STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

dokumen-dokumen yang mirip
STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan perangkat mobile saat ini, sehingga perangkat mobile semakin

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. komputer adalah internet atau International Networking merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. akut, TBC, diare dan malaria (pidato pengukuhan guru besar fakultas

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit THT merupakan salah satu jenis penyakit yang sering ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Kemampuan komputer dalam mengolah angka menjadi sebuah data

BAB I PENDAHULUAN. besar yang harus benar-benar diperhatikan oleh setiap orang tua.

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM

BAB I Pendahuluan. dirasakan meningkat pesat, terlebih lagi perkembangan di bidang teknologi. khususnya dalam menunjang kegiatan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks. Hal ini yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. yang menjajikan. Sehingga perawatan dan pemeliharaan yang intensif pada ayam. broiler akan menghasilkan keuntungan yang berlipat.

BAB I PENDAHULUAN. serta terkadang sulit untuk menemui seorang ahli/pakar dalam keadaan

BAB I PENDAHULUAN. dan kesetiaannya. Selain itu anjing dan kucing mempunyai kesamaan yaitu sangat

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin banyak dan kompleks.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Mata adalah suatu panca indra yang sangat penting dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. terbatas jika dibandingkan jumlah penduduk dunia. Pekerjaan dokter menjadi

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN PADA PT. ROMINDO PALEMBANG

(hiperglisemia) yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Sedangkan terapi dalam bidang farmakologi kedokteran mempelajari bagaimana penggunaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN NAIVE BAYES CLASSIFIER DALAM IDENTIFIKASI PENYAKIT ANTRAKS PADA SAPI ABSTRAK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 Pendahuluan Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA AYAM BROILER

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING (STUDI KASUS SMA NEGERI 18 PALEMBANG)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PT. KARSA CITRINDO SEMPURNA PALEMBANG

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. ilmu Biologi adalah Fitopatologi, yaitu cabang ilmu pengetahuan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. SLB-BC Sukapura merupakan lembaga pendidikan khusus bagi anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya.

MERANCANG SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin pesat. Hal ini

SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT GINJAL MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA FUZZY LOGIC SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DBD (DEMAM BERDARAH DENGUE) DENGAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

SISTEM PAKAR UNTUK MEMPREDIKSI JENIS PENYAKIT PADA KELINCI DENGAN METODE FORWARD CHAINING SKRIPSI. Diajukan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM CERDAS DIAGNOSA PENYAKIT AYAM

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Lulusan kedokteran gigi di tuntut untuk menyelesaikan pasien dengan

Transkripsi:

STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PERANCANGAN SISTEM PAKAR PADA MOBILE PHONE UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT PADA KELINCI Ricky Zurdjadi 2007250001 Hendryan 2007250012 Abstrak Sistem pakar merupakan sistem yang mempekerjakan pengetahuan manusia yang ditangkap oleh komputer untuk memecahkan suatu masalah yang biasanya membutuhkan keahlian manusia. Tujuan pembuatan sistem pakar ini untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi lebih cepat mengenai jenis penyakit pada kelinci. Pengetahuan tentang jenis penyakit kelinci dibuat berdasarkan konsultasi langsung dengan dokter dan dari literatur mengenai penyakit kelinci yang digunakan untuk mendiagnosa penyakit berdasarkan gejala penyakit dan tindakan pengobatan. Sistem ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemograman WML, PHP dan MySQL. Penentuan penyakit dalam sistem pakar ini dilakukan melalui proses konsultasi antara sistem dengan pemakai. Sistem akan menginput beberapa gejala yang diderita oleh kelinci, kemudian pemakai akan memperoleh hasil diagnosa penyakit yang diderita kelinci. Kata kunci : Sistem Pakar, Kelinci, Penyakit Kelinci, WML, PHP, MySQL. vii

BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat dari perancangan aplikasi, metodologi penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan yang berisikan garis besar dari tiap bab. 1.1 Latar Belakang Teknologi di dunia semakin berkembang dengan pesat. Teknologi dapat membantu mempermudah penyelesaian berbagai macam pekerjaan. Hampir di setiap bidang kegiatan telah menggabungkan teknologi untuk membantu proses di kegiatan tersebut. Salah satu bidang yang telah menggunakan teknologi untuk membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan. Kesehatan tidak hanya penting bagi manusia saja, tetapi juga bagi para hewan. Terutama bagi hewan yang sering dipelihara oleh manusia baik hanya untuk sekedar hobi ataupun untuk diternakkan. Salah satu hewan yang sering dipelihara manusia adalah kelinci. Kelinci dapat dijadikan hewan peliharaan untuk dikoleksi ataupun diternakan untuk dijual kembali. Sering kali kelinci diserang penyakit karena berbagai macam faktor baik karena kondisi kandang maupun dari makanannya. 1

2 Teknologi mobile phone termasuk salah satu teknologi yang berkembang seiring berjalannya waktu. Telah banyak berbagai jenis dan tipe dari mobile phone di pasaran. Mobile phone sekarang ini telah menjadi sebuah kebutuhan yang wajib dimiliki oleh setiap orang, terkadang orang bisa lupa membawa dompet namun tidak akan lupa dengan mobile phone nya. Berdasarkan hal tersebut, penulis mencoba untuk membuat sebuah sistem pakar yang dikhususkan di bidang kesehatan yang diimplementasikan pada perangkat mobile phone. Sistem pakar ini diharapkan mampu memberikan informasi awal untuk mendiagnosa suatu prnyakit pada kelinci. 1.2 Perumusan Masalah 1. Bagaimana mendiagnosa penyakit pada kelinci berdasarkan gejala-gejala yang dianalisis dalam suatu sistem pakar? 2. Bagaimana solusi yang tepat untuk membantu penanganan penyakit pada kelinci? 1.3 Ruang Lingkup Dalam pembuatan suatu karya ilmiah tentunya memerlukan batasan-batasan sehingga menjadi acuan dasar pembuatan karya ilmiah. Adapun yang menjadi batasan / ruang lingkup pembuatan sistem pakar ini adalah : 1. Bahasa pemograman yang digunakan yaitu WML dan PHP.

3 2. Pembuatan sistem pakar menggunakan metode inferensi forward chaining. 3. Data-data yang ada disimpan dengan menggunakan database MySQL. 4. Menggunakan mobile phone yang memiliki fasilitas untuk mengakses internet. 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah untuk : 1. Membangun sebuah sistem pakar yang dapat digunakan untuk mengenali dan mengetahui jenis penyakit pada kelinci agar dapat ditangani dengan tepat. 2. Mendapat solusi yang tepat untuk membantu penanganan penyakit pada kelinci. 1.4.2 Manfaat Manfaat yang diharapkan akan didapat pengguna adalah : 1. Aplikasi ini diharapkan mampu membantu masyarakat untuk mendiagnosa jenis penyakit pada kelinci dengan menirukan kecerdasan seorang dokter, sehingga masyarakat tidak perlu repot lagi untuk berkonsultasi. Selain itu permasalahan penyakit dapat teratasi. 2. Aplikasi ini juga diharapkan dapat mengatasi keterbatasan tenaga ahli atau pakar penyakit. Tetapi tidak menggantikannya secara menyeluruh,

4 hanya diharapkan mampu mendekati kemampuan dan kecerdasan pakar dalam memberikan informasi untuk mendiagnosa penyakit. 1.5 Metodologi Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah metodologi MSF (Microsoft Solution Framework) yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: 1. Envisioning Phase Tujuan pada fase ini adalah membangun visi bersama proyek perangkat lunak yang melibatkan semua stake holder. Milestone (titik pencapaian) pada fase envisioning yaitu: a. Tim inti proyek perangkat lunak telah di diorganisasikan. b. Ruang lingkup proyek telah didefinisikan. 2. Planning Phase Ditetapkan aplikasi apa yang akan dikembangkan dan perencanaan pembuatan solusi perangkat lunak dengan menyiapkan spesifikasi fungsional, desain perangkat lunak, rencana kerja, perkiraan biaya, penjadwalan proyek dan melakukan analisa terhadap kebutuhan bisnis, kebutuhan pemakai, kebutuhan operasi dan kebutuhan sistem. Dimana semua aktivitas tersebut akan dirangkum dalam tahapan-tahapan berikut : a. Desain Konseptual, dimana permasalahan bisnis dilihat dari perspektif pemakai dan kebutuhan bisnis. Mendefinisikan masalah dan solusi

5 didalam terminologi usage scenario (suatu sekenario pemakaian yaitu bagaimana sebuah usecase / fungsionalitas sistem di jalankan). b. Desain Logikal, dimana solusi dipandang dari perspektif tim proyek dan bagaimana tim proyek mendefinisikan solusi sebagai sekumpulan layanan. c. Desain Fisikal, dimana solusi dipandang dari perspektif developers (para pengembang) dan bagaimana mendefinisikan teknologi, antarmuka komponen, dan layanan dari solusi. 3. Developing Phase Dibuat solusi aplikasi dengan melakukan pengkodean dan dokumentasi programdan juga mengembangkan infrastruktur dari solusi. Milestone pada fase developing yaitu : a. Bukti dari konsep aplikasi telah lengkap, meliputi bukti elemen kunci mengujian solusi aplikasi pada lingkungan pengujian, dan tim memimpin operasi bagi tim sendiri dan pemakai untuk memvalidasi kebutuhan mereka. b. Internal-build lengkap, oleh karena solusi aplikasi di dikembangkan dalam bagian-bagian maka diperlukan sinkronisasi bagian solusi pada level produk. Frekwensi internal-buikd tergantung pada ukuran dan kompleksitas proyek.

6 4. Stabilizing Phase Pada fase stabilizing dilakukan integrasi dan pengujian beta (test beta) dari solusi, skenario penyebaran / distribusi solusi aplikasi, dan fokus bagaimana mengidentifikasi, memprioritaskan, memecahkan persoalan sehingga solusi disiapkan untuk pelepasan (release). 5. Deployment Phase Pada fase ini mulai menyebarkan / mendistribusikan solusi teknologi, menstabilkan penyebaran, pengoperasian dan dukungan solusi, dan memperoleh persetujuan dari pemakai. Setelah penyebaran solusi, dilakukan peninjauan proyek dan melakukan survey kepuasan pemakai. 1.6 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dikelompokkan ke dalam 5 bab dengan sistem penulisan sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi dan sistematika penulisan skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori umum dan teori-teori khusus yang berhubungan dengan pembuatan aplikasi sistem pakar ini. Uraian mengenai penyakit pada kelinci beserta gejala yang dialami, dasar-dasar

7 kecerdasan buatan dan sistem pakar, pengenalan Microsoft Solution Framework (MSF), serta penjelasan mengenai Wireless Aplication Protocol (WAP) sebagai teknologi yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini dan dasar-dasar usecase, acitivity diagram, dan sequence diagram. BAB 3 RANCANGAN ALGORITMA DAN PROGRAM Bab ini membahas tentang lingkungan pengembangan program termasuk perangkat lunak dan keras yang digunakan dalam pembuatan program. Uraian lebih lanjut mengenai metodologi pemecahan masalah, struktur data yang digunakan, dan rancangan layar beserta usecase program, acitivity diagram, dan sequence diagram. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN ANALISIS PROGRAM Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem secara umum maupun terperinci. Pengujian sistem secara umum akan membahas mengenai lingkungan uji coba untuk menggunakan sistem ini. Selanjutnya secara lebih terperinci dijelaskan dalam pengujian baik user umum maupun admin, beserta langkah-langkah dalam uji coba tersebut, kemudian dianalisa kembali apakah telah sesuai dengan tujuan pembuatan yang tedapat pada bab 1.

8 BAB 5 PENUTUP Bab ini merupakan bab penutup laporan skripsi ini. Pada bab ini, terdiri dari dua sub bab, yaitu Kesimpulan, yang berisi kesimpulan yang didapat dari pengerjaan aplikasi ini, dan Saran, yang berisi saran untuk pengembangan aplikasi supaya menjadi lebih baik lagi.

BAB 5 PENUTUP Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari percobaan aplikasi yang telah penulis buat. Dan saran yang penulis berikan untuk pengembangan aplikasi ini selanjutnya akan lebik baik. 5.1 Kesimpulan Kesimpulan yang didapat penulis dalam menyelesaikan skripsi ini adalah : 1. Aplikasi sistem pakar ini telah mampu mendiagnosa penyakit pada kelinci berdasarkan gejala-gejala yang dianalisis dalam suatu sistem pakar. 2. Aplikasi sistem pakar ini mampu memberikan solusi yang tepat untuk membantu penanganan penyakit pada kelinci. 5.2 Saran skripsi ini adalah : Saran yang dapat direkomendasikan penulis dalam menyelesaikan 153

154 1. Proses konsultasi dikembangkan lagi, sehingga tidak hanya menggunakan forward chaining tetapi juga backward chaining. 2. Adanya informasi mengenai penyebab dari penyakit yang menyerang kelinci sekaligus memberitahukan cara pencegahannya.