Pada tampilan awal, akan masuk pada pemilihan bahasa saat penginstalan. Di sarankan memilih bahasa Inggris, karena bahasa Indonesia nya baku, jadi sulit dimengerti. Setelah itu, masuk pada tampilan di atas. Pilih Instal Ubuntu Server untuk melanjutkan menginstal.tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya masuk pada menu pemilihan bahasa Operating System. Pilihlah bahasa Inggris, karena bahasa Indonesia tidak ada :D. Tekan Enter untuk melanjutkan. Selanjutnya memilih lokasi tempat anda berada. Pilih Other, karena pada tampilan di atas tidak terdapat lokasi Indonesia. Tekan enter untuk melanjutkan.
Masih pada tampilan pemilihan lokasi, pilih daerah Asia, karena Indonesia terdapat pada daerah Asia. Tekan Enter untuk melanjutkan. Setelah itu, cari Lokasi Indonesia dengan menekan tombol i pada keyboard. Tekan enter untuk melanjutkan.
Pada tampilan menu Locales di atas, pilih United States. Tekan enter untuk melanjutkan. Selanjutnya, masuk pada menu konfigurasi keyboard. Pilih No. Tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, memilih jenis keyboard. Pilih English (US). Tekan enter untuk melanjutkan. Selanjutnya memilih layout keyboard. Pilihlah English (US) umum. Tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, masuk pada menu konfigurasi network. Masukan nama Hostname sesuai yang anda inginkan. Contohnya : Ubuntu atau Agil. Tekan enter untuk melanjutkan. Masuk pada menu set up user dan password. Isilah Nama lengkap (Full name for the new user) sesuai dengan nama yang anda inginkan. Misalnya agil ries. Tekan enter untuk melanjutkan.
Masih pada menu set up user dan password. Isi username seusai yang and inginkan. Misalnya agil atau achmad. Pilih continue dan Tekan enter untuk melanjutkan. Masih pada menu set up users dan password. Mengisi password untuk user baru. Isi password sesuai keinginan pribadi. Disarankan mengisi password jangan sulit untuk dihafal. Karena kalo lupa jadi bahaya. Disarankan juga catat password dan user agar selalu ingat. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya ketik ulang password yang telah anda buat tadi. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan. Pada tampilan di atas, pilih yes dan tekan enter untuk melanjutkan. Tampilan di atas yaitu membuat home directory baru.
Selanjutnya, pada tampilan di atas menanyakan apakah zona waktu benar? Bila benar pilih Yes, bila tidak pilih No, pada konfigurasi saya, saya memilih Yes. Tekan enter untuk melanjutkan. Selanjutnya masik pada menu Partisi Hardisk. Pada partisi, saya menggunakan partisi manual. Pilih manual dan tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya pada tampilan di atas, pilih harddisk yang akan di partisi. Tekan enter untuk melanjutkan. Selanjutnya membuat partisi baru. Pilih yes dan tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya pada tampilan di atas pilih pada menu free space (partisi yang kosong) pilih dan tekan enter. Setelah itu, pilih create a new partition (membuat partisi baru). Tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, isi pada New Partition size. Saya mengisi 512 MB untuk swap area. Swap area di isi 2x RAM. Pada virtual ini, saya mengguanak RAM 256 MB, jadi untuk swap menjadi 512 MB. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan. Setelah itu, pilih logical karena Primary itu untuk menyimpan operating System. Tekan enter untuk melanjutkan.
Pilih begining untuk masuk pada menu konfigurasi. Tekan enter untuk melanjutkan. Setelah itu, masuk pada tampilan konfigurasi seperti gambar di atas. Pilih menu use as, dan tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, masuk pada menu partition disk, pilih swap area. Karena tadi kita mensetting kapasitan HDD untuk Swap. Pilih dan tekan enter untuk melanjutkan. Lalu, akan masuk ke menu sebelumnya. Pilih done setting up dan tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, akan terdapat partisi Swap yang telah kita buat tadi. Dan akan terdapat sisa Harddisk yang belum di partisi. Pilih pada Free Space, tekan enter untuk melanjutkan. Dan kemudian pilih create a new partition dan kemudian tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya, isi di new partition dengan sisa HDD yang tersedia. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan. Selanjutnya pilih primary, karena partisi ini untuk menyimpan Operating System. Tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, pilih Done untuk selesai, dan tekan enter untuk melanjutkan. Setelah itu, akan terdapat semua partisi yang telah kita buat, pilih finish partition dan tekan enter untuk melanjutkan ke step berikutnya.
Selanjutnya, write the changes to disk. Jadi, buat partisi yang telah kita buat tadi. Pilih Yes dan tekan enter untuk melanjutkan. Tunggu beberapa saat, dan akan muncul tampilan seperti di atas. Tampilan di atas adalah mengkonfigurasi Proxy, jangan dulu di isi. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya akan muncul tampilan di atas, pada configurasi takstel, pilih no atumatic update. Agar OS tidak update automatis. Pilih, dan tekan enter. Selanjutnya masuk ke menu software selection. Pada tampilan di atas, kita memilih Software apa saja yang akan di
instal. Pilihlah software yang akan di pilih dengan menekan tombol spasi pada keyboard. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan. Setelah itu, masuk ke konfigurasi mysql-server. Masukan password baru untuk MySQL root user, isi sesuai keinginan. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan.
Selanjutnya, pada Posfix configuration, pilih no configuration. Tidak perlu di konfigurasi. Pilih, dan tekan enter untuk melanjutkan. Setelah itu, masuk ke konfigurasi mysql-server. Masukan password baru untuk MySQL root user, isi sesuai keinginan. Pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan.
Setelah itu, akan installasi GRUB, pada installasi GRUB akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Setelah itu, akan muncul tampilan Install the GRUB. Pilih yes dan tekan enter untuk melanjutkan. Tunggu dengan sabar, maka akan masuk pada PAM configurasi, pilih continue dan tekan enter untuk melanjutkan. Installasi anda selesai.