- Kuantitas penawaran domestik Permintaan domestik Kuantitas baja PIEw13 23
Perdagangan bebas mempengaruhi kesejahteraan di negara Pengekspor Harga baja (rb) Penawaran domestik Harga setelah perdagangan Harga sebelum perdagangan A B C ---- Ekspor --- D Harga dunia Permintaan domestik Kuantitas baja Sebelum Perdagangan Sesudah perdagangan Perubahan Surplus konsumen Surplus produsen Surplus total A + B C A + B + C A B + C + D A + B + C + D -B -+ ( B+D ) -+ D PIEw13 24
Contoh perdagangan pasar baja di suatu negara Pengimpor Harga baja (rb) Penawaran domestik Harga sebelum perdagangan Harga setelah perdagangan Harga dunia ---- Impor --- Permintaan domestik Kuantitas permintaan domestik Kuantitas penawaran domestik Kuantitas baja PIEw13 25
Perdagangan bebas mempengaruhi kesejahteraan di negara Pengimpor Harga baja (rb) Penawaran domestik A Harga sebelum perdagangan Harga setelah perdagangan C B D ---- Impor --- Harga dunia Permintaan domestik Kuantitas baja Sebelum Perdagangan Sesudah perdagangan Perubahan Surplus konsumen Surplus produsen Surplus total A B + C A + B + C A + B + D C A + B + C + D -+ ( B+D ) -- B -+ D PIEw13 26
Rintangan Import (barriers to entry) Tariff (bea masuk) Non Tariff : Kuota (jumlah tertentu yang boleh diimport) Prosedur yang berbelit-belit Alasan kualitas Alasan pasar, dll. PIEw13 27
Dampak pemberlakuan Tariff Harga baja (rb) Penawaran domestik Harga setelah Penerapan tarif Harga sebelum Penerapan tarif G A C D B E Impor setelah tarif F ---- Impor sebelum tarif ---- Ekuilibrium tanpa perdagangan Tarif Harga dunia Permintaan domestik Kuantitas baja Sebelum Tariff Sesudah Tariff Perubahan Surplus konsumen Surplus produsen Penerimaan pemerintah Surplus total A+B+C+D+E+F G Tidak ada A+B+C+D+E+F+G A + B C+G E A+B+C+E+G --(C+D+E+F) -+C -+E -- (D+F) PIEw13 28
Dampak pemberlakuan Kuota Impor Harga baja (rb) Penawaran domestik Harga setelah Adanya kuota Harga sebelum Adanya kuota C G A D Ekuilibrium tanpa perdagangan E B Impor setelah ada kuota E F Kuota Penawaran domestik +Pasokan impor Ekuilibrium setelah ada kuota Harga dunia Permintaan domestik -- Impor sebelum ada kuota - Kuantitas baja Sebelum Kuota Sesudah Kuota Perubahan Surplus konsumen Surplus produsen Pemilik lisensi Surplus total A+B+C+D+E +E +F G Tidak ada A+B+C+D+E +E +F+G A + B C+G E +E A+B+C+E +E +G --(C+D+E +E +F) -+C -+(E +E ) -- (D+F) PIEw13 29
Argumen-argumen Pembatasan Perdagangan Internasional Argumen tenaga kerja Hilangnya pekerjaan di perusahaan yang kalah bersaing dengan produk import Argumen keamanan nasional Pengurangan import akan mengurangi ketergantungan pada pihak luar Argumen infant industry Pentingnya untuk melindungi industri kecil/lemah Pembatasan import akan mendorong/memaksa industri lokal untuk maju Argumen perdagangan tidak adil Mengalirnya cadangan devisa ke negara exportir Argumen proteksi sebagai tawar-menawar PIEw13 30
Pihak yang tidak setuju perdagangan internasional, disebut proteksionis, PIEw13 31
Perjanjian Perdagangan Unilateral approach: negara menghapus sendiri restriksi-restriksi perdagangan yang ada di dalamnya Multilateral approach: menghapus seluruh atau sebagian restriksi-restriksi perdagangan bersamaan dengan negara-negara lain. contoh NAFTA (perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara); GATT (General Agreement on Tariffs and Trade). PIEw13 32