1 Kompetisi antar-klub amatir di Kabupaten Purworejo PENDAHULUAN Ada banyak klub sepak bola amatir di Kabupaten Purworejo, baik yang sudah terdaftar sebagai anggota PSSI Pengcab Purworejo maupun yang belum. Kalau boleh digeneralisasikan, setiap kelurahan/desa ada 1 klub sepak bola. Sementara total kelurahan/desa yang ada di Purworejo lebih dari 400-an. Jika setiap klub mempunyai minimal 11 pemain, betapa banyak jumlah pemain sepak bola yang ada di Purworejo ini. Sayangnya, banyaknya klub yang ada di Purworejo tidak diiringi dengan kepedulian dan perhatian dari induk organisasi sepak bola di Kabupaten Purworejo, PSSI Cabang. Pembinaan tidak berjalan maksimal dan seolah dikelola apa adanya. Akhirnya, banyak bakat-bakat pesepak bola yang diabaikan. Padahal, mereka adalah aset sepak bola Purworejo di masa yang akan datang. Salah satu upaya untuk menjalankan pembinaan adalah dengan menjalankan kompetisi yang rutin dan kompetitif. Sejauh ini memang sudah ada kompetisi yang diselenggarakan oleh Pengcab Purworejo, namun kurang optimal dan kurang kompetitif. Sebuah klub degradasi hanya karena bermain 3 kali, dan juara setelah bermain hanya 5 kali. Tak ubahnya sebuah turnamen yang hanya untuk mencari juara. Bahkan, kompetisi tersebut tidak rutin diselenggarakan, kadang ada kadang tidak.
2 Lalu bagaimana solusinya? Perlu diadakannya sebuah kompetisi yang dikemas dan dikelola dengan baik dengan sistem yang kompetitif. Kompetisi yang mewadahi semua kelompok usia dari junior hingga senior. Kompetisi panjang dan berjenjang serta rutin tiap tahunnya. Tidak hanya berwujud liga dengan kompetisi penuh, tapi juga turnamen dengan sistem gugur untuk menambah semarak antusiasme sepak bola lokal Purworejo. Selain agar para pemain bisa mendapat jam tanding yang lebih banyak, juga akan berimbas pada mental dan skill mereka yang makin kuat dan terasah. Tentunya juga diikuti dengan pemantauan agar perkembangan mereka bisa diketahui. Tak hanya pemain yang mendapat manfaatnya, pun para pelatih. Pelatih akan dituntut untuk mampu menyiapkan tim dengan kompetisi yang terjadwal rutin dan panjang ini. Pelatih akan ditantang untuk membuat program latihan bagi para pemainnya. Kemampuannya akan dilatih dan diuji di sini. Dengan kompetisi yang berjalan panjang, pengurus klub harus siap menghidupkan dan menghidupi klub selama kompetisi. Dengan kompetisi penuh dan kandangtandang, mau tak mau setiap klub harus siap dengan dana yang banyak. Pengurus akan ditantang untuk mencari sponsor sebagai sumber dana klub selama mengarungi kompetisi. Kompetisi ini juga bisa menjadi daya tarik kepada pihak-pihak sponsor yang ingin ambil bagian karena penyelenggaraannya tidak terpusat di satu tempat. Dengan format kandang-tandang, akan ada banyak pertandingan secara bersamaan yang dimainkan tiap sore hari tiap akhir pekan di beberapa lapangan. Tentunya dapat mendatangkan lebih banyak penonton bila dibandingkan dengan penyelenggaraan yang hanya terpusat di 1 lapangan.
3 Sebuah kompetisi yang berjalan panjang dan teratur juga harus dikelola dengan profesional meskipun tingkatnya amatir, yakni dengan dibentuknya Badan Liga. Badan Liga inilah yang nantinya menjadi pengelola kompetisi yang diharapkan bisa menjadi kompetisi yang dapat meningkatkan kualitas sepak bola Purworejo.
4 TUJUAN 1. Meningkatkan mutu sepak bola Purworejo melalui kompetisi yang lebih kompetitif dan dikemas secara profesional. 2. Memberikan wadah berupa kompetisi, yang kompetitif dan dikelola secara profesional serta digelar menyebar di lapangan-lapangan yang ada di Purworejo (tidak terpusat di 1 tempat), baik bagi para pemain, pengurus klub, maupun wasit. 3. Sebagai media pembelajaran bagi para praktisi sepak bola yang ada di Purworejo dalam melaksanakan dan mengikuti kompetisi penuh yang berjalan panjang dan berjenjang. 4. Memberikan hiburan dan menarik bagi para pecinta sepak bola khususnya, dan warga Purworejo umumnya di lapangan-lapangan yang ada di Purworejo. 5. Mengajak pengusaha-pengusaha lokal untuk berperan serta langsung dalam pembinaan sepak bola di Purworejo.
5 MANFAAT 1. Kualitas sepak bola di Purworejo meningkat dengan adanya kompetisi yang kompetitif dan berjalan panjang (kompetisi penuh). 2. Pemain-pemain memiliki jam tanding yang lebih banyak dan merasakan atmosfer kompetisi yang sesungguhnya sehingga skill lebih terasah dan mentalnya lebih terbentuk jika mengikuti kompetisi yang levelnya lebih tinggi. 3. Para pengurus klub menjadi lebih terlatih dalam mengelola sebuah klub dengan mengikuti kompetisi yang penuh dan panjang. 4. Para wasit lokal mempunyai wadah untuk belajar dan berlatih sehingga jam terbangnya makin banyak. 5. Khususnya para pecinta sepak bola lokal Purworejo dan umumnya para warga Purworejo yang ada di daerah-daerah mendapatkan hiburan tontonan sepak bola yang gratis dan menarik di lapangan-lapangan yang dekat dengan mereka.
6 KONSEP KOMPETISI Peserta SSB dan Klub amatir di Purworejo yang memiliki struktur pengurus yang jelas dan minimal 1 pelatih. Pemain Pemain usia 30 tahun ke bawah. Waktu pelaksanaan Umum: Rabu - Minggu sore mulai pukul 15.30 WIB Junior: Minggu pagi mulai pkl 07.00 WIB Tempat pelaksanaan Lapangan-lapangan yang menjadi kandang klub peserta atau beberapa lapangan yang ditetapkan sebagai tempat laga. Sistem dan Format Kompetisi A. Kelas Senior / Umum - Level I : Divisi Utama (10-12 klub, 1 wilayah, kompetisi penuh, kandang - tandang) - Level II : Divisi Pratama (8-10 klub, 1 wilayah, kompetisi penuh, kandang - tandang) - Level III : Divisi Regional 1 (8 klub / wilayah, 2 wilayah, kompetisi penuh, kandang - tandang) - Level IV : Divisi Regional 2 (6-8 klub / wilayah, 4 wilayah, kompetisi penuh, kandang - tandang) B. Kelas Junior (19 tahun ke bawah) - Liga U19, ada 2 level: Divisi A dan Divisi B, dengan masing-masing divisi diikuti maksimal 12 klub, kompetisi penuh dan kandang - tandang atau di beberapa lapangan yang ditunjuk)
7 - Liga U16, ada 2 level: Divisi A dan Divisi B, dengan masing-masing diikuti maksimal 12 klub, kompetisi penuh dan dimainkan kandang - tandang atau di beberapa lapangan yang ditunjuk) C. Piala Liga - Diikuti total 24 klub (12 - Divisi Utama, 10 - Divisi Pratama, dan 2 - Regional 1). - Sistem yang digunakan sistem gugur kandang - tandang, dimana 8 klub dari Divisi Utama mendapat jatah bye, sementara 16 klub lainnya mulai dari babak pertama. D. Piala Purworejo / "Road to WR Soepratman Stadium" - Diikuti oleh semua klub yang ada di Purworejo baik yang sudah masuk ke Liga Purworejo maupun yang belum. - Sistem yang digunakan sistem gugur dan tempat pertandingan ditentukan dengan pengundian. - Babak semifinal dan final dimainkan di Std. Purworejo.
8 Peraturan 1. Menurut pada peraturan umum PSSI & FIFA. 2. Peraturan khusus: waktu pertandingan, hukuman WO (kalau bisa diminimalisir), dll. 3. Menang: 3 poin, imbang: 1 poin, kalah: 0 poin, WO: -1 / -3 poin 4. Penentuan peringkat: 1) head-to-head; 2) selisih gol; 3) jumlah gol memasukkan; 4) jumlah gol kemasukan; 5) pertandingan ulang atas kesepakatan bersama. 5. Dan lainnya. Penghargaan 1. Piala Juara: I (+ Piala Bergilir), II, III 2. Uang pembinaan untuk semua klub peserta (dengan besar yang berbedabeda dan berurutan dari Juara I akhir) 3. Tim Fairplay (akhir musim) 4. Tim terbaik tiap bulannya (berdasarkan raihan poin / hasil pertandingan) 5. Top skor 6. Kiper terbaik (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 7. Bek terbaik (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 8. Gelandang terbaik (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 9. MVP / Pemain terbaik (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 10. Best Eleven / Liga All Stars (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 11. Pelatih terbaik (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 12. Wasit terbaik (tiap pekan + tiap bulan + akhir musim) 13. Dan lainnya. Pelaksana Badan Liga Purworejo yang terdiri dari: 1. Ketua 2. Bendahara
9 3. Sekretaris 4. Divisi: a. Divisi Pertandingan b. Divisi Wasit c. Divisi Hukum & Disiplin d. Divisi Pemandu Bakat (Talent Scouting) e. Divisi Keamanan f. Divisi Humas (Dokumentasi & Publikasi) g. Divisi Bisnis & Marketing h. Dan lainnya. Kalender Kompetisi 1. Estimasi lama pelaksanaan liga: 10 bulan (Kompetisi A - D). 2. Jumlah pertandingan tiap tim: 30 pertandingan atau ada 30 pekan selama 1 musim kompetisi penuh. 3. Waktu pelaksanaan pertandingan: tiap Rabu - Minggu sore dan Minggu pagi (junior) 4. Hari Pertandingan (tengah dan akhir pecan) berikut contoh alokasi hari pertandingan mulai bulan April Desember 2013: Hari Pertandingan Kompetisi / Bulan 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total Divisi Utama 3 4 4 4 4 3-22 Divisi Pratama 2 3 4 4 3 2-18 Divisi Regional 1 1 3 3 3 3 1 1 15 Divisi Regional 2 1 2 3 3 2 1 2 14 U19 3 3 3 3 3 3-18 U16 3 3 3 3 3 3-18 Piala Liga - 2 2 1 1 2 1 1 2 12 Piala Purworejo - 2 2 1 1 1 1 1 1 10