BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang ini, menuntut manusia untuk terus menciptakan kreasi baru di bidang teknologi. Hal ini berpengaruh bagi kehidupan manusia, dimana dengan hadirnya teknologi tersebut akan memberikan berbagai kemudahan dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dan diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan manusia. Salah satu teknologi yang mampu mempermudah dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah robot. Pada saat ini, robot telah mampu mengerjakan beberapa pekerjaan yang sering dilakukan oleh manusia, khususnya dalam dunia industri, sehingga proses produksi menjadi lebih efektif dan efisien. Contohnya, pekerjaan di laboratorium penelitian bahan kimia yang berbahaya, maka digunakanlah robot untuk memindahkan bahan kimia tersebut dengan tujuan menekan resiko kecelakaan. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pada proyek akhir ini akan dirancang dan direlisasikan Prototipe Robot Pemindah Gelas Kimia Menggunakan PC melalui Komunikasi Nirkabel dengan Fasilitas Kamera dengan spesifikasi mampu memindahkan gelas kimia sesuai dengan keinginan yang dikendalikan oleh sebuah PC dan menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan proyek akhir ini adalah : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 1
1. Tujuan Umum Untuk memenuhi mata kuliah Tugas Akhir sebagai salah satu syarat kelulusan program diploma 3 di Politeknik Negeri Bandung. 2. Tujuan Khusus Merealisasikan robot pemindah gelas kimia yang dikendalikan oleh PC dengan komunikasi tanpa kabel dan dilengkapi kamera sebagai pengambil gambar. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan atas latar belakang masalah yang ada, maka dapat dikemukakan beberapa permasalahan pokok dalam proses perancangan dan realisasi dari sistem ini sebagai berikut : a) Menentukan desain gripper yang tepat untuk mencengkram gelas kimia yang akan dipindahkan. b) Memilih jenis motor yang tepat baik untuk roda maupun untuk gripper. c) Menentukan desain mekanik robot yang memiliki kestabilan tinggi. d) Memilih kamera yang mampu berkomunikasi tanpa kabel dengan jarak maksimal 15 meter. 1.4 Pembatasan Masalah Batasan masalah yang akan direalisasikan adalah : a) Dimensi robot maksimum adalah 40cm x 20cm x 30cm. b) Fungsi kamera hanya sebagai pengambil gambar. c) Jarak kendali maksimum 15 meter. d) Objek yang dipindahkan berupa gelas kimia berdiameter 105 mm dengan berat 200 gram. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2
1.5 Metodologi Adapun metodologi yang digunakan dalam perancangan Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi Literatur Pada tahap ini, penulis mencoba mencari literatur yang terkait dengan penggunaan motor servo, motor DC, wireless camera, modul TLP dan RLP 315, mekanik, dll. Berdasarkan itu, penulis mencoba menentukan spesifikasi teknis yang lebih terperinci. 2. Perancangan Dengan spesifikasi yang telah ditentukan maka pada tahap ini, penulis mencoba merancang diagram blok umum dari sistem yang diusulkan kemudian barulah mencoba mencari skema rinci dari masing-masing diagram blok. 3. Realisasi Setelah mendapatkan skema yang terperinci, penulis mulai mendata kebutuhan komponen dengan membuat daftar komponen yang digunakan kemudian mengadakannya. Selanjutnya penulis mulai membuat mekaniknya. Tahap ini diakhiri dengan perakitan (penggabungan) antara mekanik dengan komponen-komponen sistem elektronik. 4. Pengukuran dan Pengujian Setelah perakitan selesai, penulis mencoba melakukan pengukuran dan pengujian. Parameter-parameter penting dicoba untuk didata dan direkam. Bila terdapat penyimpangan maka diusahakan agar parameter tersebut dianalisa dan diperbaiki. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 3
5. Analisa dan Evaluasi Tahap ini diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan kehandalan alat pada kondisi lapangan. Pada tahap ini penulis mencoba melakukan identifikasi parameter-parameter penting dicoba untuk didata dan diuji yang kemudian apabila terdapat kendala-kendala yang menjadi penyebab gagalnya proses, maka kendala-kendala tersebut dianalisa dan diperbaiki. 6. Perbaikan dan Penyempurnaan Apabila terjadi kesalahan yang masih dapat diperbaiki, maka dilakukan perbaikan dan penyempurnaan pada alat. 7. Prototipe Tahap ini diperlukan untuk merampungkan dan mengemas sistem ke dalam bentuk yang sesuai dengan fungsinya. 8. Pembuatan Laporan Tahap ini dilakukan bersamaan dengan tahap-tahap yang lainnya. Pembuatan laporan ini merupakan bukti tertulis dari alat yang telah dibuat, dimana di dalamnya berisi hasil perancangan dan analisa sistem. 1.6. Sistematika Penulisan Penulisan laporan Proyek Akhir ini dibagi atas lima bab. Bab pertama adalah Pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, tujuan, pembatasan masalah, metodologi dan sisitematika penulisan. Bab kedua adalah Landasan Teori yang berisi tentang berbagai teori yang mendukung proses pembuatan alat ini, yaitu tentang robot, mikrokontroller, komunikasi radio, wireless camera, dan gambaran umum mengenai komponen komponen yang digunakan pada Proyek Akhir ini. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 4
Bab ketiga adalah Perancangn dan Realisasi yang berisi tentang perincian perancangan alat secara umum mulai dari spesifikasi rancangan, perancangan rangkaian, pemilihan komponen, perancangan lay-out PCB, serta mekanik alat. Perancangan lainnya meliputi pembuatan PCB, penyolderan dan pengkabelan, serta cara menggunakan alat. Bab keempat adalah Pengukuran dan Analisa yang berisi tentang pembahasan hasil rancangan, proses pengujian alat, hasil pengukuran dan analisa. Bab kelima adalah Penutup yang berisi tentang kesimpulan atas penyelesaian alat dan hasil pembahasan, serta saran-saran yang dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 5