PENGARUH HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi) Abstrak

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN SISTEM PENGHARGAAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEEFEKTIFAN ANGGARAN PARTISIPATIF DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kinerja manajemen bagian pemasaran dan operasional pada perusahaan jasa

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta)

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. (Studi pada RS. Kasih Ibu Surakarta)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan luar biasa dalam persaingan produksi, pemasaran, dan pengelolaan sumber

PENGARUH KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PROSEDUR PENGHENTIAN AUDIT PREMATUR (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Kota Surakarta dan Yogyakarta)

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

Murtini 1. Jurusan Komputerisasi Akuntansi, STMIK Widya Pratama, Jl. Patriot No. 25 Pekalongan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM (DAU), PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP BELANJA PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN TAHUN

PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT TEHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT DANLIRIS DI GROGOL SUKOHARJO

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PADA ORGANISASI SEKTOR PUBLIK (SURVEI PADA RSUD KABUPATEN SUKOHARJO)

BAB V PENUTUP. akuntansi dan kebutuhan pengguna software akuntansi, dimana responden yang akan

PENGARUH KUALITAS INFORMASI, KEMAMPUAN INDIVIDUAL DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET SEBAGAI SUMBER PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun ) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. kelompok tersebut (Sugiyanto, 2008). Definisi operasional merupakan. sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

SKRIPSI. Disusun oleh: RATNA YULIATI B

SKRIPSI. Diajukan sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENGARUH LOKASI, HARGA, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN DI SWALAYAN SINAR BARU WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

Oleh : Dewi SPA 1 dan Fadjar Harimurti 2 ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Surakarta)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

ANALISIS PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PKU AISYIYAH BOYOLALI

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN PENDELEGASIAAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN VARIABEL MODERASI STRATEGI BISNIS DAN PERSEPSI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN

Tika, Pengaruh Penerapan Total Qualiy Management, Budaya Organisasi dan Sistem Pengukuran Kinerja

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian. perusahaan manufaktur skala sedang dan besar di Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, KEPERCAYAAN DAN UMUR TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL DALAM PENGGUNAAN TEKNOLOGI

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL, DISIPLIN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN SURAKARTA

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB IV METODE PENELITIAN. yang diperoleh dari penelitian itu adalah data empiris (teramati) yang mempunyai

BAB III METODE PENELITIAN

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH TANGGUNG JAWAB MORAL, KESADARAN WAJIB PAJAK, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KEPATUHAN PELAPORAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

PENGARUH PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Kabupaten Sukoharjo)

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

ARIEF KURNIAWAN AMSRI NIM. B

ANALISIS PENGARUH LOKASI, PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI MOM MILK PABELAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

BAB IV METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

PENGARUHTEKNOLOGI INFORMASI, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DETERMINASI HUBUNGAN PENGETAHUAN DEWAN TENTANG ANGGARAN DENGAN PENGAWASAN DEWAN PADA KEUANGAN DAERAH (APBD)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA BANK SYARIAH TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN JAGUNG DI UD. SARI AGUNG JATINOM

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KEPERCAYAAN ATAS TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

PENGARUH KEPUASAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA POJOK KEDAI SATRIA JAGAT RAYA ASEP SUNARYA DI GONILAN SUKOHARJO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada PT. SRI REJEKI ISMAN Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : WAHYU ADI PRASETYO B 200 080 145 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini telah membaca naskah publikasi berjudul: PENGARUH HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada PT. SRI REJEKI ISMAN Sukoharjo) Yang ditulis oleh : WAHYU ADI PRASETYO B200080145 Penandatangan berpendapat bahwa naskah publikasi tersebut memenuhi syarat untuk diterima.

PENGARUH HUBUNGAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN KARAKTERISTIK INFORMASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris pada PT. SRI REJEKI ISMAN Sukoharjo) Wahyu Adi Prasetyo B200080145 ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mendapatkan bukti empiris dalam menganalisis pengaruh ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengukuran data primer. Populasi dalam penelitian ini karyawan yang memiliki bawahan di P.T Sri Rejeki Isman (SRITEX). Sampel yang digunakan manager, section head, dan supervisor. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan diperoleh responden sebanyak 40 responden. Model analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Sebelum pengujian hipotesis, dilakukan pengujian instrumen yang meliputi uji validitas dan uji reabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji-f), uji koefisien determinasi (R2), dan uji signifikan parsial (uji-t). Hasil penelitian ini adalah ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial, karakteristik informasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Kata Kunci : Ketidakpastian Lingkungan, Karakteristik Informasi, Kinerja Manajerial.

A. PENDAHULUAN Paradigma bisnis semakin bergeser pada arah pencapaian keunggulan kompetitif dengan meningkatnya persaingan diantara para pelaku bisnis. Persaingan bisnis ini menuntut perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan semaksimal mungkin dengan meningkatkan kinerja manajerial. Untuk dapat meningkatkan kinerja tersebut manajer perlu memiliki kemampuan untuk melihat dan menggunakan peluang serta mengidentifikasikan permasalahan dengan tepat. Kinerja merupakan hasil yang telah dicapai atau dikerjakan dalam melaksanakan kerja atau tugas. Kinerja manajerial merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keefektifan organisasional. Menurut Indriantoro (2000) yang dimaksud kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial antara lain perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi, pengaturan staff, negosiasi, dan pengawasan. Sedangkan menurut Juniarti dan Evelyne (2003) kinerja manajerial adalah ukuran seberapa efektif dan efisien manajer setelah bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengevaluasi dan menentukan keefektifan tindakan yang dilakukan oleh manajer. Pencapaian kinerja manajerial yang baik untuk mencapai tujuan organisasai sangat dipengaruhi oleh adanya informasi akuntansi dan ketidakpastian lingkungan. Ketidakpastian lingkungan merupakan gambaran situasi di luar perusahaan yang mempengaruhi perilaku organisasi yang menjalankan aktivitasnya. Ketidakpastian lingkungan telah di identifikasi sebagai variabel

kontekstual yang dapat mempengaruhi kinerja manajerial (Gul dan Chia, 1994; Chong dan Chong, 1997) dalam Latifah (2012). Ketidakpastian lingkungan yang tinggi akan mengakibatkan manajer sulit menyusun perencanaan dan pengendalian organisasi yang akurat. Ketidakpastian lingkungan meliputi persaingan global, perkembangan produk dan teknologi, naik turunnya mata uang, dan perubahan harga-harga barang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu sistem informasi yang terarah dan terintegrasi dengan baik. Perencanaan sistem informasi merupakan bagian dari sistem pengendalian organisasi perlu dapat mendapat perhatian sehingga bisa diharapkan memberi kontribusi positif didalam mendukung keberhasilan sistem pengendalian organisasi. Salah satu fungsi dari sistem informasi adalah menyediakan informasi penting untuk membantu manajer dalam mengendalikan aktivitasnya, serta mengurangi ketidakpastian lingkungan sehingga diharapkan dapat membantu perusahaan kearah pencapaian tujuan yang sukses. Informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem informasi merupakan sumberdaya bagi organisasi, dimana informasi tersebut dapat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk menguji pengaruh faktor ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Variabel ketidakpastian lingkungan merupakan variabel konstektual yang penting karena kondisi tersebut akan membuat kegiatan perencanaan dan pengendalian lebih sulit (Chenhall dan Morris, 1980) dalam Desmiyawati (2004). Perencanaan akan menjadi kendala dalam situasi tidak pasti karena dalam

kejadian dimasa datang tidak dapat diprediksi. Dengan demikian kegiatan perencanaan akan terpengaruhi oleh situasi ketidakpastian lingkungan. Hasil penelitian tersebut memberikan penjelasan bahwa ketidakpastian lingkungan akan mengurangi kinerja manajerial pada kondisi ketidakpastian lingkungan yang tinggi. Desmiyawati (2004) karakteristik informasi yang handal akan meningkatkan kinerja manajerial dalam perecanaan dan pengambilan keputusan. B. LANDASAN TEORI Ketidakpastian Lingkungan Ketidakpastian lingkungan akan menyulitkan manajer dalam membuat perencanaan dan melakukan pengendalian terhadap operasi perusahaan. Ketidakpastian lingkungan merupakan persepsi anggota organisasi dalam mengantisipasi pengaruh faktor lingkungan terhadap organisasi. Seseorang mengalami ketidakpastian lingkungan karena merasa tidak memiliki informasi yang cukup untuk memprediksi masa depan secara akurat. Bagi perusahaan sumber utama ketidakpastian lingkungan berasal dari pesaing, pemasok, konsumen, dan teknologi yang dibutuhkan. Dalam kondisi ketidakpastian lingkungan yang tinggi, informasi sangat berguna dalam menyusun perencanaan dan melakukan pengendalian. Lingkungan adalah totalitas faktor sosial dan fisik yang berpengaruh terhadap perilaku pembuatan keputusan seseorang dalam organisasi (Prasetyo, 2002). Dalam lingkungan yang stabil, proses perencanaan dan pengendalian tidak banyak menghadapi masalah, namun dalam kondisi yang tidak pasti

proses perencanaan dan pengendalian akan menjadi lebih sulit dan banyak menghadapi masalah karena kejadian-kejadian yang akan datang sulit untuk diperkirakan. Kinerja Manajerial Menurut Handoko (2003: 17) manajer merupakan orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumber daya organisasi lainya. Dalam tingkatan manajemen, manajer dibagi menjadi tiga golongan 1. Manajer lini: tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Para manajer ini sering disebut dengan kepala atau pimpinan (leader), mandor (foremen), dan sebagainya. 2. Manajer menengah: manajer menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya dan juga kadangkadang juga karyawan operasional. Sebutan lain dari manajer menengah adalah manajer departemen, kepala pengawas dan sebagainya. 3. Manajer puncak: manajer puncak bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Sebutan bagi manajer puncak adalah direktur, presiden, kepala devisi, wakil presiden senior, dan sebagainya. Sistem Akuntansi Manajemen Sistem akuntansi manajemen adalah suatu mekanisme kontrol organisasi, serta merupakan alat yang efektif didalam menyediakan informasi yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi dari

berbagai aktivitas yang bisa dilakukan (Nazaruddin, 1998). Salah satu produk yang dihasilkan oleh sistem akuntansi manajemen adalah infoemasi akuntansi manajemen seperti pengeluaran yang terjadi dalam departemen operasional, perhitungan biaya produksi, jasa, aktivitas. Informasi akuntansi manajemen adalah sumber daya utama informasi bagi perusahaan. Hipotesis H1: Ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap kinerja manajerial H2: karakteristik informasi pengaruh terhadap kinerja manajerial. Kerangka Pemikiran Ketidakpastian Lingkungan Kinerja Manajerial Karakteristik Informasi C. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang bertujuan membuktikan hipotesis yang telah disusun terhadap variabel-variabel yang akan diteliti. Penelitian ini menggunakan desain survey yang dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu populasi dalam lingkungan yang sebenarnya Hasan (2002: 11). Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex). Sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang memiliki bawahan yang

terdiri dari manager tiap departemen, Section Head, supervisor. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Metode Analisis Data Data dari responden yang terkumpul dengan instrument kuesioner sebelum diolah lebih lanjut harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan agar data yang telah diperoleh tersebut benar-benar valid dan realibel. Penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows. Pengujian hipotesis dilakukan dengan rumus: KM = α + β1 KL + β² KI + e Keterangan : KM α β KL KI e = kinerja manajerial = konstanta = koefisien regresi = ketidakpastian lingkungan = karakteristik informasi = error

Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, yaitu untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi terhadap kinerja manajerial. Perhitungan uji hipotesis dengan metode regresi linier berganda hasilnya dirangkum dalam tabel berikut: KM = 27,329-0,367 KL + 0,218 KI+ e (-2,692)* (2,512)* F hitung = 16,247 (p= 0,000) Adj. R 2 = 0,439 * Tingkat Signifikansi 5% Persamaan di atas menunjukkan bahwa nilai konstan (a) adalah sebesar 27,329; Nilai koefisien regresi untuk ketidakpastian lingkungan (b 1 ) adalah - 0,367 dengan parameter negatif; hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat ketidakpastian lingkungan, maka tingkat kinerja manajerial juga akan mengalami penurunan. Sementara nilai koefisien regresi untuk karakteristik informasi (b 2 ) adalah 0,218 dengan parameter positif, hal ini menunjukkan bahwa kinerja manajerial akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan yang terjadi pada karakteristik informasi. 1. Uji F Hasil pengujian model memperoleh F hitung = 16,247 dengan p=0,000, oleh karena p<0,05, artinya model regresi tentang karakteristik

informasi dapat menjelaskan pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial sudah fit atau cocok. 2. Koefisien Determinasi (Adj. R 2 ) Hasil pengujian untuk pengaruh karakteristik informasi dapat menjelaskan pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial diperoleh nilai Adjusted R 2 sebesar 0,439; artinya 43,9% variasi dari kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh ketidakpastian lingkungan dan karakteristik informasi. 3. Uji t Pengujian hipotesis dengan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh karakteristik informasi dan ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial diperoleh nilai t hitung sebesar -2,692 dan p-value sebesar 0,011. Oleh karena p < 0,05, maka H 1 diterima pada taraf signifikansi 5%; artinya ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil pengujian untuk pengaruh karakteristik informasi terhadap kinerja manajerial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,512 dengan p-value sebesar 0,017. Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan nilai p < 0,05, maka H 2 diterima pada taraf signifikansi 5%; artinya karakteristik informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial.

Pembahasan 1. Hipotesis Pertama (H 1 ) Pengujian hipotesis pertama (H 1 ) dengan analisis regresi linier berganda untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan hasil perhitungan untuk pengaruh ketidakpastian lingkungan terhadap kinerja manajerial diperoleh nilai t hitung sebesar -2,692 dan p-value sebesar 0,011. Oleh karena p< 0,05, maka H 1 diterima pada taraf signifikansi 5%; artinya ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo. 2. Hipotesis Ketiga (H 2 ) Pengujian hipotesis Ketiga (H 2 ) dengan analisis regresi linier berganda untuk pengaruh karakteristik informasi terhadap kinerja manajerial. Berdasarkan hasil perhitungan tentang pengujian untuk pengaruh karakteristik informasi terhadap kinerja manajerial diperoleh nilai t hitung sebesar 2,512 dengan p-value sebesar 0,017. Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan nilai p < 0,05, maka H 2 diterima pada taraf signifikansi 5%; artinya karakteristik informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo.

D. KESIMPULAN DAN SARAN 1. Ketidakpastian lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo; hal ini ditunjukkan oleh hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar -2,692 dan p-value sebesar 0,011 (p < 0,05), artinya semakin tinggi ketidakpastian lingkungan maka semakin rendah kinerja manajerial. 2. Karakteristik informasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada PT. Sri Rejeki Isman Sukoharjo; hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung sebesar 2,512 dan p-value sebesar 0,017 (p<0,05), artinya semakin tinggi karakteristik informasi maka semakin baik kinerja manajerial. Saran Adanya berbagai keterbatasan dan kekurangan dari penelitian ini, maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Diharapkan peneliti mendatang hendaknya meneliti lebih dari satu perusahaan. 2. Diharapkan peneliti yang akan datang hendaknya meneliti seluruh manager yang ada di perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA Desmiyawati. 2004. Pengaruh Srategi Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Hubungan Antara Informasi Broadscope Dan Kinerja Organisasi. Jurnal akuntansi dan bisnis vol 4. No. 2. hal 94-108. Djarwanto. 2001. Statistik Non Parametik. BPFE. Yogyakarta. Ernawati, Sri Suranta, dan M. Syafiqurrahman. 2005. Pengaruh Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Hubungan Antara Informasi Brodscope Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Manajerial. Perspektif. Vol. 10. N0. 2. Hal. 195-207. Ghozali, imam. 2005. Aplikasi Analisisi Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, D. 2003. Ekonometrika Dasar. Penerbit Erlangga. Jakarta. Handoko, Hani. 1984. Dasar-dasar Manajemen. BPFE Yogyakarta. Hasan, Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi Metodelogi Penelitian Dan Aplikasinya. Penerbit Ghalia. Jakarta. Juniar dan Evelyn. 2003. Hubungan Karakteristik Informasi Yang Dihasilkan Oleh Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan-Perusahaan Manufaktur di Jawa Timur. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan Vol 5. No 2. Hal 110-122. Latifah, Ifah. 2012. Peran Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Mediator Hubungan Antara Ketidakpastian Lingkungan Dengan Kinerja Manajerial. Jurnal Reviu Akuntansi Dan Keuangan Vol. 2. No. 2. Hal 313-321.

Laksamana, Arsono dan Muslichah. 2002. Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Srategi, dan Desentralisasi terhadap Sistem Akuntansi Manajemen: Pendekatan Kontijensi. Majalah Ekonome. Tahun XII No. 3 Nazaruddin, Ietje. 1998. Pengaruh Desentralisasi dan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol 1. N0 2. Hal 141-162. Prasetyo, Priyono Puji. 2002. Pengaruh Locus of control Terhadap Hubungan Antara Ketidakpastian Lingkungan dengan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia Vol. 5. No. 1. Hal 113-136. Rustiana. 2002. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, desentralisasi, Dan Perceived Environmental Uncertainty (PEU) Terhadap Kinerja Manajerial: Three Way Interaction. Jurnal Riset Ekonomi Dan Manajemen. Vol. 2 No 2. Hal 70-82. Safitri, Wahyu Ari. 2007. Pengaruh ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Karakteristik Informasi Sebagai Intervening Variable. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Sekaran, Uma. 2000. Research Methods For Business: A Skill Building Approach Third Edition. John Willey And Sons, Inc, New York. Sularso, Sri. 2003. Metode Penelitian Akuntansi: Sebuah Pendekatan Replikasi. BPFE. Yogyakarta. Edisi 2003/2004.

Supomo, Bambang dan Nur Indriantoro. 1998. Pengaruh Sruktur dan Kultur Organisasi Terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif Dalam Peningkatan Kinerja Manajerial: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Indonesia. Kelola. No. 19