LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 9 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN REMBANG TAHUN

NOMOR : 12 TAHUN 2008 NOMOR 12 TAHUN 2008 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BLITAR

PEMERINTAH KOTA BATU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 134 TAHUN : 2011 SERI : E

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN SUKABUMI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KATINGAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN PESAWARAN TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 15 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUKABUMI TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 28 Tahun 2008

PEMERINTAH KABUPATEN PONTIANAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONTIANAK NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI JEMBER PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBER NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN JEMBER TAHUN

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAIMANA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN KAIMANA TAHUN

QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN ACEH TAMIANG TAHUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 3 SERI E

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

BUPATI KETAPANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 1 TAHUN 2016

BUPATI PESISIR SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI PAPUA TAHUN

KABUPATEN CIANJUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 82 A TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) TRANSISI KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 SERI E.9 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD) KABUPATEN LEBAK TAHUN

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 SERI E.6 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN JEPARA TAHUN

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,

WALI KOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA BOGOR NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2018

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 12 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BUPATI PESISIR SELATAN

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

L E M B A R A N D A E R A H KABUPATEN BALANGAN NOMOR 06 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN

WALIKOTA PALANGKA RAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANGKA SELATAN,

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 56 TAHUN 2015

PENDAHULUAN BAB I PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) 2012 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TARAKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

KABUPATEN SUMBA TENGAH URAN DAERAH KABUPATEN SUMBA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG NA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SULA NOMOR 02 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 32

PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KOTA PASURUAN TAHUN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN TAHUN

WALIKOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUMAS RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA TENGAH

BUPATI SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKABUMI NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 15 TAHUN 2005 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN BANTUL TAHUN

20. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010, tentang Percepatan Penanggulangan Kemiskinan;

Transkripsi:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 13 TAHUN 2009 SERI E.7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2009-2014 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON Menimbang : a. bahwa Kabupaten Cirebon memerlukan perencanaan pembangunan jangka menengah sebagai kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaan yang mendorong partisipasi masyarakat; b. bahwa berdasarkan ketentu an Pasal 13 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Jo Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, telah diamanatkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah; c. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah sebagaimana dimaksud pada huruf b, merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2014; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009-2014, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kepada masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 4693); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Negara Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

3 13. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 5 Tahun 2005 tentang Teknik Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2005 Nomor 36, Seri D.22). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN CIREBON dan BUPATI CIREBON MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2009-2014. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Cirebon. 2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluasluasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon. 5. Bupati adalah Bupati Cirebon. 6. Kecamatan adalah Kecamatan di Kabupaten Cirebon. 7. Camat adalah Camat di Kabupaten Cirebon. 8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Cirebon yang selanjutnya disebut RPJM Daerah adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Cirebon untuk periode 5 (lima) tahunan yang merupakan penjabaran visi, misi, dan program Bupati dengan berpedoman pada RPJP Daerah, RPJP Provinsi Jawa Barat serta memperhatikan RPJM Nasional.

4 9. Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon yang selanjutnya disebut RKPD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Cirebon untuk periode 1 (satu) tahunan yang digunakan sebagai pedoman untuk menyusun Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cirebon. 10. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon yang selanjutnya disebut RTRW adalah hasil perencanaan tata ruang wilayah yang mengatur struktur dan pola ruang Kabupaten. 11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Cirebon. BAB II PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pasal 2 Program Pembangunan Daerah Periode Tahun 2009-2014 dilaksanakan sesuai dengan RPJM Daerah dan merupakan satu kesatuan dengan sistem perencanaan pembangunan Provinsi dan Nasional. Pasal 3 (1) RPJM Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berpedoman pada RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Jawa Barat yang memuat Visi, Misi, dan Arah Pembangunan Daerah. (2) RPJM Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan : a. RPJM Daerah yang memuat Visi, Misi dan Program Bupati b. RTRW Kabupaten; dan c. Dokumen perencanaan pembangunan lainnya. Pasal 4 (1) Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan untuk menghindarkan kekosongan rencana pembangunan Daerah, Bupati yang sedang menjabat pada tahun terakhir jabatannya, diwajibkan menyusun RKPD untuk tahun pertama periode jabatan Bupati berikutnya. (2) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai pedoman untuk menyusun APBD tahun pertama periode jabatan Bupati berikutnya. Pasal 5 (1) RPJM Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) menjadi acuan dalam penyusunan RKP Daerah Kabupaten yang memuat kerangka ekonomi Daerah beserta pendanaan, prioritas, sasaran, program dan kegiatan pembangunan Daerah Kabupaten. (2) RPJM Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi pedoman dalam penyusunan RKP Daerah Kabupaten yang memuat Visi, Misi, dan Program Bupati.

5 (3) Periodisasi pembangunan jangka menengah daerah Kabupaten dibagi dalam tahapan pembangunan jangka menengah dengan tahun perencanaan yang disesuaikan dengan masa jabatan Bupati. BAB III TATA URUT RPJM DAERAH Pasal 6 Tata urut RPJM Daerah adalah sebagai berikut : BAB I BAB II : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, sistematika penyusunan dan proses penyusunan. : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH Berisi tentang kondisi umum, evaluasi pembangunan Tahun 2003-2007, isu-isu strategis dan skenario dan asumsi pembangunan Daerah Tahun 2009-2014. BAB III : VISI DAN MISI Berisi tentang Visi dan misi, keterkaitan visi-misi dengan urusan wajib dan pilihan, dan indikator kinerja pembangunan. BAB IV : STRATEGIS PEMBANGUNAN DAERAH Berisi tentang kebijakan pembangunan, program pembangunan dan program janji bupati. BAB V : PENDANAAN DAERAH Berisi tentang arah pengelolaan APBD BAB VI : KAIDAH PELAKSANAAN BAB VII : PENUTUP BAB IV PENGENDALIAN DAN EVALUASI Pasal 7 (1) Pemerintah Daerah melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan RPJM Daerah; (2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJP Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Peraturan Bupati. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 8 Peraturan Daerah ini berlaku selama 5 Tahun Pasal 9 Dokumen RPJM Daerah sebagimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

6 BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 10 Rencana Strategis atau RPJM dan RPJP Daerah Kabupaten yang telah ditetapkan, sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan Daerah ini, masih tetap berlaku dan wajib disesuaikan dengan RPJP Daerah paling lambat 6 (enam) bulan. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJM Daerah harus sudah ditetapkan dengan Peraturan Bupati paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Daerah ini diundangkan. Pasal 12 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon. Diundangkan di Sumber Pada Tanggal 27 Juli 2009 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CIREBON, Ditetapkan di Sumber Pada Tanggal 6 Juli 2009 BUPATI CIREBON, TTD DEDI SUPARDI NUR RIYAMAN NOVIANTO LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2009 NOMOR 13 SERI E.7

7 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2009 2014 I. UMUM Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009-2014 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk kurun waktu 5 (lima) tahun, yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, telah diamanatkan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) merupakan penjabaran dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) dan mengacu Rencana Kerja Pemerintah ( RKP ). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, telah ditetapkan visi pembangunan nasional tahun 2005 2025, yaitu Indonesia Yang Mandiri, Maju, Adil dan Makmur. Visi pembangunan nasional tersebut mengarah pada pencapaian tujuan nasional, seperti tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Rangkaian upaya pembangunan tersebut memuat kegiatan pembangunan yang berlangsung, dengan menaikkan tingkat kesejahteraan masyarakat dari generasi demi generasi. Pelaksanaan upaya tersebut dilakukan dalam konteks memenuhi kebutuhan masa sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhannya. Kurun waktu RPJM Daerah adalah 5 (lima) tahun. Pelaksanaan RPJM Daerah Tahun 2009-2014 terbagi dalam tahapan perencanaan pembangunan pada periodisasi perencanaan pembangunan jangka menengah daerah 5 (lima) tahunan, yang dituangkan dalam: a. RKP Daerah I Tahun 2010; b. RKP Daerah II Tahun 2011; c. RKP Daerah III Tahun 2012; d. RKP Daerah IV Tahun 2013; e. RKP Daerah V Tahun 2014. RPJP Daerah tersebut digunakan sebagai pedoman dalam menyusun RPJM Daerah. Pentahapan rencana pembangunan daerah disusun dalam masing-masing periode RKP Daerah sesuai dengan visi, misi, dan program Bupati yang dipilih secara langsung oleh rakyat. RPJM Daerah memuat strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program, dan kerangka pendanaan daerah. RPJM Daerah dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan rencana pembangunan tahunan daerah, yang memuat prioritas pembangunan daerah, rencana kerja pembangunan daerah dan anggaran pembangunan daerah.

8 RPJM Daerah ini mempunyai kedudukan sebagai kerangka dasar pengelolaan pembangunan daerah dalam kurun waktu 5 tahun, yang merupakan penjabaran kehendak masyarakat Kabupaten Cirebon dengan tetap memperhatikan arahan rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi jawa Barat serta merupakan pedoman dalam penyusunan RPJM Daerah, RTRW Kabupaten, dan dokumen perencanaan pembangunan lainnya baik di Kabupaten. Dalam rangka menjaga kontinuitas pembangunan, Bupati diwajibkan menyusun RKPD dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) setiap tahun pada periodenya yaitu pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014. Namun demikian, Bupati terpilih pada periode berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan APBD melalui mekanisme perubahan APBD (APBD-P) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara. Dengan adanya kewenangan untuk menyusun RKPD dan RAPBD sebagaimana dimaksud di atas, maka jangka waktu keseluruhan RPJP Daerah adalah 2005-2025. Maksud dan Tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau disingkat RPJM Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009 2014 ditetapkan dengan maksud: 1. Memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen masyarakat Cirebon (pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha) di dalam mewujudkan cita-cita bersama sesuai dengan visi,misi dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama baik pada tataran level Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa barat maupun Nasional. 2. Untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cirebon. 3. Untuk dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Cirebon. Tujuan penyusunan RPJM Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2009 2014 adalah : 1. Menetapkan arah dan strategi, sasaran, progran serta kegiatan pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon. 2. Menjamin terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antardaerah perbatasan, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah daerah maupun antara pemerintah daerah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah. 3. Mendukung koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pencapaian visi dan misi kabupaten, provinsi maupun nasional. 4. Mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan. 5. Mewujudkan tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. 6. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Istilah-istilah dalam pasal ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya salah tafsir dan salah pengertian dalam memahami dan melaksanakan pasal-pasal dalam Peraturan daerah ini Pasal 2 Pasal 3

9 Pasal 4 Yang dimaksud dengan RKPD dan RAPBD tahun pertama adalah RKPD dan RAPBD tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014. Bupati terpilih periode berikutnya tetap mempunyai ruang gerak yang luas untuk menyempurnakan RKPD dan APBD pada tahun pertama pemerintahannya melalui mekanisme perubahan APBD (APBD-P). Pasal 5 Ayat (3) Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan RPJM Daerah dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah, sesuai bidang tugasnya. Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Cukup Jelas Pasal 12 Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN 2009 NOMOR 31