BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan bekal hidup dan kehidupan manusia di masa kini dan masa mendatang dan pendidikan memiliki pengaruh terhadap semua aspek kehidupan. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya dalam kehidupan masyarakat (Hamalik, 2013:2). Kegiatan belajar mengajar merupakan perpaduan antara bimbingan, pengajaran dan latihan. Salah satu penunjang dalam pelayanan proses pembelajaran adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah memiliki peranana penting sebagai jantung sekolah dengan artian bahwa perpustakaan merupakan pusat ilmu pengetahuan yang berupa buku ataupun literatur yang mendidik (Suherman:2009). Perpustakaan sangat membantu siswa sebagai sumber belajar untuk mencari informasi, menambah pengetahuan siswa memperluas wawasan maupun untuk meningkatkan kegiatan membaca siswa. Peranan perpustakaan sekolah dalam menunjang proses belajar sangatlah penting karena merupakan unit kerja yang menyediakan sumber sumber informasi sebagai bahan kegiatan proses belajar. Perpustakaan sekolah akan menjadi sarana belajar dalam memupuk budaya gemar membaca. Dengan peranan perpustakaan sekolah penunjang proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa. Penunjang pembelajaran tidak dapat terealisasikan tanpa peran guru di dalamnya yang dapat memotivasi siswa. 1
2 Siswa yang mempunyai motivasi yang tinggi terhadap membaca, akan mempunyai minat yang tinggi pula terhadap kegiatan membaca. Proses belajar mengajar sangat dibutuhkan peran guru dalam menjalankan proses pembelajaran dan pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Guru dalam memberikan motivasi pada siswa untuk memanfaatkan keberadaan perpustakaan. Selain peran guru sebagai motivator guru juga berperan sebagai fasilitator. Guru mengetahui secara pasti sumber sumber buku apa saja yang dibutuhkan oleh siswa sehingga guru dapat menyediakan informasi bahan ajar dan mengupayakan siswa dapat memperoleh sumber-sumber belajar tersebut di perpustakaan sekolah. Peran guru dalam pengelolaan perpustakaan sekolah yaitu dengan menyediakan informasi berupa bahan ajar untuk menunjang pembelajaran di kelas. Peran guru dalam menumbuhkan minat baca pada siswa yaitu guru melaksanakaan kegiatan gemar membaca setiap hari kamis, guru memberikan tugas merangkum materi pelajaran dengan memanfaatkan perpustakaan sebagi sumber belajar, guru memberikan tugas mencari referensi materi di perpustkaan, guru memanfaatkan perpustakaan untuk kegiatan membaca yang dilakukan guru saat istirahat, dan guru meminta siswa membaca di perpustakaan saat waktu luang seperti istirahat. Salah satu sekolah yang me miliki sarana perpustakaan adalah SDN Purwantoro 1 Malang. Perpustakaan di SDN Purwantoro 1 Malang memiliki fasilitas berupa buku-buku pelajaran selain itu juga terdapat fasilitas lainnya seperti majalah, surat kabar, peta, media pembelajaran, media elektronik. Koleksi yang ada di perpustakaan berupa buku fiksi yang jumlahnya sekitar 1761 buku,
3 kemudian koleksi buku non fiksinya sekitar 397 buku. Perpustakaan di sekolah ini, memiliki petugas perpustakaan lulusan S1. Pengelolaan perpustakaan yang baik akan mempengeruhi siswa untuk mengunjungi perpustakaan sehingga dapat menumbuhkan minat membaca. Sarana dan prasarana mempengaruhi minat siswa untuk selalu meningkatkan kegiatan membaca di perpustakaan tersebut. Idealnya perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh guru SDN Purwantoro 1 Malang untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga dapat menumbuhkan minat membaca. Minat membaca merupakan sesuatu yang ditumbuhkan dari dalam dirinya untuk pengolahan bahasa dengan tujuan memperoleh pemahaman dan memerlukan strategi. Minat merupakan landasan yang sangat tinggi seseorang dalam melakukan kegiatan dengan baik. Sebagai suatu aspek kejiwaan, minat bukan saja dapat mewarnai perilaku seseorang. Dengan memiliki minat dan kebiasaan membaca, selain otak berkembang juga dapat berfikir rasional dan memiliki wawasan yang lebih luas serta lebih dapat mengendalikan diri. Minat baca siswa dibangkitkan oleh bacaan yang bermutu atau memikat. Berdasarkan observasi di SDN Purwantoro 1 Malang yang memiliki perpustakaan ideal. Pemanfaatan perpustakaan tidak terlepas dari peran guru sebagai motivator dan fasilatator. Perpustakaan sebagai tempat belajar, dimana guru dan siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai media dan sumber belajar. Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar, akan dapat menumbuhkan minat siswa untuk membaca. Maka penelitian ini berjudul Peran Guru dalam Pemanfaatan Perpustakaan Untuk Menumbuhkan Minat Baca Pada Siswa SDN Purwantoro 1 Malang.
4 B. Rumusan Masalah Rumusan masalah sebagai berikut; 1. Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan minat baca siswa SDN Purwantoro 1 Malang terhadap pemanfaatan perpustakaan? 2. Bagaimana minat baca siswa SDN Purwantoro 1 Malang dalam pemanfaatan perpustakaan? C. Tujuan Penelitian Tujuan masalah sebagai berikut; 1. Mendeskripsikan peran guru dalam pemanfaatan perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca siswa SDN Purwantoro Malang. 2. Mendeskripsikan minat baca siswa dalam pemanfaatan perpustakaan SDN Purwantoro 1 Malang. D. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian sebagai berikut; 1. Manfaat Teoritis Meningkatkan kualitas guru sebagai tenaga pendidik yang selalu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, siswa untuk lebih menambah pengetahuan dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat belajar dan untuk meningkatkan minat membaca. 2. Manfaat Praktis a. Bagi kepala sekolah 1) Dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan sebagai penunjang pembelajaran b. Bagi guru
5 1) Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dan menambah bahan pembelajaran. 2) Memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana informasi sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Bagi peneliti 1) Meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang peran guru sebagai motivator dan fasilitator,dalam rangka menumbuhkan minat membaca dengan memanfaatkan perpustakaan. E. Definisi Istilah 1. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, definisi guru adalah orang yang pekerjaan, mata pencaharaian atau profesinya mengajar. Guru merupakan sosok yang mengemban tugas mengajar, mendidik dan membimbing (Mujtahit, 2009:33). 2. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah (UUD RI No 43 tahun 2007 Perpustakaan) 3. Minat baca merupakan hasrat yang kuat seseorang baik disadari ataupun tidak yang terpuaskan lewat perilaku membacanya. Minat menentukan kegiatan dan frekuensi membaca, mendorong pembaca untuk memilih jenis bacaan yang dibaca, menentukan tingkat partisipasi di kelas dalam mengerjakan tugas, bertanya-jawab, dan kesanggupan membaca di luar kelas (Hasanah, dkk dalam Ade: 2012).
6 F. Batasan Penelitian Batasan penelitian dilakukan pada guru kelas IIIA dan VA dengan indikator peran guru sebagai berikut; 1. Memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar, 2. Meminta siswa mencari buku sesuai materi pelajaran, 3. Menugaskan siswa untuk meminjam buku di perpustakaan, 4. Meminta siswa membaca buku yang terdapat di perpustakaan.