BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah manager pada PT. Sritex Group yang berjumlah kurang lebih 100 orang. Manager dipilih sebagai populasi karena mereka yang berhubungan langsung dengan penyusunan dan penggunaan sistem akuntansi manajemen. Dalam penelitian ini semua anggota populasi dijadikan sampel. Dengan teknik census sampling semua manager dari berbagai divisi pada PT. Sritex Group dijadikan sampel dalam penelitian ini Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan teknik survei menggunakan kuesioner. Adapun pokok masalah kuesioner adalah mengenai pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial dengan gaya kepemimpinan sebagai variabel moderasi pada PT. Sritex Group Variabel Penelitian, Definisi Konsep dan Operasional Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah : -32-

2 1. Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial. 2. Variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi manajemen. 3. Variabel moderasi (moderating variable) dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan. Adapun definisi konsep dan operasional variabel dalam penelitian ini sebagai berikut : Tabel Definisi Konsep dan Operasional Variabel Variabel Definisi Konsep Definisi Operasional (Indikator) Pengukur an Sistem Akuntansi Manajemen (X1) Sistem akuntansi manajemen yang merupakan prosedur dan sistem formal yang menggunakan informasi untuk mempertahankan dan menyediakan alternatif dari Informasi tentang dampak kegiatan lain terdapat ringkasan laporan seperti profit, biaya, pajak 2. Informasi faktorfaktor eksternal perusahaan, seperti kondisi ekonomi, pertumbuhan Skala Likert dengan skor 1 7

3 Lanjutan Tabel Definisi Konsep dan Operasional Variabel berbagai kegiatan perusahaan. (Chenhall dan Morris, 1986 dalam Solechan dan Setiawati, 2009) penduduk dan perkembangan teknologi 3. Informasi dalam bentuk yang memungkinkan untuk melakukan analisis sensitifitas 4. Informasi non ekonomi, misalnya selera pelanggan, sikap karyawan, hasil kerja, sikap pemerintah dan lembaga konsumen dan ancaman pesaing 5. Informasi yang menunjukkan pengaruh kejadian pada fungsi yang berbeda misalnya pemasaran atau produksi dikaitkan dengan kegiatan tugas tertentu 6. Informasi tentang perhitungan kemungkinan terjadinya suatu -34-

4 Lanjutan Tabel Definisi Konsep dan Operasional Variabel peristiwa masa kerja yang akan datang (misal : estimasi probabilitas) 7. Informasi tentang dampak kejadian pada periode tertentu (misal : dukungan informasi pebulan/kuartal/tah unan, trend dan perbandingan) 8. Informasi yang berhubungan dengan kejadian-kejadian di masa yang akan dating 9. Informasi disajikan dalam bentuk yang sesuai dengan model keputusan 10. Informasi dipisahkan ke dalam komponen biaya variabel dan biaya tetap 11. Informasi non financial 12. Informasi disediakan pada bagian- -35-

5 Lanjutan Tabel Definisi Konsep dan Operasional Variabel bagian atau wilayah-wilayah fungsional berlainan, seperti pemasaran dan produksi, pusat biaya, pusat laba dan pusat penjualan (Chenhall dan Morris, 1986 dalam Sutapa, 2003) Gaya Gayakepemimpinan Instrument penelitian Skala Kepemimpin adalah pengaruh merupakan pasangan Likert an (X2) sosial yang sengaja kata yang berlawanan dengan dijalankan oleh yaitu meliputi 16 skor 1 8 seseorang terhadap pasangan kata. orang lain / teman sekerjanya. (Fiedler dan Yukl, 1981 dalam J. Sumarno, 2005) 1. Bersahabat tidak bersahabat 2. Menolak menerima 3. Tegang santai/rileks 4. Jaga jarak dekat 5. Dingin hangat 6. Mendukung tidak mendukung 7. Reseh/suka cekcok harmonis -36-

6 Lanjutan Tabel Definisi Konsep dan Operasional Variabel 8. Murung riang 9. Terbuka tertutup 10. Menggerutu loyal 11. Tidak dapat dipercaya dapat dipercaya 12. Sopan tidak sopan 13. Angkuh ramah 14. Kooperatif tidak kooperatif 15. Tidak mjujur jujur 16. Baik tidak baik (Fiedler dan Yukl, 1981 dalam J. Sumarno, 2005) Kinerja Manajerial (Y) Kinerja manajerial adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan manajerial (Mahoney, 1963 dalam Himawan dan Ardianu, 2010) 1. Perencanaan 2. Investigasi 3. Koordinasi 4. Evaluasi 5. Pemilihan staff 6. Negosiasi 7. Pervakilan 8. Evaluasi menyeluruh (Mahoney, 1963 dalam Sutapa, 2003) Skala Likert dengan skor

7 3.2 Uji Instrumen Penelitian Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu indikator yang berbentuk kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan analisis faktor yaitu dengan menguji apakah butir-butir indikator atau kuesioner yang digunakan dapat mengkonfirmasikan sebuah faktor atau konstruk. Jika masingmasing pertanyaan merupakan indikator pengukur maka memiliki KMO diatas 0,5 dan signifikansi dibawah 0,05 serta memiliki nilai kriteria loading faktor pengujian sebagai berikut (Ghozali, 2006) : 1. Loading faktor >rule of tumb (0,4) berarti valid 2. Loading faktor <rule of tumb (0,4) berarti tidak valid Uji Reliabilitas Suatu alat ukur instrumen disebut reliabel, jika alat tersebut dalam mengukur segala sesuatu pada waktu berlainan, -38-

8 menunjukkan hasil yang relatif sama. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan koefisien Alpha Cronbach menggunakan SPSS For Windows (Ghozali, 2006) dengan kriteria : 1. Bila nilai alpha > 0,6 maka instrumen reliabel 2. Bila nilai alpha < 0,6 maka instrumen tidak reliabel 3.3 Uji Model Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh variabel moderasi dalam hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Persamaan regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis kedua (H2) : Gaya kepemimpinan memoderasi pengaruh sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. Persamaan regresi berganda dinyatakan sebagai berikut : Y = α+ β1 X1 + β2 X2+ β3x1x2+ e Keterangan : α Y X1 X2 = Konstanta = Kinerja Manajerial = Sistem Akuntansi Manajemen = Gaya Kepemimpinan -39-

9 X1 X2 = Interaksi antara system akuntansi manajemen dan gaya kepemimpinan β 1,β 2,β3 e = Koefisien regresi = Error Variabel perkalian antara X1 dan X2 merupakan variabel moderating, oleh karena menggambarkan pengaruh moderating variabel X2 sedangkan variabel X1 dan X2 merupakan pengaruh langsung dari masing-masing variabel tersebut terhadap Y. Kriteria penerimaan hipótesis : 1. Jika ρ-value 0,05 maka Ha ditolak, artinya gaya kepemimpinan tidak berpengaruh signifikan terhadap sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. 2. Jika ρ-value< 0,05 maka Ha diterima, artinya gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap sistem akuntansi manajemen dengan kinerja manajerial. -40-