BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2016 EKONOMI JAWA BARAT TRIWULAN III-2016 TUMBUH 5,76 PERSEN MENINGKAT DIBANDING TRIWULAN III-2015 Perekonomian Jawa Barat pada Triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 423,13 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 325,18 triliun Ekonomi Jawa Barat Triwulan III-2016 terhadap Triwulan III-2015 tumbuh 5,76 persen (y-on-y) meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 sebesar 5,02 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 13,66 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 13,08 persen. Ekonomi Jawa Barat Triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 1,83 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Ttansportasi dan Pergudangan sebesar 10,49 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan pertumbuhan komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 7,16 persen. Sumber laju pertumbuhan (Source of Growth, SOG) secara (y-o-y) dari sisi lapangan usaha yang memberikan andil pertumbuhan terbesar adalah Lapangan Usaha Industri Pengolahan yaitu sebesar 1,96 persen. Dari sisi pengeluaran, andil positif terbesar terhadap pertumbuhan adalah komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 4,65 persen. A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016 Ekonomi Jawa Barat Triwulan III-2016 dibanding Triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh 5,76 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha kecuali Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami kontraksi sebesar minus 10,90 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 13,66 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,99 persen, serta Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 10,25 persen (tabel 2). Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 1
Struktur PDRB Jawa Barat menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada Triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Industri Pengolahan; Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; dan Konstruksi masih mendominasi PDRB Jawa Barat (tabel 3). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y-o-y, persen) Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Barat Triwulan III-2016 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 1,96 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran, dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,87 persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,80 persen (tabel 2). Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB (q-to-q) Menurut Lapangan Usaha (Persen) Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 2
Perekonomian Jawa Barat pada Triwulan III-2016 bila dibandingkan dengan Triwulan II-2016 (q-to-q), yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga konstan 2010, mengalami pertumbuhan sebesar 1,83 persen. Pertumbuhan tersebut didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertanian, Kehutanan dan Perikanan serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 0,92 dan minus 13,70 persen (tabel 2). Pertumbuhan tertinggi secara q-to-q dicapai oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,49 persen. B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2016 14 12 10 8 6 4 2 0 13,08 Ekspor Barang dan Jasa 6,11 5,90 PK LNPRT PKRT Pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran periode triwulan III-2016 terhadap triwulan III- 2015 menunjukkan pertumbuhan positif. Struktur perekonomian di Jawa Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Barat. Komponen Peningkatan kinerja terjadi pada hampir seluruh komponen sebagai berikut : Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,08 persen; Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 6,11 persen; Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 5,90 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 4,00 persen dan Perubahan Inventori sebesar 3,75 persen. Adapun pertumbuhan negatif dialami oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 7,82 persen komponen. Sementara komponen Impor Barang dan Jasa yang berlaku sebagai pengurang bagi pertumbuhan ekonomi memiliki pertumbuhan positif sebesar 9,92 persen. lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Impor Barang dan Jasa dan Ekspor Barang dan Jasa. Sementara Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Perubahan Inventori dan Pengeluaran Konsumsi LNPRT memiliki kontribusi relatif kecil terhadap nilai PDRB Jawa Barat. Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 3
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tinjauan terhadap penciptaan sumber 6 5 4 3 2 1 0 EKSPOR PKRT PDRB TR III-2015 TR II-2016 TR III-2016 6,2 6 5,8 5,6 5,4 5,2 5 4,8 4,6 4,4 pertumbuhan ekonomi Jawa Barat triwulan III- 2016 (y-on-y) bahwa Komponen Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 4,65 persen diikuti oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 3,68 persen. Sementara itu hanya komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang memberikan andil negatif sebesar 0,45 terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) 25 20 15 10 5 0-5 -10-15 -20 Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen III-2014 IV-2014 I-2015 II-2015 III-2015 IV-2015 I-2016 EKSPOR PKRT PDRB Perekonomian Jawa Barat triwulan III-2016 terhadap triwulan II-2016 (q-to-q) meningkat sebesar 1,83 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan positif yang terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 7,16 persen; disusul oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 2,04 persen; Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 1,20 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 0,27 persen. Sementara itu pertumbuhan negatif terjadi pada komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 2,07 persen dan Perubahan Inventori sebesar 1,56 persen. Komponen Impor Barang dan Jasa yang berlaku sebagai pengurang dalam pertumbuhan mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,76 persen. Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 4
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Lapangan Usaha Triw III-2015 Triw II-2016 r) Triw III-2016 Triw III-2015 Triw II-2016 r) Triw III- 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 36,03 40,94 40,57 24,70 27,42 27,16 B Pertambangan dan Penggalian 6,48 6,07 6,79 7,07 6,49 7,08 C Industri Pengolahan 166,23 174,98 176,34 132,02 137,47 138,05 D Pengadaan Listrik dan Gas 2,78 2,65 2,95 1,44 1,41 1,50 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,29 0,32 0,34 0,24 0,25 0,26 F Konstruksi 32,44 33,14 33,81 25,30 25,54 25,98 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 59,73 61,07 64,77 48,67 48,85 51,35 H Transportasi dan Pergudangan 22,53 22,47 26,02 14,60 14,94 16,50 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 9,72 10,47 11,00 7,56 7,96 8,29 J Informasi dan Komunikasi 9,98 11,17 11,36 10,53 11,77 11,97 K Jasa Keuangan dan Asuransi 10,32 11,33 11,74 7,58 8,17 8,35 L Real Estat 3,90 4,13 4,19 3,49 3,68 3,72 M,N Jasa Perusahaan 1,54 1,61 1,71 1,25 1,30 1,37 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 10,24 10,57 9,11 6,54 6,75 5,83 P Jasa Pendidikan 10,34 10,94 11,23 8,22 8,64 8,70 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,66 2,87 3,04 2,22 2,33 2,43 R,S,T,U Jasa Lainnya 7,06 7,79 8,16 6,03 6,38 6,61 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Keterangan: r) Angka Revisi 392,26 412,53 423,13 307, 46 319,3 4 325,18 Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha Triw III- 2016 terhadap Triw II-2016 (q-to-q) Triw III-2016 terhadap Triw III-2015 (y-o-y) Sumber Pertumbuhan Triw III-2016 (y-o-y) (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan -0,92 9,96 0,80 B Pertambangan dan Penggalian 9,16 0,14 0,00 C Industri Pengolahan 0,42 4,57 1,96 D Pengadaan Listrik dan Gas 7,01 4,54 0,02 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 4,44 9,43 0,01 F Konstruksi 1,70 2,70 0,22 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 5,12 5,52 0,87 H Transportasi dan Pergudangan 10,49 12,99 0,62 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,19 9,62 0,24 J Informasi dan Komunikasi 1,70 13,66 0,47 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,27 10,25 0,25 L Real Estat 1,18 6,60 0,07 M,N Jasa Perusahaan 5,11 9,67 0,04 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -13,70-10,90-0,23 P Jasa Pendidikan 0,78 5,85 0,16 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 4,65 9,52 0,07 R,S,T,U Jasa Lainnya 3,67 9,75 0,19 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,83 5,76 5,76 Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 6
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan II dan III-2015, Triwulan II dan III-2016 (persen) Lapangan Usaha 2015 2015 2016 Triw II Triw III Triw II r) Triw III (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 8,71 9,74 9,18 9,92 9,59 B Pertambangan dan Penggalian 1,70 1,85 1,65 1,47 1,60 C Industri Pengolahan 43,03 42,91 42,38 42,42 41,68 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,73 0,74 0,71 0,64 0,70 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,07 0,07 0,07 0,08 0,08 F Konstruksi 8,25 8,06 8,27 8,03 7,99 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 15,21 14,97 15,23 14,80 15,31 H Transportasi dan Pergudangan 5,54 5,37 5,74 5,45 6,15 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,50 2,51 2,48 2,54 2,60 J Informasi dan Komunikasi 2,60 2,57 2,54 2,71 2,68 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,61 2,44 2,63 2,75 2,77 L Real Estat 1,01 1,01 0,99 1,00 0,99 M,N Jasa Perusahaan 0,40 0,40 0,39 0,39 0,40 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2,41 2,28 2,61 2,56 2,15 P Jasa Pendidikan 2,66 2,59 2,64 2,65 2,65 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,70 0,68 0,68 0,70 0,72 R,S,T,U Jasa Lainnya 1,85 1,81 1,80 1,89 1,93 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Keterangan: r) Angka Revisi Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Komponen Pengeluaran Harga Berlaku Harga Konstan 2010 Trw II-2016 Trw II-2016 Trw III-2015 r) Trw III-2016 Trw III-2015 r) Trw III-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 250,93 267,06 275,34 191,54 198,79 202,85 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,25 2,36 2,42 1,77 1,86 1,88 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 27,28 25,65 25,25 17,54 16,51 16,17 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 99,54 105,52 106,76 77,29 80,18 80,39 5. Perubahan Inventori 17,92 20,50 20,60 12,84 13,53 13,32 6. Ekspor Barang dan Jasa 154,18 160,84 176,18 109,32 115,36 123,62 7. Impor Barang dan Jasa 159,84 169,40 183,42 102,84 106,88 113,04 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 392,26 412,53 423,13 307,46 319,34 325,18 Keterangan: r) Angka Revisi Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 8
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Komponen Pengeluaran Trw III-2016 terhadap Trw II-2016 Trw III-2016 terhadap Trw III-2015 Sumber Pertumbuhan Trw III-2016 (y-o-y) (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2,04 5,90 3,68 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,20 6,11 0,04 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (2,07) (7,82) (0,45) 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 0,27 4,00 1,01 5. Perubahan Inventori (1,56) 3,75 0,16 6. Ekspor Barang dan Jasa 7,16 13,08 4,65 7. Impor Barang dan Jasa 5,76 9,92 3,32 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1,83 5,76 5,76 Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 9
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan III-2015, Triwulan II-2016 dan Triwulan III-2016 (persen) Komponen Pengeluaran 2015 2015 2016 Trw III Trw II r) Trw III (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 64,50 63,97 64,74 65,07 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,58 0,57 0,57 0,57 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6,44 6,95 6,22 5,97 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 25,99 25,38 25,58 25,23 5. Perubahan Inventori 5,02 4,57 4,97 4,87 6. Ekspor Barang dan Jasa 40,56 39,31 38,99 41,64 7. Impor Barang dan Jasa 43,10 40,75 41,06 43,35 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 100,00 100,00 100,00 100,00 Keterangan: r) Angka Revisi Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 10
BPS PROVINSI JAWA BARAT Home Page: http://jabar.bps.go.id Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Hj. Ade Rika Agus, MT Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Telepon: 022-7272595, 7215797 Berita Resmi Statistik No.62/11/32 Th.XVIII, 7 November 2016 11