BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

dokumen-dokumen yang mirip
Ada beberapa hal yang menjadi alasan peneliti yaitu : a) Peneliti melihat para responden dihadapi dengan tugas dan tanggung jawab sebagai perawat

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia seringkali terjadi konflik yang tidak dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar waktunya. Walaupun berbeda, pekerjaan dan keluarga

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN. sampel 165 pekerja perempuan di perusahaan berteknologi tinggi Science-Based

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dilakukan di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta. Kuesioner yang

BAB V PENUTUP. Bab ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian. yang telah dilakukan. Kesimpulan yang diambil akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawabnya di rumah sakit perawat harus dihadapkan pada pekerjaan yang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Sebagian besar usia responden di Ruang Rawat Inap RSUD dr.rasidin

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa point penting

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada saat ini tidak hanya suami saja yang harus bekerja untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan atau pekerja ada bermacam-macam jenisnya yaitu pekerja lepas, pekerja operasional,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai kepala rumah tangga dan pencari nafkah membuat sebagian besar wanita ikut

BAB I PENDAHULUAN. dimasuki oleh kaum wanita baik sebagai dokter, guru, pedagang, buruh, dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masa depan keluarga menjadi fenomena yang sudah lazim terjadi pada era

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga dan anak-anaknya saja, kini mempunyai peran kedua yaitu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. bekerja bukanlah suatu hal yang baru di kalangan masyarakat. Berbeda dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut permenkes no. 147 (2010), Rumah Sakit adalah institusi

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat membuat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan akan sumber daya yang berkualitas. Setiap perusahaan

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. sama lain. Lingkungan dari keluarga dan kerja seringkali disimpulkan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini kemiskinan merupakan masalah yang belum sepenuhnya bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang menarik dibanyak negara, termasuk negara-negara berkembang seperti

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penilaian prestasi kerja di Kantor Distribusi PT PLN (Persero) Distribusi

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dan keluarga interdependent satu sama lain sebagaimana keduanya. berkaitan dengan pemenuhan hidup seseorang. Melalui pekerjaan,

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan ekonomi yang kurang baik membuat setiap kepala keluarga harus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. keluarga terhadap konflik pekerjaan keluarga dan kepuasan kerja. Dari hasil

BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Manfaat Penelitian...

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP. sebelumnya berupa diskusi hingga hasil penelitian, kemudian penilaian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kaum perempuan di sektor publik. Tampak tidak ada sektor publik yang belum

BAB 1 PE DAHULUA 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Dari hasil data dan pembahasan dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

BAB V. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dewasa (Frone et al,1992). Dalam beberapa dekade ini perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu institusi yang pengelolaannya ditujukan

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB 5 KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

ABSTRAK. Kata kunci: work-family conflict, kelelahan emosional, intention to leave.

BAB 5 PENUTUP. signifikan stres kerja terhadap motivasi kerja karyawan pada PT. E-T-A

BAB I PENDAHULUAN. Setiap individu memiliki peranan dalam sistem sosial, yang ditampilkan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi keberhasilan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia atau karyawan merupakan kekayaan (asset) utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Saat ini banyak wanita yang ikut bekerja untuk membantu mencari

BAB I PENDAHULUAN. individu yang belajar di Perguruan Tinggi. Setelah menyelesaikan studinya di

BAB I PENDAHULUAN. individu tersebut. DEPKES RI (1988) Keluarga merupakan unit terkecil dari

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang kedokteran membuat rumah sakit dari pemerintah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai individu, bekerja merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh

2016 HUBUNGAN ANTARA WORK-FAMILY CONFLICT DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA PERAWAT PEREMPUAN BAGIAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) A KOTA CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen Sumber Daya manusia dapat diartikan sebagai pendayagunaan sumber

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) Tbk DI GRESIK

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Wanita karir mengacu pada sebuah profesi. Karir adalah karya. Jadi, ibu

BAB I PENDAHULUAN. Sutiadi (2003:6) dalam Ida Ayu dan Suprayetno (2008) mendefinisikan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. internal. Tekanan pekerjaan yang tinggi dapat menurunkan tingkat kepuasan

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan tekanan karyawan. Menurut Greenberg dalam Mauladi dan Dihan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh spiritualitas

BAB 5 Simpulan, Diskusi, Saran

BAB I PENDAHULUAN. apabila ditunjang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. serta biaya baru dalam merekrut karyawan baru.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hal penting yang diinginkan. setiap manusia. Menurut World Health Organization (WHO)

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa secara kuantitas, pekerja wanita merupakan faktor tenaga kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan

5. KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini tingginya tingkat keinginan keluar (intention to quit) telah menjadi

5.3.4 Persepsi Responden terhadap Pengembangan Karir di PTBA Analisis Hubungan Sistem Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karir

BAB V PENUTUP. Bab ini bertujuan untuk menjelaskan simpulan, implikasi hasil penelitian

PENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DR. M. HAULUSSY AMBON

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seperti kesehatan, ekonomi, sosial, maupun politik. Pergeseran peran tersebut terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pekerjaan yang selama ini jarang bahkan ada yang sama sekali belum pernah

Abstrak. Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi dan Organizational Citizenship Behavior.

BAB I PENDAHULUAN. Banyak jenis pekerjaan yang dapat dipilih dan ditekuni oleh manusia baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat individual. Setiap individu akan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Luas wilayah seluruhnya yaitu 1.357,24 km 2. Puskesmas Urangagung adalah gedung Puskesmas Induk, Puskesmas

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi penghimpun orang-orang yang biasa di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL

BAB I PENDAHULUAN. menarik perhatian kalangan organisasi. Perputaran karyawan memiliki

LAMPIRAN 1. Kuesioner

1. PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, tentang pengaruh social media marketing, gaya hidup,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keadaan ekonomi yang kurang baik membuat setiap keluarga di Indonesia

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, lingkup penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN SIKAP TERHADAP KARAKTERISTIK PEKERJAAN DENGAN KETAKUTAN AKAN SUKSES PADA WANITA KARIR SKRIPSI

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Kesimpulan

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN KONFLIK PERAN GANDA PADA WANITA BEKERJA. Naskah Publikasi. Diajukan kepada Fakultas Psikologi

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Konflik peran ganda berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel stres kerja. Dengan kata lain semakin tinggi konflik peran ganda maka stres kerja perawat wanita akan semakin tinggi. Dengan demikian hipotesis pertama yang mengatakan bahwa konflik peran ganda berpengaruh signifikan positif terhadap stres kerja dapat diterima. 2. Stres kerja berpengaruh terhadap kinerja perawat wanita. Pengaruh tersebut bersifat positif dan signifikan, hal ini berarti perawat wanita yang ada di RSU Ambon mengalami stres kerja namun tidak membuat atau menurunkan prestasi kerja mereka, melainkan meningkatkan kinerja mereka. Dengan demikina hipotesis ke dua yang mengatakan stres kerja berpengaru negatif terhadap kinerja perawat ditolak. 3. Pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja dimoderasi oleh dukungan sosial yang berasal dari pasangan hidup dan keluarga menunjukkan nilai koefisien yang positif dan signifikan. Dengan demikian pengaruh konflik peran ganda terhadap stres akan

semakin kuat ketika ada dukungan dari pasangan hidup dan keluarga si perawat. 4. Pengaruh konflik peran ganda terhadap stres kerja dimoderasi oleh dukungan sosial yang berasal dari atasan menunjukan nilai koefisien yang positif dan signifikan. Sama seperti kesimpulan sebelumnya, ternyata pengaruh konflik peran ganda perawat terhadap stres kerja akan semakin tinggi ketika perawat mendapatkan dukungan dari atasannya. 5. Penelitian ini juga menemukan hasil bahwa konflik peran ganda terhadap stres kerja dimoderasi oleh dukungan sosial yang berasal dari rekan kerja menunjukan nilai positif namun tidak signifikan. Hal ini berarti bahwa adanya dukungan sosial dari rekan kerja tidak akan memperkuat pengaruh konflik peran ganda terhadap stres perawat. 5.2. IMPLIKASI 5.2.1. Implikasi Teoritis 1. Konflik peran ganda berpengaruh signifikan terhadap stres kerja secara positif. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu seperti yang ditemukan oleh Yang (2000) dan Heather (2001) 2. Stres kerja berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perawat rumah sakit. Hasil penelitian Eka (2007), mengatakan bahwa stres kerja pada karyawan bukanlah suatu hal yang selalu berakibat buruk pada karyawan dan kinerjanya melainkan stres kerja juga dapat

memberikan motivasi bagi karyawan untuk memupuk rasa semangat dalam menjalangkan setiap pekerjaannya untuk mencapai kinerja yang baik. 3. Konflik peran ganda bepengaru signifikan positif terhadap stres kerja dimoderasi oleh dukungan sosial dari pasangan hidup dan atasan. Hasil ini sejalan dengan Sarros & James (2000). 5.2.2. Implikasi Terapan Implikasi terapan yang diberikan berdasarkan hasil penelitian, pembahasan serta kesimpulan di atas adalah sebagai berikut: 1. Bagi pihak RSU Daerah Dr. M. Haulussy Ambon a) Perlu memberikan perhatian dalam menangani masalah konflik peran ganda yang dialami karyawannya/perawat wanita. Hal ini dikarenakan masalah ini dapat memicu stres kerja. b) Melakukan peninjauan kembali terhadap job description para karyawan untuk mengetahui apakah tugas yang diberikan telah dilaksanakan dengan baik ataukah sebaliknya. Jika ditemukan masalah maka sebalinya perlu dicarikan solusi yang terbaik bagi rumah sakit maupun perawat. 2. Bagi pihak perawat wanita yang ingin tetap menjalankan karirnya sebagai seorang perawat, maka sebaiknya tetap menjaga keseimbangan peran gandanya yaitu antara pekerjaan dan keluarga/rumah tangga sehingga karirnya dapat terlaksana dengan

baik pula. Selain itu tetap dapat mengendalikan stres di tempat kerja sehingga bisa memberikan layanan keperawatan yang baik kepada setiap pasien. 3. Bagi suami, memberikan dukungan moril dan emosional serta siap membantu pekerjaan rumah tangga dengan harapan dapat mengurangi beban perawat wanita sehingga tidak memperbesar konflik peran ganda. 5.3. Keterbatasan Penelitian Dalam penulisan tesis ini penulis menyadari ada banyak keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti lain yang ingin mengambil topik ini. Keterbatasan tersebut antara lain adalah: 1. Dalam penelitian ini kuisioner hanya dibagikan kepada kepala-kepala ruangan, kemudian kepala ruangan yang akan membagi kepada perawat wanita yang sudah menikah dan mempunyai anak. Hal ini dipandang memudahkan peneliti namun di sisi lain tidak sepenuhnya dapat menjamin sahnya data yang diberikan.

5.4. Agenda Penelitian Mendatang 1. Menguji ulang model penelitian ini dengan menambahkan variabel-variabel lain yang mempengaruhi kinerja perawat yang belum digunakan dalam penelitian ini. 2. Diharapkan penelitian yang akan mendatang dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci atau lebih mudah terhadap para responden (perawat wanita) tentang tiap pertanyaan yang tertera dalam kuisioner sehingga dapat mengurangi bias yang dapat terjadi karena perbedaan persepsi peneliti dan persepsi responden terhadap tiap pertanyaan yang ada dalam kuisioner.