BIODIVERSITAS 3/31/2014. Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) "Ragam spesies yang berbeda (species diversity),

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

Prinsip-prinsip ekologi merupakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam ekologi. Menjadi pokok dalam menanggulangi masalah lingkungan hidup

A. JUDUL Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

Konservasi Tingkat Komunitas OLEH V. B. SILAHOOY, S.SI., M.SI

KEANEKARAGAMAN HAYATI (BIODIVERSITY) SEBAGAI ELEMEN KUNCI EKOSISTEM KOTA HIJAU

TAMBAHAN PUSTAKA. Distribution between terestrial and epiphyte orchid.

memiliki kemampuan untuk berpindah tempat secara cepat (motil), sehingga pelecypoda sangat mudah untuk ditangkap (Mason, 1993).

Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

Dampak Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM

PERLINDUNGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor burung dan sebuah pohon.

ETIKA LINGKUNGAN. Dosen: Dr. Tien Aminatun

I. PENDAHULUAN. Perkebunan memiliki peran yang penting dalam pembangunan nasional,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara mega-biodiversity dengan tingkat

2016, No Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Jenis Invasif; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konse

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berbagai makluk hidup mulai dari bakteri, cendawan, lumut dan berbagai jenis

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1

BAB I PENDAHULUAN. Lovejoy (1980). Pada awalnya istilah ini digunakan untuk menyebutkan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. lainnnya yang tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Menurut Ummi (2007)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Herlin Nur Fitri, 2015

disinyalir disebabkan oleh aktivitas manusia dalam kegiatan penyiapan lahan untuk pertanian, perkebunan, maupun hutan tanaman dan hutan tanaman

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Serangga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya dari kepunahan

Ciri Keilmuan Biologi Syarat dapat dikatakan sebagai ilmu : 1. Obyek dan persoalannya jelas 2. Ada prosedur dan metode ilmiah yg digunakan 3.

02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia

Komponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.

KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Anggapan ini terbentuk berdasarkan observasi para ahli akan keanekaragamannya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bumi, namun demikian keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya sangat

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH BIODIVERSITAS

I. PENDAHULUAN. tinggi adalah Taman Hutan Raya Wan Abdurahman. (Tahura WAR), merupakan

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar dari luas daratan, oleh karena itu dikenal sebagai negara maritim. Total

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara disebut Mega Biodiversity setelah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara yang mempunyai potensi besar dalam

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perlukah Dibentuk Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Sumber Daya Genetik? oleh: Meirina Fajarwati *

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN

KONSERVASI TINGKAT SPESIES DAN POPULASI

BAB I PENDAHULUAN. ( 17/8/ % Spesies Primata Terancam Punah)

EKOSISTEM. Yuni wibowo

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ETIKA DAN LINGKUNGAN

Evolusi, Spesiasi dan Kepunahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMP NEGERI 3 MENGGALA

TINJAUAN PUSTAKA Ruang dan Penataan Ruang

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. hayati terkaya (mega biodiveristy). Menurut Hasan dan Ariyanti (2004),

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia salah satu negara disebut Mega Biodiversity setelah Brazil dan

KULIAH KSDH-1: PENGGOLONGAN KEANEKARAGAMAN HAYATI. Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Keanekaragaman Hayati dan Konservasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki mega biodiversity

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Wilayah pesisir dan lautan Indonesia terkenal dengan kekayaan

i:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...

1. PENDAHULUAN. Indonesia memiliki hutan tropis yang luas dan memiliki keanekaragaman hayati yang

Etika dan Filsafat Lingkungan Hidup Lokakarya Peradilan dalam Penanganan Hukum Keanekaragaman Hayati. A.Sonny Keraf Jakarta, 12 Januari 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

PENTINGNYA PLASMA NUTFAH DAN UPAYA PELESTARIANNYA Oleh : DIAN INDRA SARI, S.P. (Pengawas Benih Tanaman Ahli Pertama BBPPTP Surabaya)

BAB I PENDAHULUAN. organisme dapat disebut alamat suatu organisme. Relung (Ninche) adalah

BAB I PENDAHULUAN. terluas di dunia sekitar ha (Ditjen INTAG, 1993). Luas hutan mangrove

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan sumberdaya hutan dalam dasawarsa terakhir dihadapkan pada

PLASMA NUTFAH. OLEH SUHARDI, S.Pt.,MP

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA NGARGOYOSO SEBAGAI OBYEK WISATA ALAM BERDASARKAN POTENSI DAN PRIORITAS PENGEMBANGANNYA TUGAS AKHIR

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

PENTINGNYA MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI ALAM DI SEKITAR KITA

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara kepulauan yang mencapai sekitar pulau. Perbedaan karakteristik antar pulau

BAB I. PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.03/ MEN/2010 TENTANG TATA CARA PENETAPAN STATUS PERLINDUNGAN JENIS IKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Cover Page. The handle holds various files of this Leiden University dissertation.

I. PENDAHULUAN. negara Indonesia menyebabkan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. dan hutan tropis yang menghilang dengan kecepatan yang dramatis. Pada tahun

BAB IV ANALISIS HUKUM MENGENAI PENJUALAN HEWAN YANG DILINDUNGI MELALUI MEDIA INTERNET DIHUBUNGKAN DENGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di

KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DI TAMAN HUTAN RAYA IR. H. DJUANDA, BANDUNG

1. PENDAHULUAN. Indonesia (Sujatnika, Jepson, Soeharto, Crosby, dan Mardiastuti, 1995). terluas di Asia (Howe, Claridge, Hughes, dan Zuwendra, 1991).

BAB I PENDAHULUAN. pada pulau. Berbagai fungsi ekologi, ekonomi, dan sosial budaya dari

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan pangan bagi masyarakat Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman

Perlindungan Keanekaragaman Hayati

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDAHULUAN. Gambar 1 Bange (Macaca tonkeana) (Sumber: Rowe 1996)

BAB I PENDAHULUAN. fauna yang hidup di habitat darat dan air laut, antara batas air pasang dan surut.

PENDAHULUAN Latar Belakang

Lampiran 3. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Ekologi

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sebaran jenis serangga yang unik. Selain jenis-jenis yang sebarannya

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan cenderung berpusat pada masalah pencemaran dan bencana-bencana

BAB I PENDAHULUAN. sebesar jenis flora dan fauna (Rahmawaty, 2004). Keanekaragaman

Transkripsi:

BIODIVERSITAS (Biodiversity) Biodiversity: "variasi kehidupan di semua tingkat organisasi biologis" Biodiversity (yang digunakan oleh ahli ekologi): "totalitas gen, spesies, dan ekosistem suatu daerah". Biodiversity menggambarkan jumlah (number), macam (variety) dan perubahan-perubahan (variability) dari mahluk hidup. Dibedakan menjadi: diversitas spesies, diversitas genetik, diversitas ekosistem, dan diversitas budaya. "Ragam spesies yang berbeda (species diversity), Keragaman genetik di antara individu dalam masing-masing spesies (genetic diversity), Keragaman ekosistem (ecological diversity), 1

Jumlah spesies yang berbeda dalam berbagai kelompok taksonomi. Spesies hewan lebih banyak dari tanaman, dan hewan serangga jauh lebih banyak dari jenis hewan lainnya Ilustrasi dibawah ini menggambarkan jumlah relatif spesies yang berbeda dalam berbagai kelompok taksonomi dengan ukuran analogi. Dengan demikian, ukuran relatif semut untuk anjing adalah analogi yang mewakili berapa banyak spesies mamalia yang ada dibandingkan dengan semut serta taksa lainnya. Hilangnya biodiversitas. Bermacam sebab, yg paling fundamental dan irreversibel: extinction of species (kepunahan spesies). Penyebab hilangnya diversitas biologi Pemusnahan spesies dapat terjadi bukan krn manusia, dan karena manusia secara: Langsung: perburuan, koleksi. Tidak langsung: perusakan dan modifikasi habitat Overhunting, mungkin merupakan penyebab utama punahnya bbrp spesies hewan Dari segi total hilangnya biodiversitas, efek tdk langsung jauh lebih penting dibanding pengaruh langsung. Prediksi terjadinya perubahan iklim global dan perubahan keteraturan musim yg menyebabkan perubahan lingkungan alami berakibat pd peningkatan kepunahan. Menjaga Diversitas Biologi In situ conservation: wild state dlm habitatnya. Ex situ conservation, eg: habitat buatan, Bank biji-bijian, koleksi, preservasi embryo, telur, sperma. Pentingnya konservasi diversitas biologi Tergantung dari tujuan, eg: Biodiversitas sebagai sumber biologi Pemeliharaan biosfer agar dpt berfungsi sebagai pendukung kehidupan manusia pemeliharaan biodiversitas sbg keseluruhan kehidupan. 2

Diversitas Biologi Sbg Sumber Daya Alam Biodiversitas biologi diperlukan utk mendukung kebutuhan dasar kehidupan manusia: pd satu sisi utk menjaga biosfer sbg sistem yg fungsional, pd sisi lain, utk mendukung kebutuhan materi dasar kehidupan, eg: makanan, pharmaceuticals. Nilai penting lain diversitas biologi fungsi hutan dlm hidrologi dan stabilisasi tanah fungsi mangrove dlm stabilisasi pantai dan habitat ikan peran terumbu karang, Perlindungan alam : national park Prinsip tindakan pencegahan: Kenyataan: Baru sebagian kecil spesies dieksploitasi manusia, elemen diversitas biologi mungkin penting sekali utk alasan yg lain: Mereka punya nilai yg tdk digunakan atau tdk diketahui sekarang, mereka mungkin bermanfaat bahkan vital pd suatu masa mendatang. Diversitas Biologi dan Biosfer Aktifitas manusia mempengaruhi biosfer dalam skala global. Hilangnya diversitas biologi dpt mendorong timbulnya perubahan global dan berakibat pd manusia. Eg: Green house effect. Non-resources value Biodiversitas Etik: kepercayaan, agama dapat merupakan dasar yang kuat untuk menjaga biodiversitas.? estetika? Relatif, tergantung penilaian aestetic, eg pemeliharaan organisme yg td visible? 3

Makhluk hidup dibagi ke dlm 5 Kingdom: 1. Tumbuhan 2. Hewan 3. Jamur 4. Protesta 5. Monera Sistematik dan pengukuran biodiversitas Ekologis menggunakan: penghitungan jumlah spesies dan kelimpahannya pd suatu area. Pengukuran langsung diversitas genetik (yg umum sekarang) Konsep ttg Spesies Spesies: kelompok individu 2 yg dpt melakukan interhibridisasi, yang secara normal tdk dpt melakukannya dg kelompok lain. DIVERSITAS SPESIES Pada umumnya Diversitas spesies=biodiversitas ~ jumlah spesies pada suatu area, Biodiversitas global, ~ jumlah global spesies. Diperkirakan 1.7juta spesies teridentifikasi dari total 5-100juta sp. Insekta mrpk sp paling dominan. Level spesies dijadikan dasar dlm diversitas organisme. Spesies mrp fokus utama mekanisme evolusi, dan asal usul spesies, perkembangan dan kepunahan spesies mrpk agen yg menunjukkan tjdnya biodiversitas. Penghitungan jumlah spesies scr langsung hanya memberikan sebagian petunjuk diversitas biologi, scr implisit mengandung konsep variasi. Kepentingan ekologi: spesies dpt memiliki efek langsung dlm struktur komunitas, dg demikian-dlm keseluruhan diversitas biologi; eg: spesies tumbuhan hutan hujan tropis yg mensuport ratusan spesies invertebrata endemik >> kontribusinya dlm mendukung global keseluruhan diversitas biologi drpd tanama alpine di Eropa yg mungkin tdk ada spesies lain yg tergantung padanya. >> Keanekaragaman Spesies: menunjuk pada varitas spesies di dlm suatu daerah. 4

Mekanisme hilangnya 1. Hilangnya habitat >> jumlah penduduk ->> SDA yang dikonsumsi menyebabkan penyusutan secara dramatis luas ekosistem. Pembangunan dipantai dpt merusak batukarang dan komunitas pantai. 2. Introduced spesies (spesies pendatang) Dapat menyebabkan terjadinya kepunahan spesies. 3. Pencemaran pada air, tanah dan atmosfir. Dpt mengurangi atau melenyapkan spesies yang peka. Hujan asam telah menyebabkan ribuan danau di skandinavia tanpa kehidupan. Mekanisme hilangnya 4. Perubahan iklim global meningkatnya CO2 -> meningkatnya suhu bumi -> Global warming, green house effect -> perubahan struktur dan fungsi ekosistem. -> banyak pulau yg berada dibawah permukaan air krn kenaikan permukaan air laut -> memusnahkan flora dan fauna. 5. Eksploitasi jenis hewan/ tanaman yg berlebih 6. Pertanian dan kehutanan industri Penanaman tanaman ttt yang memiliki reaksi lebih baik thd air, pupuk dan pestisida -> hasil lebih baik, Hutan monokultur. Strategi pelestarian Keberhasilan pelestarian harus menyentuh semua akar penyebab hilangnya. Terdapat 3 unsur pokok dalam pelestarian: 1). Menyelamatkan --> melindungi gen, spesies, habitat dan ekosistem. Cara terbaik utk mempertahankan spesies--> mempertahankan habitatnya. 5

Strategi pelestarian Mempelajari --> mendokumentasikan komposisi, distribusi, struktur dan fungsinya, serta memahami peran dan fungsi gen, spesies dan ekosistem, memahami interaksinya, dan memanfaatkan pengetahuan ini utk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Menggunakan berkelanjutan dan seimbang --> menghemat SDH agar tahan lama, berkelanjutan dan seimbang Pendekatan Strategis Pengembangan kerangka kebijakan nasional dan internasional yang membantu pemeliharaan dan pemanfaatan SDH secara berkelanjutan. Menciptakan berbagai kondisi dan dorongan untuk melakukan pelestarian yang efektif oleh masyarakat setempat RESPON KITA? Respon manusia terhadap keanekaragaman hayati umum dapat dikelompokkan menjadi tiga kategori: Kita mungkin membutuhkannya. Dalam kategori ini adalah klaim mengenai kegunaan aktual atau potensial dari keanekaragaman hayati - sumber daya genetik untuk kedokteran, farmasi, dan pertanian, jasa ekosistem, dan, pada akhirnya, kelangsungan kehidupan di Bumi. Kita cintai. Dalam kategori ini adalah klaim bahwa keanekaragaman hayati merupakan sumber langsung dari kesenangan dan kepuasan estetika - kontribusinya terhadap kualitas hidup, rekreasi di alam terbuka, dan kenikmatan indah, untuk melestarikan rasa tempat, dan untuk melestarikan tempatperlindungandarikeliaran (wildlands dan liar habitat). Kita pikir kitai seharusnya. Dalam kategori ini adalah klaim bahwa orang memiliki tugas untuk melestarikan dan melindungi keanekaragaman hayati dan tugas ini berdasarkan prinsip-prinsip moral yang lebih tinggi atau pada hak-hak yang dikaitkan dengan keanekaragaman hayati atau komponen hidup nya. 6