Standard Operating Procedure (SOP) Penghapusan Aset Nomor : 005/I1.B03.1/SP/2014 Kantor Wakil Rektor Bidang Sumber daya dan Organisasi InstitutTeknologi Bandung 2014
Halaman : 1 dari 6 RIWAYAT REVISI SOP penjabaran atau petunjuk operasional dan petunjuk teknis (juklak, juknis) dari Keputusan Rektor ITB Nomor 147/SK/K01/OT/2010 tanggal 21 April 2010 tentang Organisasi Di Bawah Koordinasi Wakil Rektor Lampiran II tentang Tugas Pokok Pejabat Di Lingkungan Kantor Wakil Rektor. Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk menjadi kerangka acuan Direktorat sarana dan Prasarana dalam mengimplementasikan Rencana Kerja Penghapusan Aset (Barang Milik Negara). Adapun Rujukan induk dalam penghapusan BMN adalah: PP RI Nomor 6 Tahun 2006 dan PMK Nomor 96 Tahun 2007. LEMBAR PENGESAHAN SOP disiapkan oleh Direktur Sarana dan Prasarana melalui Sub Direktorat Pendayagunaan Aset ITB Disiapkan Oleh : Direktur Sarana dan Prasarana Diriviu oleh: Kepala UPT PMO Dr. Ir. Wedyanto, M.Sc. Tgl. : 12 November 2014 Tgl. : Dr. Taufikurahman Disetujui oleh : Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Tgl. : Prof. Dr. Irawati, MS. NIP. 195904181983032001 2
Halaman : 2 dari 6 DAFTAR ISI I. Unit Kerja Terkait 3 II. Tujuan 3 III. Referensi 3 IV. Pengertian dan Batasan 4 V. Prosedur 5 VI. Indikator Keberhasilan 5 VII. Lampiran 6 3
Halaman : 3 dari 6 I. UNIT KERJA TERKAIT 1. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI 3. Diskimrum, Pemeriksa dan Penilaia Nilai Jual Bangunan 4. Dispenda, Pemeriksa dan Penilaian Nilai Jual Kendaraan 5. Direktorat Keuangan 6. Unit kerja Akademik (UKA) dan 7. Unit Kerja Pendukung (UKP) II. TUJUAN SOP dibuat ini dibuat sebagai panduan kerja kegiatan penghapusan Barang Milik Negara (BMN) ITB dari daftar aset ITB. SOP ini disusun untuk menjamin seluruh barang/aset memiliki kemanfaatan optimal, sehingga untuk barang/aset yang telah tidak memiliki kemanfaatan dan biaya pemeliharaan yang tinggi perlu dilakukan penghapusan. Sehingga barang/aset yang yang rusak dan tidak memiliki kemanfaatan tidak membebani gudang/ruang yang lebih. III. REFERENSI 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara. 2. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 01/KM.12/2001 tentang Pedoman Kapitalisasi Barang Milik/Kekayaan Negara Dalam Sistem Akuntansi Pemerintah. 3. Peraturan menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tatacara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara. 4. SK Rektor 002.B/SK/K01/KU/2007 tentang Pedoman Akuntansi Keuangan dan Prosedur Standar Operasi Bidang Keuangan Satuan Akademik Institut Teknologi Bandung. 4
Halaman : 4 dari 6 IV. PENGERTIAN & BATASAN 1. PENGERTIAN a. Penghapusan adalah tindakan menghapus barang milik Negara/daerah dari daftar barang dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabat yang berwenang untuk membebaskan pengguna dan/atau kuasa pengguna barang dan/atau pengelola barang dari tanggungjawab administrasi dan fisik atas barang yang berada dalam penguasaannya.. b. Pemindahtanganan adalah pengalihan kepemilikan barang milik negara/daerah sebagai tindaklanjut dari penghapusan dengan cara dijual, dipertukarkan, dihibahkan atau disertakan sebagai modal pemerintah. c. Penjualan adalah pengalihan kepemilikan barang milik negara/daerah kepada pihak lain dengan menerima penggantian dalam bentuk uang. d. Penilaian adalah suatu proses kegiatan penelitian yang selektif didasarkan pada data/fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode/teknis tertentu untuk memperoleh nilai barang miliknegara/daerah. 2. BATASAN a. Penghapusan Aset/barang berupa gedung/bangunan yang akan dihapuskan harus dilakukan Penilaian Limit oleh Dinas permukiman dan Perumahan (Diskimrum) Provinsi Jawa Barat. b. Penghapusan Aset/barang berupa Kendaraan yang akan dihapuskan harus dilakukan Penilaian Limit oleh Dinas Pendapatan daerah (Dispenda). c. Barang yang akan dihapuskan harus diajukan persetujuan kepada Direktorat Jenderal kekayaan Negara dan Lelang sesuai nilai aset. d. Barang yang akan dihapuskan harus mendapatkan SK penghapusan dari Kemendikbud selaku Pengguna Barang. e. Penyelenggaran pelelangan adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Lelang f. Penyelenggaran pelelangan pada satuan kerja dibentuk dengan SK Rektor dan melibatkan dari berbagai unsur (keuangan, hukum, perencanaan, sarana dan prasarana). 5
Halaman : 5 dari 6 V. PROSEDUR 5.1. Penghapusan Aset (Barang Milik Negara - BMN) a. Unit kerja (UKA, UKP) mengajukan permohonan penghapusan ke Direktorat Sarana dan Prasarana b. Direktorat Sarana dan Prasarana, melakukan Verifikasi aset dan melakukan penarikan Barang Milik Negara (BMN) untuk disimpan ke gudang sementara c. Direktorat Sarana dan Prasarana mengajukan Persetujuan Penghapusan ke DJKNL Bandung d. Direktorat Sarana dan Prasarana mengajukan penerbitan SK penghapusan kepada Kemendikbud e. Kemendikbud Menerbitkan SK Penghapusan Barang Milik Negara (BMN) berdasarkan persetujuan penghapusan DJKNL f. Direktorat Sarana dan Prasarana melalu kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi mengajukan jadwal dan pelaksanaan Penghapusan kepada DJKNL Bandung g. DJKNL Bandung melakukan penjadwalan dan proses pelelangan Barang Milik Negara (BMN) serta menerbitkan Risalah Pelelangan h. Direktorat Sarana dan Prasarana melakukan pencatatan dan melakukan rekonsiliasi dengan Direktorat Keuangan Output yang dihasilkan adalah Risalah Lelang dan Pengeluaran BMN dari Daftar BMN ITB. VI. INDIKATOR KEBERHASILAN Indikator yang dapat dipakai adalah: 1. Tersusunnya daftar barang secara baik sesuai: kode/nomor barang, spesifikasi, tahun perolehan, nilai perolehan dan alasan penghapusan. 2. Terbitnya Peretujuan Penghapusan oleh DJKNL secara cepat waktu dan nilai 3. Terbitnya SK Kemendikbud tentang penghapusan secara tepat waktu dan nilai 4. Terlaksananya proses lelang penghapusan secara: efisiensi, efektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. 6
Halaman : 6 dari 6 5. Terbitnya Risalah Lelang yang cepat dan tepat VII. LAMPIRAN Lampiran 1-Diagram Alir SOP Penghapusan Aset (Barang Milik Negara BMN) 7