1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembagan teknologi komputer yang sangat pesat dewasa ini, pengunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari seperti di bidang ekonomi, pendidikan, kedokteran, dan lain-lain sangat diperlukan. Contoh pengunaan komputer dalam membantu pekerjaan manusia adalah seperti pengolahan data-data keuangan, perhitungan, dan program yang bersifat mendidik. Khusus pada dunia pendidikan, pengunaan komputer sudah mulai digunakan untuk menunjang proses pelaksanaan belajar, mengajar, dan pelatihan. Semakin majunya ilmu pengetahuan dan peneliti mendorong penemuan berbagai macam unsur kimia. Unsur-unsur kimia tersebut dalam berbagai golongan dan periode, sehingga untuk mempelajari atau menghafal semua sifat unsur dan readksinya tidaklah mudah. Mempelajari ilmu kimia memalui buku cenderung sangat monoton. Informasi dari buku bersifat satu arah dan tidak interaktif atau tak ada factok timbal balik antara manusia dengan buku. Tersedia alat bantu kimia berbasis aplikasi komputer sehingga menjadi mudah dalam pencarian unsur priodik kimia. Pengunaan aplikasi ini diharapkan akan mempermudah serta membatu siapa saja yang ingin mempelajari tabel periodik, reaski-reaksi unsur, senyawa
2 kimia, dan konfigurasi elektron khususnya bagi siswa SMA dalam memahami dan memperlajari ilmu kimia tersebut. Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan diatas, penulis bermaksud meganalisis, merancang dan mengimplementasikan sistem kamus kimia yang berisi informasi, unsur-unsur periodik kimia beserta konfigurasi elektron. Dengan demikian, penulis membuat Tugas Akhir Penulisan Ilmiah dengan judul Sistem Informasi Unsur-Unsur Periodik Kimia sebagai sarana untuk memudahkan siswa-siswi atau mahasiswa dalam proses pembelajaran. 1.2. Indentifikasi Masalah Penelitian Untuk mempermudah dalam pembahasan dan tetap bertitik tolak pada latar belakang masalah, maka penulisan mengambil pokok permasalahan yaitu: 1. Belum ada penambahan informasi pada tabel periodik kertas dari masing masing golongan pada 106 unsur. 2. Belum adanya pembahasan teori unsur - unsur kimia dasar dan belum adanya pembahasan pada konfigurasi elektron pada tabel periodik. 3. Belum ada informasi unsur yang lebih rinci pada tabel periodik unsur kertas. 4. Belum adanya kumpulan rumus rumus dan informasi yang berkaitan dengan unsur kimia
3 1.3. Rumusan Masalah Masalah pokok yang mendasari pemilihan judul penelitian ini adalah: 1. Seberapa banyak keberadaan unsur-unsur kimia di alam? 2. Bagaimana mendiskripsikan sejarah perkembangan periodik unsur? 3. Bagaimana deskripsi sebuah unsur atom? 4. Bagaimanakah susunan konfigurasi elektron pada sebuah atom? 5. Bagaimana mengetahui sumber daya alam yang ada di berbagai negara? 1.4. Batasan Masalah Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan, maka perlu dibuat suatu batasan masalah sebagai berikut : 1. Unsur unsur kimia yang akan di bahas berjumlah 106 unsur. 2. Informasi yang ditampilkan meliputi gambar unsur, tabel informasi yang ada pada tabel unsur-unsur kimia, dll. 3. Materi yang digunakan pada aplikasi ini hanya adanya perhitungan konfigurasi elektron dan seputar kamus unsur unsur periodik kimia dan akan digunakan oleh kalangan siswa SMA ataupun mahasiswa tidak termasuk materi lain seperti redoks, pencampuran dan lain-lain. 4. Pada penambahan data belum bisa visualisasi. 5. Pada sistem ini database yang digunakan yaitu Microsoft Access
4 1.5. Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk: 1. Menganalisis, merancang dan membuat perangkat lunak aplikasi informasi unsur - unsur kimia dasar yang dapat berinteraktif dengan pengguna. 2. Memberikan alternatif dalam proses belajar yakni melalui komputer yang berbasiskan komputerisasi. 3. Memudahkan memperlajari unsur-unsur kimia bagi siswa SMU ataupun mahasiswa yang berminat mempelajarinya. 4. Sebagai informasi bagi orang umum yang ingin mengetahui penelitian yang bersangkutan. 5. Sebagai salah satu syarat kelulusan di STTI 6. Untuk mengimplementasikan ilmu yang didapatkan dari proses pmebelajaran di dalam kelas 7. Menjadi reformasi atau studi pustaka yang bias dimanfaatkan oleh siswa-siswa / mahasiswa lain. 1.6. Metodologi Penelitian 1.6.1. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data merupakan faktor penting keberhasilan sebuah penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara
5 mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder). 1.6.1.1. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Dalam hal ini, peneliti dengan berpedoman kepada desain penelitiannya perlu mengunjungi lokasi penelitian untuk mengamati langsung berbagai hal atau kondisi yang ada di lapangan. Penemuan ilmu pengetahuan selalu dimulai dengan observasi dan kembali kepada observasi untuk membuktikan kebenaran ilmu pengetahuan tersebut. 1.6.1.2. Studi Pustaka Studi Pustaka merupakan Rujukan konseptual dan teoritis bagi keseluruhan proses studi, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, dan analisis data, diharapkan diperoleh melalui studi kepustakaan, agar kesahihan hasil studi dapat dipertanggung-jawabkan. 1.6.1.3. Wawancara (Interview) Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data
6 1.6.1.4. Kuesioner (Questioner) Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang telah disusun sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner, atau daftar pertanyaan tersebut cukup terperinci dan lengkap dan biasanya sudah menyediakan pilihan jawaban (kuesioner tertutup) atau memberikan kesempatan responden menjawab secara bebas (kuesioner terbuka). Penyebaran kuesioner dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyerahan kuesioner secara pribadi, melalui surat, dan melalui email. 1.6.2. Metode Pengembang Sistem Pada metode pengembagan sistem, penulis menggunakan metode waterfall 1.6.2.1. Water Fall Gambar 1.1 Metode Water Fall (AdiNugroho) 1
7 1. Perencanaan (Engineering System) adalah tahapan mengenai masalah perangkat lunak, perangkat keras dan sumber daya manusia. 2. Analisis (Analysis) adalah melakukan analisis sistem dengan mencari penyebab penyebab masalah yang timbul, mengidentifikasi kebutuhan sistem sebagai dasar perancangan sistem baru. 3. Perancangan (Design) adalah proses mengubah kebutuhan kebutuhan menjadi bentuk karateristik yang dimulai dengan mengusulkan dan merancang flowmap serta interface sistem agar lebih mudah dimengerti user. 4. Implementasi (Implementation) adalah tahap penerjemahan desain kedalam bahasa pemograman yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pengkodean (Coding) adalah desain yang harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dimengerti oleh komputer. Tahapan ini yang secara teknik akan dikerjakan oleh pelaku sistem. 6. Pengujian (Testing) adalah tahap pengujian perangkat lunak yang telah dikembangkan untuk mengcover kesalahan kesalahan dan menjamin bahwa masukan sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 7. Pemeliharaan (Maintenance) adalah tahap perawatan sistem yang telah dikembangkan seperti perawatan perangkat lunak, perangkat keras dan media lain yang berhubungan dengan komputer. Pada tahap ini segala kemungkinan mengenai kekurangan perangkat lunak baik berupa kesalahan atau hal hal yang ditambahkan kedalam perangkat lunak.
8 1.7. Penetepan Hipotesa Dengan menggunakan aplikasi unsur kimia ini maka siswa maupun pengguna yang ingin belajar akan mendapatkan gambaran tentang ilmu unsur periodik kimia. Dari aplikasi ini pengguna mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan pengetahuan tambahn tentang konfigurasi elektron dalam proses belajar. 1.8. Jadwal Kerja Penelitian Tabel 1.1 Jadwal Kerja Penelitian Tahap Pelaksana an Observasi M 1 Agustus 12 Oktober 12 12-Nov 12-Dec M M M M M M M M M M M M M M 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 M 4 Pengumpul an data Analisis Pembuatan Program Pembuatan laporan 1.9. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN, Pendahuluan berfungsi membentuk konteks dari proposal melalui peringkasan pemahaman kita saat ini terhadap persoalan yang kita bahas dan teliti dalam proposal. Dan akan menjelaskan secara singkat jalan pikiran dan pendekatan yang kita lakukan. Pada bab ini berisi kata pengantar, latar belakang masalah, indentifikasi masalah, batasan masalah, metodologi penelitian,
9 tujuan penelitian, perencanaan jadwal kerja, hipotesa, tugas akhir dan sistematika penulisan BAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori berfungsi mencakup telah teori yang relevan dengan judul atau pokok permasalahan. Landasan ini akan digunakan sebagai dasar / pedoman dalam bentuk teori-teori sehingga mempermudah dalam pembahasan serta penyelesaian kasus atau suatu penelitian. BAB III ANALISIS SISTEM. Bab ini membahas mengenai analisis kelemahan sistem, analisis terhadap sistem yang berjalan saat ini, semua prosedur-prosedur yang sedang berjalan, analisis dokumen dan evaluasi sistem yang sedang berjalan. BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Bab ini berisi tentang perancangan aplikasi (Flowmap Usulan), tahap perancangan aplikasi meliputi perancangan berorientasi aliran data (Data Flow Diagram), diagram konteks (Contex Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram). BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Berisi tentang tahap implementasi aplikasi berupa hardware, software dan brainware. BAB VI PENUTUP. Berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penerapan aplikasi yang baru, juga berisi saran-saran dari tugas akhir yang dibuat.