PELATIHAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI PAVING DALAM MENGEMBANGKAN KAWASAN DESA LABANASEM

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. mengalami kemajuan maka harus diimbangi dengan perkembangan. Dengan adanya bangunan-bangunan yang berdiri saat ini maka secara

I. PENDAHULUAN. harus ikut berkembang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini banyak sekali

UJI KUAT TEKAN DAN SERAPAN AIR PADA PAVING BLOCK DENGAN BAHAN PASIR KASAR, BATU KACANG, DAN PASIR HALUS

Vol.17 No.1. Februari 2015 Jurnal Momentum ISSN : X PENGARUH PENGGUNAAN FLY ASH SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK

BAB I. PENDAHULUAN. Sampah merupakan salah satu permasalahan yang tengah dihadapi oleh kota-kota

I. PENDAHULUAN. agregat pada perbandingan tertentu. Mortar dapat dicetak ke dalam bentuk. yang bervariasi, diantaranya adalah paving block.

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat berkurangnya lahan-lahan hijau. Ditambah dengan kurangnya kesadaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Paving block (bata beton) banyak digunakan dalam bidang konstruksi dan

PERKERASAN LAPISAN JALAN, TEMPAT PARKIR DAN HALAMAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. lebih memilih paving block dibandingkan perkerasan lain seperti dak beton

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. khususnya pembangunan infrastruktur dan properti yang membutuhkan material salah

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan bangunan rumah, gedung, sekolah, kantor, dan prasarana lainnya akan

OPTIMASI SISTEM STRUKTUR CABLE-STAYED AKIBAT BEBAN GEMPA

Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna Pencetak Gorong-Gorong dalam Proses Produksi Gorong-Gorong dengan Memanfaatkan Limbah Batu Alam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEMANFAATAN LIMBAH ASPAL HASIL COLD MILLING SEBAGAI BAHAN TAMBAH PEMBUATAN PAVING. Naskah Publikasi

PENGARUH PENAMBAHAN PECAHAN KERAMIK PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK DITINJAU DARI NILAI KUAT TEKAN

Spesifikasi blok pemandu pada jalur pejalan kaki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KUAT TEKAN MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN ABU TERBANG (FLY ASH) ASAL PLTU AMURANG SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBAIKAN SISTEM PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN KUALITAS DAN KAPASITAS PRODUKSI HOME INDUSTRI PAVING DAN BATAKO DI KABUPATEN MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMANFAATAN LIMBAH MARMER UNTUK PEMBUATAN PAVING STONE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JUNAIDI ABDILLAH I WAYAN DODY SEPTIANTA

BAB I PENDAHULUAN. lentur (flexible pavement) dan perkerasan kaku (rigid pavement). Secara struktural

PEMANFAATAN LIMBAH ASBES UNTUK PEMBUATAN BATAKO (141M)

BAB I LATAR BELAKANG

TINJAUAN KUALITAS BATAKO DENGAN PEMAKAIAN BAHAN TAMBAH SERBUK HALUS EX COLD MILLING. Naskah Publikasi

ANALISIS PENGARUH BENTUK GEOMETRI TERHADAP KUAT TEKAN PADA PAVING BLOCK FAJAR AWALUDIN

PENGEMBANGAN USAHA HOME INDUSTRY BATAKO KORBAN ERUPSI MERAPI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pek

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. sebagai lapisan atas struktur jalan selain aspal atau beton. Paving block dibuat dari

Spesifikasi saluran air hujan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian M. Sando Herawan, 2014 Pengaruh Penambahan Abu Sekam Padi (Rice Husk Ash) Pada Pervious Concrete

II. TINJAUAN PUSTAKA. sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya. 2. Kegunaan dan Keuntungan Paving Block

BAB III LANDASAN TEORI. penambal, adukan encer (grout) dan lain sebagainya. 1. Jenis I, yaitu semen portland untuk penggunaan umum yang tidak

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SCAFFOLDING 1 (1) (2012) SCAFFOLDING.

SKRIPSI OPTIMASI KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN METODE RESPONSE SURFACE (STUDI KASUS : DI UD. X, SIDOARJO)

PEMANFAATAN ABU PEMBAKARAN SAMPAH SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF PEMBUATAN PAVING BLOCK

Pengaruh Waktu Perendaman Terhadap Uji Kuat Tekan Paving Block Menggunakan Campuran Tanah dan Semen dengan Alat Pemadat Modifikasi

Kata kunci: limbah batu tabas, nilai slump, berat volume, kuat tekan beton, kuat tarik belah beton

Heri Sujatmiko Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi ABSTRAKSI

JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KREATIF, VOLUME 01, NOMOR 01

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB.I 1. PENDAHULUAN. Limbah pada umumnya adalah merupakan sisa olahan suatu pabrik atau industri.

Studi Awal Pemanfaatan Lusi sebagai Bahan Bangunan dengan Tambahan Tanah Sawah, Semen dan Kapur ABSTRAK

Revisi SNI Daftar isi

I. PENDAHULUAN. manusia hingga saat ini. Di indonesia sendiri dikenal beberapa jenis

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi Untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fly ash terhadap kuat

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batu bata adalah bahan bangunan yang telah lama dikenal dan banyak

Revisi SNI Daftar isi

KONSTRUKSI JALAN PAVING BLOCK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia nesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM)

BAB I PENDAHULUAN. dipakai dalam pembangunan. Akibat besarnya penggunaan beton, sementara material

IbM INDUSTRI PAVING BLOCK MASYARAKAT PINGGIRAN PERKOTAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Batako merupakan salah satu jenis batu yang biasanya digunakan sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai material

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Prototipe Mesin Press Otomatis dengan Sistem Pneumatik Berbasis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

B A B 1 P E N D A H U L U A N

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung II Dan Bangunan Penghubung FISIP, Universitas Brawijaya Malang)

S e n t r a H K I U n s r i, P a t e n t D r a f t i n g / 7-8 A p r i l Deskripsi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Batako merupakan salah satu alternatif bahan dinding yang murah dan

BAB I PENDAHULUAN. mencampurkan semen portland, air, pasir, kerikil, dan untuk kondisi tertentu

BAB 1 PENDAHULUAN. Beton sebagai salah satu bahan konstruksi banyak dikembangkan dalam

PENENTUAN KUALITAS PAVING BLOCK BERDASARKAN SIFAT FISIS VARIASI CAMPURAN PASIR DAN SEMEN. Yon Fajri, Riad Syech, Sugianto

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

KUALITAS BATA BETON DARI BAHAN PASIR KALIJALI DENGAN CAMPURAN SEMEN PADA BERBAGAI VARIASI CAMPURAN LEBIH DARI 28 HARI

SKRIPSI OPTIMASI FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN METODE TAGUCHI (STUDI KASUS : DI UD.XYZ)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Pemanfaatan Limbah Sludge Kertas PT.Adiprima Suraprinta dalam Pembuatan Batako ABSTRAK

ANALISA FAKTOR UMUR PAVING BLOCK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. 1.2 Rumusan masalah. 1.3 Tujuan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP - MADURA

PENDAMPINGAN MANAJEMEN PENGELOLAAN DAN DIVERSIFIKASI USAHA PAVING DAN BATAKO PADA HOME INDUSTRI TUNAS ASRI KABUPATEN MALANG

PENGARUH PERSENTASE BATU PECAH TERHADAP HARGA SATUAN CAMPURAN BETON DAN WORKABILITAS (STUDI LABORATORIUM) ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan pesatnya pembangunan perumahan, maka sangat jelas

Paving Block. Construction s Materials Technology

BAB 3 METODOLOGI. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah apa saja yang terdapat

KAJIAN KARAKTERISTIK MORTAR DENGAN MENGGUNAKAN TAILING DAN ADDITIVE SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk berdampak pada. perkembangan wilayah permukiman dan industri di daerah perkotaan, maka

Transkripsi:

PELATIHAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI PAVING DALAM MENGEMBANGKAN KAWASAN DESA LABANASEM Mirza Ghulam R. 1), M. Shofi ul Amin 2), Enes Ariyanto S. 3), Erna Suryani 4) Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil Politeknik Negeri Banyuwangi 1 mirza@poliwangi.ac.id. ABSTRAK Situasi halaman mushollah yang masih berupa tanah asli mengurangi kenyamanan masyarakat terutama pada saat musim penghujan. Pada musim penghujan halaman dan akses menuju mushollah sering becek sehingga mengganggu dan mengurangi kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Aplikasi jangka pendek pembuatan dan pemasangan paving adalah peningkatan kenyamanan masyarakat sekitar Mushollah Ar-Roudoh dalam beribadah. Hasil pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk membekali masyarakat tentang keterampilan pekerjaan paving mulai dari metode pembuatan sampai pada metode pemasangan paving dan menambah wawasan kepada masyarakat, pemuda dan tukang batu sebagai bekal pekerjaannya. Pengabdian dilakukan dalam beberapa tahapan dan alur pelaksanaan yang meliputi survey lokasi, penjaringan peserta, pelatihan dan metode pelatihan yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Tahap pelaksanaan pelatihan yaitu melakukan pembekalan tentang tata cara pembuatan paving sampai pada tahap aplikasi/pemasangan di lapangan serta mampu mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada konstruksi paving. Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Pada kegiatan ini dilakukan bimbingan dan pelatihan pembuatan campuran paving normal dan paving berbahan recycle berbasis limbah. Kegiatan selanjutnya dilaksanakan di halaman Mushollah Ar-Raudhoh. Sebelum dilakukan pemasangan, dilakukan koordinasi, persiapan dan penjelasan kepada anggota karang taruna. Selanjutnya dilakukan pemasangan paving pada halaman mushollah Ar-Roudhoh secara gotong royong antara takmir mushollah Ar-Roudhoh dengan warga sekitar mushollah. Kata kunci : Paving, Mushollah Ar-Roudhoh, limbah. I. PENDAHULUAN Sekarang ini bahan bangunan dengan komposisi semen, air dan pasir sudah banyak dikembangkan antara lain; paving, cone-block, buis beton dan penutup atap rumah. Paving merupakan suatu komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton. Paving banyak digunakan untuk perkerasan dan memperindah trotoar jalan-jalan kota, perkerasan jalan kompleks perumahan atau kawasan pemukiman, memperindah taman, halaman rumah, perkerasan areal parkir, areal perkantoran, halaman sekolah, serta kawasan hotel dan fasilitas umum lainnya. Seiring dengan kemajuan perkembangan mengenai paving dan metode pemasangannya, tetapi masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang identifikasi paving yang menjadikan konstruksi paving kurang diperhatikan. Hal ini berakibat pada umur dari konstruksi paving yang sangat pendek. Kerusakan ini bisa berupa penurunan paving, rotasi paving dan pecah. Langkah penanganannya juga bervariasi menurut jenis kerusakan dan fungsi dari konstruksi tersebut. Penerapan iptek dalam masyarakat ditekankan pada pelatihan tata cara pembuatan paving hingga metode pemasangan yang benar, serta penyuluhan pengetahuan tentang pengidentifikasian jenis kerusakan dan solusi perbaikannya. Lokasi penerapan IbM dilakukan pada Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Lokasi dipilih dengan dasar pemilihan lokasi yang berada disekitar Perguruan Tinggi dengan harapan bahwa desa sekitar Perguruan Tinggi dapat merasakan manfaat dan kenyamanan keberadaan Perguruan Tinggi. Selain itu, masyarakat pada Desa Labanasem dan sekitarnya banyak yang bekerja sebagai pekerja bangunan dan pelaku industri pembuatan paving. Lokasi yang dijadikan sasaran pelaksanaan membutuhkan keterampilan pembuatan dan pemasangan paving untuk mem-paving halaman mushollah Ar-Raudoh sehingga halaman lebih bersih dan kenyamanan masyarakat dalam beribadah semakin meningkat. Situasi Mushollah Ar- Roudoh ditunjukkan pada Gambar 1 dan Gambar 2. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan dua manfaat sekaligus yaitu 125

membekali masyarakat tentang keterampilan pekerjaan paving mulai dari metode pembuatan sampai pada metode pemasangan paving dan menambah wawasan kepada para tukang sebagai bekal pekerjaannya. Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi yaitu untuk pelatihan dan bimbingan dilaksanakan di Balai Desa Labanasem Banyuwangi dan aplikasi pemasangan dilaksanakan di halaman Mushollah Ar-Roudhoh. Lokasi pelaksanaan memiliki akses dan halaman berupa tanah liat dan sering becek ketika terjadi hujan. Gambar 1 Situasi halaman Mushollah Ar- Roudhoh Gambar 2 Lingkungan halaman Mushollah Ar-Roudhoh Masyarakat Desa Labanasem Kecamatan Kabat, khususnya masyarakat sekitar mushollah Ar-Roudoh membutuhkan pengetahuan dan aplikasi pembuatan dan pemasangan paving. Sasaran utamanya adalah peningkatan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam pembuatan dan pelaksanaan pemasangan paving. Selanjutnya diharapkan masyarakat memiliki kemandirian dalam pembuatan dan pemasangan paving. Aplikasi jangka pendek pembuatan dan pemasangan paving adalah peningkatan kenyamanan masyarakat sekitar mushollah Ar-Roudoh dalam beribadah. Situasi halaman mushollah yang masih berupa tanah asli mengurangi kenyamanan masyarakat terutama pada saat musim penghujan. Pada musim penghujan halaman dan akses menuju mushollah sering becek sehingga mengganggu dan mengurangi kenyamanan masyarakat dalam beribadah. Sesuai target/sasaran utama diatas, maka spesifikasi luaran dari kegiatan ini antara lain: 1. Peserta mampu mendesain komposisi pembuatan paving dan mampu mengoperasikan mesin dengan baik dan benar, 2. Peserta mampu membuat komposisi paving normal dan paving berbasis recycle limbah, 3. Peserta mampu mengidentifikasi kerusakan pada konstruksi paving dan mampu menjelaskan metode yang tepat dalam perbaikannya, 4. Peserta mampu melakukan pemasangan paving di lapangan dengan benar. Secara garis besar dengan adanya pelatihan dan pengembangan daerah sekitar, memberikan wawasan dan peluang kerja/berwirausaha didalam bidang konstruksi paving. II. TARGET DAN LUARAN Target yang akan dihasilkan dalam penerapan iptek ini merupakan kegiatan pelatihan dan pembangunan sarana umum di masyarakat yang meliputi 2 aspek utama antara lain: 1. Pengenalan teknologi pembuatan paving, 2. Penyuluhan/seminar tentang permasalahanpermasalahan yang terjadi pada konstruksi paving di lapangan dan bagaimana solusi perbaikannya. Luaran dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam: 1. Mendesain komposisi pembuatan paving dan mampu mengoperasikan mesin dengan baik dan benar, 2. Membuat komposisi paving normal dan paving berbasis recycle limbah, 3. Mengidentifikasi kerusakan pada konstruksi paving dan mampu menjelaskan metode yang tepat dalam perbaikannya, 4. Melakukan pemasangan paving di lapangan dengan benar. Produk luaran pada kegiatan pelatihan antara lain: 1. Publikasi pada media masa cetak lokal, 2. Publikasi pada jurnal, 3. Modul pelatihan dan Sertifikat pelatihan/seminar mengenai teknologi pembuatan dan pemasangan paving dan 4. Pengetahuan desain pembuatan paving dan identifikasi permasalahan dalam konstruksi paving. III. METODE PELAKSANAAN Pada kegiatan ini dilakukan beberapa tahapan dan alur pelaksanaannya yang meliputi survey lokasi, penjaringan peserta, rincian 126

pelatihan dan metode pelatihannya yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Survey Dalam tahapan ini dilakukan beberapa survey dan penentuan lokasi dan tempat pelatihan yang dijabarkan secara garis besar pada 4 tahapan, antara lain: 1. Bersama-sama perangkat desa untuk melakukan survey sarana (lokasi) pengabdian. Lokasi pengabdian dilakukan di Mushollah Ar-Raudoh Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi. 2. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pelatihan, seperti: mempersiapkan laboratorium/workshop untuk kegiatan pelatihan yang bersangkutan, melakukan persiapan alat pencetak paving dan bahan yang digunakan, menyiapkan peralatan pendukung dan lokasi pelatihan. 3. Melakukan rekruitmen peserta pelatihan. Kegiatan Pelatihan Tahap pelaksanaan pelatihan yaitu melakukan pembekalan tentang tata cara pembuatan paving sampai pada tahap aplikasi/pemasangan di lapangan serta mampu mengidentifikasi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada konstruksi paving dengan total pelatihan selama 2 hari. Lokasi pelaksanaan pelatihan di lingkungan Politeknik Negeri Banyuwangi dan Balai Desa Labanasem. Adapun kegiatan pelatihan dibagi menjadi 3 tahapan utama antara lain: 1. Pengenalan teknologi, tata cara pembuatan paving dan Pengetahuan desain pembuatan paving. Kegiatan pelatihan ini dilakukan pada pertemuan 1 yang meliputi materi umum tentang paving dan teknologi yang berkembang. 2. Mengajarkan pengetahuan pemasangan paving dan identifikasi permasalahan dalam konstruksi paving. Tahap pelatihan ini dilakukan pada pertemuan ke-2 dengan model pemberian materi oleh para ahli konstruksi dibidang teknik sipil. Selanjutnya melakukan pemasangan paving di lokasi, yaitu di halaman Mushollah Ar- Raudhoh. Pelatihan diikuti oleh 25 orang, terdiri dari 15 orang anggota karang taruna, 7 orang praktisi (tukang batu) dan 3 orang perwakilan industri paving. Tipe paving yang digunakan ditunjukkan pada Gambar 3. Gambar 3 Tipe paving yang digunakan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam beberapa kegiatan, antara lain: 1. Kegiatan pra pelaksanaan adalah survey dan koordinasi dengan pihak desa, dalam hal ini diwakili oleh perangkat desa bagian sarana prasarana pembangunan desa. Survey dan koordinasi dilakukan untuk mendapatkan ketepatan target pelaksanaan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Dokumentasi kegiatan ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 4 Survey dan koordinasi pelaksanaan kegiatan Kegiatan pada hari pertama dilaksanakan di Balai Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan dihadiri 28 peserta, 24 orang merupakan anggota karang taruna, 2 orang merupakan praktisi/industri pembuatan paving dan kontraktor pengguna paving serta 2 orang merupakan perangkat desa. Dokumentasi kegiatan ditunjukkan pada Gambar 5 sampai dengan Gambar 7. Pada kegiatan ini dilakukan bimbingan dan pelatihan pembuatan campuran paving normal dan paving berbahan recycle berbasis limbah industri, pertanian dan limbah rumah tangga. Kegiatan ini 127

juga menjelaskan mengenai detail lokasi dan metode pemasangan yang dilakukan di lokasi. Kegiatan hari kedua dilaksanakan di halaman Mushollah Ar Raudhoh Desa Labanasem Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Sebelum dilakukan pemasangan, dilakukan koordinasi, persiapan dan penjelasan kepada anggota karang taruna mengenai metode pemasangan yang dilakukan. Pelaksanaan pelatihan pemasangan paving ditunjukkan pada Gambar 8 sampai dengan Gambar 10. Gambar 7 Sesi Tanya jawab dan diskusi Selanjutnya dilakukan pemasangan paving pada halaman mushollah Ar-Roudhoh secara gotong royong antara takmir mushollah Ar- Roudhoh dengan warga sekitar mushollah. Pelaksanaan pemasangan paving pada halaman mushollah Ar-Roudhoh ditunjukkan pada Gambar 11 sampai dengan Gambar 13. Gambar 5 Pemaparan yang dilakukan perwakilan kepala desa Gambar 8 Koordinasi dengan perwakilan masyarakat mengenai persiapan pemasangan paving Gambar 6 Pemaparan mengenai teknologi paving Gambar 9 Penjelasan dan pengukuran halaman Mushollah Ar-Roudhoh 128

V. KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 10 Persiapan pemasangan paving di halaman Mushollah Ar-Roudhoh Gambar 11 Pemasangan paving dilakukan secara gotong royong bersama takmir dan warga Pelatihan konstruksi paving dalam mengembangkan Desa Labanasem menambah wawasan masyarakat Desa Labanasem dalam membuat varian paving. Pelatihan tersebut juga memberikan pemahaman bagi masyarakat dalam mengenali campuran dan mutu paving serta pemasangan paving. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa pemuda dan masyarakat Desa Labanasem mengetahui komposisi dan metode campuran paving normal dan paving berbasis limbah. Masyarakat dan pemuda Desa Labanasem juga mampu dalam melakukan pemasangan paving dengan metode pemasangan yang benar dan mengenali jenis kerusakan pada paving. Selanjutnya, diperlukan pelatihan yang lebih kompleks untuk lebih mengenalkan kemajuan teknologi pekerjaan batu bagi masyarakat desa Labanasem. Pelatihan tersebut juga bisa dilengkapi dengan pelatihan wirausaha untuk lebih mengenalkan strategi pemasaran dan penjualan produk paving. Gambar 12 Finalisasi dilakukan secara gotong royong bersama takmir dan warga DAFTAR PUSTAKA [1] Amin, M.Shofi ul., S. Enes Ariyanto, R. Faris Fahrur., 2016. Pengaruh air laut pada paving block berbahan campuran fly ash dan abu sekam, Jurnal Poli Teknologi Vol. 15 No. 1. [2] Standar Nasional Indonesia (SNI). 03-0691-1996, (1996). Bata Beton (Paving Block). Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. [3] Standart Nasional Indonesia (SNI) 15-2049- 2004. (2004). Semen Portland. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta. Gambar 13 Pelaksanaan pemasangan paving pada halaman mushollah Ar-Roudhoh 129