BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi simpan pinjam koperasi merupakan suatu sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahapan yang diperlukan dalam pembuatan suatu program yaitu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV. Analisis dan Perancangan Sistem Analisis sistem Informasi Pensiun yang sedang berjalan di Dinas

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis sistem yang berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. simpan pinjam rukun ikhtiar masih belum optimal dimana dalam pengolahan data

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terhadap sistem yang sedang berjalan (Current sistem). Oleh karena itu kita perlu

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan kegiatan menguraikan suatu sistem informasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diketahui dan diidentifikasi sehingga dalam membangun perangkat lunak lebih

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berjalan secara utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. gerlong futsal yang sedang berjalan. Analisis sistem yang sedang berjalan

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. berkaitan dengan terbentuknya diagram alur dokumen (flow map), ada 2. dokumen yang akan penyusun jabarkan:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem akan ditemukan masalah yang mungkin akan mempengaruhi kerja

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. analisis sistem yang berjalan di Treehouse Cafe. Berikut analisis yang telah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. itu analisis sistem yang berjalan merupakan tahapan penting dalam rangka

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. sehingga menghambat kegiatan operasional dalam perusahaan.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. membentuknya. Selanjutnya mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan

berjalan, sehingga dapat dipahami keadaan sistem yang ada. Tahap analisis Dokumen dilakukan setelah tahap perencanaan sistem yang diawali dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan permasalahan kesempatan,

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

You are using demo version Please purchase full version from BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik yang sedang Berjalan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan penguraian sistem informasi yang sedang

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisa terhadap sistem yang sedang berjalan adalah suatu kegiatan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. makanan dan catering yang sedang berjalan di Rumah Makan Mirasa. Dalam

BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis system adalah suatu proses yang dilakukan oleh peneliti agar dapat memahami

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke dalam

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB V PERANCANGAN SISTEM. Proses analisis sistem yang telah dilakukan sebelumnya memberikan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai suatu proses penguraian dari

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakukan coding kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

BAB III PEMBAHASAN. Pembahasan yang kami lakukan pada kerja praktek di PT. Malayandi Tour & Travel hanya mengenai karyawan tetap saja.

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Analisia sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih

DFD (DATA FLOW DIAGRAM)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakan proses mempelajari suatu sistem dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penghitungan yang berjalan di Tata Cell masih menggunakan alat hitung

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. serta mengevaluasi masalah-masalah yang muncul, sehingga mengarah kepada

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan ini dibuat untuk ditunjukkan kepada user, programmer, atau ahli

BAB IV ANALISIS SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen komputer

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada tahapan ini peneliti akan menjelaskan dan memberikan gambaran

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Dalam analisis sistem akan dibahas mengenai analisis dokumen, analisis

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis yang berjalan pada UPTD Puskesmas Cimanggung Kab. Sumedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang atau mengganti output yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat diketahui dan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem yang berjalan pada PT. Rajawali Neon bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi pengelolaan sertifikat tanah merupakan pengembangan dari

Pelanggan Admin Manager. Fotokopi ktp Fotokopi kk. Input data penjualan tunai. Cetak faktur tunai. Faktur tunai. Faktur di tandatangani.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. mengembangkan solusi yang terbaik bagi permasalahan. perancangan sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISEM. Tahapan analisis sistem akan menjelaskan gambaran tentang sistem

BAB IV ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian, dari

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

: Untuk mencatat semua transaksi yang terjadi. : nama_barang, warna, ukuran, harga, jumlah. 3. Nama Dokumen : Laporan Barang Masuk

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem adalah suatu gambaran sketsa sistem atau pengaturan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Sistem informasi perpustakaan merupakan suatu sistem yang sangat

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 4.1 Analisis Sistem Informasi Akademik Yang Berjalan

LAPORAN TUGAS AKHIR... ii. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iv. SURAT PERNYATAAN... v. MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem penjualan dan stok barang. Dengan menganalisis prosedur sistem yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Pada bagian analisis sistem yang berjalan setelah melakukan observasi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dokumen, diagram konteks, data flow diagram Sistem Informasi Pemyewaan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kondisi sistem informasi nilai siswa yang sedang berjalan saat ini di SMK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. yang ada yaitu system informasi absensi. System ini meliputi analisis prosedur,

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. sebelum melakuan pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman. Dalam

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebih jelas mengenai cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi sistem untuk dapat dijadikan usulan perancangan sistem. Analisis dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada dan fungsi pada sub bagian yang terkait, dari urutan tersebut dapat dibuat diagram alir dokumen (flow map), diagram konteks (context diagram), maupun diagram alir data (data flow diagram). 4.1.1. Analisis Dokumen Analisa dokumen merupakan penjelasan mengenai dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem informasi koperasi. Dalam analisis dokumen akan menjelaskan hal-hal berikut : a. Nama dokumen : untuk menjelaskan nama dokumen tersebut. b. Fungsi : untuk menjelaskan kegunaan dokumen yang digunakan. c. Sumber : asal dokumen. d. Distribusi : menjelaskan ke proses apa atau ke bagian mana informasi itu mengalir. e. Rangkap : jumlah salinan dokumen. f. Bentuk : bentuk dokumen yang digunakan dalam sistem. 49

50 Berikut adalah nama-nama dokumen yang digunakan dalam Sistem Koperasi yang berjalalan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (KPRI B4T). 1. Buku Pendaftaran anggota koperasi a. Nama dokumen : Buku Pendaftaran anggota koperasi b. Fungsi : untuk pendaftaran anggota. c. Sumber : karyawan. d. Distribusi : dari karyawan ke Seksi simpan pinjam e. Rangkap : satu. f. Bentuk : Dokumen. 2. Formulir Permohonan Pinjaman a. Nama dokumen : Formulir Permohonan Pinjaman b. Fungsi : untuk mengajukan pinjaman. c. Sumber : karyawan. d. Distribusi : dari karyawan ke Seksi simpan pinjam e. Rangkap : satu. f. Bentuk : Dokumen. 3. Daftar simpanan pinjaman koperasi a. Nama dokumen : Daftar simpanan pinjaman koperasi b. Fungsi : dokumen Seksi simpan pinjam. c. Sumber : Seksi simpan pinjam. d. Distribusi : dari Seksi simpan pinjam ke arsip. e. Rangkap : satu.

51 f. Bentuk : Dokumen. 4. Daftar pinjaman anggota a. Nama dokumen : Daftar pinjaman anggota b. Fungsi : untuk pengesahan pinjaman anggota. c. Sumber : Seksi simpan pinjam. d. Distribusi : dari Seksi simpan pinjam ke Bendahara Koperasi dan ke Karyawan. e. Rangkap : dua. f. Bentuk : Dokumen. 5. Daftar potongan a. Nama dokumen : Daftar potongan b. Fungsi : untuk informasi potongan pembayaran. c. Sumber : Seksi simpan pinjam. d. Distribusi : dari Seksi simpan pinjam ke Bendahara. e. Rangkap : satu. f. Bentuk : Dokumen. 4.1.2 Analisis Posedur yang sedang berjalan Menjelaskan tentang aliran sistem yang sedang berjalan berupa pola aliran informasi yang terjadi didalamnya melalui dokumen, laporan, sistem, proses atau prosedur yang terjadi pada sistem yang berjalan. a. Prosedur pendaftaran anggota yang sedang berjalan 1. Karyawan melakukan pendaftaran dengan cara mengisi Formulir pendaftaran anggota, lalu diserahkan ke Seksi simpan pinjam.

52 2. Seksi simpan pinjam melakukan cek kelengkapan persyaratan, bila tidak lengkap dikembalikan ke karyawan untuk dilengkapi dan bila lengkap langsung ditandatangani dan diserahkan ke Ketua KPRI B4T untuk disetujui. 3. Setelah disetujui Seksi simpan pinjam membuat kartu anggota dan diserahkan kepada karyawan yang telah menjadi anggota. b. Prosedur Simpanan yang sedang berjalan 1. Seksi simpan pinjam mencatat simpanan wajib berdasarkan golongan dan simpanan sukarela sesuai kemampuan anggota dan sama besarnya setiap bulan ke Daftar Simpanan dan Pinjaman Koperasi. 2. Seksi simpan pinjam melayani penarikan simpanan sukarela, apabila ada anggota yang ingin mengambil simpanan sukarela. Dan memberikan kwitansi sebagai bukti penarikan. c. Prosedur Pinjaman yang sedang berjalan 1. Anggota mengisi Formulir pinjaman lalu diserahkan ke Seksi simpan pinjam. 2. Seksi simpan pinjam melakukan cek kelengkapan persyaratan, dengan syarat telah menjadi anggota selama 3 bulan, tidak sedang memilki pinjaman dan telah mengisi lengkap Formulir pinjaman lalu diserahkan ke Ketua KPRI B4T untuk disetujui. 3. Seksi simpan pinjam membuat Daftar pinjaman anggota untuk diserahkan Bendahara Koperasi.

53 4. Bendahara Koperasi menandatangani Daftar pinjaman anggota dan menyerahkan uang pinjaman. Anggota menerima uang pinjaman dan menandatngani Daftar pinjaman anggota. 5. Satu rangkap Daftar pinjaman anggota diarsipkan oleh Bendahara Koperasi. Dan satu rangkap diberikan ke seksi simpan pinjam untuk dicatat ke Daftar simpan pinjam koperasi. d. Prosedur Pembayaran yang sedang berjalan 1. Seksi simpan pinjam membuat Daftar potongan berdasarkan Daftar simpan pinjam koperasi untuk diserahkan ke Bendahara B4T. 2. Bendahara B4T melihat dan membayar Daftar Potongan untuk diserahkan ke Bendahara Koperasi beserta uang. 3. Seksi simpan pinjam memperbaharui Daftar simpan pinjam koperasi berdasarkan Daftar Potongan yang telah dibayar. 4.1.2.1 Flow Map Diagram Alur (Flow Map) ini berfungsi untuk mengetahui hubungan antara entity melalui aliran dokumen yang ada terhadap seluruh dokumen yang berasal dari sumber sampai dokumen tersbut diterima oleh pernerima dokumen. Diagram alir yang akan digambarkan meliputi pendaftaran anggota, simpanan, pinjaman, dan pembayaran yang sedang berjalan.

54 a. Flow Map Pendaftaran Anggota yang sedang berjalan Gambar 4.1 Flow Map Pendaftaran Anggota yang sedang berjalan Keterangan : BPAK : Buku Pendaftaran Anggota Koperasi

55 b. Flow Map Simpanan yang sedang berjalan 2 Gambar 4.2 Flow Map Simpanan yang sedang berjalan Keterangan : BPAK : Buku Pendaftaran Anggota Koperasi A1 : Arsip DSPK

56 c. Flow Map Pinjaman yang sedang berjalan Keterangan : Gambar 4.3 Flow Map Pinjaman yang sedang berjalan FPP DPA : Formulir Permohonan Pinjaman : Daftar Pinjaman Anggota A2 : Arsip DPA oleh Bendahara Koperasi A3 : Arsip DPA oleh Seksi Simpan Pinjam

57 d. Flow Map Pembayaran yang sedang berjalan Keterangan : Gambar 4.4 Flow Map Pembayaran yang sedang berjalan DP : Daftar Potongan DSPK : Daftar Simpanan dan Pinjaman Koperasi A4 : Arsip Daftar potongan

58 4.1.2.2 Diagram Kontek Suatu perancangan proses dalam pembuatan sistem informasi meliputi beberapa kegiatan diantaranya pembuatan diagram konteks. Pendekatan struktur ini menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan. Pada diagram konteks ini sistem informasi yang dibuat akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan dan tujuan yang ingin dihasilkan. Berikut gambaran diagram konteks Sistem Koperasi yang sedang berjalan pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (KPRI B4T) : Karyawan BPAK Buku Anggota FPP Data DPA Sah Kwitansi Daftar Potongan Bendahara B4T BPAK i Data FPP Terisi Data DPA Sah SKSP Data BPAK Data FPP LDA DSPK Data BPAK sah Data FPP sah Daftar Potongan Ketua KPRI B4T Gambar 4.5 Diagram Kontek Sistem Koperasi yang Berjalan 4.1.2.3 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Berikut adalah Data

59 Flow Diagram (DFD) yang sedang berjalan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (KPRI B4T) : a. DFD Level 1 Pendaftaran Anggota Karyawan Data BPAK 1.1 Cek Kelangkapan Data BPAK Ketua KPRI B4T Data BPAK tidak Valid Data BPAK Buku Anggota 2.1 Membuat Buku Anggota Data BPAK File Anggota Gambar 4.6 DFD Level 1 Pendaftaran Anggota b. DFD Level 1 Simpanan Gambar 4.7 DFD Level 1 Simpanan

60 c. DFD Level 1 Pinjaman d. DFD Level 1 Pembayaran Gambar 4.8 DFD Level 1 Pinjaman File DSPK Data DSPK 1.4 Membuat Daftar Potongan Data DP Bendahara B4T Data DSPK Data DP Data DSPK Data DSPK Baru 2.4 Pembaruan DSPK Data Pembayaran File Pembayaran Gambar 4.9 DFD Level 1 Pembayaran

61 4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan Setelah dilakukan analisis terhadap sistem koperasi yang sedang berjalan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (KPRI B4T), saat ini masih terdapat beberapa masalah diantaranya : 1. Pembuatan daftar anggota masih manual dengan cara mencatat ke dalam daftar buku anggota. 2. Pembuatan Daftar simpan pinjam masih dilakukan secara manual dan dicatat ke daftar simpan pinjam. 3. Penghitungan angsuran pinjaman masih dihitung secara manual setiap bulan. 4. Sistem belum terkomputerisasi dengan baik karena masih banyak datadata yang tersimpan dalam bentuk arsip. 4.2 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk, yang dapat berupa penggambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi juga menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat keras dan peragkat lunak.

62 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum merupakan persiapan dari desain secara terinci. Desain secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. 4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan Sistem informasi koperasi simpan pinjam merupakan suatu sistem yang dirancang untuk memudahkan dan membantu kinerja Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (KPRI B4T) serta memperbaiki kinerja sistem yang sedang berjalan agar terkomputerisasi dengan baik. Sistem informasi koperasi simpan pinjam ini meliputi pendaftaran anggota, proses simpan pinjam dan pembayaran simpanan dan pinjaman. 4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan Perancangan proses dalam suatu sistem dilakukan untuk memudahkan dalam pengaliran suatu data dalam program. Sehingga memudahkan seseorang dalam pembuatan sistem agar sistem dapat dengan mudah dimengerti oleh orang yang menggunakan sistem tersebut. Perbedaan antara sistem lama dengan yang baru adalah dengan sistem yang baru proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh user dapat disajikan secara cepat, tepat, akurat sehingga dapat meningkatkan efektifitas kinerja Pengurus Koperasi. Pada tahap perancangan proses secara umum komponenkomponen yang terkait terdiri dari : Perancangan Flow Map Koperasi simpan

63 pinjam, Perancangan Diagram Kontek, Perancangan Data Flow Diagram, dan Perancangan Kamus Data. 4.2.3.1 Prosedur Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Yang Diusulkan 1. Seksi simpan pinjam menerima data anggota beserta penentuan simpanan wajib yang berdasarkan golongan dan simpanan sukarela sesuai kemampuan anggota yang akan dibayarkan setiap bulannya, lalu menginputkan kedalam database Koperasi. 2. Kemudian dibuat Kartu anggota berdasarkan data anggota yang telah diinputkan untuk diberikan kepada karyawan / anggota. 3. Setiap awal bulan Seksi simpan pinjam mengupdate data simpanan dan menginput data angsuran ( apabila memiliki pinjaman ), untuk dibuat Daftar Potongan. Lalu diberikan ke Bendahara B4T untuk dibayarkan ke Bendahara Koperasi. 4. Bendahara Koperasi menerima data pinjaman dari anggota lalu melakukan cek kelayakan pinjaman, dengan syarat telah menjadi anggota selama 3 bulan, tidak sedang memilki pinjaman dan telah mengisi lengkap Formulir pinjaman lalu diserahkan ke Ketua KPRI B4T untuk disetujui. 5. Setelah Disetujui Ketua KPRI B4T, Bendahara Koperasi akan menginputkan pinjaman. Dan mencetak Kwitansi Pinjaman yang diserahkan pada anggota. 6. Seksi simpan pinjam mencetak laporan Daftar Anggota dan Laporan Simpan Pinjam Koperasi untuk diserahkan ke Ketua KPRI B4T.

64 4.2.3.2 Flow Map Sistem Infomasi Koperasi Simpan Pinjam Gambar 4.10 Flow Map Sistem Infomasi Koperasi Simpan Pinjam Keterangan : FPA : Form Pendaftaran Anggota KA : Kartu Anggota LSPK : Laporan Simpan Pinjam Koperasi DP : Daftar Potongan LDA : Laporan Daftar Anggota FPP : Form Permohonan Pinjaman

65 4.2.3.3 Diagram Kontek Diagram kontek yaitu tahapan dari DFD yang mempresentasikan keseluruhan proses perangkat lunak sebagai satu buah lingkungan dengan input dan output data yang diindikasikan dengan tanda panah masuk atau keluar dari satu atau lebih entitas (individu suatu objek yang mewakili sesuatu yang nyata). Sesuai dengan permasalahan yang dibahas, penulis dapat menggambarkan Diagram kontek untuk sistem ini seperti terlihat pada gambar berikut : Kartu anggota Kwitansi Tarik Simpanan Kwitansi Pinjaman Karyawan Data FPA Data FPP FPP LDA LSPK Ketua KPRI B4T FPP sah SKSP Daftar Potongan Bendahara B4T Gambar 4.11 Diagram Kontek Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam 4.2.3.4 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan arus data dari suatu sistem. Data Flow Diagram ini merupakan alat bantu dalam berkomunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami secara logika tanpa memperhitungkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Berikut adalah gambar DFD Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam yang diusulkan :

66 Gambar 4.12 DFD Level 0 Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam 4.2.3.5 Kamus Data Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi untuk mendefinisikan data yang mengalir dari sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat berdasarkan arus data dalam DFD dan hanya ditujukan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut mengenai struktur dari suatu arus data terinci dapat dilihat pada kamus data. Berikut adalah kamus data yang akan dijabarkan dari data yang mengalir di Data Flow Diagram :

67 1. Nama arus data : Data anggota Alias : - Aliran data : Entitas Anggota-proses 1, proses 1- file anggota, file anggota-proses 2, file anggota-proses 9. Struktur data : Nip, nama_anggota, alamat, umur, jenis_kelamin, golonagan, pangkat, tanggal_masuk, simpanan_pokok, simpanan_wajib, simpanan_sukarela. 2. Nama arus data : Data simpanan Alias : - Aliran data : file anggota-proses 2, proses 2- file simpanan, file simpanan-proses 7, file simpanan-proses 8, file simpananproses 10. Struktur data : No_fak_simpanan, Nip, nama_anggota, total_simpanan_wajib, total_simpanan_sukarela tanggal_simpanan. 3. Nama arus data : Data pinjaman Alias : - Aliran data : Entitas anggota-proses5, proses 5- file pinjaman, file pinjaman-proses 6, file pinjaman-proses 10. Struktur data : No_fak_pinjaman, Nip, nama_anggota, jumlah_pinjaman, jumlah_angsuran, status_lunas tanggal_pinjaman 4. Nama arus data : Data angsuran Alias : - Aliran data : Proses 6- file angsuran, file angsuran-proses 7, file angsuran-proses 10. Struktur data : No_fak_angsuran, Nip, nama_anggota, jumlah_pinjaman, bunga_pembayaran, cicilan pembayaran, jumlah_pembayaran, sisa_pinjaman, sisa angsuran, tanggal_pembayaran, status_angsuran.

68 5. Nama arus data : Laporan Daftar Anggota Alias : - Aliran data : Proses 9- entitas Ketua KPRI B4T. Struktur data : Nip, nama_anggota, alamat, jenis_kelamin, golongan, pangkat, simpanan_pokok, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, tanggal masuk. 6. Nama arus data : Laporan simpan pinjam koperasi Alias : - Aliran data : Proses 10- entitas Ketua KPRI B4T. Struktur data : Nip, nama_anggota, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, jumlah_pinjaman, jumlah_angsuran. bunga_pembayaran, cicilan pembayaran, sisa_pinjaman, sisa_angsuran, jumlah_pembayaran 7. Nama arus data : Kwitansi Simpanan sukarela Alias : - Aliran data : Proses 8- entitas anggota Struktur data : No_fak_tarik, total_simpanan_sukarela, nominal_uang, tanggal_tarik_simpanan. 8. Nama arus data : Daftar potongan Alias : - Aliran data : Proses 7- entitas Bendahara B4T Struktur data : Nip, nama_anggota, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, bunga_pembayaran, cicilan pembayaran, jumlah_pembayaran. 4.2.4 Perancangan Basis Data Pada tahap perancangan basis data ini digunakan beberapa peralatan untuk mendukung proses pembentukan database tersebut. Peralatan-peralatan yang digunakan untuk mendukung pembentukan basis data antara lain normalisasi, ERD, tabel relasi, dan struktur file.

69 3.2.4.1 Normalisasi Normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tidak memiliki masalah tersebut. Menurut Fathansyah ( 2007 : 39 ) normalisasi sendiri merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain lojik basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Bentuk tidak normal ( Unnormal ) Unnormal : Nip, nama_anggota, alamat, umur, jenis_kelamin, golonagan, pangkat, tanggal_masuk, simpanan_pokok, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, No_fak_simpanan, Nip, nama_anggota, total_simpanan_wajib, total_simpanan_sukarela tanggal_simpanan, No_fak_pinjaman, Nip, nama_anggota, jumlah_pinjaman, jumlah_angsuran, status_lunas tanggal_pinjaman, No_fak_angsuran, Nip, nama_anggota, jumlah_pinjaman, bunga_pembayaran, cicilan pembayaran, jumlah_pembayaran, sisa_pinjaman, sisa angsuran, tanggal_pembayaran, status_angsuran, Nip, nama_anggota, alamat, jenis_kelamin, golongan, pangkat, simpanan_pokok, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, tanggal masuk, Nip, nama_anggota, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, jumlah_pinjaman, jumlah_angsuran. bunga_pembayaran, cicilan pembayaran, sisa_pinjaman, sisa_angsuran, jumlah_pembayaran, No_fak_tarik, total_simpanan_sukarela, nominal_uang,

70 tanggal_tarik_simpanan, Nip, nama_anggota, simpanan_wajib, simpanan_sukarela, bunga_pembayaran, cicilan pembayaran, jumlah_pembayaran. Bentuk Normal 1 Normal 1 : Nip, nama_anggota, alamat, umur, jenis_kelamin, pangkat, jabatan, tanggal masuk, simpanan pokok, No_fak_Simpanan, total_simpanan_wajib, total_simpanana_sukarela, Tgl_simpanan, No_fak_tarik, total_simpanan_sukarela, nominal_uang, tanggal_tarik_simpanan, No_fak_pinjaman, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_angsuran, Tanggal_Pinjaman, Bunga pembayaran, No_fak_angsuran, cicilan pembayaran, Jumlah pembayaran, Tanggal Pembayaran, sisa_pinjaman, sisa angsuran, status_lunas. Bentuk Normal 2 Normal 2 : Anggota :*Nip, nama_anggota, alamat, umur, jenis_kelamin, pangkat, jabatan, simpanan_pokok, tanggal_masuk Simpanan :*No_fak_Simpanan, total_simpanan_wajib, total_simpanan_sukarela, Tanggal_simpanan, **Nip. Tarik Simpanan :*No_fak_tarik, nominal_uang, tanggal_tarik, **Nip Pinjaman :*No_fak_pinjaman, Jumlah_Pinjaman, Jumlah_angsuran, Tanggal_Pinjaman, Status_lunas, **Nip

71 Angsuran :*No_fak_angsuran, Bunga pembayaran, cicilan pembayaran, Jumlah pembayaran, sisa_pinjaman, sisa angsuran tanggal_pembayaran **No_fak_pinjaman 4.2.4.2 Relasi Tabel Gambar 4.13 Relasi Tabel 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Database merupakan kumpuan data yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya yang direalisasikan dengan relation key yang digambarkan dalam entity relationship diagram.

72 Database yang digunakan untuk aplikasi ini diberi nama sik yang terdiri dari tabel anggota, simpanan, pinjaman, angsuran. Entity relationship diagram dari database yang dibuat dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Pinjaman 1 Memiliki N Angsuran Mengaju N 1 Anggota 1 Memiliki N kan 1 Melakukan N Tarik Simpanan Simpanan Gambar 4.14 ERD 4.2.4.4 Struktur File Struktur file menunjukan arus data yang terdiri dari item-item data atau field data. Struktur data menerangkan properti yang dimiliki oleh tiap-tiap data atau field data. Tabel 4.1 Struktur File Login Nama file : login Kunci file : akun Keterangan : digunakan untuk menyimpan data user Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 bagian varchar Nama user 50 2 Pass varchar Password user 30

73 Tabel 4.2. Struktur File Anggota Nama file : anggota Kunci file : nip Keterangan : digunakan untuk menyimpan data anggota Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 Nip Varchar Nomor induk anggota 15 2 Nm_ang Varchar nama anggota 30 3 alamat Varchar Alamat rumah anggota 30 4 umur Int Umur 4 5 Jk Varchar Jenis kelamin 20 6 golongan Varchar Golongan 5 7 jabatan Varchar Jabatan 20 8 simpok Int Simpanan pokok 4 9 simwa Int Simpanan wajib 4 10 simsuk Int Simpanan sukarela 4 9 Tgl_msk datetime Tanggal masuk anggota 8

74 Tabel 4.3. Struktur File Simpanan Nama file : Simpanan Kunci file : no_fak_simpanan Keterangan : digunakan untuk menyimpan data simpanan anggota Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 no_fak_sim Varchar No simpanan 15 2 Tot_simwa Int Simpanan wajib 4 3 Tot_simsuk Int Simpanan Sukarela 4 4 tgl_sim datetime Tanggal simpanan wajib 8 5 Nip Varchar No induk pegawai 15 Tabel 4.4. Struktur File Tarik_simpanan Nama file : simpanan_sukarela Kunci file : no_fak_simp Keterangan : digunakan untuk menyimpan data simpanan anggota Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 no_fak_tarik Varchar No faktur tarik simpanan 15 2 Tot_simsuk Int Simpanan sukarela 4 3 Nominal_uang Int Jumlah simpanan yang diambil 4 4 Nip Varchar No induk pegawai 15

75 Tabel 4.5. Struktur File Pinjaman Nama file : pinjaman Kunci file : no_fak_pin Keterangan : digunakan untuk menyimpan data pinjaman anggota Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 no_fak_pin Varchar No pinjaman 15 2 jum_pinjam Int Jumlah pinjaman 4 3 jum_angsur Int Jumlah angsuran 4 4 stat_lunas Varchar Status lunas 15 5 tgl_pinjam datetime Tanggal pinjaman 8 6 nip Varchar No induk pegawai 15 Tabel 4.6. Struktur File Angsuran Nama file : angsuran Kunci file : no_fak_angsur Keterangan : digunakan untuk menyimpan data angsuran Media : Harddisk No Nama Field Tipe Keterangan Ukuran 1 No_fak_angsur Varchar No angsuran 15 2 bunga Int Bunga pinjaman 4 3 cicilan Int Cicilan pinjaman 4 4 Jum_bayar Int Jumlah pembayaran 4

76 5 Sisa_pinj Int Sisa pinjaman 4 6 Sisa_angsur Int Sisa angsuran 4 7 Tgl_bayar datetime Tanggal pembayaran 8 8 No_fak_pinj Varchar No pinjaman 15 4.2.4.5 Kodifikasi Pengkodean adalah kode untuk tujuan mengklasifikasi data, memasukan data ke komputer dan mengambil berbagai informasi yang dibutuhkan. Perancangan kode-kode yang akan digunakan pada tabel-tabel yang direlasikan adalah sebagai berikut : 1. Kodefikasi Nip Kode untuk karyawan terdiri dari 9 digit yaitu sebagai berikut : 2 digit pertama kode perindustrian, 7 digit terakhir untuk no urut karyawani. Contoh kode Anggota : 090006821 2. Kodefikasi Simpanan Kode untuk karyawan terdiri dari 9 digit yaitu sebagai berikut : 2 digit pertama kode untuk menunjukan singkatan dari simpanan, 2 digit kedua kode untuk tahun, 2 digit ke 3 untuk bulan dan 3 digit terakhir merupakan nomor urut simpanan. Contoh kode Simpanan wajib: SM/11/01/001 3. Kodefikasi Tarik Simpanan Kode untuk karyawan terdiri dari 9 digit yaitu sebagai berikut :

77 2 digit pertama kode untuk menunjukan singkatan dari tarik simpanan, 2 digit kedua kode untuk tahun, 2 digit ketiga untuk bulan dan 3 digit terakhir merupakan nomor urut tarik simpanan. Contoh kode Simpanan sukarela: TS/11/01/001 4. Kodefikasi Pinjaman Kode untuk karyawan terdiri dari 9 digit yaitu sebagai berikut : 2 digit pertama kode untuk menunjukan singkatan dari faktur pinjaman, 2 digit kedua kode untuk tahun, 2 digit ketiga untuk bulan dan 3 digit terakhir merupakan nomor urut pinjaman. Contoh kode Pinjaman : FP/11/01/001 5. Kodefikasi Angsuran Kode untuk karyawan terdiri dari 9 digit yaitu sebagai berikut : 2 digit pertama kode untuk menunjukan singkatan dari faktur angsuran, 2 digit kedua kode untuk tahun pembayaran angsuran, 2 digit ketiga kode untuk bulan pembayaran angsuran dan 3 digit terakhir merupakan nomor urut angsuran. Contoh kode Angsuran : FA/11/01/001 4.2.5 Perancangan Antar Muka Perancangan antar muka dimaksudkan untuk memperlihatkan bagaimana bentuk tampilan dari perangkat lunak yang akan dibangun nantinya berdasarkan struktur sistem yang telah dibuat. Perancangan antar muka ini meliputi perancangan struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

78 4.2.5.1 Struktur Menu Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program sehingga pada saat menjalankan komputer pemakai (user) tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang digunakan. Dibawah ini adalah gambar struktur menu : Gambar 4.15. Perancangan Form Menu Perancangan menu merupakan gambaran mengenai struktur menu program yang akan dibuat dan digambarkan dalam bentuk diagram. Gambar 4.16. Struktur Menu Program 4.2.5.2 Perancangan Input Masukan atau inputan merupakan awal dari dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi atau kegiatan

79 yang dilakukan oleh pemakai atau user. Data dari hasil transaksi atau kegiatan tersebut merupakan bahan mentah untuk mendapatkan informasi. Adapun desain input yang terdapat dalam Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam adalah sebagai berikut : 1. Desain Form Login Rancangan form login berfungsi untuk masuk ke form berikutnya, yaitu dengan memasukan bagian dan password yang telah didaftarkan di server, kemudian klik tombol login untuk meneruskan ke form berikutnya dan batal untuk keluar dari program : Gambar 4.17. Perancangan Form Login Tabel 4.7 Penjelasan Tombol Form Login No Tombol Fungsi 1 Login Untuk masuk kedalam sistem informasi koperasi. 2 Batal Untuk membatalkan pengisian nama user dan password

80 2. Desain Form Anggota Gambar 4.18 Desain Form Anggota Tabel 4.8 Penjelasan Tombol Form Anggota No Tombol Fungsi 1 Tambah Untuk menambah / memasukan data anggota 2 Simpan Untuk menyimpan data anggota tambah cetak KA 3 Hapus Untuk menghapus data anggota 4 Ubah Untuk mengubah data anggota 5 Batal Untuk membatalkan pengisian 6 Cari Untuk mencari data anggota yang telah disimpan 7 Keluar Untuk keluar dari form anggota

81 3. Desain Form Simpanan SIMPANAN ListView Cari Nama Anggota Update Keluar Gambar 4.19 Desain Form Simpanan Tabel 4.9 Penjelasan Tombol Form Simpanan No Tombol Fungsi 1 Update Untuk memasukan data simpanan 2 Keluar Untuk keluar dari form simpanan 3 Cari Untuk mencari data simpanan setiap anggota

82 4. Desain form Tarik Simpanan Sukarela Gambar 4.20 Desain Form Tarik Simpanan Sukarela Tabel 4.10 Penjelasan Tombol Form Tarik Simpanan Sukarela No Tombol Fungsi 1 Tambah Untuk menambah / memasukan data tarik simpanan 2 Simpan Untuk menyimpan data tarik simpanan sukarela 3 Batal Untuk membatalkan pengisian 4 Cari Untuk mencari data anggota yang menarik simpanan 5 Keluar Untuk keluar dari form simpanan sukarela

83 5. Desain Form Pinjaman DATA PINJAMAN No Faktur Pinjaman Tanggal No Anggota Cari Jumlah Angsuran Nama Aggota Status Lunas combo Jumlah Pinjaman Terbilang : ListView Tambah Simpan Batal Keluar Gambar 4.21 Desain Form Pinjaman Tabel 4.11 Penjelasan Tombol Form Pinjaman No Tombol Fungsi 1 Tambah Untuk menambah / memasukan data pinjaman 2 Simpan Untuk menyimpan data pinjaman 3 Batal Untuk membatalkan pengisian 4 Cari Untuk mencari data pinjaman yang telah disimpan 5 Keluar Untuk keluar dari form pinjaman

84 6. Desain Form Angsuran Gambar 4.22 Desain Form Angsuran Tabel 4.12 Penjelasan Tombol Form Angsuran No Tombol Fungsi 1 Update Untuk menambah data angsuran yang baru 2 Keluar Untuk keluar dari form angsuran 3 Cari Untuk mencari 4.2.5.3 Perancangan Output Tampilan output pada rancangan ini berupa kumpulan data-data yang telah dimasukan melalui inputan data. Tujuan output data ini adalah untuk update informasi sehingga dapat disajikan informasi yang terbaru bagi pihak yang membutuhkan. Dibawah ini adalah perancangan output yang terdapat dalam Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam:

85 1. Kartu Anggota 2. Laporan Daftar Anggota Gambar 4.23 Desain Kartu Anggota 3. Daftar Simpan Pinjam Koperasi Gambar 4.24 Desain Laporan Daftar Anggota 4. Daftar Potongan Gambar 4.25 Desain Daftar Simpan Pinjam Koperasi Gambar 4.26 Desain Daftar Potongan

86 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan Sistem operasi Microsoft Windows XP memberikan beberapa kemudahan dalam membangun suatu jaringan berskala kecil. Pembangunan jaringan komputer berskala kecil membutuhkan beberapa perangkat keras jaringan yang harus dimiliki oleh komputer. Perangkat keras jaringan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : 1. NIC (Network Interface Card) atau kartu jaringan. 2. Kabel UTP dengan konfigurasi Crossing. Kabel UTP Cross digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara langsung.