BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2013:2). Kegiatan belajar mengajar

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Elin Asrofah Qobtiah, 2013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sasaran pendidikan adalah warga masyarakat yang tidak pernah sekolah/ buta aksara,

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Negara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lina Nurliana, 2013

Contoh Makalah Pengaruh Perpustakaan Sekolah terhadap Mutu Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumber daya manusia untuk membangun bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keilmuan. Membaca merupakan kebiasaan yang diperoleh setelah seseorang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berakar pada kebudayaan Indonesia berdasarkan Pancasila

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan pada umumnya sering kita jumpai di sekolah-sekolah maupun di

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

MAKALAH PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR UNTUK KECERDASAN ANAK. Untuk memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa dan tujuan. pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.

Studi pelayanan perpustakaan sekolah menengah atas sebagai sumber belajar (studi kasus di SMA Negeri 7 Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana disebutkan dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, berketerampilan, dan berakhlak mulia. hubungan ini tepat sekali ajaran agama Islam yang menjunjung tinggi ilmu

Pentingnya Perpustakaan Sekolah Sebagai Pusat Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya jika suatu kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan masyarakat baik pendidikan formal maupun non formal. Prioritas

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan terus berkembang sejak manusia mengenal peradaban

BAB IV ANALISIS RESPON SISWA TERHADAP FASILITAS PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP MUHAMMADIYAH 7 AMPELGADING

Kuesioner Penelitian RELEVANSI KOLEKSI PERPUSTAKAAN DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 2 MEDAN

2015 STUDI PENILAIAN PEMUSTAKA TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL TENAGA PENGELOLA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA PUSAT SUMBER BELAJAR

2016 PENGARUH HASIL PEMBINAAN PUSTAKAWAN SEKOLAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN SMAN 3 CIMAHI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Empat aspek keterampilan

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM UPAYA MENUMBUHKAN MINAT BACA SISWA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Usaha pemerintah ke arah ini telah dilaksanakan dengan menambah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan suatu kebutuhan primer yang harus di penuhi dalam dunia

PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR

SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. ini memperlihatkan bahwa kata implementasi bermuara pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Guru sebagai tenaga kependidikan memiliki tugas untuk melaksanakan proses

V. PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan aktivitas visual dan berfikir. Crawley dan Mountain mengatakan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan perguruan tinggi atau sekolah tinggi, akademi dan pendidikan tinggi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masyarakat terpelajar dan terdidik, terbiasa membaca, berbudaya tinggi serta

BAB 1 PENDAHULUAN. yang akan datang sangat tergantung pada kualitas manusia yang dikembangkan pada masa

BAB I. manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. Keberhasilan sektor pendidikan merupakan dasar perkembangan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. dalam mengajar. Ketersediaan bahan ajar pada setiap satuan pendidikan diatur

BAB I PENDAHULUAN. Guru memegang peranan penting dalam membentuk watak bangsa dan

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Hasil belajar merupakan bagian akhir dari proses belajar dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. yang satu dengan yang lain. Mereka mimiliki kelebihan dan kekurangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media pembelajaran merupakan komponen kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. selama ini pelajaran IPA dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Hal ini

KUESIONER PENELITIAN

Persiapan Perpustakaan Sekolah dalam Menghadapi Akreditasi Perpustakaan 1. Oleh. Heri Abi Burachman Hakim, SIP 2

I. PENDAHULUAN. suatu wadah yang disebut sebagai lenbaga pendidikan. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP dan MTs

MAKALAH MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berjiwa pemikir, kreatif dan mau bekerja keras, memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam sejarah perkembangan peradaban manusia sampai sekarang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tindakan sosial yang dimungkinkan berlaku melalui suatu jaringan. hubungan kemanusiaan melalui peranan-peranan individu di dalamnya

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. berpartisipasi aktif, memberikan ruang gerak yang cukup bagi prakarsa,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah mempunyai tugas penting dalam menyiapkan siswa-siswi untuk

BAB I PENDAHULUAN. kita rasakan mutu pendidikan di Indonesia saat ini sangatlah jauh dari kata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah RUSLAN

2015 STUD I TENTANG KOMPETENSI PENGELOLAAN INFORMASI TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan memegang peranan yang penting.

BAB I PENDAHULUAN. hingga remaja lebih suka menggunakan gadget untuk bermain game daripada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. inggris perpustakaan dikenal dengan nama library. Library berasal dari bahasa Latin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberhasilan sebuah proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh

PENINGKATAN MINAT BACA MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAAN UMUM KABUPATEN BATUBARA SKRIPSI. Oleh: BISMA AFRIANSYAH BUDI LUBIS

PENINGKATAN MINAT BACA SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI OPTIMALISASI LAYANAN PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN. saing dalam percaturan dunia tanpa batas. Di dalam era dunia tanpa batas,

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menggunakan metode yang menarik dan bervariasi dalam mengajar. Bahri (dalam

MINAT BACA PADA MATAPELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LAWANG SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. demi meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

I. PENDAHULUAN. secara keseluruhan. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan bertujuan untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bekal hidup dan kehidupan manusia di masa kini dan masa mendatang dan pendidikan memiliki pengaruh terhadap semua aspek kehidupan. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2013:2). Kegiatan belajar mengajar merupakan perpaduan antara bimbingan, pengajaran dan latihan. Salah satu penunjang dalam pelayanan proses pembelajaran adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah memiliki peranana penting sebagai jantung sekolah dengan artian bahwa perpustakaan merupakan pusat ilmu pengetahuan yang berupa buku ataupun literatur yang mendidik (Suherman:2009). Perpustakaan sangat membantu siswa sebagai sumber belajar untuk mencari informasi, menambah pengetahuan siswa memperluas wawasan maupun untuk meningkatkan kegiatan membaca siswa. Peranan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses belajar sangatlah penting karena merupakan unit kerja yang menyediakan sumber sumber informasi sebagai bahan kegiatan proses belajar. Perpustakaan sekolah akan menjadi sarana belajar dalam memupuk budaya gemar membaca. Dengan peranan perpustakaan sekolah penunjang proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa. Penunjang pembelajaran tidak dapat terealisasikan tanpa peran guru di dalamnya yang dapat memotivasi siswa. 1

2 Siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap membaca, akan mempunyai minat yang tinggi pula terhadap kegiatan membaca. Proses belajar mengajar sangat dibutuhkan peran guru dalam menjalankan proses pembelajaran dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Guru dalam memberikan motivasi pada siswa untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan. Selain peran guru sebagai motivator guru juga berperan sebagai fasilitator. Guru mengetahui secara pasti sumber sumber buku apa saja yang dibutuhkan oleh siswa sehingga guru dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan siswa dapat memperoleh sumber-sumber belajar tersebut di perpustakaan sekolah. Peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah yaitu dengan menyediakan informasi berupa bahan ajar untuk menunjang pembelajaran di kelas. Peran guru dalam menumbuhkan minat baca pada siswa yaitu guru melaksanakaan kegiatan gemar membaca setiap hari kamis, guru memberikan tugas merangkum materi pelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan sebagi sumber belajar, guru memberikan tugas mencari referensi materi di perpustkaan, guru memanfaatkan perpustakaan untuk kegiatan membaca yang dilakukan guru saat istirahat, dan guru meminta siswa membaca di perpustakaan saat waktu luang seperti istirahat. Salah satu sekolah yang me miliki sarana perpustakaan adalah SDN Purwantoro 1 Malang. Perpustakaan di SDN Purwantoro 1 Malang memiliki fasilitas berupa buku-buku pelajaran selain itu juga terdapat fasilitas lainnya seperti majalah, surat kabar, peta, media pembelajaran, media elektronik. Koleksi yang ada di perpustakaan berupa buku fiksi yang jumlahnya sekitar 1761 buku,

3 kemudian koleksi buku non fiksinya sekitar 397 buku. Perpustakaan di sekolah ini, memiliki petugas perpustakaan lulusan S1. Pengelolaan perpustakaan yang baik akan mempengeruhi siswa untuk mengunjungi perpustakaan sehingga dapat menumbuhkan minat membaca. Sarana dan prasarana mempengaruhi minat siswa untuk selalu meningkatkan kegiatan membaca di perpustakaan tersebut. Idealnya perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh guru SDN Purwantoro 1 Malang untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan minat membaca. Minat membaca merupakan sesuatu yang ditumbuhkan dari dalam dirinya untuk pengolahan bahasa dengan tujuan memperoleh pemahaman dan memerlukan strategi. Minat merupakan landasan yang sangat tinggi seseorang dalam melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan, minat bukan saja dapat mewarnai perilaku seseorang. Dengan memiliki minat dan kebiasaan membaca, selain otak berkembang juga dapat berfikir rasional dan memiliki wawasan yang lebih luas serta lebih dapat mengendalikan diri. Minat baca siswa dibangkitkan oleh bacaan yang bermutu atau memikat. Berdasarkan observasi di SDN Purwantoro 1 Malang yang memiliki perpustakaan ideal. Pemanfaatan perpustakaan tidak terlepas dari peran guru sebagai motivator dan fasilatator. Perpustakaan sebagai tempat belajar, dimana guru dan siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai media dan sumber belajar. Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar, akan dapat menumbuhkan minat siswa untuk membaca. Maka penelitian ini berjudul Peran Guru dalam Pemanfaatan Perpustakaan Untuk Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa SDN Purwantoro 1 Malang.

4 B. Rumusan Masalah Rumusan masalah sebagai berikut; 1. Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan minat baca siswa SDN Purwantoro 1 Malang terhadap pemanfaatan perpustakaan? 2. Bagaimana minat baca siswa SDN Purwantoro 1 Malang dalam pemanfaatan perpustakaan? C. Tujuan Penelitian Tujuan masalah sebagai berikut; 1. Mendeskripsikan peran guru dalam pemanfaatan perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca siswa SDN Purwantoro Malang. 2. Mendeskripsikan minat baca siswa dalam pemanfaatan perpustakaan SDN Purwantoro 1 Malang. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian sebagai berikut; 1. Manfaat Teoritis Meningkatkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik yang selalu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, siswa untuk lebih menambah pengetahuan dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat belajar dan untuk meningkatkan minat membaca. 2. Manfaat Praktis a. Bagi kepala sekolah 1) Dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran b. Bagi guru

5 1) Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dan menambah bahan pembelajaran. 2) Memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Bagi peneliti 1) Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang peran guru sebagai motivator dan fasilitator,dalam rangka menumbuhkan minat membaca dengan memanfaatkan perpustakaan. E. Definisi Istilah 1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi guru adalah orang yang pekerjaan, mata pencaharaian atau profesinya mengajar. Guru merupakan sosok yang mengemban tugas mengajar, mendidik dan membimbing (Mujtahit, 2009:33). 2. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah (UUD RI No 43 tahun 2007 Perpustakaan) 3. Minat baca merupakan hasrat yang kuat seseorang baik disadari ataupun tidak yang terpuaskan lewat perilaku membacanya. Minat menentukan kegiatan dan frekuensi membaca, mendorong pembaca untuk memilih jenis bacaan yang dibaca, menentukan tingkat partisipasi di kelas dalam mengerjakan tugas, bertanya-jawab, dan kesanggupan membaca di luar kelas (Hasanah, dkk dalam Ade: 2012).

6 F. Batasan Penelitian Batasan penelitian dilakukan pada guru kelas IIIA dan VA dengan indikator peran guru sebagai berikut; 1. Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar, 2. Meminta siswa mencari buku sesuai materi pelajaran, 3. Menugaskan siswa untuk meminjam buku di perpustakaan, 4. Meminta siswa membaca buku yang terdapat di perpustakaan.