BAB I PENDAHULUAN. yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang cukup pesat. Hal ini sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 63 juta pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. sehingga merambah ke banyak sektor. Internet adalah salah satu sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan utama perusahaan pada umumnya, tujuan dari setiap

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Para marketer dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pilihan kartu simcard yang ditawarkan oleh penyedia jaringan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. membuat perusahaan internet service provider di Indonesia berlomba dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan akses internet saat ini sangat pesat. Diawali dengan masuknya

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat, hal ini menuntut setiap perusahaan atau operator (provider) yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki standar yang berbeda-beda bagi setiap orang atau kelompok.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang pesat. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. seluler besar yang menggunakan teknologi berbasis GSM yaitu PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak dapat melayani semua pelanggan. Hal ini dikarenakan jumlah. menuntut untuk dilayani secara efektif dan efisien.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya perusahaan-perusahaan yang mampu menawarkan produk

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelaku bisnis harus berfikir keras untuk mengikuti zaman. Tidak hanya pemikiran

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. sarana transportasi yang memadai, maka pergerakan ekonomi antar wilayah suatu

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi salah satu kebutuhan utama. Pilihan-pilihan layanan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap kepuasan atau

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN PRODUK TELKOM SPEEDY DI WILAYAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. 80% pengguna internet Indonesia adalah remaja berusia tahun. dengan total

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT.Indosat Mega Media (Indosat M2) Gambar 1.1 Logo Indosat M2

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. atas dasar harga berlaku triwulan terhadap triwulan tumbuh 5,01

BAB I PENDAHULUAN. Berikut grafik proyeksi tahun pengguna internet Indonesia keluaran APJII:

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

sbab I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi a. Telkom Speedy

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dalam bidang informasi dan komunikasi, sehingga mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. Pada saat ini dalam dunia bisnis perubahan yang terjadi semakin cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. penerbangan, dan banyak yang lainnya. Timbulnya persaingan yang sangat ketat. persaingan dan mendapatkan keunggulan kompetitif.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan maju dengan pesat, hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN UKDW. (tangible) kinerjanya pada dasarnya tidak nyata (intangible) dan biasanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. kualitas yang baik. Salah satu jenis sepatu olah raga yang banyak diminati

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan haruslah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kolektif (organisasi). Dilihat dari segi perbaikan kualitas, definisi pelanggan

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan perusahaan salah satunya melalui kegiatan ptekstilaran, yaitu suatu

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk berlomba-lomba memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. permintaan masyarakat terhadap produk dan jasa untuk memenuhi segala

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kebutuhan masyarakat akan alat komunikasi pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di indonesia, meluncurkan jasa layanan telkom speedy yang. menjanjikan kecepatan dan kenikmatan yang lebih baik dari pada

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan berbagai macam media komunikasi untuk menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan dan promosi yang berkualitas dan bermutu tinggi menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Jawa Timur khususnya di kawasan Gresik membuahkan

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan global dan perkembangan teknologi telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya di segala bidang. Penyebab kondisi ini karena Indonesia sedang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini menuntut agar setiap perusahaan memiliki

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen dicecar dengan banyaknya iklan dan promosi penurunan tarif, kini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur yang dapat menciptakan kemajuan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam industri jasa tidak hanya masalah dalam kualitas layanan saja,

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penting untuk diperhatikan bagi setiap perusahaan. Hal ini yang menjadi

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya tujuan utama suatu perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan bisnis yang sangat kompetitif dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan industri membawa pengaruh besar bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan kebutuhan hidup yang semakin kompleks pula. Hal ini menuntut

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi permintaan pelanggan melebihi harapan harapan pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. Telekomunikasi memegang peranan yang sangat penting dan strategis dalam kehidupan

Bab 1 Pendahuluan 1-6

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana komunikasi yang tersedia saat ini sangat memudahkan bagi

BAB I PENDAHULUAN. perkotaan yang semakin dinamis, meningkatnya aktivitas yang. berkembang, sejalan dengan makin berkembangnya pasar.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan internet dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal tersebut sejalan dengan perubahan kebutuhan masyarakat akan jasa internet yang semakin kompleks. Oleh karena itu banyak perusahaan berlomba-lomba mempromosikan produknya untuk membangun posisi yang menguntungkan di pasar. Gambar 1.1 Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia (Sumber : http://www.apjii.or.id/v2/index.php/read/page/halamandata/9/statistik.html). Pertumbuhan akses internet di Indonesia juga semakin pesat. Hal ini ditandai oleh jumlah pengguna internet di Indonesia yang sudah mencapai 82 juta pada tahun 2013, meningkat hampir 3 kali lipat dari tahun 2008. Melihat internet sudah menjadi suatu kebutuhan sebagian masyarakat, mengakibatkan semakin maraknya perusahaan layanan jasa internet mempromosikan keunggulannya masing-masing. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Mencapai tingkat kepuasan

2 pelanggan tertinggi adalah tujuan utama pemasaran. Kepuasan pelanggan tercipta ketika pelanggan membandingkan antara kinerja yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya. Ketika pelanggan merasakan kinerja yang sebanding atau lebih dari yang diharapkannya, maka pelanggan tersebut akan merasa puas dan sebaliknya jika pelanggan merasakan kinerja tidak sesuai dengan harapannya, maka pelanggan tersebut tidak merasa puas. Menurut Kotler dan Keller (2009:177) kepuasan konsumen merupakan perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Harga memiliki peran penting bagi pelanggan dalam melakukan keputusan pembelian terhadap sebuah produk. Penghasilan pelanggan akan mempengaruhi pelanggan dalam memilih produk berdasarkan harga, karena harus menyesuaikan daya belinya. Harga merupakan jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. Pengertian tentang harga tersebut sesuai dengan pendapat pakar pemasaran. Menurut Kotler dan Amstrong (2010:314) harga adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Produk atau jasa haruslah memberikan nilai yang maksimal bagi para pelanggan. Pelanggan akan memilih produk yang memberikan nilai maksimal bagi mereka, nilai dapat didefinisikan sebagai rasio antara apa yang didapatkan

3 dan apa yang diberikan pelanggan atau perbandingan antara manfaat dengan biaya. Berbicara mengenai produk, maka aspek yang tentu saja perlu diperhatikan adalah kualitas produk. Kualitas produk dapat diperoleh dengan cara membandingkan antara harapan pelanggan dengan penilaian mereka terhadap kinerja yang sebenarnya. Menurut Kotler dan Amstrong (2004:210) arti dari kualitas produk adalah kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya. Dalam kegiatan pemasaran, perusahaan harus memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Dengan memberikan pelayanan yang baik, maka akan terjalin suatu hubungan yang kuat antara pelanggan dan perusahaan. Kualitas pelayanan dirasakan oleh pelanggan ketika membandingkan harapan pelanggan dengan penilaian mereka terhadap kenyataan atas pelayanan yang mereka terima. Menurut Manurung (2011:18) service quality adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan sama dengan harapan pelanggan atas layanan yang mereka peroleh. Persaingan dunia industri yang semakin ketat secara langsung maupun tidak langsung mendorong setiap perusahaan industri, tidak terkecuali industri informasi dan telekomunikasi khususnya PT. Telkom Indonesia Tbk untuk terus menerus selalu meningkatkan kualitas performansinya agar tetap exist dan unggul dibanding para competitor-nya. Oleh karena itu,

4 perusahaan selalu melakukan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik lagi untuk setiap aspeknya. Salah satu cara untuk mengetahui performansi perusahaan saat ini adalah mendapatkan informasi dari pelanggan terhadap kepuasan layanan yang telah diberikan oleh PT.Telkom khususnya area Medan yaitu Unit Consumer Service Area Medan. Tabel 1.2 Jumlah Pelanggan yang melakukan Pencabutan Speedy Periode 2009-2013 Tahun 2009 2010 2011 2012 2013 Jumlah Pencabutan 5.950 6.000 6.817 6.900 7.250 Sumber : PT Telkom Kandatel Medan, Sumut. Pada tabel diatas, Telkom speedy mengalami pencabutan terbanyak pada tahun 2013. Dengan melihat banyaknya pelanggan yang melakukan pencabutan speedy pada tahun 2013 sebesar 7.250, perusahaan telkom kehilangan cukup banyak pelanggannya. Banyak alasan pelanggan untuk melakukan pencabutan ini, faktor ketidakpuasan pelanggan juga menjadi salah satu penyebabnya, ketika pelanggan merasa tidak puas maka pelanggan tersebut akan berhenti untuk memakai produk tersebut dan bahkan pindah ke produk lain. Pihak telkom harus mampu menjaga kepuasan para pelanggannya dan memperhatikan apa yang menjadi keinginan pelanggan, sehingga pelanggan puas dan setia untuk memakai produk telkom. Dalam hal ini yang mungkin mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan.

5 Menurut Jonathan (2005:410) kepuasan konsumen dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, kualitas produk, harga, promosi dan faktor-faktor yang bersifat pribadi serta yang bersifat situasi sesaat. Harga berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan, apabila beban harga yang diberikan memiliki kualitas yang sesuai dan terjangkau maka akan banyak diminati konsumen, semakin banyak minat terhadap produk, bisa menjadi indikator puasnya pelanggan terhadap produk. TABEL 1.1 Paket dan Tarif Speedy pada PT Telkom Tbk No Paket Line Biaya Biaya Kuota Excess Tagihan Speed Registrasi Bulanan Bulanan Usage Maksimal 1. Mail 1Mb/s 75.000 75.000 15 jam 75/menit 995.000 2. Chat 1Mb/s 75.000 145.000 50 jam 25/menit 995.000 3. Socialia 384kb/s 75.000 195.000 Unlimited 4. Load 512kb/s 75.000 295.000 Unlimited 5. Familia 1 Mb/s 75.000 645.000 Unlimited 6. Executi 2 Mb/s 75.000 995.000 Unlimited ve 7. Biz 3 Mb/s 75.000 1.695.000 Unlimited Sumber : PT Telkom unit Datel Medan, Sumut. Berdasarkan Tabel di atas, PT Telkom menawarkan produk-produk yang inovatif dengan berbagai macam pilihan dan dengan harga yang kompetitif sehingga konsumen dapat dengan mudah menentukan produk Speedy dengan paket dan tarif yang sesuai dengan yang mereka inginkan atau butuhkan (need and

6 want). Dalam hal ini seorang konsumen pasti akan membeli produk karena alasanalasan tertentu, atau paling tidak adanya keyakinan bahwa kemampuan produk dalam memenuhi kebutuhan mempunyai nilai yang lebih besar dibanding biaya yang akan dikeluarkan. Kualitas produk juga memiliki peranan penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Produk atau jasa haruslah memberikan nilai yang maksimal dan memberikan kepuasan kepada pelanggan. Pembeli akan memilih produk yang memberikan nilai maksimal bagi mereka sehingga dapat memberikan kepuasan yang maksimal pula. Semakin sesuai standar yang ditetapkan maka akan dinilai produk tersebut semakin berkualitas. Karena Telkom Speedy adalah jasa penyedia internet maka kualitas dari produk Telkom Speedy ini terletak pada kapasitas ataupun dari segi aspek kecepatannya. Kecepatan akses speedy ini tidak stabil di semua tempat. Banyak pelanggan yang mengeluh karena kecepatannya kurang dibandingkan dengan operator lain. Selain itu, koneksi speedy sering terputus secara tiba-tiba, sehingga pelanggan merasa kesal. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan manajemen dituntut untuk melakukan berbagai perubahan dalam hal ketersediaan sumber daya manusia, mutu pelayanan maupun biaya pelayanan. Kualitas pelayanan juga sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Pelayanan yang baik membuat pelanggan puas dan kemungkinan akan loyal terhadap perusahaan tersebut. Karena dengan pelayanan yang baik dan bermutu, pelanggan merasa dihargai. Banyak pelanggan yang mengeluh mengenai pelayanan yang diberikan pihak Telkom Speedy. Pelanggan tersebut menyimpulkan bahwa pelayanan speedy masih sangat kurang

7 baik, hal tersebut dikarenakan pengalaman pelanggan yang tidak langsung dilayani ketika menyampaikan keluhan-keluhan mengenai speedy. Pelanggan yang merasa puas dengan kualitas pelayanan, harga dan kualitas produk, akan membuat pelanggan tersebut untuk terus menggunakan produk itu dan merekomendasikannya pada orang lain. Dengan kata lain dapat digambarkan bahwa kualitas pelayanan, harga dan kualitas produk merupakan aspek yang sangat penting dalam menentukan kepuasan pelanggan. Hal ini terjadi PT. Telkom Medan, masih adanya beberapa keluhan pelanggan terhadap harga, kualitas produk, dan kualitas layanan sehingga menuntut perusahaan untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja perusahaan agar kepuasan pelanggan menjadi meningkat dan pelanggan bisa dipertahankan Pelanggan speedy yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pelanggan personal (perorangan/speedy rumah). Dengan melihat banyaknya jumlah pelanggan yang melakukan pencabutan speedy pada tahun 2013, maka peneliti bermaksud untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (Studi Kasus Pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan ). 1.2. Identifikasi Masalah Masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah terjadinya peningkatan pencabutan telkom speedy pada tahun 2013. Hal tersebut perlu diperhatikan oleh PT. Telkom Medan untuk dapat kembali meningkatkan

8 kepuasan pelanggan melalui tingkat harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT Telkom, sehingga pelanggan merasa puas dan tidak melakukan pencabutan speedy. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah diatas, maka permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan). 2. Pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan). 3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan). 4. Pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan). 1.3. Pembatasan Masalah Dari berbagai masalah diatas untuk membatasi ruang lingkup permasalahan agar kegiatan penelitian terarah dan tidak meluas, maka permasalahan dibatasi hanya pada pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan).

9 1.4. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan pembatasan masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan)? 2. Apakah terdapat pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan)? 3. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan)? 4. Apakah terdapat pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan)? 1.5. Tujuan Penelitian Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan yang hendak dicapai penulis dari penelitian ini, yaitu : 1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan).

10 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan). 3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy di Kota (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan ). 4. Untuk mengetahui pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan secara simultan terhadap kepuasan pelanggan Telkom Speedy Medan yang terdaftar pada PT. Telkom Kandatel Medan (studi kasus pada Plaza Telkom Iskandar Muda No.35 Medan ). 1.6. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah: 1. Bagi Peneliti Untuk menambah wawasan mengenai pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dan bagaimana penerapan teori-teori yang selama ini dipelajari di bangku perkuliahan pada prakteknya di dunia usaha. 2. Bagi Perusahaan Untuk memberikan masukan-masukan yang bermanfaat bagi Telkom Speedy supaya lebih memperhatikan harga serta meningkatkan kualitas produk dan kualitas pelayanan, dan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang masih ada pada layanan telkom speedy. Dan sebagai sumbangan

11 bagi pembuat kebijakan pemasaran perusahaan yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan. 3. Bagi UNIMED Menambah referensi perpustakaan UNIMED pada bidang pemasaran khususnya mengenai pengaruh harga, kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. 4. Bagi Peneliti Lain Sebagai referensi dan informasi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut terutama yang berhubungan dengan harga, kualitas produk, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan